Categories
Edukasi

Politikus PKS Respons Positif Kemendikbudristek yang Bakal Dipecah Jadi 3

JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) santer diberitakan terbagi menjadi tiga tanggung jawab pada masa kepemimpinan Presiden Prabow Subiant. Hal ini pun menjadi perbincangan hangat.

Salah satu anggota yang memberikan jawaban baik adalah Anggota DPR RI 2024-2029 Abdul Fikri Faqih. Dikatakannya, pekerjaan utama kami terkait dengan pendidikan dasar, pendidikan tinggi, dan vokasi, serta kebudayaan.

Baca juga: Nadiem Makarim Ucapkan Selamat Tinggal, Kirim Pesan Khusus untuk Ketiga Presidennya

Dikatakannya, “Banyak kritik yang sudah lama ada terhadap pengembangan pendidikan tinggi yang kurang fokus jika diambil dari pekerjaan pokok pendidikan dasar dan menengah,” ujarnya dalam sambutannya, Minggu. (20 Oktober 2024) di Jakarta.

Terkait dengan situasi di Indonesia, Fikri mengatakan Indonesia yang merupakan negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, terlalu sulit.

Baca Juga: Sekolah Tak Berizin, Kemendikbud Tolak Gelar Honoris Causa Raffi Ahmad

Oleh karena itu, wajar, kata Fikri, peringkat perguruan tinggi kita di dunia sangat rendah. Negara-negara seperti Denmark dan Mesir, dengan populasi hanya 5 hingga 111 juta jiwa, memiliki pendidikan tinggi.

“Jadi penting kalau ada inisiatif untuk kemajuan pendidikan tinggi kita, harus dipengaruhi oleh kantor khusus,” kata jembatan legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Terkait keberadaan Kementerian Kebudayaan yang dibentuk sendiri, Fikri menilai perlu dukungan banyak pihak.

“Karena ilmu pengetahuan di beberapa negara terkadang digabungkan dengan pendidikan dan terkadang dengan pariwisata,” ujarnya.

Jadi, Fikri yakin Indonesia bisa belajar banyak dari negara-negara yang punya budaya kerja khusus.

Seperti India, Perancis dan negara-negara lain yang memiliki pengetahuan untuk melestarikan, memelihara dan mengembangkan budayanya dengan cara yang istimewa.

“Mudah-mudahan dengan menjadi proyek khusus ini kita dapat mewujudkan apa yang disyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pembangunan Kebudayaan. Kita menjadi koperasi untuk kesejahteraan dunia dengan melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan memajukan kebudayaan Indonesia. ,” tutupnya

Categories
Edukasi

Kalahkan Jakarta, Jawa Timur Meraih Juara Umum OSN 2024

JAKARTA – Provinsi Jawa Timur (Jaktam) menjadi juara umum Olimpiade Siswa Nasional (OSN) 2024 yang resmi berakhir pada Sabtu (31/8/2024) di Jakarta. Jatim berhasil meraih 56 medali yang terdiri dari 13 medali emas, 22 medali perak, dan 21 medali perunggu.

Sedangkan peringkat kedua Provinsi DKI Jakarta memiliki total 60 medali, dengan rincian 12 medali emas, 25 medali perak, dan 23 medali perunggu. Pada OSN 2023, DKI Jakarta menjadi juara umum dengan perolehan 71 medali. Kemudian, di peringkat ketiga, Provinsi Jawa Barat memiliki 8 medali emas, 13 medali perak, dan 22 medali perunggu, dengan total 43 medali.

Baca juga: SMA Unggulan MH Thamrin DKI mengantarkan juara umum OSN 2023 di Jakarta

Pada tingkat SMA/MA, peringkat pertama diraih Provinsi Jawa dengan total 44 medali, peringkat kedua Provinsi DKI Jakarta dengan total 36 medali, dan peringkat ketiga Provinsi Jawa Barat dengan total 31 medali.

Kemudian pada tingkat SMP/MTS, peringkat pertama ditempati Provinsi DKI Jakarta dengan total 15 medali, peringkat kedua ditempati Provinsi Jawa Tengah dengan total 9 medali, dan peringkat ketiga ditempati Jawa Timur. Sebanyak 7 medali

Baca Juga: MNC University kembali menorehkan prestasi nasional di ajang OSSN 2023

Kemudian peringkat pertama tingkat SD/MI ada DK dengan perolehan total 9 medali. Provinsi DKI Jakarta, peringkat kedua Provinsi Jawa Timur dengan total 5 medali, dan peringkat ketiga Provinsi Yogyakarta dengan total 5 medali.

Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Penilaian Pendidikan (BSCAP) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek) Anindito Aditomo mengucapkan terima kasih.

“Kepada para pelajar yang berhasil menjadi pemenang OSN kali ini, teruslah menjadi inspirasi bagi semakin banyak generasi muda yang tertarik pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadilah duta ilmu pengetahuan yang membagi keindahan ilmu pengetahuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Bersikaplah rendah hati. , Dan jangan puas dengan kesuksesan yang telah diraih. Dalam siaran persnya, Minggu (1/9/2024), beliau mengatakan, “Jadikan momentum ini sebagai insentif untuk meraih lebih banyak lagi.

Sementara bagi peserta yang gagal, Anindito memberikan pesan motivasi untuk bangkit dan terus berjuang. Menurutnya, kemampuan mengelola rasa kecewa, mampu bangkit kembali dari kegagalan merupakan sebuah keterampilan yang sama berharganya dengan kemenangan dan kesuksesan.

Apalagi jika seluruh peserta memberikan yang terbaik dalam proses kompetisi, maka mereka mampu melampaui batas kemampuan mereka sebelumnya. Ini adalah pencapaian yang patut dirayakan dan menjadi bukti bahwa Anda dapat mengembangkan dan melampaui keterampilan Anda saat ini di masa depan

“Makanya jangan menyerah. Berani berharap dan mempunyai harapan yang tinggi, meski resiko kecewa selalu ada. Apapun hasil akhirnya, perjalanan mencapai cita-cita akan menyiapkanmu untuk sukses dalam hidup.” katanya.

Categories
Edukasi

Kampus Tak Berijin, Kemendikbud Tak Akui Gelar Honoris Causa Raffi Ahmad

Jakarta – Baru-baru ini selebriti Rafi Ahmad kembali membuat heboh netizen. dan menjadi topik perdebatan di media sosial Hal ini terjadi setelah Rafi Ahmed mendapat gelar kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand atas kontribusinya di dunia hiburan. Kebingungan muncul ketika seorang warganet penasaran dan mencoba mencari tahu di mana perguruan tinggi yang memberikan gelar Rafi Ahmed. Setelah dicari, ternyata warganet justru melihat alamat UIPM: bukan gedung universitas, melainkan hotel.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Distrik 4 sudah banyak berdiskusi. Investigasi dilakukan pada Minggu terhadap keberadaan kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Plaza Samarekan Bekasi (29/9/2024) dan Senin (30/9/2024).

Dari penyelidikan ini Tim tidak menemukan adanya kegiatan operasional dari pihak universitas maupun kantor UIPM. Dirjen Diktiristek Abdul Haris mengungkapkan, temuan tersebut menunjukkan bahwa UIPM belum memiliki izin operasional di Indonesia. Langkah selanjutnya, Ditjen Diktiristek telah berkoordinasi dengan Irjen (IG) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menindaklanjuti penelusuran keberadaan dan perizinan UIPM Menemukan ini Jika ada pelanggaran akan dilakukan tindakan tegas,” ujarnya.

Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012 mengatur tentang perguruan tinggi swasta dan lembaga negeri lainnya Izin harus diperoleh dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia.

Universitas asing harus memenuhi persyaratan pendidikan, budaya, penelitian dan teknologi. (Parmendikbudristek) Edisi 2023 23

Abdul Haris menjelaskan, jika operasi tersebut tidak disetujui pemerintah, Kualifikasi yang diperoleh dari universitas asing tidak akan diakui. Tidak hanya itu Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012 menyatakan bahwa setiap orang, lembaga, atau penyelenggara pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi tanpa izin pemerintah. dan mereka yang memperoleh sertifikat dan gelar akademis dapat dikenakan hukuman pidana.

PP Nomor 43 Tahun 1980 tentang Tata Cara Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris causa) mengatur bahwa perguruan tinggi yang memberikan gelar tersebut tidak bisa sembarangan memenuhi syarat sebagai berikut dan menghasilkan lulusan yang bergelar Doktor di bidang ilmu pengetahuan

Abdul Haris mengingatkan agar pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi harus mematuhi peraturan terkait untuk menjamin mutu akademik dan non-akademik pendidikan tinggi. Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan informasi tentang universitas di Indonesia dan universitas asing yang disetujui untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia melalui halaman tersebut. https://pddikti.kemdikbud.go.id/

Categories
Teknologi

Nadiem: Literasi Digital Kunci Sukses Kelanjutan Merdeka Belajar

bachkim24h.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pemahaman literasi digital bagi penyelenggaraan Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. merupakan kunci sukses berkelanjutannya Pendidikan Mandiri.

Digitalisasi manajemen ASN menjadi penting di era yang ditandai dengan perkembangan teknologi terkini, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/03/2024).

Nadiem mengatakan, pendaftaran pengurus ASN tidak hanya untuk memberikan sarana teknis, tetapi juga untuk melatih Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa memanfaatkan teknologi. Dijelaskannya, literasi digital terbagi menjadi empat dimensi, yaitu dimensi keterampilan digital, dimensi integritas digital, dimensi budaya digital, dan dimensi keamanan digital.

Menurut Nadiem, dengan memahami keempat aspek tersebut, SDM Kemendikbudristek dapat membangun karakter yang kuat, semangat kebangsaan yang tinggi, dan kemampuan komunikasi yang handal.

Kemendikbud juga menyambut baik rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang akan menyelenggarakan pelatihan digital tingkat negara bagi ASN Kemendikbudristek.

Harapannya, penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh ASN Kemendikbudristek untuk memperkuat budaya inovasi, meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah terhadap pelayanan di masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menambahkan, peningkatan kemampuan menggunakan Internet secara aman dan produktif terbukti penting di tengah pesatnya penetrasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Budi yakin keadaan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ASN, untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menerapkan besaran Literasi Digital Sektor Pemerintahan (LDSP) untuk terus meningkatkan angka literasi digital Indonesia, dan pada tahun 2023 akan berada pada angka 3,65 persen dari skala 5 persen.

Dari sudut pandang sosial dan budaya, keterampilan digital membantu masyarakat untuk menyikapi perkembangan teknologi secara cerdas sehingga dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan teknologi tersebut.