Categories
Hiburan

Jaz Hayat Enjoy Diskusi dengan Mawar Eva de Jongh Garap Single Terbaru

bachkim24h.com, Musisi Jakarta Aziz Hayat atau biasa disapa Jazz sedang menggarap proyek terbarunya. Jazz berkolaborasi dengan aktris dan penyanyi Mawar Eva de Jong dalam proyek ini.

Meski baru pertama kali bekerja sama, Jazz menikmati proses produksi bersama Mawar Eva de Jong. Mengingat Jau dan Mawar memiliki gaya bernyanyi yang berbeda, mereka dihadapkan pada tantangan untuk membagi bagian-bagian lagu.

“Kami belum pernah (belum pernah kerja sama), tapi di proyek ini kami bertemu di workshop. Kami berdiskusi mencari kunci, catatan, dan ngobrol bersama,” kata Jaz, Senin (18) di kawasan Silandak, Jakarta Selatan. /3/2024).

“Tantangan terbesarnya adalah kunci apa yang aku punya, tapi itu rendah untuk cewek. Jadi aku harus mengendalikan egoku. Aku harus mengambil nada rendah yang tidak biasa di lagu ini,” tambah Jazz.

 

 

Jaz mengungkapkan, proses pembuatan lagunya berjalan dengan baik. Ia mengaku familiar dengan lagu-lagu Mawar Eva sehingga ia senang mendapat kesempatan berkolaborasi.

“Nikmatilah, aku juga suka lagunya. Aku merasa terhormat bisa bekerja sama. Senang sekali bisa bekerja sama dengan foto Mawar,” ujarnya.

 

 

 

Suatu saat Mawar mengungkapkan perasaannya bekerja bersama Jau. Sebagai sosok yang pemalu untuk bertemu orang baru, Mawar berani lebih banyak berinteraksi dengan Jaz agar lagu yang dinyanyikannya terlihat.

“Setiap bertemu orang baru, aku merasa bebas. Ya, kami banyak ngobrol dan sama-sama saling berbagi ide dan lagu. Baru pertama kali bertemu,” kata Mawar.

 

Mavar Eva mengaku senang bisa merasakan pengalaman rekaman di studio kelas dunia. Anda juga bisa mendengarkan musik dengan teknologi Dolby Atmos 9.4.1.

“Jujur saya sangat senang bisa rekaman di Sony Music Studio. Kemarin saya workshop di sana, saya sangat senang dengan teknologi yang ada. Kemarin saya mendengarkan lagu-lagu di sana, saya sangat senang,” kata Mavar Eva. De Jong.

Categories
Hiburan

Hari Nelayan Nasional Diperingati Tiap 6 April, Ini 6 Artis yang Nyanyikan Lagu tentang para Nelayan

bachkim24h.com, Hari Nelayan Nasional Jakarta yang diperingati setiap tanggal 6 April menjadi momen penting di Indonesia. Hari Nelayan Nasional diperingati untuk merayakan peran penting nelayan khususnya di Indonesia.

Nelayan selalu memastikan hasil perikanan mencukupi kebutuhan masyarakat dan menjaga kelestarian sumber daya laut. Saat ini (6/4/2024) ada peluang bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi nelayan.

Tentunya di beberapa daerah berbagai kegiatan sosial dilakukan dalam rangka memperingati Hari Nelayan Nasional. Pengorbanan dan dedikasi para nelayan ini menjadi inspirasi bagi para seniman khususnya musisi besar.

Beberapa penyanyi dan musisi telah menggubah lagu khusus untuk para nelayan. Ada pula yang hanya bergelar “Nelayan”. Meski sama-sama mengusung tema memancing, namun masing-masing artis menggambarkan kesannya masing-masing terhadap nelayan dalam lagunya. Siapa saja penyanyi yang menyanyikan lagu tentang nelayan? Ini daftarnya.

Gos Plus pernah mempunyai lagu berjudul “Nelayan” pada album Melati Pru tahun 1978. Band ternama ini menghibur para Nelayan dengan gembira.

Selain itu, Gos Plus mengapresiasi para nelayan yang sudah berusaha dan saling membantu, dengan mengatakan bahwa para nelayan tidak serakah.

Penyanyi kawakan Evan Falls juga menulis lagu berjudul “Fisherman” yang pertama kali dirilis pada tahun 1980 di album Current.

Evan Falls menyoroti kisah sedih seorang kepala keluarga yang mata pencahariannya hanya mencari ikan untuk menafkahi anak dan istrinya.

Jamal Mirdad menyanyikan lagu berjudul “Lagu Nelayan” pada tahun 1983. Lagu ini memiliki perasaan bahagia.

Ibarat musik, lirik yang dibawakan Jamal Mirdad menggambarkan perjuangan para nelayan dalam mencari penghidupan sambil menceritakan suka dan duka.

Julius Chittagong, salah satu penyanyi lawas era 1980-an, punya lagu yang menyoroti anak-anak nelayan.

Lagu “Lullaby Anak Nelayan” menggambarkan keseharian para nelayan yang mengarungi lautan.

Penyanyi Vina Panduvinatha juga menyanyikan lagu latar memancing “Nelayan Tua” ciptaan Rudy Kakola.

Lagu tersebut menggambarkan suasana alam laut yang sering disaksikan para nelayan setiap kali melakukan aktivitasnya.

Almarhum Nik Mamahit, salah satu pianis jazz kenamaan Indonesia, menggubah sebuah instrumental bertajuk “Lagu Nelayan”.

Tanpa lirik, Nick Mamahit seolah merepresentasikan lagu-lagu mereka dengan memainkan piano yang menggambarkan perjuangan dan keseharian para nelayan.