bachkim24h.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rean Rondonvu mencatat peningkatan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dalam beberapa hari terakhir belum mencapai titik tertinggi. . Ia memperkirakan kasus DBD akan terus meningkat.
“Hasil penelitian kita meningkat. Tapi belum mencapai titik tertinggi. Tampaknya peningkatan itu masih mungkin terjadi, mungkin sampai epidemi berikutnya,” kata Maxi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa. /2024).
Maxi mengatakan hingga 26 Maret atau minggu ke-13, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 53.131 orang. Sebanyak 404 orang dilaporkan meninggal karena penyakit tersebut.
Berdasarkan sistem surveilans penyakit, Kota Maxi, Bandung mencatat jumlah kasus DBD tertinggi yakni sebanyak 1.741 kasus. Berikutnya Kota Kendari 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.
Terkait sebaran kematian DBD, tercatat di Maxi, Jepara, 17 kematian, disusul Subang 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian, dan Bogor 12 kematian. Meski kasus DBD meningkat, namun jumlah tempat tidur rumah sakit (BOR) masih sangat aman.
“Dengan kondisi saat ini BOR masih aman. Tempat tidur masih tersedia, dan ruang ICU (perawatan intensif) masih tersedia,” ujarnya.