Categories
Hiburan

11 Lagu Taylor Swift Ini Bagus Tapi Underrated, Swifties Baru Wajib Tahu!

bachkim24h.com, Jakarta – Taylor Swift merupakan salah satu bintang pop yang sedang berada di puncak karirnya. Penyanyi pertama yang mencapai 100 juta pendengar bulanan di Spotify ini juga mendapat banyak penghargaan atas karyanya.

Salah satu penghargaan tertinggi yang diraih Taylor Swift adalah 4 kali Grammy Award kategori Album of the Year, untuk 4 album Fearless (2008), 1989 (2014), Folklore (2020) dan Midnight (2022).

Sejak debutnya pada tahun 2006, penyanyi-penulis lagu ini telah merekam lebih dari 230 lagu dalam karirnya. Dimulai dengan country, Taylor terus memperluas genre, dari pop hingga indie-folk. 

Lagu Taylor yang paling populer adalah “Love Story”, “Shake It Off”, “Blank Space”, “Look What You Made Me Do” dan terakhir “Anti-Hero”. Meski kebanyakan orang tidak mendengarkan Taylor Swift, mereka biasanya mengetahui lagu ini karena sudah banyak diputar sejak dirilis.

Mereka yang tidak familiar dengan karya Taylor mungkin mengira dia hanya menulis lagu tentang sakit hati atau percintaan dengan pria. Meski kerap mengambil inspirasi dari kehidupan pribadinya, penyanyi berusia 33 tahun ini kerap merujuk topik lain seperti cerita masa kecil, keluarga, persahabatan, bahkan cerita fiksi.

Berikut rekomendasi 11 lagu Taylor Swift yang bagus namun underrated dan jarang didengar orang lain.

“Lakes” adalah lagu bonus di album Folk. Lagu ini bercerita tentang sebuah danau yang selalu ingin dikunjungi Taylor untuk menenangkan hati dan pikirannya.

Dalam lagunya ini, Taylor sepertinya ingin mengatakan bahwa terkadang seseorang hanya butuh ruang dan masalahnya tidak lagi mengganggunya. Penggemar Taylor berspekulasi bahwa danau yang dimaksud dalam “The Lakes” mengacu pada Distrik Danau Inggris. Tempat ini dikenal sebagai tempat paling romantis di Inggris.

Siapa pun yang suka mendengarkan lagu-lagu tenang dengan lirik yang puitis pasti akan menyukai lagu ini. Selain itu, kata-kata dalam lagunya juga sangat menarik untuk dipelajari karena Taylor suka menciptakan kata-kata dengan idiom, ekspresi, dan gaya bahasa yang indah. 2. Pengkhianat

Dalam lagu ini, Taylor bercerita tentang pengalamannya jatuh cinta dengan pria jahat yang suka mempermainkan hati wanita. Namun, dia tetap ingin mencintai pria ini, meskipun dia tahu pria itu “berbahaya” (pengkhianat). 

Tampaknya penyanyi tersebut ingin mengungkapkan bahwa jatuh cinta bisa menjadi hal yang sangat membahagiakan. Namun di sisi lain, cinta juga memberikan kebahagiaan dan rasa gembira saat berada dekat dengan orang yang dicintai. Jangan takut untuk mencoba mencintai.

“Bersih” adalah lagu di album 1989, album terpopulernya. Makna lagu ini mengungkapkan rasa lega Taylor karena mampu menghapus kenangan mantan kekasihnya.

Lewat lagu ini, Taylor ingin mengungkapkan bahwa kenangan cinta masa lalu bisa dihapus atau dilepaskan. Semua itu bisa terjadi jika seseorang mempunyai tekad untuk terus maju.

Dalam wawancaranya dengan majalah tersebut, pelantun “Shake It Off” itu mengatakan bahwa dia menulis lagu “Clean” di London. Di kota itu ia pernah bertemu dengan seorang pria yang kini terlupakan.  4. Bertahanlah

“Tolerate It” adalah lagu kelima di album Evermore. Lagu ini berkisah tentang pengalaman pahit dalam hubungan romantis. Perasaan emosional karena diabaikan terus-menerus menjadi ide utama dalam lagu ini.

Dengan melodi yang menyayat hati dan lirik yang sedih, seorang wanita yang sedang menjalin hubungan digambarkan sangat lelah karena selalu berjuang sendirian. Sementara itu, pasangannya terus mengabaikannya tanpa menoleh ke belakang.

Bagi Taylor, “Tolerate It” adalah lagu yang berdasarkan sudut pandang seorang wanita yang memiliki pasangan yang lebih tua. Pasangannya telah melakukan banyak hal, tidak seperti wanita yang tidak memiliki banyak pengalaman.

Sebagai salah satu lagu Reputation, “Dress” bercerita tentang pertemuan seorang wanita. Dari pertemuan tersebut, keduanya berharap bisa melanjutkan hubungan yang lebih serius.

Lewat lagunya ini, Taylor seolah ingin mengungkapkan keinginannya untuk memiliki pasangan. Ia pun berusaha meyakinkan pasangannya bahwa semuanya akan baik-baik saja jika mereka bersama nanti. 6. You’re On Me (dari Cheat)

“You All Over Me (From The Vaults)” merupakan salah satu lagu dalam album Fearless (Taylor Version). Dalam lagu ini, Taylor menampilkan ratu musik country, Maren Morris, sebagai vokalis latar.

Lagu ini tentang kasus klasik untuk tidak melupakan mantan. Selain itu, dia juga sangat sedih ketika mengingat semuanya sudah berakhir. Dia selalu merasa seperti itu, tidak peduli seberapa seringnya.

Seperti judul album Lover, lagu “False God” juga menceritakan kisah cinta Taylor Swift dan mantan pacarnya, Joe Alvin. Saat itu, pertemuannya dengan Joe terjadi saat Taylor masih belum putus dan masih bermasalah dengan mantan kekasihnya.

Lewat lagu ini, Taylor ingin menyampaikan bahwa mereka akhirnya kembali jatuh cinta, meski dimulai dengan cara yang tidak tepat. Ia membandingkan komitmen romantis ini dengan komitmen seorang penganut agama. 8. Penutupan

“Closure” adalah salah satu lagu paling terkenal di album Evermore. Lagu yang dirilis pada tahun 2020 ini memiliki makna yang cukup dalam. Berbicara tentang mencari penarikan diri, resolusi emosional, dan kenyamanan setelah melalui pengalaman sulit.

Lirik lagu ini menggambarkan gambaran berakhirnya hubungan yang sulit dengan orang lain. Taylor sepertinya memikirkan bagaimana putusnya suatu hubungan bisa membebaskan seseorang untuk move on.

Sebagai salah satu lagu di album debut Taylor, “Invisible” cukup diremehkan. Lagu ini memiliki melodi yang sederhana dan lirik yang sangat mudah diingat. Mendengarkan lagu ini, para penggemar dapat melihat dengan jelas seberapa besar kemajuan Taylor dalam penulisan lagu.

Lagu ini bercerita tentang pengalaman Taylor yang memiliki perasaan terhadap seorang pria, namun dia sudah mencintai wanita lain. Taylor pun berusaha meyakinkannya bahwa wanita itu tidak mencintainya seperti Taylor mencintainya. Jika bisa bersama, Taylor pun yakin mereka bisa bahagia. 10. Perang Besar

Sesuai dengan judulnya, “The Great War” bercerita tentang konflik yang sangat besar antara dua kekasih, seolah-olah mereka sedang berada di tengah perang besar. Konflik ini terjadi karena seorang wanita selalu merasa dikhianati oleh kekasihnya. Sang kekasih meminta maaf padanya dan meminta mereka untuk bersama lagi.

Dalam lagu ini, Taylor mengungkapkan bahwa ketika dihadapkan pada perselisihan besar, pasangan sejati pada akhirnya bisa mengatasinya. Setelah itu, mereka akan terus bersama sebagai sepasang kekasih.

Dalam sebuah wawancara, Taylor menjelaskan bahwa “Castles Crumbling” adalah lagu tentang pengalamannya tumbuh di mata publik. Sebagai seseorang yang memiliki penggemar, hal ini tentu menggembirakan dan mengasyikkan.

Namun, di sisi lain, hal itu juga membuatnya takut dan membuatnya membayangkan hal-hal buruk. Ia takut kebahagiaannya akan hancur ketika tidak ada seorang pun yang peduli padanya dan menikmati ciptaannya. Taylor khawatir para penggemarnya tidak akan mempercayainya lagi.

Categories
Hiburan

13 Lagu Taylor Swift yang Bukan Tentang Cinta, Wajib Masuk Playlist Kamu

bachkim24h.com, Jakarta – Setelah 18 tahun berkarir di industri musik, Taylor Swift menjadi bintang pop yang sangat populer saat ini. Atas karyanya, ia mendapat berbagai penghargaan dan penghargaan bergengsi dari kritikus musik.

Di platform Spotify, pelantun “Anti-Hero” itu berhasil mendapatkan lebih dari 100 juta pendengar per bulannya. Ini menjadikannya penyanyi wanita pertama yang memecahkan rekor.

Dalam lagu-lagunya, Taylor kerap bercerita tentang pengalaman hidupnya, terutama kisah cintanya dengan pacar dan mantannya. Itu sebabnya banyak orang mengira dia hanya menulis lagu tentang cinta.

Namun nyatanya, penyanyi berusia 33 tahun itu juga punya lagu-lagu yang tak melulu tentang mantannya saja. Dalam lagu-lagunya, Taylor kerap mengungkap sisi lain kehidupan, seperti keluarga, pengalaman masa kecil, sudut pandangnya, bahkan harapannya.

Berikut beberapa lagu Taylor Swift yang bukan tentang cinta. 1. Laki-laki

Sebagai lagu keempat di Lover, “The Man” adalah lagu tentang kegelisahan Taylor. Sebagai seorang perempuan, ia seringkali mengalami sikap patriarki terhadap dirinya sendiri. Jadi Taylor membayangkan dunia di sekitarnya akan lebih menghormatinya jika dia menjadi manusia?

Salah satu yang unik dari lagu ini ada pada video musiknya. Pria sombong yang muncul di lagu ini sebenarnya diperankan oleh Taylor sendiri. Dia merias wajah untuk bertingkah seperti pria.

Mirrorball atau yang artinya lampu disko merupakan lagu tentang seseorang yang selalu berusaha mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri.

Dalam lagu ini, penyanyi asal Amerika itu mengibaratkan dirinya seperti bola cermin yang selalu memantulkan cahaya untuk menciptakan suasana bahagia bagi orang lain. 3. Romantisme baru

Romantis Baru adalah lagu terakhir dalam versi asli album tahun 1989. Pada satu titik, Taylor mengatakan menurutnya “New Romantics” adalah lagu penutup yang cocok untuk albumnya.

Lagu ini berkisah tentang kehidupan remaja yang penuh masalah namun tetap bisa bersenang-senang. Apalagi dengan adanya teman-teman disekitarnya, Taylor yakin hidup akan mudah dijalani. 4. Hari terbaik

Lagu Best Day bercerita tentang kehidupan pribadi Taylor bersama keluarganya, terutama ibunya. Swifties –sebutan penggemar Taylor– pasti tahu betapa pentingnya sosok ibu bagi Taylor Swift.

Melalui lagu ini, ia bercerita tentang berbagai kenangan indah mereka, termasuk saat bersama ayah dan adik laki-lakinya yang sangat ia cintai. Siapapun yang mendengar lagu ini pasti bisa merasakan hangatnya lagu tersebut.

Melalui lagu Cheers, Taylor ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang selalu ada untuknya. Dalam konser terbarunya, The Eras Tour, Taylor selalu menyanyikan lagu ini untuk para penggemar setianya. Dia merasa tanpa dukungan mereka, Taylor tidak akan berarti apa-apa. 6. “Aku!”

Lagu kontroversial ini sebenarnya memiliki makna yang sangat membahagiakan. With ME!, Taylor sengaja membuatnya sedikit kekanak-kanakan karena dia ingin semua orang yang mendengarnya bahagia.

Dalam lagu AKU! ingin menekankan pentingnya cinta diri agar bisa merasa bahagia dan bangga dengan hidup Anda. Taylor percaya bahwa setiap orang harus menerima dirinya dengan pikiran positif. 7. Tujuh

Seven merupakan lagu yang mengangkat tema masa kecil dan persahabatan. Melalui lagu ini, Taylor berbicara tentang kepolosan masa kecilnya dan bagaimana dia berteman selama itu.

Hanya sedikit penggemar Taylor Swift yang tahu bahwa Taylor Swift mungkin mewarisi bakat musiknya dari nenek penyanyi opera, Marjorie. Sesuai dengan judulnya, lagu Marjorie merupakan cara Taylor untuk menghidupkan kembali neneknya yang meninggal pada tahun 2003.

Dalam lagu ini, Taylor dengan apik menceritakan kisah neneknya, beserta kenangan indah saat mereka menghabiskan waktu bersama. 9. Dinasti besar Amerika yang terakhir

Selain Marjorie, The Last Great American Dynasty juga merupakan lagu Taylor Swift tentang orang lain. Dalam lagu ini, ia bercerita tentang jalan hidup Rebecca Harkness, seorang komposer asal Amerika Serikat.

Rebecca merupakan pemilik rumah liburan yang berlokasi di Rhode Island, hingga akhirnya Taylor Swift membelinya dengan harga fantastis. 10. Anda akan segera merasa lebih baik

Lagu Soon You’ll Get Better merupakan bentuk rasa cinta dan kepeduliannya terhadap ibunya, Andrea Swift. Sebagai lagu Taylor yang paling emosional, lagu ini berisi harapan dan doanya untuk ibunya yang mengidap kanker agar cepat sembuh.

Seperti setiap lagu kelima di setiap album, The Archer juga merupakan lagu yang sangat pribadi untuk Taylor Swift. Lewat lagu ini, Taylor mengungkapkan perjuangan antara ingin bertahan atau menyerah.

Dia berbicara tentang betapa mudahnya orang datang dan pergi dalam hidupnya. Hal itu pula yang membuatnya minder menghadapi hari-hari ke depan, terutama di masa tuanya. 12. Saya sedang mencoba ini

Bagi kamu yang sedang merasa down, This Is Me Trying mungkin bisa menjadi lagu yang bisa membantumu memahami keadaanmu. Lagu ini berkisah tentang seseorang yang sedang berjuang dalam hidupnya dalam keadaan yang sangat sulit.

Taylor menggambarkan situasi sulit ini secara detail dengan lirik yang indah dan penuh makna. Seperti yang dia tulis dalam ayat ini, “Saya berada begitu di depan kurva, sehingga kurva tersebut menjadi sebuah bola. Saya tertinggal dari teman-teman sekelas saya dan berakhir di sini.” 13. Kibaskan

Sebagai salah satu lagu hits Taylor, Shake It Off adalah lagu yang sangat asyik untuk ditarikan. Setelah melalui banyak cobaan selama itu, Taylor berusaha menerima semuanya dan membuat semua orang lebih bahagia. Daripada merasa kecewa, dia lebih memilih bersenang-senang menari.