Categories
Edukasi

Segini UKT UI 2024 Jurusan Kedokteran Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri, Termahal Rp20 Juta

JAKARTA – Demikian rincian UKT Mahasiswa Kedokteran pada UKT UI tahun 2024 lalu. Baik pendidikan Sarjana Kedokteran maupun Kedokteran Gigi dilaksanakan melalui SNBP, SNBT dan juga jalur mandiri.

Baca juga: 5 Kampus Kedokteran Mandiri dengan UKT Di Bawah Rp 20 Juta

Universitas Indonesia (UI) telah menerbitkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Berbasis Ujian Nasional (SNBT) dan Seleksi Akhir Mandiri Tahun Pelajaran 2024/2025.

Baca juga: Menjadi Dokter Mahal? Inilah 6 perguruan tinggi peminatan kedokteran dengan UKT di bawah Rp 20 juta

Biaya pendidikan peminatan Kedokteran tahun ajaran 2024/2025, baik untuk pendidikan kedokteran maupun kedokteran gigi di UI, dibagi menjadi 11 kelompok.

Baca juga: UKT Batal Naik, Berikut Rincian Biaya Pendidikan Jurusan Kedokteran UGM 2024

UKT kelompok 1 Rp500 ribu, UKT kelompok 2 Rp1 juta, UKT kelompok 3 Rp2 juta, UKT kelompok 4 Rp4 juta, hingga UKT plus tinggi atau kelompok 11 Rp20 juta.

Baca Juga: Biaya Kuliah Kedokteran UNY 2024 Paling Mahal Rp 30 Juta

Dikutip dari laman SIMAK UI, berikut rincian UKT Program Studi Kedokteran yakni untuk program studi Sarjana Pendidikan Dokter dan Sarjana Kedokteran Gigi tahun 2024.

UKT Departemen Kedokteran UI 20241. Pendidikan Kedokteran

1 UKT : Rp 500.000

UKT 2 : Rp 1.000.000

Categories
Edukasi

Festival Pengmas 2024 UI Sukses Jangkau Khalayak Luas

DEPOK – Festival Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI) 2024 sukses digelar pada 2-4 Oktober 2024 di Perpustakaan UI Depok, Jawa Barat. Acara ini dirancang untuk mendiseminasikan hasil program dari tiga bidang ilmu utama: kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sosial humaniora, pengabdian masyarakat.

Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Fristian Hadinata yang menjadi koordinator talkshow menjelaskan, acara tersebut menjangkau khalayak luas.

“Pelaksanaan ribuan proyek pengabdian masyarakat di berbagai wilayah Indonesia membuktikan UI selalu dekat dengan masyarakat. Dalam sesi talkshow ini, 32 petugas pengabdian masyarakat berbagi pengalamannya mengenai proyek pengabdian masyarakat yang mereka kerjakan,” ujarnya. .

Menurut Fristian, penyaluran ini diharapkan dapat mempererat kemitraan UI dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat luas.

Selain talkshow, festival ini menampilkan berbagai inovasi UI dan pelayanan publik. Guru Besar FIB UI Hendra Caprisma dan Novica Stri Vrihatni memaparkan proyek digitalisasi budaya seperti komik cerita rakyat Sumba Barat dan animasi berbasis cerita dari buku Adiparwa.

Keduanya memandang digitalisasi budaya sebagai upaya menanamkan kearifan lokal pada generasi muda melalui media yang tepat dan mudah diakses.

Pelayanan kesehatan gratis bagi 300 warga yang meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi disambut antusias masyarakat (Foto: Dok UI)

Dari sisi sains dan teknologi, Guru Besar Teknik UI Ova Candra Dewey menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program. Ia mengatakan, inovasi teknologi yang dihadirkan pada festival tersebut – prototipe sarang lebah, penerapan geowisata – tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperluas penerapannya.

“Kolaborasi interdisipliner dan kolaborasi dengan mitra eksternal sangat penting untuk keberhasilan program pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Benso Sulijaya dari Fakultas Kedokteran Gigi UI menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi permasalahan kesehatan, khususnya permasalahan sedasi di wilayah binaan UI seperti Badui dan Kepulauan Seribu.

“Beberapa tantangan besar yang kita hadapi dalam mengakhiri aborsi adalah pernikahan dini dan kekurangan gizi,” katanya.