Categories
Kesehatan

Tips Makan Sehat Usai Lebaran, Dokter Gizi Ingatkan untuk Hindari Santap Makanan Bersantan dan Kue Kering

bachkim24h.com, Konsultan Nutrisi Klinis Yasmin Siauk yang berbasis di Jakarta menyarankan masyarakat untuk kembali mengonsumsi makanan seimbang. Kemudian Yasmin juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung santan, daging, dan tepung yang banyak dikonsumsi saat hari raya Idul Fitri.

“Kita harus kembali normal untuk makan normal dan tidak lagi makan kue kering,” kata Yasmin.

Ia juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi daging merah yang banyak dikonsumsi saat hari raya. Sebaiknya ganti protein hewani dengan ikan dengan pengolahan yang sehat.

Lalu makan daging sapi atau kambing, bergantian dengan ikan lain, kata Yasmin mengutip Antara.

Selain itu, Yasmin juga menganjurkan untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, termasuk gula dan gorengan. Jadi hindari makanan bertepung yang digoreng.

Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung, ini yang harus dihindari agar berat badan kembali ideal, kata Yasmin.

Kembalilah mengonsumsi makanan seimbang

Yasmin mengatakan, pola makan sehat setelah lebaran dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yakni makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Yasmin juga menganjurkan agar nutrisi tersebut disertakan dalam tiga kali makan utama sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.

 

Yasmin mengungkapkan, mengonsumsi makanan khas hari raya seperti opor ayam, rendang, sambal ati goreng dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Ini termasuk peningkatan kadar kolesterol dan penambahan berat badan.

Peningkatan berat badan yang terus menerus menyebabkan berbagai penyakit metabolik, antara lain hipertensi, diabetes, asam urat atau kolesterol dan penyakit lainnya.

Kenaikan berat badan saat puasa dan lebaran diyakini disebabkan oleh aktivitas fisik dan asupan makanan yang tidak seimbang, sehingga diperlukan olahraga untuk menurunkan berat badan setelah lebaran.

Olah raga bisa dilakukan dengan apa saja yang biasa Anda lakukan dan bagaimana caranya. Anda bisa melakukan yoga, jogging, bersepeda atau berenang. 

Dengan mempertimbangkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia, dianjurkan untuk berolahraga sekitar 150 menit setiap minggu. Hal ini dapat dilakukan dengan membaginya menjadi 5 kali dalam seminggu, setiap sesinya berdurasi 30 menit.

Categories
Lifestyle

7 Resep Onde-onde Ketawa, Renyah, Gurih, dan Bikin Nagih

bachkim24h.com, Jakarta Onde-onde ketawa merupakan salah satu jenis kue kering yang banyak disukai orang karena rasanya yang manis asin serta teksturnya yang keras. Berbeda dengan onde-onde pada umumnya yang diisi kacang hijau, onde-onde ketawa ini tidak memiliki adonan dan digoreng hingga garing sehingga memberikan sensasi berbeda saat disantap.

Resep onde-onde ketawa mengandung tepung terigu sehingga teksturnya mirip kue dibandingkan tepung ketan yang biasa digunakan untuk membuat onde-onde tradisional. Lapisan biji wijen yang renyah menjadi ciri khas resep yang menggugah selera ini, menambah tekstur yang nikmat dan menarik saat Anda menggigitnya.

Resep onde-onde ketawa sangat cocok dijadikan pendamping ngopi. Rasa manis yang nikmat akan berpadu sempurna dengan aroma dan rasa kopi, sehingga menciptakan pengalaman minum kopi yang lebih lengkap dan memuaskan. Berikut variasi resep onde-onde yang dihimpun bachkim24h.com dari berbagai sumber, Jumat (4/5/2024).

 

Bahan 250 g tepung serbaguna 100 g gula pasir 2 kuning telur 2 sendok makan minyak goreng 40-50 ml air 1 1/2 g baking powder dua langkah 1/2 g natrium bikarbonat 2 g garam 1/2 g wijen hitam vanila untuk secukupnya Air untuk celup Minyak goreng untuk menggoreng

Cara Membuat Kocok kuning telur bersama gula pasir hingga gula larut dan adonan tercampur rata. Tambahkan tepung terigu, garam, vanila, baking powder, baking soda dan minyak goreng ke dalam adonan. Uleni adonan sambil menambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis dan bisa dioles. Bentuk adonan menjadi bola-bola dengan ukuran sekitar 20-30 gram per bola. Celupkan bola adonan ke dalam air, lalu gulingkan ke dalam wijen hitam sambil ditekan-tekan agar wijen menempel dengan baik pada tepung. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api kecil hingga sangat panas. Goreng bola-bola adonan hingga berwarna kecoklatan dan permukaannya pecah-pecah. Angkat dan tiriskan di atas kertas dapur untuk menyerap minyak berlebih. Sajikan biji wijen hitam hangat sambil tertawa sebagai camilan atau pendamping kopi. 2. Resep Onde-onde Ketawa Gunting

Bahan 250 gr tepung terigu protein sedang 1/2 sdt baking powder 2 gr vanila bubuk 75 gr gula halus 25 gr margarin 2 butir telur air wijen putih secukupnya Minyak goreng untuk menggoreng

Cara menyiapkan Campur tepung terigu, baking powder, dan vanila bubuk dalam mangkuk besar. Aduk hingga tercampur rata, lalu sisihkan. Kocok margarin dan gula pasir halus menggunakan mixer hingga halus dan mengembang. Masukkan telur satu per satu sambil terus kocok hingga rata dan mengembang. Matikan campurannya. Tambahkan campuran tepung ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga menyatu dan membentuk adonan yang bisa diuleni. Ambil adonan dan bentuk menjadi bola seperti bola pingpong. Rendam sebentar di air, lalu gulingkan di wijen putih hingga merata. Potong adonan pada salah satu sisi lingkaran untuk membuat tambahan (+) atau x Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api kecil hingga cukup panas. Goreng onde-onde ketawa dalam minyak panas hingga kulitnya berwarna keemasan dan mengapung. Pastikan untuk menggoreng secara merata di semua sisi. Keluarkan ampela dengan gunting dan letakkan di atas kertas dapur untuk menyerap minyak berlebih. Siomay onde-onde tawa disajikan panas atau dingin, tergantung selera.

Bahan 40 gr mentega 1 butir telur ayam 120 gr gula pasir 300 gr tepung terigu protein sedang 1 sdt talas 1 sdt baking powder 1/4 sdt natrium bikarbonat 3 sdm air panas Wijen secukupnya Minyak goreng untuk menggoreng

Cara menyiapkan Campur mentega, gula pasir, dan telur dalam mangkuk besar. Aduk rata menggunakan pengocok hingga semua bahan tercampur rata. Tambahkan tepung yang sudah diayak, bubuk talas, baking powder dan natrium bikarbonat ke dalam adonan basah. Aduk rata hingga menjadi adonan kental dan seragam. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk terus hingga adonan mudah dibentuk menjadi bola. Pastikan konsistensi adonan cukup kental, namun tetap lentur. Gulung adonan menjadi bola-bola kecil dengan ukuran yang diinginkan. Rendam bola adonan dalam air sebentar, lalu gulingkan biji wijen secukupnya agar permukaan adonan tertutup biji wijen secara merata. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api kecil hingga sangat panas. Tumis talas ketawa dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan dan matang merata. Aduk sesering mungkin agar matangnya merata. Angkat onde-onde ketawa talas jika sudah kecoklatan dan permukaannya garing. Tiriskan gelombang talas tawa di atas kertas dapur untuk menyerap minyak berlebih. Sajikan talas panas di sana-sini sebagai camilan atau hidangan penutup. 4. Resep Onde-onde Pandan Ras

Bahan 25 gr margarin 75 gr gula halus 2 butir telur 1 sdt baking powder pandan ganda secukupnya (atau 1 sdt ekstrak pandan) 250 gr tepung terigu protein sedang Wijen secukupnya Minyak goreng Caranya Campurkan margarin leleh dan semangkuk besar gula halus. . Aduk rata. Tambahkan telur satu per satu, terus aduk hingga tercampur sempurna. Tambahkan pasta pandan atau ekstrak pandan ke dalam campuran telur dan gula, aduk hingga warna hijau pandan merata. Campurkan baking powder dua langkah ke dalam tepung terigu, lalu masukkan adonan ini ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga semuanya menyatu dan membentuk adonan halus. Bentuk adonan menjadi bola-bola sesuai ukuran yang diinginkan, lalu celupkan masing-masing bola ke dalam air sebentar. Gulingkan bola adonan ke dalam biji wijen hingga permukaannya tertutup biji wijen secara merata. Pastikan wijen menempel dengan baik. Panaskan minyak dalam wajan dengan api kecil hingga panas. Goreng pandan dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan dan matang merata. Aduk sesering mungkin agar matang merata di semua sisi. Angkat pandan yang terkelupas dan tiriskan di atas kertas dapur untuk menyerap minyak berlebih. Sajikan onde-onde tawa pandan hangat sebagai camilan atau hidangan penutup.

Bahan 145 g tepung terigu protein sedang 2,5 g baking powder double-acting 1 butir telur ukuran sedang 7,5 g margarin 40 g gula kastor 1/4 bungkus susu bubuk wijen secukupnya

Cara menyiapkan Campur tepung terigu, susu bubuk dan ragi dalam mangkuk besar. Aduk rata dan sisihkan. Kocok telur, gula halus dan margarin hingga gula larut dan margarin tercampur rata. Tuang adonan telur ke dalam adonan bahan kering (tepung terigu, susu bubuk, baking powder). Aduk hingga semua bahan tercampur dan terbentuk adonan halus dan elastis. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan. Bentuk setiap adonan menjadi bola. Cuci biji wijen secukupnya, biarkan agak basah, lalu gulingkan bola-bola adonan di atas biji wijen, pastikan wijen menempel dengan baik di permukaan adonan. Uleni kembali adonan agar wijen lebih menempel. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang hingga sangat panas. Aduk susu dalam minyak panas hingga berwarna coklat dan matang merata. Aduk perlahan agar matang merata di semua sisi. Keluarkan susu sapi disana-sini lalu tiriskan di atas kertas dapur untuk menyerap minyak berlebih. Sajikan onde-onde tawa dengan susu panas atau dingin sebagai camilan atau hidangan penutup. 6. Resep Gula Merah Ombak Tertawa

Bahan 150 gr tepung terigu protein sedang 1/2 sdt baking powder 50 gr gula merah 1 butir telur 20 gr margarin 1/8 sdt vanila Wijen bubuk dan air secukupnya

Cara pembuatannya Pertama, campurkan margarin dan gula merah hingga gula merah meleleh dan tercampur rata dengan margarin. Setelah itu masukkan telur ke dalam campuran margarin dan gula merah. Blender lagi hingga adonan tercampur rata dan halus. Kemudian masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu yang sudah dicampur baking powder dan vanila bubuk ke dalam adonan. Aduk rata hingga adonan homogen dan bisa digulung. Ambil sedikit adonan dan buat bola-bola sesuai ukuran yang diinginkan. Rendam bola adonan dalam air sebentar, lalu gulingkan ke dalam biji wijen hingga permukaannya tertutup biji wijen secara merata. Potong bagian atas lingkaran adonan menjadi bentuk “X” menggunakan pisau atau gunting. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang hingga sangat panas. Goreng gula merah dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan dan matang merata. Aduk sesering mungkin agar matang merata di semua sisi. Buang gula merah disana-sini lalu tiriskan di atas kertas dapur untuk menyerap minyak berlebih. Sajikan gula merah hangat dan kerupuk sebagai camilan atau hidangan penutup. 7. Resep kue coklat onde-onde

Bahan 175 g gula pasir 100 ml air 1 butir telur 2 sendok makan minyak sayur 50 g dark chocolate compound (DCC), dicairkan 275 g tepung terigu utuh 20 g coklat bubuk 10 g susu bubuk 1/2 sendok teh baking soda 1 sendok teh baking soda 1 sendok teh baking soda bubuk wijen manis secukupnya

Cara membuatnya Campurkan gula pasir dan air dalam panci, rebus hingga gula larut dan menjadi sirup. Dinginkan sirup gula ini. Kocok telur dan minyak sayur dengan pengocok hingga tercampur rata. Tambahkan air gula dingin dan coklat leleh ke dalam campuran telur dan minyak. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna. Masukkan tepung terigu, coklat bubuk, susu bubuk, baking soda, baking powder dan kayu manis bubuk ke dalam adonan basah. Aduk hingga adonan homogen dan menghasilkan tekstur lembut dan elastis. Ambil sedikit adonan dan buat bola-bola sesuai ukuran yang diinginkan. Gulingkan bola adonan ke dalam biji wijen hingga permukaannya tertutup biji wijen secara merata. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang hingga sangat panas. Aduk coklat dalam minyak panas hingga berubah warna menjadi coklat dan matang merata. Pastikan untuk menggoreng secara merata di semua sisi. Keluarkan coklat leleh dan taruh di atas kertas dapur untuk menyerap minyak berlebih. Sajikan fudge coklat panas sebagai camilan atau hidangan penutup.

 

Categories
Hiburan

Cara Simpan Kue Kering Agar TIdak Jamuran dan Awet Berbulan-bulan, Hanya Pakai 1 Bahan

bachkim24h.com, Kue Kering Jakarta sering disajikan saat hari raya dan acara-acara penting seperti Idul Fitri dan Natal.

Saat ini banyak orang yang berkunjung ke rumah, sehingga kue dibuat dalam jumlah banyak.

Tapi kue kering itu bisa bertahan berbulan-bulan.

Bahkan, roti bisa disimpan hingga enam bulan jika belum dibuka. Namun lain ceritanya pada hari raya, toples kue selalu dibuka setiap kali ada tamu yang berkunjung.

Tak perlu dikatakan lagi, Jika kue kering tidak disimpan dengan benar, kue bisa menjadi lembap dan berjamur.

Nah, salah satu YouTuber di channel Blyana, Rabu (17/4/2024), merangkum caranya sebagai berikut: Bagaimana cara menyimpan kue kering yang benar?

Salah satu penyebab makanan seperti kue kering tidak tahan lama atau mudah berjamur adalah karena wadahnya yang kurang dijaga kebersihannya.

Apapun jenis wadah atau botol yang Anda gunakan untuk menyimpan kue kering, tetap harus bersih. Pastikan tidak ada sisa makanan di panci.

Jangan memasukkan kue ke dalam loyang segera setelah Anda mengeluarkannya dari oven. Pertama, tunggu hingga kue kering menjadi dingin.

Jika dimasukkan saat masih panas akan mengeluarkan banyak uap dan cepat melunak serta berjamur. Rak kawat dapat digunakan untuk mendinginkan kue lebih cepat.

Bahan yang efektif untuk mengawetkan kue kering hingga berbulan-bulan adalah silika gel.

Silica gel menyerap kelembapan dari kue sehingga kue tetap renyah lebih lama. Letakkan gel silika ini di dasar botol dan tambahkan lapisan kue kertas dan lapisan kue kering.

Kertas perkamen menutupi setiap lapisan kue kering sehingga tidak terlalu rapuh dan rapi.

Cara paling penting untuk menjaga umur simpan kue Anda adalah dengan menutup stoples dengan rapat.

Gunakan botol berkualitas tinggi untuk memastikan botol tertutup rapat. Jika diinginkan, tutup botol dengan selotip dan tutup rapat. Jika kacanya tidak kuat, Kue kering lebih mudah terkena udara dan menjadi rapuh.

Cara terbaik agar kue tetap renyah adalah dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara. Dengan cara ini, risiko paparan langsung kue kering ke udara bisa dikurangi. Hal ini penting karena roti dapat cepat berjamur jika terkena udara.

Dibandingkan kue basah, kue kering lebih tahan lama. Namun cookies bisa menjadi keras atau lunak jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, cookie harus ditangani dengan hati-hati. Secara umum cookies dapat disimpan hingga enam bulan jika tidak dibuka.

Waktu memanggang yang kurang dapat menyebabkan kue menjadi lembek, dan meskipun bagian luar kue sudah matang, bagian dalamnya mungkin masih terasa lembab atau tidak kering. Mungkin karena kebiasaannya memasukkan kue ke dalam panci. Alasan lainnya adalah botolnya kurang rapat. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanggang kue selama 45 menit.

Menyimpan kue di udara sejuk dan kering di lemari es akan menjaga tekstur dan kesegarannya serta membuatnya terasa seperti baru dipanggang.

Jika kue masih basah, masukkan kembali ke dalam oven dengan suhu rendah (120-150°C) hingga kering dan renyah.