bachkim24h.com, Presiden Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta percepatan pelepasan lahan investasi di Ibu Kota Negara (IKN Nusantara), Kalimantan Timur.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulono, jalan tersebut diberikan Presiden Jokowi setelah banyaknya keluhan investor terhadap cepatnya investasi di IKN.
Oleh karena itu, Presiden memerintahkan untuk segera menjelaskan sifat tanah tersebut kepada investor dengan sistem jual beli.
Tadi ada permintaan dari Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia) yang juga disetujui Presiden untuk menjual tanah tersebut (kepada investor) dan membayarnya melalui Otoritas IKN, kata Basuki seraya menambahkan kepada Antara. , (13/3/2024).
Meski demikian, Presiden mengatakan pelepasan lahan untuk investasi di IKN secara cepat tidak melanggar hukum.
“Itu pesannya: lakukan dengan cepat, jangan melanggar aturan. Ke depannya proses ini akan kita monitor,” kata Basuki.
Presiden Jokowi juga memerintahkan pembentukan desk khusus pengaduan investor dan penanggung jawab administrasi (PIC) untuk aktif berkomunikasi dengan investor.
“Jadi harus ada satu PIC yang (bekerja sama) satu investor, atau lima investor, atau 10 investor, sehingga investor tersebut mempunyai interaksi yang kuat dengan pemilik IKN yang ditunjuk sebagai PIC,” kata Basuki.
Menurut Ketua IKN Bambang Susantono, nilai investasi di IKN sekitar Rp 49,6 triliun dan sudah ada 32 perusahaan yang memulai pembangunan proyeknya.
“Tentunya kami akan terus berinovasi agar bisa dilaksanakan secepatnya. Ini yang kita lihat selama ini, investasi ini harus dilaksanakan di lapangan agar tercipta ekosistem yang luas di wilayah pemerintahan pusat. model bagi pengembangan IKN selanjutnya,” kata Bambang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Khadimulyono mengatakan pembangunan Gedung Pertemuan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) ini sesuai jadwal. Beberapa gedung rencananya akan ditempati pada Juli 2024.
Basuki mengatakan, terdapat 36 rumah menteri dan 4 rumah menteri koordinator. Namun, langkah menteri akan dilakukan secara bertahap.
“Iya, tidak sa’dek-sa’dek (kejutan) semua masih (bergerak). Kemungkinan Juli selesai,” kata Basuki saat ditemui di Kantor PUPR, Senin (3/11/2024). . Dia menjelaskan, pengalihan 40 jabatan menteri dan menteri koordinator tersebut akan dilakukan secara bertahap. Basuki atau Pak Bas adalah orang pertama yang bergabung dengan IKN.
“Ada yang pindah, ada yang belum. Jadi parsial,” kata Basuki, progresnya sudah 78 persen.
Seperti diketahui, pembangunan gedung kementerian di IKN sudah mencapai 78 persen. Namun Basuki menyoroti aspek penting lainnya yakni persoalan air.
Targetnya, akses air bisa tersambung ke gedung-gedung, termasuk rumah menteri, pada Juni 2024.
“Masih ada. Yang jelas kita harapkan sebelum bulan Juli sampai. Mungkin belum 36 tahun, tapi kita usahakan. Karena yang penting air. Padahal sudah selesai home office hotelnya.” , kalau tidak ada air tidak akan jalan,” ujarnya.
“Jadi saya akan kelola airnya dengan baik hingga Juni nanti bisa menjangkau seluruh bangunan dan fasilitas,” kata Menteri PUPR.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Konstruksi (PUPR) telah melaporkan bahwa pembangunan rumah atau tempat tinggal bagi para menteri di Dewan Agung (IKN), Kalimantan Timur, pada Juli 2024 telah selesai. pembangunan kementerian di IKN sebesar 78 persen.
“(Pembangunan gedung menteri di IKN) akan selesai Juli tahun ini,” Direktur Kegiatan Pengembangan Konstruksi (Kasatgas) IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin. (26/2) .
Danis mengatakan, secara umum Kementerian PUPR sedang membangun 36 gedung kementerian di IKN. Namun, dua rumah bangsawan telah selesai dibangun atau siap dihuni.
“Kemarin pengerjaannya lebih cepat, karena 2 blok (rumah menteri) sudah selesai untuk pameran,” tegasnya.
Menurut dia, bahan bangunan dan furnitur rumah menteri terbuat dari produk lokal. Salah satunya lampu yang didatangkan langsung dari Boyolali.
“Rohnya (produk) kita dari daerah, bahkan nama bapak dan sebagainya. Rum-rum ini lokal, kalau tidak salah rum dari daerah Boyolali,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ivan Supriyanto mengatakan Rumah Menteri Pertanahan (RTJM) di Museum Nasional (IKN) Pulau Kalimantan Timur akan dibangun dengan menggunakan konsep “kota hutan”.