Categories
Bisnis

Pengamat: BUMN Punya Dampak Besar bagi Ekonomi Setiap Negara

Republya.co.id, Jakarta – Manajemen Investasi Universitas Indonesia (UI), Universitas Toto Nango yang memiliki berbagai negara menyebutkan, dalam sepuluh tahun terakhir perekonomian global mengalami peningkatan. Menurut Toto, Indonesia merupakan salah satu negara yang tumbuh subur dalam perekonomian subsisten.

Dari survei ekonomi Kowalski menunjukkan relatif pentingnya boom dalam mempengaruhi perekonomian. Ini 69 persen negara. Analisis kinerja “seminar Toto” dan prospek masa depan. Boom” di Jakarta, Selasa (11/6/2024) .

Menurut Toto, kinerja perekonomian Bonn menunjukkan tren positif dalam empat tahun terakhir. Menurut Toto, proses pemulihan pasca Covid-19 berhasil dilakukan.

“Keberhasilan BUMN dalam transisi dari pandemi menunjukkan potensi BUMN untuk semakin berkembang,” kata Toto.

Menurut Toto, membaiknya kinerja BUMN tentunya berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini tidak lepas dari peran BUMNN sebagai agen seleksi sekaligus agen pertumbuhan.

Dalam Undang-Undang (UU) Toto Nomor 19 Tahun 2003, Toto bun tidak hanya dapat menghasilkan keuntungan tetapi juga meningkatkan perekonomian dan sosial masyarakat.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi BUMN tahun 2022, Totose menyebutkan aset yang mencapai Rp 8.000 triliun bisa meningkat menjadi Rp 9.500 triliun.

“Meskipun laba bersih booming tajam pada tahun 2020, namun meningkat signifikan pada tahun 2021-2022, nyatanya pada tahun 2022 laba bersih mencapai rekor tertinggi yaitu Rp 303 triliun,” kata Toto.

Categories
Bisnis

Belum Tentu Dibubarkan, Stafsus Erick Thohir Sebut 6 BUMN Sakit Masih Dikaji

JAKARTA – Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan penutupan enam BUMN yang “sakit” masih dalam penyelidikan. PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) masih mengkaji kemungkinan likuidasi 6 BUMN sakit sebagai perusahaan yang akan mengambil alih pengelolaan dari pemegang saham.

Arya memastikan kajian kemungkinan likuidasi enam BUMN belum sampai ke meja Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Dia mengatakan, sejumlah BUMN yang sakit masih menempuh proses Penundaan Pembayaran Utang (DDP) di pengadilan.

“Informasi mengenai BUMN yang mau dibubarkan masih didalami oleh APP, belum sampai ke Kementerian BUMN. Jadi kami masih melihat masih ada PKPU di BUMN-BUMN yang sedang diadili,” kata Arya di e-mail. Kamis. (27/6/2024).

Karena masih dalam tahap penelitian dan proses PKPU, Arya menegaskan, pembubaran enam BUMN tersebut belum bisa dilakukan. Bahkan, pemegang saham bisa saja memutuskan untuk menahan BUMN tersebut jika diyakini sudah berangsur pulih. “Jadi itu semua hanya proses, jadi tidak bisa dibilang BUMN-BUMN yang Danareksa tayang di DPR kemarin itu belum pasti bubar, kita belum tahu. Bisa saja terjadi, tapi tidak bisa terjadi pada Anda, terjadi”, tegasnya.

Diketahui, APP saat ini bertransaksi dengan 21 BUMN dan satu anak perusahaan. Dari jumlah tersebut, delapan orang sudah dipulangkan, empat orang masih memerlukan perawatan lebih lanjut, dan empat orang lagi berpotensi bertahan hidup.

Sedangkan enam BUMN yang boleh dipisah adalah PT Indah Karya (Persero), PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) dan PT Semen Kupang.

APP akan meninjaunya dengan sangat detail dan teliti. Kita lihat saja langkah apa yang akan kita ambil terkait PKPU ini sambil menunggu hasil pengadilan,” pungkas Arya.