Categories
Lifestyle

Sabrina Chairunnisa Dilarikan ke UGD Akibat Keracunan Makanan

JAKARTA – Selebriti Instagram Sabrina Chairunnisa mengabarkan dirinya dilarikan ke UGD secara tiba-tiba beberapa jam sebelum melanjutkan ujian doktor atau pendidikan S-3.

Sabrina membagikan video yang memperlihatkan dirinya menerima infus. Setelah diperiksa di laboratorium, istri Deddy Corbuzier diketahui mengalami keracunan makanan. Padahal beberapa bulan lalu, Sabrina sempat dilarikan ke rumah sakit karena keracunan mie ayam.

“Sabrina gak disuruh kalau pindah ya..kita masuk jam 8 malam tepat setelah ujian doktor 12 jam, kita ke IGD karena hasil labnya menunjukkan keracunan makanan (lagi)” a. Kata Sabrina, dilansir dari unggahan reel tersebut di akun Instagram Personal @sabrinachairunnisa_, Minggu (24/3/2024).

Untungnya, pengobatan Sabrina yang rawat jalan masih memungkinkan ia untuk langsung pulang dan istirahat di rumah.

Kemudian Sabrina bergegas pulang pagi-pagi karena harus mengikuti ujian masuk PhD pada jam 8 pagi. Sesampainya di rumah, Sabrina segera pergi tidur agar kondisinya lebih baik.

“Saya bisa pulang sekarang, alhamdulillah. Langsung saja. Selamat pagi! Semoga saja,” ucapnya.

Dilihat dari postingan Instagram story terbaru Sabrina, ia tetap ingin mengikuti ujian meski perutnya masih sakit akibat keracunan makanan.

“Setelah ujian TPA, perutku masih sakit, jadilah seperti dia. Lanjutkan ujian bahasa Inggris 6 menit lagi! BISMILLAHHHHHHHH,” kata Sabrina.

Categories
Kesehatan

Belasan Pelajar SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan Makanan Setelah Konsumsi Es Jeli

bachkim24h.com, LOMBOK TENGAH — Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Mantokuk, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Lombok Tengah, mengalami keracunan makanan. Peristiwa dugaan keracunan terjadi saat siswa memakan jajanan es dan jeli dari pedagang di sekitar sekolah. 

“Korban dirawat di Puskesmas,” kata Suhartono, Kepala Desa Panujic di Praia, Senin (6/5/2024).

 

Korban kemudian mengalami mual dan muntah dan langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. “Tidak ada korban jiwa. Beberapa korban luka telah dipulangkan,” ujarnya. 

Kepala Puskesmas Penujak Baik Sirtupilaili mengatakan, para pelajar yang dirawat di Puskesmas tersebut saat ini diduga mengalami keracunan makanan. Ia mengatakan, ada 15 orang yang datang berobat namun ada pula yang dipulangkan.

Menurut dia, berdasarkan informasi, korban luka berjumlah 40 orang, namun puluhan orang dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Usai membeli es dan jelly yang dijual di depan sekolah, korban mengalami gejala mual, muntah, dan sakit kepala.

Katanya kami mengobati dan memberi obat, mereka orang sehat.

Ia juga mengatakan, para siswa yang pernah keracunan sebelumnya tidak sarapan dan langsung membeli agar-agar. Puskesmas akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan pemberian makanan sehat agar hal serupa tidak terulang kembali.

“Kami akan ke sekolah-sekolah dan melakukan kegiatan penyadaran serta memberikan ide-ide tentang makanan sehat,” ujarnya.