Categories
Kesehatan

3 Langkah Pertolongan Pertama Mabuk Kecubung, Segera Lakukan Demi Selamatkan Nyawa

bachkim24h.com, Jakarta Kasus orang mabuk batu kecubung kerap terjadi setiap tahunnya. Alasan masyarakat mencoba buah kecubung bermacam-macam, mulai dari efek halusinasinya, sebagai pengobatan tradisional, ada juga beberapa daerah yang memanfaatkannya untuk membunuh jentik nyamuk.

Karena tanaman ini memiliki efek halusinasi, maka lebih baik menggunakan batu kecubung, kata psikolog konseling kecanduan RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Firdaus Yamani.

Karena ada efek halusinasi yang serius dari tanaman kecubung, maka harus hati-hati, jangan dimakan, kata Firdaus dalam siaran pers virtual Pengurus Besar Persatuan Dokter Indonesia (PB IDI) tentang kecubung, Jumat. , 19 Juli. 2024. Mengkonsumsi batu kecubung menyebabkan kematian

Selain menimbulkan efek halusinasi, memakai batu kecubung juga bisa menyebabkan kematian. Hal ini bisa terjadi jika kecubung dikonsumsi berlebihan hingga dosis yang fatal.

Kematian akibat kecubung terjadi karena kandungan dalam buah tanaman tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan otot-otot saluran pernapasan sehingga membuat penderitanya kesulitan bernapas.

Selain itu, lanjut Firdaus, bisa jadi itu adalah efek batu kecubung yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat.

Denyut jantung bisa cepat sehingga menyebabkan aritmia, kolaps atau lumpuh pada jantung dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan kematian, kata pria yang juga tergabung dalam Comann Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI).

Jika terjadi kejadian tidak menyenangkan dimana ada kerabat atau teman yang memakan batu kecubung, maka diperlukan pertolongan segera untuk menyelamatkan nyawanya.

1. Kirim segera

Jika seseorang baru saja memakan batu kecubung, mintalah ia segera muntah. Hal ini harus segera dilakukan selagi efek kecubung yang bikin grogi belum muncul.

“Memasukkan jari ke dalam penutup dapat menyebabkan muntah,” kata Firdaus.

2. Minum air putih 

Segera minum air yang banyak agar bisa keluar melalui urin.

 

Karena efek kecubung tidak main-main, segera bawa orang yang mengonsumsi kecubung ke rumah sakit.

Jika orang tersebut mengalami detak jantung cepat, suhu tubuh meningkat, dan sesak napas, segera bawa ke rumah sakit terdekat dengan dokter spesialis lengkap, antara lain psikiater, dokter penyakit dalam, dan dokter anestesi.

“Jadi bila diperlukan bisa dilakukan intubasi untuk menyelamatkan pasien,” kata Firdaus.

Intubasi adalah prosedur memasukkan tabung endotrakeal ke dalam saluran napas untuk menyelamatkan nyawa.

Firdaus juga mengatakan Food and Drug Administration (FDA) telah melarang penggunaan batu kecubung sebagai obat tradisional. Ia juga mendukung langkah BPOM akibat efek memabukkan dari batu kecubung.

“Saya mendukung BPOM yang melarang penggunaan kecubung untuk pengobatan tradisional karena memiliki efek samping,” kata Firdaus.

Ketua Umum Persatuan Praktisi Pengembangan Obat Herbal Tradisional Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) Dr. Ingrid Tanya, MA.

Saat ini kecubung sudah tidak direkomendasikan lagi sebagai obat tradisional dan tergolong tanaman beracun, kata Ingrid mengutip Antara.

Categories
Kesehatan

Pil tak Bermerek Jadi Penyebab Mabuk Kecubung di Kalsel

bachkim24h.com, Jakarta – Dr. Dalam diskusi daring bersama Psikiater Kecanduan Firdaus Yamani, PB di RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Firdaus menyebut puluhan warga Kalsel mabuk kecubung akibat pil putih tanpa merek, kata IDI, dan pasien tersebut mengalami gangguan jiwa setelahnya. memakan buah kecubung. Kecurigaan utama adalah dia telah dirawat di rumah sakit.

Namun setelah diwawancarai pasien yang kondisinya sudah membaik, mereka menjawab bahwa mereka mengonsumsi pil putih tidak bermerek, kata Firdaus, anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI). Pil putih tanpa merek yang telah diselidiki dan ditemukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian itu diduga mengandung ekstrak buah kecubung.

Satu-satunya bukti yang diketahui sejauh ini adalah bahwa tablet tersebut termasuk dalam tablet Carnofen, yang mengandung parasetamol, carisoprodol, dan kafein. Ketiga bahan tersebut diyakini memiliki efek samping yang sama dengan buah kecubung. Firdaus mengatakan, sesuai aturan Departemen Kesehatan, tablet Carofen tergolong obat golongan I dan ilegal.

Firdaus juga menyatakan kondisi pasien yang menjalani perawatan semakin membaik. Kini hanya satu atau dua orang yang dirawat di rumah sakit.

Namun Firdaus belajar dari kejadian sebelumnya dan mengimbau masyarakat untuk tidak pernah mencoba mengkonsumsi buah kecubung dan jangan pernah mencoba mengkombinasikannya dengan obat-obatan terlarang untuk menghindari efek samping yang mengancam jiwa. Efek dari batu kecubung termasuk halusinasi, masalah pernafasan, peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba dan bahkan kematian.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, walaupun hanya diduga ada kecubung (dalam hal ini), (buah) ini berbahaya karena menimbulkan halusinasi sehingga perlu kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah pendidikan tersebut. Masyarakat sebaiknya menghindari konsumsi tanaman ini,” kata Firdaus.