Pantauan bachkim24h.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dari wilayah Jabotabek pada masa libur panjang Idul Adha 1445H/2024 atau Jumat-Sabtu, 14-15 Juni 2024 dari H-3 hingga H-2 sebanyak 376.175 kendaraan dibebaskan. .
Angka tersebut merupakan angka agregat arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama yaitu GT Cikupa (ke Merak), GT Ciawi (ke Puncak) dan GT Cikampek Utama (Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (GT ). menuju Bandung). Total volume lalu lintas keluar wilayah Jabotabek meningkat 27,44% dibandingkan lalu lintas normal.
Faiza Riani, Kepala Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga, mengatakan lalu lintas keluar Jabotabek tersebar di tiga arah, dengan mayoritas 204.753 kendaraan (54,43%) menuju ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 86.982 kendaraan (23,12%) menuju ke arah barat. (Merak) dan 84.440 kendaraan (22,45%) menuju arah selatan (Puncak).
Rincian sebaran lalin: ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG) Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah kendaraan sebanyak 108.097 kendaraan, meningkat 98,20% dibandingkan lalin normal. Dari Tol Jabotabek hingga Chipularang melalui GT Kalihurip Utama hingga Bandung sebanyak 96.656 kendaraan, meningkat 39,27% dari lalin normal. Total lalin Jabotabek menuju Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 204.753 kendaraan atau meningkat 65,20% dibandingkan lalin normal. Arah Barat (MERAK)
Pada ruas Tol Tangerang-Merak, lalu lintas Jabotabek ke Merak melalui GT Cikupa sebanyak 86.982 kendaraan, turun 7,18% dibandingkan lalu lintas normal. ARAH SELATAN (ATAS)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melakukan perjalanan dari Tol Jabotabek menuju Tol Jagorawi melalui GT Ciawi hingga Puncak sebanyak 84.440 kendaraan, meningkat 8,92% dari lalin normal.
Dikatakannya, pada hari kedua libur utama Iduladha 1445H/2024 (Sabtu, 15 Juni 2024), lalu lintas di empat gerbang tol utama asal Jabotabek berjumlah 201.198 kendaraan atau meningkat 36,49 persen dari lalin normal. .
Selain itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan perjalanannya sebelum memasuki jalan tol.
Pastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi baik, pastikan sisa bahan bakar dan e-money mencukupi, gunakan tempat peristirahatan jika lelah berkendara, dan ikuti rambu dan petunjuk polisi.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 8 Juni 2024. Dengan demikian, Idul Adha jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024, 10 Zul Hijja 1445 H.
Keputusan itu diambil Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki usai menghadiri rapat pembuktian yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat pada Jumat (6/7/2024).
“Dalam rapat Isbat disepakati bulan Zulhija 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024. Insya Allah Ramadhan jatuh pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024,” kata Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.
Pada tahun 2024, Idul Adha diperkirakan jatuh pada tanggal 17 Juni. Penetapan ini dilakukan melalui perhitungan yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Selain itu, berdasarkan hasil sidang pembuktian yang dilakukan pemerintah pada 7 Juni lalu, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Idul Adha.
Kedua lembaga ini, baik Muhammadiyah maupun pemerintah, sepakat bahwa tanggal 10 Dzulhijjah akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
Karena Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni 2024, maka hari tersebut ditetapkan sebagai hari libur umum. Secara langsung, hari raya Idul Adha berlangsung selama satu hari.
Selain itu, tanggal 18 Juni 2024 telah ditetapkan sebagai Idul Adha tahun 1445 H.
Namun karena jatuh pada hari Senin, jika digabung dengan libur akhir pekan, liburan ini bisa Anda nikmati selama tiga hari berturut-turut.
Selain itu, bagi yang istirahat di hari Jumat, libur gabungannya akan lebih panjang. Dengan demikian, Idul Adha 2024 akan menjadi lebih panjang dan menjadi akhir pekan panjang yang menyenangkan bagi banyak orang.
Hari raya besar ini tentunya menjadi momen yang dinanti-nantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga tercinta, merayakan hari besar secara resmi atau bersantai dan menghabiskan waktu luang dengan aktivitas yang menyenangkan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan kegiatan dengan matang agar dapat menikmati momen berharga ini dengan maksimal selama Idul Adha.