Categories
Hiburan

Kopi Pahit Selalu Menggoda, Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi?

bachkim24h.com, Jakarta Saat ini tren minum kopi semakin populer di kalangan anak muda hingga orang dewasa. Berkembangnya kedai kopi di berbagai daerah menjadi daya tarik untuk menikmati kopi sambil berkumpul bersama teman.

Selain itu, kopi juga banyak dinikmati karena kandungan kafein di dalamnya mampu mencegah rasa kantuk sehingga membantu Anda lebih produktif dalam beraktivitas. Namun, apakah konsumsi kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh?

Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (18/3/2024), berikut pernyataan tentang keamanan konsumsi kopi bagi penderita kolesterol tinggi.

Dilansir Medical News Today, sering minum kopi hitam akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Oleh karena itu, orang yang berisiko kolesterol tinggi disarankan untuk mengonsumsi kopi hitam. 

Selain itu, jika ingin mengonsumsi kopi, penderita kolesterol tinggi sebaiknya tidak hanya memperhatikan jenis kopi yang dikonsumsi, tetapi juga cara pengolahan yang digunakan. Pasalnya, beberapa cara pengolahan kopi ternyata bisa menghilangkan minyak alami yang ada di dalam biji kopi.

Bagi yang menyukai kopi namun memiliki masalah kolesterol tinggi, sangat disarankan untuk memilih kopi tanpa kafein atau berkafein. Bukan tanpa alasan, kopi jenis ini memiliki risiko menurunkan kolesterol dibandingkan jenis kopi lainnya. Tentu saja dengan asumsi Anda tetap tidak perlu minum lebih dari empat cangkir kopi sehari.

Kini Anda bisa menemukan berbagai jenis minuman kopi, seperti latte, cappuccino, frappes, dan mochaccino. Campuran yang digunakan cukup beragam seperti gula pasir, susu dan krim. 

Berbagai bahan tambahan tersebut bisa membuat manfaat kopi menjadi kurang maksimal. Padahal, jika dikonsumsi terlalu sering justru akan meningkatkan risiko kesehatan lainnya. Untuk itu, sangat penting untuk mengonsumsi kopi dengan bijak agar manfaatnya diperoleh secara maksimal.

Dari situs kesehatan disebutkan bahwa penderita kolesterol tetap bisa mengonsumsi kopi dalam takaran yang wajar. Selain itu, cara pemilihan kopi yang disarankan adalah pengolahannya menggunakan metode yang disaring.

Jika Anda terpaksa mengonsumsi kopi tanpa filter, sebaiknya perhatikan bahan tambahannya. Kopi dengan sedikit gula lebih aman untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Bagi yang ingin menikmati minuman selain air putih, minuman berikut ini bisa menjadi pilihan peningkat kolesterol.

1. Ekstrak Kacang Kedelai

Menurut salah satu sumber, mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari dipercaya dapat menurunkan kolesterol. Pembentukan peptida selama proses pencernaan protein kedelai dapat membantu mengatur reseptor low-density lipoprotein (LDL).

2. Teh hijau

Teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dengan cara menyerap lemak di usus dan mengaktifkan jalur untuk mengurangi sintesis asam lemak.

3. Jus tomat

Sebuah penelitian terhadap 481 orang di Jepang menemukan bahwa mengonsumsi jus tomat dapat membantu menurunkan kolesterol darah secara signifikan. Pasalnya, jus tomat mengandung senyawa likopen yang diketahui mampu menurunkan kolesterol jahat. Menjaga berat badan ideal. Berolahraga secara teratur. Kelola stres. Hentikan kebiasaan merokok. Kurangi konsumsi alkohol. Batasi asupan makanan yang mengandung gula dan lemak jahat. Tingkatkan asupan serat. Konsumsilah makanan yang menurunkan kolesterol.

Minum air hangat tidak bisa menurunkan kolesterol.

Pengendalian kadar kolesterol dapat dilakukan dengan memperbanyak asupan serat yang berpotensi menurunkan kadar kolesterol, salah satunya adalah pisang kapuk kuning.

Jawabannya tidak, namun kadar kolesterol tinggi dapat dikendalikan dengan menentukan pilihan yang tepat. Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga dan tidak merokok merupakan cara menurunkan kolesterol alami yang tepat.

Probiotik dalam yogurt Cimory seperti Lactobacillus Acidophilus sangat efektif menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan mengonsumsi satu bungkus saja setiap hari, proses penurunan kolesterol jahat bisa mencapai 2,4%, sedangkan risiko penyakit jantung berkurang 10%.