Categories
Kesehatan

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut, Utamanya dari Paparan Polusi!

bachkim24h.com, Jakarta Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut terdiri dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap kesehatan rambut seseorang.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut merupakan akibat dari perubahan gaya hidup masyarakat dari waktu ke waktu. Salah satu faktor yang tidak lepas dari kesehatan rambut adalah polusi.

Pencemaran yang disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan, khususnya di perkotaan, memberikan dampak yang sangat besar terhadap kesehatan manusia, termasuk kesehatan rambut dan kulit kepala.

Polusi merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut karena terdiri dari berbagai bahan kimia berbahaya seperti partikel (PM), nitrogen dioksida (NO2) dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC). Berbagai zat tersebut juga dapat menembus kulit kepala dan mempengaruhi keseimbangan alami serta tekstur rambut.

Partikel-partikel ini tidak hanya menyebabkan iritasi kulit kepala, tetapi juga dapat meningkatkan risiko rambut rontok secara cepat dan masalah kulit kepala seperti ketombe dan dermatitis.

Selain polusi, ada beberapa faktor lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan rambut yang perlu Anda ketahui, apa saja?

Menurut berbagai sumber, ada beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut. Untuk itu kamu perlu memahaminya secara mendalam ya!

1. Polusi udara

Daerah perkotaan biasanya tercemar dengan tingkat polusi udara yang tinggi dan pengaruhnya terhadap rambut seringkali tidak terlihat. Polutan berbahaya di udara menempel di kulit kepala dan menyebabkan ketombe, gatal, dan melemahnya folikel rambut.

Polutan ini juga dapat menghilangkan minyak alami rambut, membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan dan kerusakan, sehingga menyebabkan rambut rontok dan masalah ketombe.

2. Pencemaran air

Selain polusi udara, polusi air juga berperan dalam kesehatan rambut. Air yang mengandung mineral dan kotoran dapat dengan mudah mematahkan dan merusak rambut. Bahan kimia keras dalam air juga dapat menghilangkan minyak pelindung alami rambut, sehingga rentan terhadap kerusakan.

3. Kekurangan protein

Gaya hidup perkotaan menyebabkan ketidakseimbangan dalam kebiasaan makan sehingga mempengaruhi asupan protein. Sayuran yang tersedia di kota rendah vitamin dan nutrisinya.

Kekurangan protein mempengaruhi kekuatan dan pertumbuhan rambut, jadi penting untuk mengatasi kekurangan nutrisi agar rambut tetap sehat.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut juga menimbulkan beberapa dampak yang tidak dapat dihindari jika Anda tidak melakukan perawatan rambut secara holistik. Lalu, apa implikasinya?

1. Peningkatan kerontokan rambut

Adanya polusi di udara dapat melemahkan helai rambut dan menyebabkan kerontokan rambut lebih parah. Partikel udara menempel di kulit kepala, menyumbat pori-pori dan menghambat pertumbuhan rambut alami. Hal ini menyebabkan lebih banyak rambut rontok.

2. Rambut menipis.

Polusi, terutama polusi udara, berkontribusi terhadap produksi radikal kimia bebas yang dapat merusak rambut dari dalam hingga luar. Seiring waktu, kerusakan ini meningkat, menyebabkan rambut menipis. Rambut yang lebih tipis lebih rentan terhadap kerusakan, volume dan kepadatan keseluruhannya lebih sedikit.

3. Rambut kering dan rapuh.

Polusi udara dan air dapat menghilangkan minyak alami rambut, sehingga menyebabkan rambut kering dan rapuh. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penumpukan mineral di kulit kepala sehingga membuat rambut lebih rentan patah.

Rambut kering dan rapuh tidak hanya rentan patah, tetapi juga kehilangan kilau dan kepadatan rambut sehat.

4. Masalah kulit kepala

Polusi udara dan air berkontribusi terhadap berbagai masalah kulit kepala. Iritasi, gatal dan kekeringan adalah akibat umum dari paparan polutan lingkungan. Gangguan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan kulit kepala tetapi juga mengancam kondisi penting bagi pertumbuhan atau kesehatan rambut.

5. Struktur rambut lemah

Kekurangan protein memperburuk pengaruh faktor lingkungan dan menyebabkan melemahnya struktur rambut. Protein seperti keratin sangat penting bagi manusia untuk menjaga kekuatan dan integritas rambut. Jika protein ini hilang, rambut lebih rentan patah, patah, dan bercabang.

Dengan berbagai efek yang disebabkan oleh faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut, Anda juga perlu mengambil tindakan pencegahan yang efektif untuk menjaga kesehatan rambut. Apa yang bisa dilakukan?

1. Gunakan masker rambut.

Masker rambut yang mengandung vitamin E dan shea butter dapat melindungi rambut dari oksidator dan faktor eksternal yang merusak rambut. Masker rambut ini juga dapat meningkatkan hidrasi dan kelembapan pada rambut kering dan rusak.

2. Gunakan keratin.

Keratin berperan penting dalam melindungi rambut dari kerusakan akibat faktor lingkungan dan perawatan kimia. Produk yang mengandung keratin dapat membantu memperbaiki rambut rusak dan melindungi rambut dari kerusakan lingkungan.

3. Mengatur perawatan rambut.

Perawatan rambut yang terdiri dari sampo, kondisioner, dan masker rambut dapat membantu menjaga kesehatan rambut. Semua bentuk perawatan rambut ini dapat membersihkan, menghidrasi, dan mengatasi masalah kulit kepala.

4. Semprotan rambut

Semprotan rambut yang digunakan untuk menata rambut membantu melindungi rambut dari cuaca buruk dan polusi udara. Hairspray juga dapat membantu menjaga volume dan mengatasi rambut kering.

5. serum

Serum yang mengandung Cure Anti-Chute dapat mencegah rambut rontok dan melindungi rambut dari oksidasi akibat polusi. Serum semacam itu juga dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mengatasi rambut rontok.

Dengan produk yang tepat dan perawatan rambut yang teratur, Anda dapat menjaga kesehatan rambut dan melindungi dari faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut.

 

(*)

Categories
Kesehatan

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut

bachkim24h.com, Jakarta Ada banyak faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut. Selain sebab, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut, karena lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan termasuk masalah rambut. Misalnya saja kualitas air yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena air yang tercemar dapat mengandung zat-zat yang berbahaya bagi rambut.

Selain itu, bahan kimia dan polusi udara juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Genetika juga berperan dalam menentukan jenis rambut seseorang, namun lingkungan juga dapat mempengaruhi kondisi rambut, seperti kelembapan, paparan sinar matahari, dan polusi udara. Oleh karena itu, menjaga kesehatan lingkungan juga penting untuk menjaga kesehatan rambut. Selain itu, banyak faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut.

Faktor lingkungan pertama yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah kualitas air yang buruk. Kualitas air yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena air yang tercemar atau tercemar dapat merusak struktur rambut.

Berbagai jenis air yang dapat menyebabkan rambut kering dan rontok antara lain air yang mengandung klor, air dengan kandungan garam tinggi, dan air hujan yang disebabkan oleh tingginya tingkat polusi udara. Misalnya, air yang mengandung klor dapat membuat rambut kering dan rapuh.

Selain itu, air hujan yang terkena polusi udara dapat menyebabkan rambut kering dan rapuh. Air kotor juga bisa membuat rambut kering, rapuh, dan rentan patah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kualitas air yang Anda gunakan untuk mencuci rambut agar rambut tetap sehat.

Selain itu, kualitas air yang buruk dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Beberapa dampak negatif pencemaran air terhadap kesehatan manusia antara lain penyakit sistem pencernaan, gangguan kulit, gangguan pernafasan, masalah sistem saraf dan masih banyak lagi masalah lainnya.

Air yang terkontaminasi dapat menimbulkan penyakit seperti kolera yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, serta risiko tertular penyakit lain akibat kontaminasi bakteri, virus, logam berat, bahan kimia dan polutan lainnya.

Selain itu, bahan pencemar kimia seperti pestisida, pupuk dan logam berat pada air juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius jika masuk ke dalam tubuh. Akibat pencemaran air, jumlah oksigen di dalam air juga dapat berkurang sehingga berdampak pada kehidupan organisme perairan.  zat kimia

Faktor lingkungan berikutnya yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah bahan kimia. Bahan kimia dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena beberapa bahan kimia yang biasa terdapat pada produk perawatan rambut dapat merusak rambut. Misalnya bahan kimia seperti formaldehida, paraben, dan pewangi buatan dapat merusak rambut dan kulit kepala.

Formaldehida, salah satu pestisida karsinogenik, dapat menyebabkan iritasi kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit jika terpapar dalam jangka waktu lama. Selain itu, bahan kimia seperti natrium klorida dan paraben juga dapat memengaruhi tingkat pH kulit kepala dan melemahkan akar rambut, sehingga menyebabkan iritasi, ketombe, dan rambut rontok.

Penggunaan bahan kimia yang berlebihan atau tidak tepat juga dapat merusak rambut, seperti produk rambut yang mengandung bahan kimia berbahaya sehingga dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kandungan kimia pada produk perawatan rambut dan memilih produk yang aman untuk kesehatan rambut. polusi udara

Faktor lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah polusi udara. Polusi udara seperti knalpot mobil, debu dan partikel kecil dapat menempel pada rambut dan merusak struktur rambut. Partikel tersebut dapat membuat rambut kusam, kering, dan rapuh.

Polusi udara dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan ketombe serta gatal-gatal. Partikel polusi yang menempel di kulit kepala dapat mengganggu keseimbangan alami kulit dan menimbulkan masalah pada kulit kepala.

Paparan polusi udara secara teratur menyebabkan rambut rontok. Partikel polusi dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan menghambat pertumbuhan rambut yang sehat. Polusi udara dapat merusak akar rambut dan mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Hal ini dapat membuat rambut menjadi tipis, rapuh dan mudah patah.

Polusi udara juga dapat mempengaruhi warna rambut. Partikel polusi dapat menempel pada rambut dan menyebabkan penggelapan, seperti hilangnya kilau alami dan penggelapan yang tidak diinginkan. Selain itu, polusi udara juga dapat merusak folikel rambut sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut dan kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan rambut, menggunakan produk perawatan rambut yang melindungi dari polusi, dan melindungi rambut dari paparan polusi udara dengan membersihkan rambut secara rutin untuk menghilangkan partikel polusi yang menempel.

 kelembaban udara

Faktor lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah kelembapan. Kelembapan udara dapat mempengaruhi kesehatan rambut, karena tingkat kelembapan yang rendah dapat menyebabkan rambut kering.

Ketika kelembapan di udara berkurang, rambut kehilangan kelembapan alaminya sehingga membuat rambut kering, rapuh, dan mudah rusak. Selain itu, kelembapan yang rendah juga dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering sehingga berdampak pada kesehatan rambut.

Sering terpapar kelembapan rendah dapat membuat rambut rentan mengalami kerontokan dan masalah kulit kepala. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelembapan udara di sekitar rambut dan kulit kepala agar rambut tetap sehat.

Selain itu, kelembapan yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kelembapan yang tinggi dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi, kulit gatal, dan gangguan pernapasan. Selain itu, kelembapan yang tinggi juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Area basah juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan udara di dalam rumah pada tingkat yang baik antara 40-60% untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan. Paparan sinar matahari

Faktor lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena berbagai alasan. Pertama, sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan dalam pembentukan folikel rambut sehingga membantu mengurangi risiko rambut rontok.

Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan aliran darah ke kulit kepala yang penting untuk memberikan nutrisi pada folikel rambut sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut. Namun paparan sinar matahari berlebihan juga dapat merusak rambut sehingga menjadi kering, pecah-pecah, dan rentan patah.

Terlalu banyak sinar matahari dapat merusak struktur rambut dan mengurangi kelembapan alaminya. Paparan sinar UV (UVA dan UVB) dapat merusak lapisan luar rambut sehingga membuatnya kering, rapuh, dan rentan patah.

Selain itu, sinar matahari juga dapat mempengaruhi warna rambut sehingga menyebabkan warna rambut memudar atau menjadi merah. Paparan sinar matahari berlebihan juga dapat membakar kulit kepala sehingga berdampak pada kesehatan rambut secara keseluruhan.

Di sisi lain, paparan sinar matahari yang terlalu banyak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain penuaan dini, peningkatan risiko kanker kulit, dan masalah kulit seperti melasma. Paparan sinar matahari berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit terbakar, kerusakan mata, bahkan kanker kulit.

Untuk melindungi rambut dari bahaya sinar matahari, Anda dapat melakukan beberapa langkah, seperti memakai topi atau penutup kepala saat terkena sinar matahari langsung, menggunakan produk perawatan rambut dengan perlindungan UV, dan Menghindari paparan sinar matahari berlebihan dengan mengatur aktivitas. .Di luar. paparan panas

Faktor lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah paparan panas.  Menggunakan alat penata rambut yang panas, seperti pelurus rambut atau pengering rambut, dapat merusak rambut. Paparan panas secara terus-menerus dapat merusak rambut dan menyebabkan rambut rontok. 

Menggunakan alat penata rambut yang sangat panas dapat merusak kutikula rambut sehingga membuatnya kering, rapuh, dan rentan patah. Rambut yang sering terkena panas juga dapat kehilangan kelembapan alaminya sehingga menyebabkan kekeringan dan hilangnya kilau alami.

Selain itu, penggunaan alat penata rambut yang menggunakan panas berlebihan juga dapat menyebabkan rambut bercabang dan rontok. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alat penata rambut dengan bijak, mengatur suhu yang sesuai, dan menggunakan produk pelindung seperti pelindung panas sebelum menggunakan alat penata rambut yang menggunakan panas.

 produk perawatan rambut

Faktor lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah produk perawatan rambut. Beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia keras seperti isopropil alkohol, propil alkohol, atau propanol, yang dapat membuat rambut kering dan rentan rusak.

Selain itu, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai dengan jenis rambut dapat menimbulkan masalah seperti ketombe, kulit kepala kering atau iritasi yang dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan rambut.

Tak hanya itu, beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia keras, seperti cocamidopropyl betaine, dimethylaminopropylamine, dan formaldehyde, yang dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, bahkan merusak folikel rambut.

Penggunaan produk pewarna rambut yang tidak tepat juga dapat menyebabkan warna rambut cepat pudar atau pudar. Tak hanya itu, penggunaan produk dengan bahan berbahaya juga dapat melemahkan kesehatan rambut dan tubuh Anda secara umum.

Oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan rambut dengan cermat, memperhatikan bahan-bahannya, dan memastikan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rambut Anda. metode perawatan rambut

Faktor lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah praktik perawatan rambut. Kebiasaan perawatan rambut yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena berbagai alasan. Menggunakan produk perawatan rambut yang tidak sesuai dengan jenis rambut Anda atau mengandung bahan kimia keras dapat membuat rambut kering, rapuh, dan rentan rusak.

Selain itu, kebiasaan seperti sering mewarnai rambut, menggunakan alat penata rambut dengan suhu tinggi, atau sering terpapar sinar matahari juga dapat merusak rambut.

Kebiasaan buruk seperti mengikat rambut terlalu kencang, sering mencabut rambut atau tidak memperhatikan sifat produk perawatan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan rambut. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada metode perawatan rambut yang tepat sesuai dengan kondisi dan jenis rambut untuk menjaga kesehatan rambut.

Categories
Kesehatan

Tidur Malam dengan Rambut Basah, Bahaya atau Tidak?

bachkim24h.com, Jakarta – Mandi dan keramas di malam hari merupakan cara yang tepat untuk bersantai dan membersihkan diri setelah beraktivitas seharian. Namun apakah praktik ini berbahaya bagi kesehatan rambut Anda?

Idealnya, orang yang keramas di malam hari harus membiarkannya hingga benar-benar kering sebelum tidur. Tapi itu mudah dilakukan. Menggunakan pengering rambut dapat membangunkan anggota keluarga yang sedang tidur. Sementara itu, menunggu rambut kering menyita waktu tidur yang sangat berharga. Akibatnya, orang bisa tidur dengan rambut basah di malam hari.

Padahal cara ini pasti lebih nyaman. Namun orang sebaiknya menghindari tidur dengan rambut basah jika memungkinkan. Para ahli dermatologi sepakat bahwa hal tersebut dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut. Hal ini juga membuka kemungkinan terjadinya masalah kulit kepala seperti infeksi atau memburuknya kondisi kulit.

Berikut pendapat para ahli tentang risiko kesehatan dari tidur dengan rambut basah. Yang perlu Anda ketahui untuk melindungi rambut di malam hari, termasuk strategi lain yang dapat menyebabkan kerusakan rambut.

Jika seseorang tidak mengeringkan rambutnya secara menyeluruh sebelum tidur, hal ini dapat merusak rambutnya.

Saat rambut basah jadi lebih lentur dan lentur, Ife J. Rodney, MD, dokter kulit dan pendiri Eternal Dermatology and Aesthetics, menceritakan kepada Health.

Makanya kami mengikat rambut saat basah dan tidak kering, ujarnya.

Namun saat rambut basah, rambut menjadi lebih rapuh, kata Cindy Wassef, MD, asisten profesor dermatologi di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.

Kombinasi rambut basah dan rapuh serta “gesekan dan stres” akibat tidur dapat menyebabkan kerusakan rambut, kata Rodney.

“Itulah mengapa saya merekomendasikan mengeringkan rambut Anda sebelum tidur,” katanya.

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan kerusakan. Namun penting untuk diingat bahwa praktik ini tidak menyebabkan masalah kesehatan rambut yang serius atau rambut rontok.

“Kecuali ada pergerakan kepala yang signifikan. Atau menggerakkan kepalaku di sekitarnya mungkin tidak akan terlalu menyakitiku,” kata Dr. kata Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis. mengatakan kepada Kesehatan di Departemen Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai.

 

Selain kemungkinan rambut patah, tidur tanpa mengeringkan rambut juga bisa memicu masalah kulit.

“Tidur dengan rambut basah dapat menciptakan lingkungan hangat dan lembab di kulit kepala. Hal ini dapat menempatkan Anda pada risiko infeksi bakteri dan jamur,” kata Wassef kepada Health.

Seseorang mungkin menderita folikulitis bakteri atau jamur. Ini mungkin tampak seperti benjolan kecil. atau lecet di kulit kepala, jamur juga bisa menumpuk di kulit kepala dan menimbulkan jamur Malassezia di kulit kepala, yaitu ruam yang gatal dan bersisik. Sedangkan Candida bisa menimbulkan gejala seperti kulit kepala gatal atau melepuh.

Tidur dengan rambut basah juga bisa memperburuk ketombe yang sudah ada, tambah Zeichner.

Selain masalah kulit, tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan gangguan pernafasan. Bantal dan alas tidur yang basah memudahkan tumbuhnya jamur yang dapat mengiritasi saluran pernapasan, kata Wassef.

Meski begitu, tidur dengan rambut basah tidak menyebabkan penyakit pernafasan lainnya, seperti flu biasa, dr. kata Thomas Russo, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas Buffalo.

“Apakah Anda tidur dengan rambut basah atau rambut kering tidak masalah,” kata Russo kepada Health, “itu adalah cerita urban.”

 

 

Mengeringkan rambut sebelum tidur baik untuk kesehatan Anda. Namun jangan panik jika Anda tidur dengan rambut basah.

“Meskipun tidur dengan rambut kering lebih baik, tidur dengan kepala basah kecil kemungkinannya menyebabkan kerusakan permanen,” kata Zeichner.

Namun jika seseorang ingin meningkatkan kesehatan rambutnya. Ada cara lain. Apa yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi gesekan dan rambut rontok? Selain tidur saat rambut dalam keadaan kering.

Salah satunya, orang dengan rambut panjang bisa “menggunakan ikat rambut longgar atau [ikat rambut] untuk menahan rambut” sebelum tidur, tambah Rodney, jangan mengikat rambut terlalu kencang, karena dapat merusak rambut.

Orang juga bisa mencoba tidur di bantal sutra. Ini seharusnya mengurangi gesekan pada rambut saat Anda tidur, kata Wassef.

“Meski belum terbukti dalam penelitian apa pun bisa mengurangi kerusakan tapi yang pasti tidak akan merusak rambut,” ujarnya.

Demikian pula, tidur dengan kepala tertutup kain satin juga dapat melindungi rambut dan mengurangi gesekan. kata Rodney.

Cara lain untuk menjaga kesehatan rambut adalah dengan menggunakan sampo yang banyak pada kulit kepala dan kondisioner pada ujungnya. Gunakan produk yang diformulasikan khusus untuk jenis rambut Anda. Dan melindungi rambut saat berenang