Categories
Bisnis

Anak Usaha Adaro Sediakan Program Lapangan Kerja untuk Warga Kalsel

bachkim24h.com, JAKARTA — PT Sabdaindra Sejati, anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk, menawarkan program lapangan kerja kepada warga sekitar Kalimantan Selatan bekerja sama dengan dinas tenaga kerja setempat.

Program tersebut antara lain Program Pelatihan Operator (OPP), Program Pelatihan Mekanik (MPP) dan Program Pelatihan Ban (TPP) yang meliputi Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Disnaker Barita Timur, dan Disnaker Barita Selatan.

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/5/2024), Head of SHE & External PT SIS Job Site Adara R Akung Sarona menjelaskan, sektor tersebut mempekerjakan lulusan SMA dan SMK sebagai mekanik, operator, dan ban. tukang reparasi

Dari tahun 2008 hingga 2023, 3,290 siswa lokal dipilih dan dilatih. Sedangkan PT SIS berhasil merekrut 2.980 mahasiswa.

“Program pendaftaran daerah Ataro adalah salah satu program peningkatan kapasitas masyarakat andalan kami. Bentuk kepedulian perusahaan juga untuk mendukung program pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang terampil, produktif, dan siap kerja,” kata Agung.

Siswa terpilih akan dilatih untuk memperoleh keterampilan yang memenuhi standar dan persyaratan operasional Adaro.

Misalnya, beberapa langkah dalam program pelatihan operator antara lain pelatihan di kelas, pelatihan kerja 500 jam, dan operator yang menggunakan sistem PKWT (Kontrak Kerja Waktu Tetap). Jika kinerja Anda baik, Anda akan dipekerjakan sebagai operator dengan staf penuh waktu.

Selain itu, jika kinerjanya bagus dan memenuhi persyaratan perusahaan, peminat bisa mendapat kesempatan menjadi instruktur atau pengawas lapangan.

Ryan Pamungkas, salah satu lulusan Akuntansi SMKN 1 Tanjung Tabalong yang bergabung dengan OPP pada tahun 2008, mengaku memulai karir baru di PT SIS. Setelah 15 tahun bekerja, Ryan telah melalui proses pembelajaran untuk menjadi pekerja profesional dengan keterampilan yang diperlukan di dunia pertambangan.

Menurutnya, banyak keterampilan yang diperolehnya saat melakukan pekerjaannya. Pengoperasian alat berat yang baik dan benar, produktivitas dan sikap profesional, kemampuan berbicara di depan banyak orang dan masih banyak lagi. Dengan keterampilan tambahan tersebut, ia mampu meniti karir sebagai instruktur alat berat.

“Setiap tahunnya sekolah tersebut menghasilkan siswa, namun tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja, sehingga OPP Adaro di PT SIS sangat membantu siswa di Kalimantan memiliki masa depan yang lebih baik dan meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Ryan.

 

Categories
Edukasi

Mentan Minta Mahasiswa Ciptakan Inovasi dan Lapangan Kerja dalam Sektor Pertanian

TANGERANG – Menteri Pertanian (Terkini) Andi Amran Sulaiman mengajak mahasiswa Politeknik Institut Teknologi Pertanian Indonesia (PEPI) untuk menjadi penggerak utama inovasi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian modern.

Dalam kuliah umum yang dilaksanakan di kampus PEPI pada Rabu, 12 Juni 2024, Mentan menekankan peran mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa, mampu menciptakan teknologi baru yang dapat menjadi acuan pertanian global. .

“Hilangkan ide mencari pekerjaan, tapi cobalah untuk menciptakan lapangan kerja bagi kami. Mulai sekarang, kami para pelajar Indonesia bisa membuat sendiri suku cadang mesin pertanian,” kata Mentan.

Amran mendorong mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang tidak hanya mendukung swasembada pangan nasional tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, Mentan juga berharap agar para mahasiswa khususnya yang bekerja di sektor pertanian harus bekerja keras menjadikan Indonesia sebagai pemasok pangan bagi dunia. Hal ini dapat dicapai melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, termasuk dari negara maju seperti Jepang.

“Kita bisa membangun kerja sama dengan Jepang dan negara lain, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Ke depan, kita bisa memproduksi apa pun yang dibutuhkan petani,” ujarnya.

Dalam kuliah umum ini, Mentan juga mengajak para guru PEPI untuk memberikan tugas-tugas yang menantang kepada mahasiswanya agar mampu menghadapi tantangan pertanian di masa depan dan mampu berada di level negara maju. Menurutnya, semangat juang dan ketekunan adalah kunci kesuksesan.

“Tolong beri saya pekerjaan rumah yang paling berat. Jangan beri saya kesempatan untuk mengganggu bapak. Pak Karno dan beberapa orang bisa menggemparkan republik ini dan dunia karena semangatnya yang luar biasa. Seharusnya semangat kita seperti itu, tidak mengeluh. Menyerahlah. ,” tegas Amran.

Mentan mengharapkan mahasiswa PEPI menguasai seluruh aspek pertanian, mulai dari produksi hingga produksi selanjutnya. Ia mengimbau para mahasiswa untuk langsung mengikuti program kerja khusus (Upsus) atau menanam tanaman di Merauke dan memaksimalkan program studi mandiri. “Dengan begitu, mahasiswa PEPI ke depannya mampu menguasai berbagai sektor industri pertanian,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Mentan juga mengapresiasi tindakan PEPI yang mendukung inovasi di bidang pertanian. Ia berharap semakin banyak mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan mesin pertanian sehingga Indonesia menjadi contoh pertanian dunia.