Categories
Teknologi

Microsoft Bikin Notepad dan Paint Makin Pintar, Kini Hadir dengan Fitur AI

bachkim24h.com, Jakarta – Seperti diketahui, Microsoft sedang meningkatkan kemampuan dua aplikasi unggulannya, yakni Paint dan Notepad. Peningkatan ini dilakukan dengan integrasi kecerdasan buatan untuk menyederhanakan tugas pengguna.

Dikutip dalam The Register, Jumat (15/11/2024), salah satu fitur AI yang diperkenalkan Microsoft pada Notepad adalah Overwriting. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperhalus teks yang sedang dibuat.

Dijelaskan bahwa ada beberapa opsi yang ditawarkan fitur ini, seperti “Jadikan teks lebih pendek”, “Jadikan teks lebih formal”, dan “Jadikan lebih lambat”.

Setelah pengguna memiliki opsi yang diinginkan, AI akan menghasilkan opsi teks alternatif. Oleh karena itu, pengguna Microsoft Notepad hanya perlu memilih opsi yang diinginkan.

Fitur penulisan ulang Notepad didukung oleh Microsoft Cloud. Oleh karena itu, pengguna harus masuk terlebih dahulu dengan akun Microsoft untuk menggunakannya.

Selain mendapatkan tambahan fitur bertenaga AI, Microsoft juga meningkatkan kinerja Notepad. Perusahaan mengklaim bahwa versi terbaru meningkatkan waktu startup hingga 55%.

Sementara itu, Microsoft juga memberikan dukungan AI yang signifikan pada aplikasi Paint. Ada fungsi pengisian generatif dan penghapusan generatif.

Dengan menggunakan pengisian generatif, pengguna dapat menambahkan elemen baru ke gambar hanya dengan membuat pesan teks.

Penghapusan Generatif, di sisi lain, memungkinkan pengguna Microsoft Paint untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dalam sebuah gambar.

Saat ini, hanya akun Windows Insider yang dapat menguji serangkaian fitur yang didukung AI ini. Oleh karena itu, fitur ini mungkin akan dirilis ke lebih banyak pengguna dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Microsoft secara resmi menghentikan aplikasi Paint 3D yang dirilis bersamaan dengan Windows 10. Meskipun awalnya diharapkan untuk memudahkan pengguna membuat objek 3D dan proyek AR, aplikasi ini terbukti kurang populer.

Microsoft kini telah menghapus Paint 3D dari Microsoft Store dan aplikasinya tidak lagi menerima pembaruan. Oleh karena itu, Microsoft akhirnya mengakhiri eksperimennya dengan Paint 3D.

Alasan mengapa Paint 3D kurang populer

Dikutip dari Gizchina, Jumat (8/11/2024) Saat diluncurkan, Paint 3D bertujuan agar kreasi 3D dapat diakses oleh semua orang. Namun, aplikasi ini gagal menarik banyak pengguna.

Kebanyakan orang lebih menyukai versi klasik Microsoft Paint untuk tugas sederhana seperti menggambar atau mengedit cepat.

Fitur unik Paint 3D dianggap mustahil bagi pengguna sehari-hari. Alhasil, aplikasi ini meski menarik perhatian, namun tidak menjadi favorit seperti yang diharapkan.

Menanggapi masukan pengguna, Microsoft kini fokus memperluas versi klasik Paint dengan menambahkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).

Salah satu pembaruan yang paling menarik adalah integrasi kecerdasan buatan, termasuk model DALL-E 3 OpenAI. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat gambar dengan menulis deskripsi.

Hal ini membuka peluang besar bagi pengguna untuk berkreasi tanpa memerlukan keterampilan desain yang canggih, menjadikan Paint relevan dan serbaguna.

Selain itu, Microsoft berencana menambahkan alat AI lainnya ke Paint, seperti Image Creator dan Cocreator. 

Fitur-fitur ini memungkinkan siapa pun, terlepas dari keahlian desainnya, membuat dan mengedit gambar dengan mudah.  

Categories
Teknologi

Survei: Samsung dan Google Pixel jadi Smartphone AI Favorit Orang Indonesia, Tapi Mikir untuk Beli!

bachkim24h.com, Jakarta – Badan riset Seqara Communications, Reasense, melakukan survei singkat untuk mengetahui preferensi masyarakat Indonesia terhadap smartphone dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) alias AI.

Melakukan lebih dari 100 tanggapan yang mewakili konsumen di beberapa kota di Indonesia – komunitas pengguna smartphone Android – hasil survei menunjukkan bahwa Samsung (29,00%) dan Google Pixel (27,50%) dinilai sebagai smartphone dan versi AI jauh lebih baik.

Diikuti oleh Apple (20,30%) dan Oppo (18,80%). Studi ini juga menemukan bahwa 18,80% konsumen bersedia membayar lebih untuk smartphone AI kelas atas.

Namun, 66,70% responden mengatakan mereka masih akan membayar lebih, tergantung pada fitur AI yang ditawarkan di smartphone.

Analis Pasar Smartphone dan Konsultan Senior SEQARA Communications, Aryo Meidianto A menjelaskan, penelitian ini menunjukkan konsumen Indonesia sangat menyadari potensi teknologi AI pada smartphone.

“Mereka menginginkan smartphone yang dapat membantu banyak tugas sehari-hari, seperti meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan mempersonalisasi pengalaman pengguna,” kata Aryo dalam laporannya, Kamis (18/7/2024).

Meskipun penelitian ini memberikan gambaran awal, namun penelitian ini menunjukkan potensi besar pemasaran AI seluler di Indonesia.

Dengan berkembangnya teknologi AI dan meningkatnya pendidikan masyarakat, kami berharap adopsi ponsel AI akan menyebar dalam beberapa tahun ke depan.

 

Di sisi lain, Samsung memperkenalkan penyempurnaan Galaxy AI dengan peluncuran Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6. Salah satunya adalah kemampuan membuat gambar, Sketch to Image.

Dengan Sketch to Image, pengguna dapat menggambar objek atau apapun dari foto yang tersimpan di Galeri. Nantinya, dengan satu klik sederhana pada ikon Galaxy AI, gambar tersebut diubah menjadi foto.

Jadi, bagaimana Samsung memastikan bahwa pengguna tidak menggunakan fitur Galaxy AI mereka untuk tujuan yang tidak pantas atau eksploitatif?

EVP dan Head of Smartphone S/W Engineering Group MX Jisun Park mengatakan, saat membuat sebuah fitur, Samsung terlebih dahulu mencoba memahami perilaku pengguna, kebutuhannya, dan kebutuhannya.

“Kami yakin (Sketch to Image) ini akan disukai pengguna dan memenuhi kebutuhannya, berdasarkan observasi ini kami mengajukan ide (Sketch to Image),” kata Park, dalam sesi wawancara Tekno bachkim24h.com saat meluncurkan aplikasi tersebut. Galaksi. Z Fold6 dan Galaxy Z Flip 6 di Paris, Prancis terakhir kali.

Park mengatakan, usulan fitur AI yang dapat dikembangkan sedang dibahas dengan mitra pengembangan AI Samsung.

Jadi, kedua tim bersama-sama merancang AI, bagaimana mengurangi penundaan atau mengurangi penundaan. Dengan cara ini, Samsung dan mitranya dapat memastikan bahwa kualitas komponen dikembangkan sesuai kebutuhan.

Diakui Park, saat mengembangkan fitur Sketsa ke Gambar, ada kekhawatiran akan pembuatan jenis konten yang salah.

“Kami bekerja sama dengan Google (mitra AI Samsung) untuk memastikan adanya filter keamanan. Ini adalah salah satu aspek terpenting dari Galaxy AI, karena kami ingin memastikan bahwa Galaxy AI bertanggung jawab atas AI,” kata Park.

Menurutnya, Samsung dan Google menggunakan filter perlindungan hak cipta sehingga penggunaan Sketch in Image dapat bertanggung jawab.

Dalam hal keamanan Galaxy AI, satu hal yang dilakukan Samsung adalah memutuskan fitur AI mana yang ada di perangkat dan disimpan di cloud.

Park menjelaskan, AI mesin mencakup fitur-fitur yang berkaitan dengan komunikasi. Menurutnya, karena tersimpan di perangkat, Samsung dan mitranya memastikan informasi pengguna tetap ada di perangkat, dan tidak keluar dari perangkat.

“Itu salah satu cara kami menunjukkan AI yang bertanggung jawab. Cara lainnya adalah dengan membuat atau membuat gambar. Kami memberi tanda air pada foto yang dihasilkan AI dan tanda air pada metadata,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa filter keamanan, tanda air, dan fungsi AI di dalamnya merupakan contoh inovasi untuk memastikan bahwa pengguna tidak dapat membuat konten yang tidak pantas dengan tetap menjaga privasi pengguna.

Categories
Teknologi

Gemini Live Berbahasa Indonesia: Ngobrol, Cari Info, Atur Jadwal, Semua Bisa!

JAKARTA – Gemini, asisten kecerdasan buatan Google, mengumumkan mendukung lebih dari 40 bahasa. Gemini Live kini tersedia dalam bahasa Indonesia, memungkinkan Anda berkomunikasi secara alami dengan AI.

Gemini juga akan terhubung dengan aplikasi Google lainnya dalam bahasa Indonesia, sehingga memudahkan dalam mengakses informasi dan melakukan berbagai hal di seluruh layanan Google.

Gemini Live dapat mendukung percakapan hingga dua bahasa secara bersamaan, memberi Anda keleluasaan untuk beralih antara bahasa Indonesia dan bahasa lainnya.

Fitur ini memungkinkan interaksi dengan AI tergantung pada konteks percakapan.

Cara mengatur bahasa pilihan Anda di Google app: – Di ponsel atau tablet Android Anda, buka Google app dan di bagian atas, ketuk gambar profil atau inisial Anda.

– Ketuk Setelan > Asisten Google > Bahasa.

– Pilih bahasa Indonesia atau bahasa lain yang didukung.

– Anda dapat memilih bahasa lain yang didukung untuk menjadi bahasa kedua Anda.

Gemini Live memungkinkan percakapan seperti dengan teman, mulai mendiskusikan ide, topik penelitian, atau presentasi praktis.

Beberapa contoh percakapan menggunakan Gemini Live dalam bahasa Indonesia: Minta saran: Carilah ide tentang berbagai topik, seperti pekerjaan yang mungkin sesuai dengan keahlian atau tingkat pendidikan Anda.

– Perencanaan acara: Percakapan ulang tahun untuk teman dan keluarga.

– Benamkan diri Anda dalam topik baru dan perluas wawasan Anda: tanyakan Gemini Live tentang peristiwa sejarah, konsep ilmiah, atau bahkan aturan catur atau mahjong.

Categories
Teknologi

Saat AI dan Augmented Reality Dipakai untuk Identifikasi Masalah Kulit

bachkim24h.com, Jakarta – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan ternyata sangat pesat. Meskipun kecerdasan buatan sebelumnya telah digunakan untuk mendeteksi masalah pada layanan telekomunikasi, sehingga memungkinkan operator mengenali dan memperbaikinya dengan lebih cepat, kecerdasan buatan kini juga digunakan di bidang lain.

Salah satunya adalah bidang kesehatan dan kecantikan. Hal ini karena, menurut Salesforce, 65% konsumen mengharapkan merek dan bisnis mampu beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan.

Merek juga harus berupaya memberikan apa yang diinginkan konsumen, salah satunya dengan bantuan teknologi AI atau dikenal dengan kecerdasan buatan dan augmented reality (AR).

Penggunaan AI dan AR bertujuan untuk menganalisis kulit secara lebih efektif dan efisien serta memberikan hasil yang akurat.

AI dan AR juga bukan hal baru untuk digunakan, namun kabarnya telah digunakan dalam dunia medis selama satu dekade terakhir untuk menganalisis berbagai masalah kulit. Cara ini dilakukan melalui foto kulit pasien dan database yang disajikan, sehingga memungkinkan AI dan AR mengenali berbagai masalah mulai dari jerawat, psoriasis, dan eksim.

Teknologi AI dan AR kini lebih canggih dan digunakan oleh merek untuk menganalisis kulit konsumen. Misalnya, dapat mendeteksi masalah kulit di wajah pelanggan dan memungkinkan merek yang bersangkutan merekomendasikan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Perfect Corporation, sebuah perusahaan teknologi kecantikan dan mode, menggunakan AI dan AR untuk menganalisis kulit dan mengembangkan solusi “AI yang Cantik”. Kami terus mengembangkan solusi yang dapat digunakan oleh merek dan penyedia layanan kecantikan untuk konsumennya.

Teknologi terbaru yang dirilis adalah solusi HD Skin Analysis. Teknologi tersebut diklaim mampu memberikan hasil yang sangat akurat karena penggunaan algoritma AI yang presisi.

Seperti AI lainnya, model AI ini dilatih untuk menganalisis kumpulan data gambar dengan fitur resolusi standar dua kali lipat. Hasilnya, proses identifikasi dan analisis permasalahan kulit menjadi lebih akurat.

,

Tak hanya itu, inovasi ini juga dapat mendeteksi permasalahan kulit berdasarkan area wajah. Teknologi AI analisis kulit HD juga dilengkapi dengan perangkat AR yang dapat menampilkan tanda kulit, memberikan tampilan detail kulit seseorang.

Alice Chang, pendiri dan CEO Perfect Corp, mengungkapkan bahwa solusi analisis kulit bertenaga AI terus diperbarui.

“Melatih model AI menggunakan gambar dengan resolusi dua kali lipat meningkatkan akurasi dan personalisasi untuk membantu konsumen mencapai tujuan perawatan kulit mereka,” tutupnya.

Categories
Bisnis

Kapitalisasi Pasar Amazon Bisa Tembus USD 3 Triliun, Kapan?

bachkim24h.com, Jakarta – Amazon menjadi anggota terbaru grup perusahaan dengan nilai pasar 2 triliun USD. Selain menjadi aset e-commerce utama, perusahaan ini juga memberi investor cara untuk berinvestasi dalam kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan.

Setelah menembus kapitalisasi $2 triliun, pertanyaan berikutnya adalah seberapa cepat Amazon dapat mencapai kapitalisasi pasar $3 triliun. Sehingga dia bisa menempatkannya pada perusahaan terbesar di dunia.

Untuk mencapai nilai pasar $3 triliun, Amazon harus tumbuh sebesar 50%. Ini bukan prestasi kecil, dengan pertumbuhan melebihi 30% di awal tahun. Namun, ada potensi katalis untuk hal ini.

Menurut Yahoo Finance, Jumat (12/7/2024), perusahaan ini memiliki banyak peluang terkait AI. Jika perusahaan ini bisa mempengaruhi gagasan untuk meningkatkan nilai Nvidia lebih dari dua kali lipat, mustahil Amazon akan terbang pada paruh kedua tahun ini.

Raksasa teknologi ini telah menginvestasikan $4 miliar di perusahaan AI Anthropic, menunjukkan minat yang kuat pada chatbots. Mereka juga meluncurkan kemampuan AI untuk asisten Alexa-nya, dengan opsi untuk memonetisasinya melalui versi premium.

Lalu ada segmen Amazon Web Services, yang dapat memperoleh manfaat dari peningkatan pengeluaran terkait AI dari perusahaan-perusahaan yang memperluas kemampuan cloud mereka. Hal ini merupakan bagian besar dari pertumbuhan Amazon di masa depan, dimana perusahaan tersebut berencana menghabiskan dana sebesar $100 miliar untuk pusat data selama dekade berikutnya.

 

Industri AI akan menawarkan peluang besar di masa depan. Idenya adalah semakin cepat AI dapat menggunakannya, semakin cepat pula biayanya meningkat.

Tidak ada keraguan bahwa Amazon tumbuh secara eksponensial. AI dapat meningkatkan semua bidang bisnisnya, termasuk e-commerce.

Namun agar sahamnya bisa naik di tahun 2024, perusahaan membutuhkan pertumbuhan yang pesat. Dalam tiga bulan pertama tahun 2024, penjualan Amazon meningkat 13% menjadi $143,3 miliar.

Nilainya bagus, tapi belum bisa dikatakan pertumbuhannya besar. Jadi, meyakinkan investor bahwa permintaan terkait AI akan meningkat secara signifikan tidaklah cukup. Investor bisa mendapatkan gambaran lebih baik mengenai kinerja perusahaan setelah merilis hasil kuartal kedua.

Jika pertumbuhan Amazon terus meningkat dan pedoman diperpanjang hingga sisa tahun ini, kemungkinan besar saham tersebut akan menghasilkan keuntungan besar dalam beberapa minggu dan bulan mendatang

 

 

Sebelumnya, saham Amazon naik 3,9 persen menjadi USD 193,61 pada perdagangan Rabu 26 Juni 2024. Pergerakan harga Amazon mendorong kapitalisasi perusahaan melebihi USD 2,01 triliun atau Rp 33,048 triliun (perkiraan dollar AS hingga 16 rupiah, 441 nilai tukarnya berada pada kisaran 441). ) untuk pertama kalinya.

Dalam keterangannya kepada CNBC, Kamis (27/6/2024), Amazon telah bergabung dengan Nvidia, Apple, Alphabet, dan Microsoft untuk mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar US$ 2 triliun atau lebih. Investor kini berinvestasi di perusahaan teknologi karena euforia mengenai kecerdasan buatan telah mencapai puncaknya.

Di sisi lain, Nvidia, yang memproduksi perangkat grafis untuk server yang mendukung model-model utama Amerika, adalah salah satu penerima manfaat terbesar dengan peningkatan pangsa pasar dari $2 triliun menjadi $3 triliun hanya dalam tiga bulan.

Saham Amazon sejauh ini telah meningkat 27,5 persen pada tahun 2024. Sementara itu, Nasdaq naik sekitar 18 persen dibandingkan periode yang sama.

Pada bulan April 2024, perusahaan melaporkan pendapatan Q1 2024 yang menunjukkan bisnis Amazon Web Services (AWS) terus pulih dari perlambatan yang dipicu oleh perusahaan yang mengurangi belanja cloud.

 

 

Para eksekutif Amazon juga berbicara tentang bagaimana AWS dapat mengambil manfaat dari lonjakan permintaan layanan AI tersebut.

Investor juga menyambut baik pemotongan yang dilakukan perusahaan yang telah mendorong pertumbuhan pendapatan Amazon dalam beberapa kuartal terakhir. CEO Amazon Andy Jassy telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengendalikan pengeluaran perusahaan, termasuk PHK yang berdampak pada lebih dari 27.000 karyawan Amazon.

Amazon membutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk mencatatkan kapitalisasi pasar lebih dari $2 triliun. Kapitalisasi pasar Amazon mencapai $1 triliun pada tahun 2020, kedua kalinya dalam sejarah setelah mencapai tonggak sejarah tersebut untuk pertama kalinya pada tahun 2018.

 

Categories
Teknologi

AI Palsukan Suara Joe Biden Buat Sesatkan Pemilih di AS

bachkim24h.com, Jakarta – Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) setuju untuk melarang robocall yang menggunakan teknologi kloning suara.

Larangan itu muncul setelah panggilan otomatis menggunakan teknologi suara yang dihasilkan AI yang konon milik Joe Biden diduga menggunakan manipulasi suara untuk menyesatkan pemilih selama tahun pemilihan presiden AS.

“Hari ini Komisi Komunikasi Federal mengumumkan bahwa mereka akan melarang panggilan menggunakan audio yang dihasilkan kecerdasan buatan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Telepon,” kata FCC dalam pengumumannya, Sabtu (10/2/2024), seperti dikutip 9To5Mac.

Menurut FCC, pembatasan ini akan berlaku sesegera mungkin.

“Aturan ini melarang teknologi kloning suara yang digunakan dalam robocall palsu yang menargetkan konsumen,” kata FCC.

Dengan cara ini, penasihat hukum negara bagian di seluruh Amerika Serikat dapat mengambil tindakan terhadap pelaku kejahatan di balik panggilan otomatis yang menggunakan audio yang dihasilkan AI.

CBS News sebelumnya melaporkan bahwa 25,000 robocall telah dilakukan di New Hampshire menggunakan suara palsu untuk menyesatkan pemilih.

FCC melakukan ini sebelum pemilihan presiden. bulan lalu Panggilan telepon otomatis dengan suara peniru Presiden Biden Mendorong pemilih untuk tidak memilih partai tersebut. di New Hampshire Diperkirakan antara 5.000 dan 25.000 panggilan telepon dilakukan dengan menggunakan suara palsu untuk Joe Biden.

Sementara itu Jaksa Agung New Hampshire mengatakan: “Rekaman yang dibuat oleh AI yang menyerupai presiden telah dikaitkan dengan dua perusahaan di Texas. dan penyelidikan masih berlangsung.”

Melarang panggilan otomatis atau robocall yang menggunakan suara kloning tidak secara otomatis mencegah insiden penipuan serupa di masa mendatang.

Oleh karena itu, FCC mengizinkan jaksa penuntut negara untuk memungut denda dari pelanggar.

Pada saat yang sama, pengembangan AI menjadi semakin kompleks. Jika di Amerika Serikat Peniru Joe Biden digunakan untuk menyesatkan pemilih AS di Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nesar Patria mengatakan ada ancaman AI generatif untuk membuat konten palsu.

Neser Patria mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap konten palsu yang menggunakan kecerdasan buatan kreatif.

Pasalnya, saat ini banyak sekali konten palsu yang dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) atau teknologi AI generatif.

Nesar juga mengingatkan masyarakat bahwa kemampuan berpikir kritis bisa diperoleh. Mereka harus mampu menghindari kepalsuan.

“Berpikir kritis adalah hal terpenting yang dapat mencegah terjadinya penipuan. Karena penipuan lebih kompleks dan bentuknya berbeda-beda,” kata Nesar pada diskusi panel di Yogyakarta, Kamis pekan lalu.

Nezar mengatakan AI generatif dapat membuat konten palsu yang terlihat realistis. Dan itu membuat peristiwa yang tidak pernah terjadi tampak nyata dan mungkin terjadi.

Dia mencontohkan konten video yang menampilkan Presiden Joko Widodo dalam bahasa Mandarin dan Arab. Itu dibuat menggunakan teknologi AI Deepfake.

“Kedengarannya sama. wajah yang sama Gerakan bibirnya sama. Semua sama. Tapi itu hoax,” kata Wamenkominfo. Dikatakan pada konferensi pers, Jumat (26/2/2018) 1/2024)

Wamenkominfo menilai penyalahgunaan keahlian teknis dapat dengan mudah mempengaruhi warga untuk mengikuti situasi pihak yang tidak bertanggung jawab. Lebih-lebih lagi, Tidak semua lapisan masyarakat mempunyai kemampuan mengolah informasi secara logis.

“Elemen masyarakat tertentu bisa dengan mudah mengenalinya palsu. Karena ada beberapa hal yang tidak masuk akal. Itu tidak wajar,” kata Nesar.

“Tapi ada elemen lain. Di masyarakat kita tidak ada kepekaan seperti itu. Mereka menerima informasi palsu,” tutupnya.

Nesar menekankan masyarakat harus selalu berhati-hati. dan periksa sumber resmi untuk keakuratan informasi apa pun. yang mereka terima Menurutnya, inilah pentingnya literasi digital.

“Jangan langsung mengambil kesimpulan dan mempercayai hal-hal yang sensasional dan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Sampai kami digiring untuk mempercayainya,” kata Wakil Menteri Perhubungan dan Penerangan. “Kami akan cek lagi ke sumber sebenarnya untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.”

Menciptakan ruang digital yang aman, efektif, dan inklusif memerlukan prinsip selain pemikiran kritis. “Memberdayakan masyarakat melalui keterampilan pemecahan masalah, transparansi, dan literasi kritis. atau pendidikan,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

 

Categories
Teknologi

Terawang Tren Peluang Inovasi Masa Depan

bachkim24h.com, JAKARTA – Perluasan teknologi digital merupakan peluang besar untuk menciptakan nilai bagi perusahaan mana pun. Mulai dari hiburan hingga manufaktur hingga mobilitas cerdas, dunia usaha menghadapi tantangan yang berubah dengan cepat.

Tentu saja, semua anggota harus berbuat lebih banyak dengan sedikit usaha melalui berbagai inovasi, namun tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kedepannya tentunya kita akan terus melihat berbagai macam hal baru yang dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

“Proses digitalisasi, Internet of Things (IoT) dan kombinasi dunia nyata dan dunia digital mengubah permainan, menghadapi berbagai tantangan sambil memanfaatkan peluang berharga di masa depan,” kata CEO dan Pemimpin Redaksi dikatakan. Jaringan Media Seluler (SMN), Udai Rayana, pada diskusi panel Tren Transformasi Digital 2024, bertemakan “Inovasi Digital, Digital Everywhere”, di Jakarta, Kamis (25/04/2024). 

Senada, Mohamad Rosidi, Head of Business Unit for ICT Strategy Huawei Indonesia, mengatakan transformasi digital akan dikaitkan dengan rencana strategis utama yaitu konektivitas untuk konstruksi dan pengembangan yang lebih baik.

Menurut Huawei, ada tiga kunci strategi utama transformasi digital hingga meluasnya penyebaran jaringan 5G pada tahun 2024. Ketiganya adalah Full Giga Fiber City Plan, Full Fiber Policy, dan Financial Incentives. Rosidi sekaligus mengatakan, “Rencana Fiber Giga City sudah selesai, yaitu penetapan koneksi optik di wilayah sasaran menjadi Gigacity broadband.” 

Dia menambahkan. untuk kebijakan Fiber yang komprehensif, termasuk otorisasi rute atau kontrak bersama, dan mendistribusikan infrastruktur, sebelum menggelar infrastruktur fiber atau menyediakan pipa atau jalur untuk membangun fiber ke gedung. Untuk insentif finansial yaitu alokasi anggaran untuk instalasi fiber dan insentif pajak, misalnya pajak bagi ISP dan pemain fiber sebagai subsidi tidak langsung, lanjutnya.

Ronald Limoa, Vice President Technology and Consumer Product Development Telkomsel, menjelaskan, sejak didirikan pada tahun 1995, Telkomsel selalu berinovasi. Pada tahun 2024, lanjut Ronald, akan ada tren baru yang akan diterapkan Telkomsel seperti perluasan jaringan 5G, bag tracking, dan smart road yang terkoneksi Internet of Things. “Bag tracking merupakan teknologi RFID untuk melacak pergerakan bagasi di bandara,” kata Ronald. 

Selain itu, terdapat teknologi identifikasi frekuensi radio untuk membayar tanpa perlu menggunakan kartu elektronik dengan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non tunai Flo Apps ke dalam lingkungan Telkomsel Apps.

Belva Driantama, Vice President Corporate Strategy Indodak, mengatakan sistem kripto dan blockchain akan terus berkembang pada tahun 2024 dan beberapa tahun ke depan adalah Central Bank Digital Currency atau CDBC. “CBDC adalah mata uang digital yang diterbitkan dan dikendalikan oleh bank sentral dan digunakan sebagai pengganti uang tunai yang sah,” kata Belva.

Negara-negara yang telah menerapkan CBDC antara lain Jamaika, Zimbabwe, Bahamas, Nigeria, dan 18 negara masih menerapkan proyek percontohan CBDC. “Selain itu, banyak sektor keuangan yang bisa tergantikan oleh teknologi blockchain, antara lain pegadaian, imigrasi, dan pasar modal,” lanjutnya.

Categories
Teknologi

Stasiun KRL Inggris Gunakan Kamera Deteksi Penumpang Kereta

LONDON (Reuters) – Inggris telah memperkenalkan sistem kereta api di Inggris yang menggunakan kamera AI (Kecerdasan Buatan) canggih yang disembunyikan di stasiun-stasiun besar untuk memperoleh data tentang penumpang kereta api.

Seperti dilansir The Times, kamera kecerdasan buatan diposisikan tepat di loket tiket untuk menangkap wajah penumpang dan menghubungkannya ke layanan Rekognition Amazon, yang merupakan aplikasi AI terbaru yang menganalisis gambar untuk mengidentifikasi emosi seperti kebahagiaan. , Maaf. Selain itu, sistem memperkirakan usia dan jenis kelamin penumpang.

Network Rail mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menghasilkan lebih banyak pendapatan iklan dengan memahami demografi, penumpang, dan sikap.

Tidak hanya untuk melindungi rusa dari tabrakan, operator Jaringan Kereta Api dan LNER di Inggris telah memasang penghalang berbasis AI di jalan. Langkah ini berhasil mencegah sekitar 6.000 ekor rusa melintas saat kereta melintas.

Seperti dilansir BBC, mereka memasang sistem pemblokiran di Stoke Junction dekat Stoke-on-Trent pada Mei 2023. Proyek ini diperluas ke Little Bytham dekat Grantham pada Desember 2023. Sistem ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi rusa yang mendekati rel dan itu menyebabkan alarm suara dan visual.

Johanna Priestley, insinyur kereta api di Network Rail East Coast, mengatakan jalur kereta api adalah tempat yang berbahaya bagi hewan. Dengan sistem AI ini, membantu menjaga keselamatan penumpang, kereta api, dan pekerja, serta melindungi rusa di jalan.

Data dari masa percobaan menunjukkan 2.765 rusa dimusnahkan di Little Bytham dan 3.147 di Stoke Junction.

Sistem otomatis menggunakan sensor untuk mengidentifikasi ketika rusa mendekati jalan, alarm akan berbunyi untuk menghentikan hewan tersebut. Kamera memantau pergerakannya hingga dipindahkan.

Categories
Teknologi

Ini Fitur AI di Vivo V40 yang Jadi Favorit Fotografer Profesional Rendha Rais

bachkim24h.com, Munich. Beberapa vendor ponsel pintar belakangan ini terus berlomba-lomba menghadirkan fitur-fitur utama kecerdasan buatan (AI). Tak hanya sekedar kapal, mereka menyediakan fungsi kecerdasan buatan pada smartphone untuk menunjang aktivitas sehari-hari penggunanya, seperti fotografi.

Salah satu vendor smartphone yang fokus mengembangkan fitur AI adalah Vivo yang mulai digunakan perusahaan untuk smartphone kelas menengahnya – yang terbaru adalah seri Vivo V40.

Vivo V40 dibekali sejumlah fitur kecerdasan buatan, antara lain AI 3D Studio Lighting alias Aura Light yang tidak hanya menciptakan pencahayaan tiga dimensi di malam hari, namun juga mengurangi pencahayaan latar belakang saat kondisi pencahayaan terang.

Selain itu, terdapat fitur AI Eraser untuk menghilangkan banyak objek yang mengganggu atau tidak diinginkan pada sebuah foto. Tambahan teknologi AI Face Alignment untuk menciptakan selfie yang realistis, mengatasi masalah distorsi wajah dan koreksi garis rambut.

Terkait kecerdasan buatan pada ponsel, fotografer profesional Rendha Rice meyakini tren ini pasti bisa memudahkan pengguna dalam mengambil gambar yang bagus.

Salah satu fitur AI favorit Rendha di Vivo V40 adalah AI Eraser. Ia menjelaskan, fitur ini sangat berguna untuk menghilangkan objek yang mengganggu dari gambar secara instan.

“Berkat AI Eraser, saya tidak perlu lagi menggunakan software editing untuk menghilangkan objek-objek mengganggu di foto. Pada Vivo V40, cukup pilih opsi Edit pada gambar, lalu pilih tab AI Eraser dan lingkari bagian yang ingin dihapus. “Fitur ini akan segera hilang,” kata Rendha kepada Tekno bachkim24h.com di Munich, Jerman, Jumat (19/9/2024).

Ia menambahkan, dengan bantuan kecerdasan buatan, siapa pun bisa mengambil gambar yang bagus layaknya fotografer profesional. “Menurut saya, membuat gambar yang bagus dengan kecerdasan buatan adalah hal yang baik, asalkan tidak mengganggu atau memalsukan karya kreatif orang lain,” kata Rendha.

Di sisi lain, sebagai seorang fotografer, ia mengaku harus beradaptasi dengan teknologi terkini, termasuk AI.

“Jadi kecerdasan buatan diasumsikan akan mengancam profesi fotografi. Selama kita bisa beradaptasi, AI memang bisa menjadi alat untuk membantu meningkatkan kreativitas saya dalam berkarya,” pungkas Rendha.

Di sisi lain, Vivo telah memastikan akan meluncurkan smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia, Vivo V40 Lite. Smartphone ini masuk dalam daftar seri V40 yang dirilis sebelumnya.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (20/9/2024), Vivo V40 Lite disebut-sebut akan menjadi perpaduan inovatif antara teknologi dan desain menarik. Tak hanya itu, smartphone ini juga dibekali berbagai fitur AI.

“Vivo memperkenalkan Vivo V40 Lite sebagai ponsel yang memadukan teknologi canggih dengan desain premium, menawarkan pengalaman baru di segmen kelas menengah,” ujar Product Manager Vivo Indonesia Gilang Pamenan.

Beberapa fitur AI canggih yang ditawarkan Vivo V40 versi ini antara lain AI Erase dan AI Aura Light Portrait. Seperti namanya, AI Erase dapat menghapus objek yang tidak diinginkan dengan mudah dan alami.

Vivo juga mengklaim perubahan pada fitur ini tidak akan meninggalkan jejak yang terlihat. Dengan demikian, hasil yang ditampilkan juga menunjukkan bahwa item yang dihapus tidak pernah terjadi.

Sedangkan AI Aura Light Portrait dapat memudahkan pengguna dalam membuat konten visual yang menarik. Berbeda dengan flash yang terkadang menghasilkan cahaya yang keras dan kurang alami, fungsi ini memberikan efek dramatis dan bahkan halus.

Dengan fitur ini, pengguna V40 Lite diklaim mampu menciptakan potret memukau dengan efek pencahayaan artistik mirip hasil jepretan studio.

Tak hanya itu, ia juga memiliki fitur AI Photo Enhance. Dengan fitur ini, Anda dapat memulihkan foto lama secara otomatis, mulai dari mempertajam, mengoreksi warna pudar, hingga menghilangkan noda dan goresan.

Selain sejumlah fitur AI, Vivo juga melakukan inovasi dari segi desain. Tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu: silver titanium, black carbon, dan purple mother-of-pearl.

Categories
Teknologi

Bos OpenAI: GPT-5 bakal Seperti Otak Virtual yang Bisa Berpikir

bachkim24h.com, Jakarta – Dalam wawancara eksklusif baru-baru ini, CEO OpenAI Sam Altman menjelaskan manfaat GPT-4 yang baru dirilis dan mengisyaratkan rencana masa depan GPT-5.

Altman menjelaskan lanskap kecerdasan buatan yang terus berkembang dan dampak besar yang ditimbulkannya pada bidang interaksi manusia dan pemrograman.

Dia mengatakan munculnya kecerdasan buatan (AI) akan membuat orang mendambakan hubungan antarmanusia. Ia yakin sektor software akan sangat menjanjikan dalam 12 bulan ke depan.

Mengutip Gizchina, Minggu (19/5/2024), pria kelahiran 22 April 1985 ini meyakini GPT-5 berfungsi sebagai ‘otak virtual’ untuk membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas.

Mungkinkah ada model dasar seperti ‘otak virtual’ yang dapat menunjukkan kemampuan ‘berpikir’ yang mendalam dalam beberapa kasus? Atau kita dapat mengeksplorasi model yang berbeda, tetapi pengguna tidak peduli dengan perbedaan di antara keduanya. Jadi menurut saya kita masih mengeksplorasi cara menjual produk ini, “kata Altman. .

Di sisi lain, ia menegaskan kemunculan GPT-4o bukanlah keputusan cepat melainkan puncak dari kemajuan teknologi dan penelitian selama bertahun-tahun.

Perjalanan OpenAI memungkinkan eksplorasi ekstensif terhadap sampel audio dan video berukuran besar, menyempurnakan metode pelatihan, dan meningkatkan efisiensi integrasi model.

Pendekatan bijaksana ini menggarisbawahi komitmen OpenAI untuk mendorong batas-batas kemampuan AI melalui inovasi dan peningkatan berkelanjutan.

 

Diskusi Altman tentang GPT-5 menandakan perubahan paradigma dalam cara kerja kecerdasan buatan.

Hal ini menunjukkan bahwa GPT-5 bertindak sebagai “otak virtual” untuk membantu pengguna dalam berbagai tugas.

Berbeda dengan pendahulunya (GPT-4), GPT-5 diharapkan memberikan pengalaman unik dan transformatif, yang berpotensi mendefinisikan ulang pemahaman tradisional tentang model AI.

Antisipasi Altman terhadap fitur unik GPT-5 menandai perubahan signifikan dari konvensi penamaan tradisional dan menandai lompatan revolusioner dalam teknologi AI.

Sebelumnya, OpenAI meluncurkan model baru GPT-4, yaitu GPT-4o, yang memiliki peningkatan luar biasa dalam kecepatan dan kemampuan pengenalan teks, penglihatan, dan audio.

Dalam pengumuman langsung pada Senin malam, 13 Mei 2024, CTO OpenAI Mira Murati mengatakan bahwa GPT-4o tersedia gratis untuk semua pengguna.

“Pengguna berbayar masih memiliki batas kapasitas lima kali lipat dibandingkan pengguna gratis,” kata Meera.

Menurut postingan blog perusahaan pada Selasa (14/5/2024), kemampuan ChatGPT baru ini akan diluncurkan secara bertahap seiring dengan kemampuan teks dan gambar yang dirilis hari ini di ChatGPT.

Sam Altman, CEO OpenAI, mengatakan bahwa GPT-4o pada dasarnya bersifat multimodal. Artinya chatGPT dapat membuat konten atau memahami perintah dalam suara, teks, atau gambar.

Bagi pengembang yang ingin mencoba GPT-4o, perusahaan mengatakan API tersebut dapat diakses dengan setengah harga dan dua kali lebih cepat dari GPT-4 Turbo, kata Sam Altman di X.

 

Beberapa fitur mode suara ChatGPT baru direncanakan menjadi bagian dari model baru. Aplikasi GPT-4o ini dapat berfungsi sebagai asisten suara seperti di film “She”.

Selama demo, program ini mampu bereaksi secara real time dan melihat dunia di sekitar Anda. Mode suara ChatGPT dibatasi dengan hanya merespons satu perintah pada satu waktu dan hanya berfungsi dengan apa yang didengarnya.

Kepala OpenAI percaya bahwa visi awal perusahaannya untuk menciptakan segala jenis manfaat bagi dunia telah berubah seiring berjalannya waktu.

Menjelang peluncuran GPT-4o hari ini, sebuah laporan menyatakan bahwa OpenAI akan mengumumkan mesin pencari AI untuk menyaingi asisten suara Google di GPT-4, atau model yang sepenuhnya baru dan lebih baik, GPT-5.

Pengumuman tersebut disampaikan sehari sebelum Google I/O, memperketat persaingan di dunia AI, di mana Google juga disebut-sebut akan meluncurkan beberapa fitur baru di Gemini.

Categories
Teknologi

Apple Intelligence Hadir via iOS 18.1 untuk Developer, Bisa Ngapain Aja Sih?

bachkim24h.com, Jakarta – Apple merilis iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan MacOS Sequioa 15.1 dengan Apple Intelligence versi pertama untuk pengembang.

Namun, belum semua fitur Apple Intelligence diterapkan. Namun beberapa fitur sudah tersedia di iPhone, iPad dan Mac.

Jadi kemampuan apa yang dimiliki Apple Intelligence yang akan mengubah pengalaman pengguna di perangkat iPhone, iPad, dan Mac? Berikut sekilas informasi yang dikutip MacRumors, Kamis (1/8/2024). 1. Alat tulis

Dengan Apple Intelligence, pengguna iPhone (didukung oleh Apple Intelligence) kini dapat menggunakan alat pengetikan untuk memperbaiki kesalahan ejaan dan tata bahasa dalam teks.

Pengguna dapat memilih untuk mengetik teks apa pun secara bersamaan. Alat tulis tersedia di semua sistem operasi dan pengguna dapat menggunakannya untuk menulis teks. 2. Suriah

Siri hadir dengan desain baru yang menyala di sekeliling layar saat Siri diaktifkan. Selain itu, terdapat opsi Type to Siri sehingga pengguna tidak perlu berbicara dengan Siri.

Siri memiliki kemampuan untuk menyimpan konteks antara permintaan dan pelacakan jika Anda menemukan sebuah kata. Selain itu, Siri dapat menjawab segala macam pertanyaan terkait perangkat iPhone/iPad/Mac Anda.

Hal ini berkat integrasi pengetahuan produk dan database dukungan Apple.

Ini memiliki balasan cerdas untuk email dan pesan. 4. Rekam dan transkripsikan panggilan tersebut

Apple Intelligence juga memungkinkan Anda merekam panggilan, menyalin, dan meringkas kontennya. 5. Pembangun memori pada gambar

Aplikasi Foto baru dengan Apple Intelligence mungkin memiliki fitur Pembuat Memori. 6. Minimalkan gangguan

Terdapat mode fokus baru untuk mengurangi gangguan, yang merupakan cara yang sangat cerdas untuk menyaring notifikasi yang tidak perlu langsung dilihat pengguna.

 

Sekadar informasi, Apple Intelligence hanya untuk pengembang. Apple sedang berupaya meningkatkan fitur Apple Intelligence dan menghilangkan bug.

Versi beta Apple Intelligence akan tersedia untuk semua pengguna pada musim gugur ini, setelah rilis iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia.

Sayangnya, pengguna memerlukan iPhone 15 Pro dan Pro Max atau lebih baru, atau Apple Silicon Mac atau iPad untuk menggunakan Apple Intelligence, karena AI ini memerlukan prosesor baru untuk dijalankan.

Meski demikian, pengguna perangkat Apple tidak perlu menunggu terlalu lama. Menurut laporan yang sama, perusahaan berencana merilis fitur ini melalui pembaruan iOS 18.1 dan iPadOS 18.1.

Jika informasi ini benar, kemungkinan besar Apple Intelligence akan tersedia untuk pengguna iPhone, iPad, dan macOS pada Oktober 2024.

Sayangnya, tidak semua fitur Apple Intelligence yang diungkap pada acara WWDC 2024 akan tersedia bagi pengguna saat resmi diluncurkan pada bulan Oktober. Beberapa fitur, seperti Siri dengan kecerdasan buatan, diperkirakan akan dirilis tahun depan.

Selain itu, perangkat iPhone, iPad, dan Mac juga mendukung iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia, namun Apple Intelligence belum dapat digunakan secara maksimal.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini mengungkapkan di WWDC 2024 bahwa hanya perangkat dengan prosesor A17 Pro dan chipset seri M yang dapat menggunakan seluruh fitur Apple Intelligence.

Penundaan ini mungkin mengecewakan beberapa pengguna yang telah menunggu pembaruan AI terbaru dari Apple.

Categories
Teknologi

OPINI: Siap atau Tidak, AI akan Hadir di Semua Lini Bisnis

bachkim24h.com, Jakarta – Meski kecerdasan buatan (AI) bukanlah hal baru, lanskap AI telah berubah drastis dengan diluncurkannya ChatGPT pada November 2022.

Bersama dengan chatbots dan model bahasa skala besar (LLM), generasi baru LLM, chatbots mengubah AI dari alat yang digunakan oleh para teknolog dan ilmuwan data menjadi alat yang dapat diakses oleh semua orang.

Dalam prosesnya, hal ini memicu revolusi teknologi yang setidaknya sama disruptifnya dengan Internet – dan banyak yang meyakini hal tersebut lebih dari itu.

CEO Google Sundar Pichai mengklaim bahwa AI akan berdampak lebih besar pada manusia “dibandingkan listrik atau api”.

Pada saat yang sama, Satya Nadella dari Microsoft percaya bahwa AI secara umum adalah “teknologi yang dikembangkan di Silicon Valley yang memberikan manfaat langsung dan nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.”

Dampak Umum AI pada Bisnis

Munculnya AI secara umum diperkirakan akan berdampak besar pada bisnis. Goldman Sachs memperkirakan bahwa AI di bidang manufaktur berpotensi meningkatkan produktivitas tenaga kerja tahunan sebesar 1,5 persen selama 10 tahun dan meningkatkan pertumbuhan PDB global sebesar 7 persen.

McKinsey juga sama optimisnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh perusahaan, AI genetik dapat menghasilkan USD 2,6 triliun hingga $4,4 triliun per tahun dalam 63 kasus penggunaan analitik.

Badan tersebut juga mencatat bahwa perkiraan ini bisa berlipat ganda jika dampak dari penyematan gen AI ke dalam perangkat lunak yang saat ini digunakan untuk tugas-tugas di luar analisis tersebut dimasukkan dalam perkiraan mereka.

Di Indonesia, menurut Kearney, kontribusi AI terhadap PDB akan mencapai US$366 miliar pada tahun 2030.

Berdasarkan analisis hubungan antara tenaga kerja dan produksi pada perekonomian Indonesia Tiongkok, diperkirakan penggunaan AI akan meningkatkan produktivitas seluruh perekonomian sebesar USD 243,5 miliar atau setara dengan 18% PDB. Pada tahun 2022.

Kasus penggunaan dan fitur baru bermunculan hampir setiap hari, namun saat ini penggunaan gen AI yang paling menarik adalah di bidang keuangan, layanan kesehatan, pemerintahan, dan manufaktur.

 

Industri jasa keuangan sering kali bergerak cepat untuk mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan proses dan layanan, karena peningkatan kecil dalam kecepatan atau efisiensi dapat menghasilkan manfaat yang besar.

Di seluruh industri, gen AI sedang dievaluasi atau digunakan dalam berbagai proses, mulai dari meningkatkan penilaian risiko pinjaman dan kredit, mengelola kepatuhan terhadap peraturan, mendeteksi penipuan, atau meningkatkan layanan pelanggan.

Misalnya, versi terbaru skor Visa Account Attack Intelligence (VAAI) menggunakan Zen AI untuk mengevaluasi lebih dari 180 atribut risiko dalam hitungan milidetik dan menghasilkan skor yang memprediksi kemungkinan pelanggaran kartu yang dibantu bot.

Visa telah mengembangkan model gen AI untuk mengatasi masalah penipuan selama verifikasi kartu. Skor VAAI yang didukung AI memiliki deteksi penipuan 6 kali lebih banyak dibandingkan pendahulunya.

Visa mengembangkan model gen AI untuk mengatasi masalah penipuan saat pengecekan kartu dan berhasil mengurangi tingkat positif palsu sebesar 85%.

Perusahaan jasa keuangan juga melihat potensi Gen AI untuk meningkatkan layanan pelanggan dan pengambilan keputusan. Bank of America baru-baru ini meluncurkan Erica, asisten virtual bertenaga AI untuk memberikan saran keuangan yang dipersonalisasi kepada pelanggannya.

Capital One mengambil langkah serupa dengan Eno, asisten SMS bahasa alami yang didukung AI.

Gen AI juga membantu perusahaan jasa keuangan beradaptasi dengan lanskap yang kompleks. Penyedia perangkat lunak manajemen kepatuhan telah menanamkan gen AI dan pembelajaran mesin ke dalam platform mereka untuk menganalisis peraturan, kebijakan, dan proses regulasi; dan mengidentifikasi dan menilai risiko kepatuhan.

 

Layanan kesehatan adalah salah satu penerima manfaat AI terbesar dalam berbagai kegunaan mulai dari pengembangan obat hingga perawatan pasien.

AI digunakan untuk mengotomatiskan tugas administratif, meningkatkan analisis citra medis, membantu diagnosis, dan mengembangkan program perawatan yang dipersonalisasi.

Salah satu kasus penggunaan yang paling menarik adalah penemuan dan pengujian obat. Gen AI dapat mempercepat proses identifikasi senyawa obat baru dan mempercepat pengembangannya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Boston Consulting Group menemukan bahwa AI dapat mengurangi biaya, pengembangan obat, dan waktu pengujian sebesar 25-50%, sehingga memungkinkan obat-obatan yang menyelamatkan jiwa dan mengubah hidup mencapai pasar lebih cepat. Berikut beberapa contohnya: Para peneliti di MIT menggunakan AI untuk mengidentifikasi lebih dari 100 juta senyawa kimia, yang mengarah pada pengembangan helicin, antibiotik yang telah terbukti efektif melawan bakteri yang resistan terhadap berbagai obat. Insilico menggunakan platform AI-nya untuk mengembangkan dan mengoptimalkan INS018_055, yang dirancang untuk mengobati fibrosis paru idiopatik (IPF), sejenis penyakit paru-paru. Saat ini dalam uji klinis, obat tersebut dikembangkan mulai dari identifikasi target hingga penetapan kandidat praklinis hanya dalam waktu 18 bulan. Perusahaan bioteknologi Recursion telah menggunakan AI pada data pencitraan biologis untuk mengidentifikasi lebih dari 20 obat baru yang sedang diselidiki untuk penyakit genetik dan penuaan, banyak di antaranya sedang dalam uji klinis.

Pemerintah kemungkinan besar akan menjadi salah satu pengguna terbesar AI karena banyaknya data yang mereka tangani setiap hari dan besarnya jumlah pemilih yang mereka layani.

Di pemerintahan federal AS, kasus penggunaan AI muncul dengan cepat dan database dibuat untuk melacaknya.

Basis data tersebut kini berisi lebih dari 700 contoh bagaimana departemen dan lembaga menggunakan AI, termasuk menganalisis titik panas perkotaan untuk melindungi masyarakat dari cuaca ekstrem, menganalisis kritik dan saran tidak terstruktur dari para ahli untuk meningkatkan layanan, dan mempercepat proses tolok ukur baru. Permohonan paten termasuk paten yang sudah ada.

Di Argentina, Kementerian Kesehatan menggunakan AI untuk memprediksi penyebaran penyakit seperti demam berdarah berdasarkan data cuaca dan pergerakan populasi.

Secara lokal, Kantor Kejaksaan Buenos Aires bekerja sama dengan Lab AI Universitas Buenos Aires untuk mengembangkan Prometea, asisten virtual AI yang membantu mempercepat kerja layanan peradilan.

Manufaktur mendapat manfaat besar dari AI dan teknologi canggih lainnya, dan AI akan membantu memberikan efisiensi dan kualitas yang lebih baik.

AI digunakan untuk mempercepat desain dan pengembangan produk, memantau kualitas, dan meningkatkan akurasi perencanaan produksi dan manajemen inventaris.

General Motors menggunakan Desain Universal bertenaga AI untuk mendorong peningkatan berkelanjutan pada komponen kendaraan, dengan penekanan pada bobot yang lebih ringan.

Berkolaborasi dengan Autodesk, para insinyur GM dapat dengan cepat mengevaluasi lebih dari 150 desain alternatif untuk pengencang kursi dan menciptakan desain dengan proses manufaktur yang lebih sederhana, sekaligus mengurangi bobot sebesar 40% dan meningkatkan kekuatan sebesar 20%.

Airbus memiliki pengalaman serupa dengan desain umum, menggunakannya untuk membuat partisi yang kuat dan ringan untuk pesawat A320 miliknya. Mereka menggunakan algoritma AI sederhana berdasarkan pola pertumbuhan yang ditemukan di alam untuk mengoptimalkan struktur partisi.

“Partisi bionik” yang dihasilkan 45% lebih ringan dibandingkan desain konvensional dan memenuhi persyaratan ketat untuk ketahanan terhadap tegangan dan transfer energi tumbukan.

Di pabrik, gen AI digunakan untuk meningkatkan waktu produksi dan mengurangi biaya layanan. Model AI dapat dilatih berdasarkan data dari sensor perangkat dan mengenali pola dari data perangkat yang mungkin mengindikasikan kegagalan yang akan terjadi.

AI juga digunakan untuk menganalisis data pemeliharaan historis untuk pemecahan masalah dan analisis kegagalan.

Mempersiapkan revolusi AI

Pertanyaannya bukan apakah AI akan memasuki bisnis Anda, namun kapan — jika Anda belum menggunakannya.

Ketika Anda tertarik dengan potensi AI di perusahaan Anda, penting untuk mengidentifikasi perubahan yang diperlukan untuk membantu perjalanan AI dan meningkatkan ROI penggunaan AI Anda.

Categories
Teknologi

OPINI: AI Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja, Bukan Menggantikan!

bachkim24h.com, Jakarta – Mayoritas perusahaan di Indonesia (53%) belum mengadopsi kecerdasan buatan (AI), khususnya kecerdasan buatan generatif (GenAI), menurut laporan PwC. Namun, mereka berharap bisa memanfaatkan teknologi ini dalam satu hingga tiga tahun ke depan.

Lebih dari dua pertiga CEO perusahaan di Indonesia menyadari bahwa GenAI akan memberikan dampak signifikan terhadap perusahaan mereka dalam tiga tahun ke depan, dengan manfaat yang paling sering disebutkan adalah peningkatan efisiensi (57%) dan pendapatan (47%).

Besaran pasar GenAI Indonesia juga diperkirakan akan terus tumbuh hingga mencapai US$204,6 juta pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 46,48%.

Kecerdasan Buatan untuk Bisnis: Potensi dan Kekurangan

Sebagai penggerak perekonomian dan masyarakat, AI memiliki potensi besar untuk membantu menciptakan dan mengembangkan peluang bisnis baru, membangun kemitraan yang lebih kuat, menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan memanfaatkan teknologi secara lebih efisien.

Mulai dari tindakan untuk mencegah perubahan iklim hingga pembangunan ekonomi, kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan paling mendesak di dunia, selama kita tetap waspada terhadap potensi konsekuensi negatifnya.

Konsekuensi ini mencakup pelanggaran kualitas data dan privasi, kekurangan tenaga ahli, dan tingginya biaya perekrutan ilmuwan data dan insinyur AI.

Selain itu, sifat sistem AI yang tidak jelas bagi sebagian orang menimbulkan kekhawatiran etis dan perlunya transparansi saat menggunakan sistem AI dan mengurangi bias dalam pengambilan keputusan yang adil.

Oleh karena itu, untuk mengatasi tantangan tersebut, perusahaan harus terlebih dahulu memahami tujuan dari teknologi disruptif ini.

,

Dalam hal produktivitas dan efisiensi, tidak ada teknologi yang akan berdampak pada semua bidang kerja di semua industri seperti halnya GenAI.

Teknologi dapat mengotomatiskan atau meningkatkan sebagian besar tugas di seluruh industri dan bidang fungsional, termasuk TI dan keuangan.

McKinsey melaporkan bahwa perusahaan yang memanfaatkan AI akan memperoleh total keuntungan pemegang saham 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak memanfaatkan AI.

Bertentangan dengan kekhawatiran mengenai hilangnya pekerjaan, GenAI dapat menambah pekerjaan, bukan menghilangkannya.

Kurang dari separuh pekerjaan yang terkena dampak akan diotomatisasi, termasuk hanya 35% di bidang jasa keuangan (naik dari 72%) dan hanya 32% di departemen TI (naik dari 73%).

Jadi, meskipun GenAI akan memberikan dampak yang signifikan, hal ini mungkin tidak akan merevolusi dunia kerja, dan sebaliknya kita akan melihat masa depan dengan kemampuan dan abstraksi yang semakin meningkat.

Meningkatkan keterampilan adalah kuncinya

Di tengah berbagai diskusi mengenai masa depan GenAI, kita mengetahui bahwa meskipun teknologi ini memiliki potensi besar, jalan yang harus ditempuh masih panjang sebelum manfaatnya dapat terwujud.

Para ahli memperkirakan bahwa 50% pekerjaan saat ini tidak akan terotomatisasi hingga tahun 2045, satu dekade lebih awal dari perkiraan sebelum ChatGPT dirilis.

Saat ini, 70% perusahaan masih dalam tahap penjajakan adopsi GenAI, dan hanya 19% yang menjalankan proyek percontohan atau sudah memasuki produksi.

Untuk mempercepat penerapan AI, terdapat kebutuhan besar untuk meningkatkan keterampilan karyawan guna meningkatkan penggunaan dan memperoleh manfaat produktivitas.

Sebuah survei menemukan bahwa para eksekutif akan memberikan lebih banyak pelatihan kepada 40% karyawan mereka selama tiga tahun ke depan sebagai hasil dari penerapan alat kecerdasan buatan.

Kurangnya keahlian internal masih menjadi hambatan terbesar dalam menggunakan solusi AI. Selain itu, dunia usaha harus bekerja sama dengan pemerintah untuk mereformasi pendidikan dasar guna memenuhi kebutuhan AI di masa depan.

,

Kepercayaan sangat penting untuk kecerdasan buatan. Tanpa kepercayaan terhadap AI dan keluarannya, tujuan kita dalam menggunakan AI untuk mentransformasi perekonomian akan sulit tercapai.

Landasan kepercayaan ini dimulai dari akurasi, keandalan, dan keamanan input data yang tinggi. Saat kita mengembangkan aplikasi AI untuk mengatasi masalah ini, kita harus mengutamakan keamanan dan kepatuhan.

Ketika pengambil keputusan dapat mempercayai aplikasi AI aman dan tidak melanggar peraturan, adopsi AI akan lebih cepat.

Tidak ada perusahaan yang ingin melewatkan peluang produktivitas yang disediakan oleh kecerdasan buatan.

Categories
Teknologi

Pusat Pelaporan Investigasi Gugat OpenAI dan Microsoft Atas Pelanggaran Hak Cipta

NEW YORK – Pada tanggal 27 April 2024, Center for Investigative Reporting (CIR), sebuah organisasi nirlaba di balik Mother Jones dan Reveal, mengumumkan gugatan pelanggaran hak cipta terhadap OpenAI dan Microsoft.

Kasus ini menyusul tindakan serupa yang dilakukan The New York Times dan banyak media lainnya.

CIR menuduh OpenAI dan Microsoft menggunakan beritanya tanpa izin atau kompensasi untuk menampung sampel bahasa berukuran besar. Hal ini, menurut CIR, telah merusak hubungan dengan pembaca dan mitra serta merampas pendapatan mereka.

“OpenAI dan Microsoft mulai menyedot cerita kami untuk mempromosikan produk mereka, namun tidak pernah meminta lisensi atau menawarkan kompensasi, tidak seperti organisasi lain yang melisensikan materi kami,” kata Monika Bauerlein, direktur eksekutif Pusat Pelaporan Investigasi, dalam sebuah pernyataan. .

“Perilaku parasit ini tidak hanya tidak adil, namun juga merupakan pelanggaran hak cipta. Pekerjaan jurnalis di CIR dan di tempat lain sangat berharga, dan OpenAI serta Microsoft menyadari hal ini.”

CIR sedang mencari ganti rugi spesifik dan perintah yang mencegah OpenAI dan Microsoft menggunakan konten tersebut lebih lanjut.

CIR bukan satu-satunya pihak yang menggugat OpenAI dan Microsoft atas praktik penyalinan konten mereka.

The New York Times menghabiskan $1 juta untuk gugatannya terhadap kedua perusahaan tersebut, dan delapan publikasi publik dari dana lindung nilai Alden Global Capital – termasuk New York Daily News dan Chicago Tribune – juga mengajukan gugatan. Selain itu, beberapa penulis juga bertemu dengan OpenAI.

Tuntutan hukum ini menimbulkan pertanyaan penting mengenai properti dan kepemilikan di era kecerdasan buatan.

Ketika model bahasa besar menjadi lebih canggih dan mampu menghasilkan teks berkualitas manusia, maka menjadi semakin penting untuk memutuskan bagaimana argumen yang digunakan untuk model ini harus digunakan.

Categories
Teknologi

Samsung: Galaxy AI di Galaxy S24 Series Bukan Hanya Sekadar Gimmik Belaka

bachkim24h.com, San Jose – Samsung merilis seri Galaxy S24 yang terdiri dari tiga model: Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra 5G.

Seri ini dilengkapi dengan Galaxy AI, fitur premium yang menawarkan beragam kemampuan canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Pengenalan AI pada seri Galaxy S24 lebih dari sekedar gimmick, tujuannya adalah untuk membuat kecerdasan buatan berfungsi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan ponsel.

“Galaxy AI bukan sekadar gimmick, melainkan alat fungsional yang dapat membantu pengguna dalam berbagai situasi,” ujar YJ Kim, EVP, Mobile eExperience Business AI Group Head, saat ditemui Samsung Reasecn America di Mountain View, California.

Ambil contoh, fitur Galaxy AI Circle to Search, yang dengannya pengguna seri Galaxy S24 dapat mencari informasi tentang item apa pun di layar. Pengguna hanya perlu mengklik dan menahan tombol “Beranda” lalu melingkari item yang ingin dipelajari.

Terdapat fitur Live dan Translate lainnya yang dapat menerjemahkan bahasa secara real time saat melakukan panggilan atau mengirim pesan. Saat ini fitur tersebut terbatas pada 13 bahasa, dan kabarnya bahasa Indonesia akan tersedia dalam waktu dekat.

Pendekatan ini dapat mengatasi hambatan bahasa dan memfasilitasi komunikasi lintas budaya. Fitur lain yang disediakan Galaxy AI antara lain Text Assist, Productivity Editing, dan Conversation Assist, yang membantu pengguna menulis, mengedit, dan berkomunikasi dengan lebih baik.

 

“Galaxy AI adalah hasil kemajuan besar dalam teknologi kecerdasan buatan selama dua tahun terakhir,” kata Kim. Dijelaskannya, salah satu komponen kunci dari teknologi kecerdasan buatan adalah neural processor unit (NPU).

“NPU merupakan chip khusus yang dapat melakukan perhitungan AI dengan cepat dan efisien. Samsung telah mengembangkan NPU sendiri yang dapat mendukung berbagai fitur Galaxy AI,” jelasnya.

Samsung juga memperhatikan masalah privasi dan etika dalam penggunaan kecerdasan buatan. Galaxy AI dapat memproses data secara lokal tanpa mengirimkannya ke server cloud, sehingga mengurangi risiko kebocoran data.

“Namun, kami (Samsung) juga menyadari bahwa kemampuan AI untuk bekerja secara offline dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai penyalahgunaan data. Oleh karena itu, Samsung berkomitmen untuk menghormati hak dan kepentingan pengguna serta mematuhi standar dan peraturan terkait.”

Samsung menunjukkan bahwa Galaxy AI di seri Galaxy S24 bukan sekedar gimmick, melainkan sebuah inovasi yang mampu mengubah cara pengguna berinteraksi dengan dunia.

Selain fitur komunikasi, kreativitas, dan pencarian yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI), seri Galaxy S24 juga berupaya meningkatkan kemampuan kamera.

Selain itu, kemampuan kecerdasan buatan pada seri Galaxy S24 juga membuat kamera ponselnya sangat berbeda dibandingkan ponsel Android dan iOS yang ada di pasaran.

“Teknologi AI pada kamera seri Samsung Galaxy S24 bertujuan untuk memberikan pengalaman digital yang lengkap, mulai dari pengambilan gambar, pengeditan, hingga berbagi di platform media sosial,” ujar EVP Joshua Cho, Head of Mobile Business Video Solutions Group. Samsung Research Media AS, Pemandangan Gunung.

Dilengkapi dengan Pro Visual Engine, Samsung dapat menghadirkan lebih dari 100 jenis kecerdasan buatan untuk meningkatkan performa kamera dan pengalaman pengguna di HP baru Samsung.

“Sekarang fitur Zoom dan Nightopgrahy pada seri Galaxy S24 semakin baik dengan fitur HDR dan editing produksi,” kata Joshua.

NPU (Neural Processing Unit) atau akselerator AI sudah terpasang di Galaxy S10, kata Joshua saat konferensi pers di Samsung Research America (SRA).

NPU (Neural Processing Unit) atau akselerator AI sudah terpasang di Galaxy S10, kata Joshua saat konferensi pers di Samsung Research America (SRA).

“Sebelumnya kami menggunakan NPU dengan 4 model AI di Galaxy S10, namun kini kami memiliki hampir 24 model di Galaxy S24,” ujarnya.

Ya, Samsung butuh waktu sekitar 5 tahun hingga saat ini untuk mengembangkan kecerdasan buatan seperti Galaxy AI di seri Galaxy S24.

Perusahaan asal Korea ini juga “terobsesi” dengan teknologi AI pada kamera pintar barunya yang mampu meredam noise saat merekam video.

Dengan bantuan algoritma kecerdasan buatan, pengguna kini dapat merekam video tanpa khawatir jika terlalu banyak noise dalam rekaman.

“Kamera pada seri Galaxy S24 mampu meredam noise pada frame dengan memperhatikan pergerakan kamera dan objeknya,” ujarnya.

Kamera seri Galaxy S24 memiliki banyak fitur cerdas canggih. Beberapa di antaranya adalah:

Gerakan cepat dan lambat, dimana kecerdasan buatan pada ponsel akan membuat adegan tambahan hingga 30 adegan dalam video yang diambil.

Berkat fitur ini, video slow motion akan terlihat mulus. Ada juga editor kreasi di mana pengguna dapat memilih elemen gambar dan memindahkannya ke lokasi lain.

Bingkai yang “berlubang” kemudian akan terisi secara otomatis menggunakan yang dihasilkan AI. “AI juga bisa mengubah latar belakang dan membuatnya lebih menarik,” kata Joshua.

Joshua juga menunjukkan bagaimana AI pada kamera seri Galaxy S24 mampu menghilangkan pantulan atau bayangan kaca.

Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak fitur AI yang dibenamkan Samsung pada kamera seri Galaxy S24.

Dengan kemampuan yang dimiliki seri Galaxy S24, Samsung berharap pengguna dapat mengeksplorasi kreativitasnya tanpa batas dengan kamera yang ditenagai Galaxy AI.

  

Categories
Teknologi

Komisi Perlindungan Data Uni Eropa: Akurasi Data ChatGPT Dinilai Tak Penuhi Standar

bachkim24h.com, Jakarta – Dewan Perlindungan Data Eropa menyuarakan keprihatinannya terhadap chatbot OpenAI, ChatGPT. Pengadilan menyatakan bahwa langkah yang diambil OpenAI untuk mematuhi transparansi tidak cukup untuk mematuhi prinsip integritas data.

Dalam laporan yang dikeluarkan baru-baru ini, Komisi Perlindungan Data Eropa menekankan bahwa mereka perlu mengatasi kekhawatiran tentang keakuratan data ChatGPT.

Mengutip Gizchina, Senin (27/5/2024), gugus tugas ini sengaja dibentuk oleh kelompok perlindungan privasi Eropa setelah muncul keraguan dari otoritas Italia tentang penggunaan ChatGPT.

Meskipun penyelidikan saat ini sedang berlangsung oleh jaksa penuntut negara, analisis lengkap atas temuan tersebut belum dirilis.

Sekadar informasi, privasi data merupakan prinsip peraturan perlindungan data Uni Eropa atau GDPR. Laporan ini menyoroti fitur potensial sistem ChatGPT yang dapat menyebabkan hasil yang bias atau salah.

Selain itu, laporan tersebut memperingatkan bahwa pengguna mungkin melihat hasil ChatGPT sebagai asli. Namun keakuratannya dipertanyakan.

Faktanya, hal ini menimbulkan potensi risiko, terutama jika informasi tersebut mengenai orang tertentu.

Laporan kelompok kerja ini akan memandu otoritas perlindungan data di negara-negara UE saat mereka menyelidiki kepatuhan OpenAI terhadap peraturan perlindungan data Eropa (GDPR).

Area pertanyaannya mencakup pertanyaan tentang validitas pengumpulan data pelatihan ChatGPT, efisiensi dan keakuratan data.

Menurut Reuters, laporan ini menyatakan bahwa ChatGPT tidak memenuhi standar akurasi data yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan GDPR.

Gugus tugas juga menambahkan bahwa cara model ChatGPT AI dilatih dapat memberikan hasil yang bias atau dibuat-buat. Faktanya, integritas data adalah salah satu prinsip panduan peraturan GDPR.

Sekadar informasi, pada awal April 2023, Italia melarang penggunaan ChatGPT karena beberapa kekhawatiran. Namun ChatGPT masih diizinkan beroperasi setelah OpenAI menyatakan siap memenuhi persyaratan otoritas perlindungan data nasional.

Italia juga menjadi negara barat pertama yang melarang penggunaan chatbot. Larangan tersebut dikeluarkan setelah lembaga perlindungan data mereka mengumumkan penyelidikan terhadap pelanggaran undang-undang privasi dan praktik verifikasi usia di ChatGPT.

Sementara itu, ketika kita membahas OpenAI, OpenAI dan News Corp (pemilik The Wall Street Journal, MarketWatch, The Sun, dkk) telah mencapai kesepakatan multi-tahun untuk memublikasikan konten melalui ChatGPT.

OpenAI akan dapat mengakses konten terkini dan arsip dari perusahaan media News Corp dan menggunakan data tersebut untuk melatih model AI-nya (ChatGPT).

The Wall Street Journal melaporkan News Corp akan menerima USD 250 juta atau sekitar Rp 4 triliun selama lima tahun dalam bentuk tunai dan kredit.

“Perjanjian tersebut mengakui adanya imbalan bagi jurnalisme kritis,” kata CEO News Corp Robert Thomson dalam suratnya kepada karyawan, dilansir Engadget, Jumat (24/5/2024).

“Era digital ditandai dengan kekuatan pengiklan, besarnya biaya yang dikeluarkan produsen, dan banyak perusahaan media yang terhanyut oleh teknologi tanpa henti. Tanggung jawab kini ada pada kita untuk memanfaatkan peluang ini,” kata Robert.

Popularitas kecerdasan buatan telah meningkat sejak OpenAI merilis ChatGPT menjelang akhir tahun 2022. Namun kualitas jawaban yang diberikan chatbot hanya sebaik data yang digunakan untuk melatih model AI yang kuat.

Hingga saat ini, perusahaan AI telah melatih model mereka dengan mengambil data publik dari Internet, seringkali tanpa izin dari perancangnya.

Namun baru-baru ini, mereka telah mencapai kesepakatan finansial dengan industri media untuk memastikan bahwa model AI dapat dilatih berdasarkan data baru dan andal.

Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI telah mengumumkan kemitraan dengan Reddit, Financial Times, Dotdash Meredith, Associated Press, penerbit Jerman Axel Springer, Politico dan Business Insider di AS, serta Bild dan Die Welt di Jerman, dan Prisa Media di Spanyol .

Bulan lalu, News Corp menandatangani perjanjian dengan Google senilai antara USD 5 juta dan USD 6 juta untuk melatih model AI-nya.

Categories
Teknologi

Meta Uji Coba Chatbot AI Buatan Kreator di Instagram, Interaksi Makin Personal

bachkim24h.com, Jakarta – Meta mengumumkan kehadiran chatbot AI yang dikembangkan oleh para kreator di Instagram. Uji coba akan dimulai di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang.

Menurut Tech Crunch, Sabtu (29/6/2024), kreator bisa membuat chatbot sendiri menggunakan Meta AI Studio Instagram.

Menurut CEO Meta Zuckerberg, chatbot AI ini akan ditandai dengan jelas sehingga nantinya pengguna dapat membedakannya dengan akun asli.

Kehadiran chatbot ini diharapkan membuat interaksi antara kreator dan pengikut menjadi lebih personal dan menarik.

“AI ini masih dalam tahap awal dan beta, jadi kami akan terus berupaya menyempurnakannya dan membuatnya lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang,” tulis Mark Zuckerberg dalam unggahannya.

Pada percobaan awal, Meta berkolaborasi dengan banyak kreator populer, seperti akun meme Wasted dan kreator teknologi Don Allen Stevenson III. Di sisi lain, Mark menyoroti AI dalam misi jangka panjang perusahaan.

Ia juga mengatakan bahwa Meta berencana menyediakan API (antarmuka pemrograman aplikasi) yang dapat digunakan oleh para pembuat Instagram, termasuk pemilik bisnis, untuk membuat chatbot AI berdasarkan kebutuhan dan minat masing-masing.

FYI, raksasa teknologi di balik platform seperti Meta, WhatsApp, Facebook, dan Instagram dengan cepat berinovasi dengan mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam produknya.

Usai mengumumkan uji coba Meta AI di WhatsApp, Instagram kini dikabarkan siap menyambut teknologi AI besutan perusahaan tersebut.

Menurut Gizchina, Minggu (14/4/2024), fitur chatbot Meta AI Instagram masih hanya tersedia untuk pengguna beta dan akan mulai diluncurkan secara global dalam waktu dekat.

Fitur chatbot Meta AI di Instagram ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan AI melalui DM seolah-olah sedang berbicara dengan teman.

AI ini diketahui menggunakan model bahasa besar (LLM) internal Meta, yaitu Llama 2, untuk memberikan serangkaian rekomendasi dan membantu pengguna membuat konten yang menarik.

Meskipun fitur ini masih relatif baru dan belum matang seperti chatbot AI seperti ChatGPT atau Gemini, integrasi AI ke dalam media sosial menandai tren yang berkembang dalam komunikasi meta-platform.

Tidak menutup kemungkinan kedepannya chatbot Meta AI ini dapat digunakan untuk membuat konten dan berpotensi membantu pengguna membuat postingan, cerita, dan video yang menarik.

Faktanya, ini bukan pertama kalinya kecerdasan buatan digunakan di Instagram. Sebelumnya mereka telah menguji fitur-fitur eksperimental seperti alat penelitian berkemampuan AI dan teman virtual untuk bercerita.

Meta meluncurkan versi beta alat pembuatan gambar real-time bertenaga AI untuk WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp AS yang mendapatkan fitur pembuat gambar bertenaga AI ini.

Cara kerjanya: Saat pengguna memasukkan isyarat berupa teks ke dalam gambar di obrolan Meta AI, pengguna akan melihat perubahan gambar tergantung pada detail perintah yang ingin dijalankannya.

Mengutip The Verge, Selasa (23/4/2024), dalam contoh yang diberikan Meta, pengguna memasukkan perintah berikut: “Bayangkan pertandingan sepak bola di Mars.”

Gambar yang dihasilkan kemudian berubah dari pemain sepak bola biasa menjadi lapangan sepak bola penuh di Bumi-Mars.

Pengguna yang WhatsApp-nya telah menerima fitur beta ini dapat menguji fitur tersebut dengan membuka obrolan dengan Meta AI dan kemudian mengetikkan kata “Imagine” atau “Bayangkan” saat diminta.

 

FYI, Meta mengatakan bahwa model AI-nya Meta Llama 3 kini dapat menghasilkan gambar yang lebih jelas, berkualitas lebih tinggi, dan menampilkan teks lebih baik.

Pengguna yang mencoba fitur pembuat gambar ini juga dapat meminta Meta AI untuk membuat versi animasi dari gambar apa pun yang disediakan pengguna.

Meta AI memungkinkan pengguna mengubah gambar animasi menjadi GIF untuk dibagikan kepada teman.

Selain WhatsApp, Alat Pembuat Gambar Langsung Meta AI juga tersedia untuk pengguna di AS melalui Meta AI untuk Web.

Fitur ini merupakan bagian dari peluncuran yang lebih luas di seluruh aplikasi Meta termasuk WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger.

Categories
Teknologi

Demi HAM Eropa Sepakat Atur Penggunaan AI

Berlin – Perjanjian internasional pertama yang mengikat mengenai AI akan ditandatangani oleh negara-negara anggota Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris, menurut Dewan Hak Asasi Manusia Eropa.

Konvensi AI, yang telah dinegosiasikan selama bertahun-tahun dan diadopsi pada bulan Mei setelah diskusi di antara 57 negara, membahas risiko AI sambil mempromosikan inovasi yang bertanggung jawab.

Jaksa Agung Inggris Shabana Mahmood mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Daily Mail: “Konvensi ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa teknologi baru ini dapat digunakan tanpa menghilangkan nilai-nilai mereka, seperti hak asasi manusia dan supremasi hukum”.

Konvensi AI terutama berfokus pada perlindungan hak asasi manusia orang-orang yang terkena dampak sistem AI dan terpisah dari undang-undang AI Uni Eropa yang mulai berlaku bulan lalu.

Undang-undang AI UE mencakup peraturan komprehensif tentang pengembangan, penerapan, dan penggunaan sistem AI di UE. Kutu.

Categories
Teknologi

Jeff Bezos hingga OpenAI Danai Startup AI Pembesut Robot Humanoid

bachkim24h.com, Jakarta. Pendiri Amazon dan salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, disebut-sebut akan berinvestasi di startup robot humanoid, serta beberapa nama besar di dunia teknologi. Gambar A.I. . Robot humanoid adalah robot yang menyerupai manusia.

Laporan Bloomberg yang mengutip berbagai sumber menyebutkan bahwa selain Jeff Bezos, pengembang dari ChatGPT, OpenAI, dan Microsoft juga telah mengimplementasikan Figure AI.

Pada Minggu (25 Februari 2024), Image AI menerima pendanaan sebesar US$675 juta dalam putaran pendanaan terbarunya, sehingga memberi nilai bagi startup tersebut sebesar US$2 miliar, menurut Reuters.

Jeff Bezos sendiri menginvestasikan $100 juta pada startup kecerdasan buatan, Figure AI. Pembiayaan tersebut dibiayai oleh perusahaannya, Explore Investments LLC. Sementara itu, Microsoft menyediakan pendanaan sebesar $95 juta.

Laporan yang sama juga menyatakan bahwa Nvidia dan Amazon masing-masing menginvestasikan $50 juta.

Sementara itu, OpenAI, yang dilaporkan ingin memperoleh kecerdasan buatan gambar, menginvestasikan $5 juta.

Investor lain yang juga berinvestasi di startup ini termasuk cabang ventura Intel, LG Innotech, Samsung Investment Group, serta perusahaan investasi Parkway Venture Capital dan Align Ventures.

Tak hanya itu, kabarnya ARK Venture Fund, Alia Capital Partners, dan Tamarack juga turut serta mendanai startup ini.

Terkait laporan investasi tersebut, beberapa pihak terkait seperti Amazon, Nvidia, Microsoft, dan Intel enggan berkomentar.

Nama-nama lain yang disebutkan dalam laporan Bloomberg, termasuk Figure AI, tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Ini bukan pertama kalinya sebuah startup mengembangkan robot humanoid.

Tahun lalu, Sunnyvale yang berbasis di California mengembangkan robot humanoid serba guna yang dapat beroperasi di berbagai lingkungan dan melakukan berbagai pekerjaan. Dari bekerja di gudang hingga toko retail.

Pada pendanaan putaran pertama, startup ini mengumpulkan $70 juta dari investor yang dipimpin oleh Parkway Venture Capital.

 

Sementara itu, jika dicermati, investasi pada startup kecerdasan buatan mengalami peningkatan menyusul viralnya peluncuran chatbot OpenAI ChatGPT. OpenAI kemudian merilis ChatGPT pada November 2022.

Kehadiran chatbot AI generatif ini menjadi angin segar bagi para investor yang kemudian berlomba-lomba mendanai startup AI.

Mereka berharap dapat memperoleh keuntungan serupa dengan kesuksesan produk AI ChatGPT.

 

Categories
Bisnis

Studi: Mayoritas Eksekutif Yakin Perusahaan Tak Bakal Bertahan Tanpa Bantuan AI

bachkim24h.com, Jakarta – Mercer Indonesia memaparkan hasil Global Talent Trend 2024 dan Workforce 2.0. Laporan ini menyoroti perubahan kebutuhan tenaga kerja dan bagaimana tren tahun ini dapat mempengaruhi dunia kerja.

Berdasarkan laporan Mercer Indonesia pada Jumat (4/5/2024), dunia kerja sedang mengalami perubahan besar seiring dengan perkembangan beberapa tahun terakhir.

Dengan perusahaan yang mengadopsi model kerja hybrid dan fokus pada pentingnya kesehatan dan kesejahteraan secara holistik, seiring dengan perkembangan digitalisasi dan kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan, juga berkembang pesat.

Hal ini akan mempengaruhi perubahan cara kerja dan pengalaman kerja karyawan dan perusahaan.

Berdasarkan masukan dari lebih dari 12.200 suara, survei Global Talent Trends 2024 mensurvei 845 pemimpin C-Suite, 1.920 pemimpin SDM, 9.449 karyawan, dan 84 investor dari 17 wilayah geografis dan 16 industri berbeda untuk memahami apa yang dilakukan perusahaan. untuk dikembangkan pada tahun 2024.

Secara global, risiko jangka panjang yang ditandai dengan ketegangan dan konflik geopolitik berkontribusi pada destabilisasi tatanan global yang ditandai dengan narasi yang terpolarisasi, sehingga mengikis kepercayaan dan memicu ketidakamanan. Dalam hal ini, dalam kaitannya dengan perusahaan dan dunia kerja, kepercayaan karyawan terhadap Global Talent Trends 2024 menjadi perhatian. Kecerdasan buatan

Selain kepercayaan, kecerdasan buatan (AI) juga menjadi perhatian utama dalam laporan Global Talents 2024, seiring dengan pesatnya pertumbuhan kemampuan generatif AI yang memicu harapan akan peningkatan produktivitas dan pertumbuhan finansial.

Sekitar 54% eksekutif mengatakan bahwa perusahaan tidak dapat bertahan tanpa bantuan kecerdasan buatan. Perusahaan juga perlu menyesuaikan cara kerjanya agar mampu menghasilkan pemanfaatan kecerdasan buatan secara optimal.

Meskipun ada proyeksi pertumbuhan tahun ini, kurang dari separuh eksekutif percaya bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan organisasi mereka dengan model talenta yang mereka miliki saat ini. 1 dari 2 CEO mengatakan tantangan terbesar mereka dalam dunia kerja pada tahun 2024 adalah: Meningkatnya biaya tenaga kerja Model kerja baru Kurangnya keterampilan.

Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa karyawan ingin bekerja di perusahaan yang dapat dibanggakan, dipimpin oleh pemimpin yang suportif dan dapat berada dalam lingkungan yang mendukung perkembangan dirinya.

Resiliensi atau ketahanan akan menjadi sangat penting dalam beberapa tahun ke depan. Investasi baru-baru ini telah membuahkan hasil dalam mengurangi risiko, dengan 64% eksekutif mengatakan bisnis mereka dapat bertahan menghadapi tantangan yang tidak terduga, dibandingkan dengan 40% pada dua tahun lalu.

Dengan perubahan dramatis saat ini, organisasi proaktif melakukan empat hal: menggunakan kecerdasan buatan untuk mendesain ulang pekerjaan, beralih ke praktik berbasis keterampilan, memberikan wawasan tentang data risiko kesehatan, dan secara proaktif mengelola kemampuan karyawan mereka.

Mercer telah mengidentifikasi empat tren utama yang akan membentuk agenda SDM pada tahun 2024: Tren 1: Proses produktivitas berfokus pada manusia. Masalah utama produktivitas kerja adalah terlalu banyak bekerja, kurangnya waktu untuk berpikir, dan tidak efektifnya struktur organisasi. Penyelesaian persamaan produktivitas dapat dilakukan dengan menghasilkan kecerdasan buatan yang akan membantu meningkatkan produktivitas, mendesain ulang pekerjaan, dan melatih keterampilan SDM. Tren 2: Mendorong kepercayaan dan kesetaraan. Kepercayaan adalah faktor terpenting dalam kesuksesan karyawan dan terutama penting di masa yang tidak menentu seperti saat ini. Karyawan yang mempercayai perusahaan tempat mereka bekerja memiliki rasa kepuasan yang lebih besar dan risiko kelelahan yang lebih rendah. Tren 3: Meningkatkan keberlanjutan perusahaan. Kesehatan suatu perusahaan dapat dinilai dari cara perusahaan menangani permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan, risiko, dan kesejahteraan karyawan. Penting untuk membangun budaya perusahaan yang berkelanjutan dengan tim yang sadar risiko dan kesehatan. Tren 4: Perkembangan budaya digital. Evolusi interaksi manusia-mesin mengharuskan SDM untuk memimpin perubahan, karena hampir 67% organisasi telah mengadopsi teknologi baru tanpa mengubah cara mereka bekerja.

Categories
Teknologi

Sering Pakai AI? Google Ingatkan Soal Etika dan Hak Paten

bachkim24h.com, JAKARTA – Meluasnya penggunaan kecerdasan buatan atau AI, tantangan etika semakin bermunculan. Country Marketing Manager Google Indonesia, Muriel Makarim menjelaskan, meski AI memiliki potensi besar untuk mendukung kreativitas, pengguna harus mewaspadai implikasi etis, terutama terkait hak paten dan orisinalitas karya.

Hal itu terungkap usai diluncurkannya kolaborasi antara Gemini, teknologi AI Google, dan Zanji Ziva. Pada kesempatan kali ini, Gemini berkontribusi dalam proses kreatif terciptanya menu baru yaitu Golden Maple Latte.

“AI seperti Gemini bisa membantu kita bertukar pikiran dan memberikan ide awal, namun keputusan akhir tetap harus diambil oleh manusia. Pengguna harus pintar dan memastikan hasil AI tidak melanggar hak paten atau mencuri karya orang lain,” kata Muriel, Kamis (5/9/2024) saat wawancara di toko Janji Jiwa kota Gendaria.

Muriel juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan AI, terutama ketika hasil pekerjaan diintegrasikan ke dalam proyek yang lebih besar atau dikomersialkan. “Jadi ya, ketika AI digunakan untuk menghasilkan ide atau konten, siapa pun penggunanya harus memastikan tidak ada materi yang melanggar hak cipta,” kata Muriel.

Menyadari masalah ini, kata Muriel, Google memperkenalkan SynthID. Ini adalah teknologi watermarking yang bertujuan untuk melindungi hak cipta dalam konten yang dihasilkan AI. Menurut Muriel, SynthID memungkinkan pengguna membedakan antara konten buatan manusia dan konten buatan AI.

Selain teknologi SynthID, Google juga memiliki delapan prinsip AI yang menjadi pedoman utama pengembangan teknologi, dengan fokus utama pada keamanan dan dampak positif terhadap masyarakat. “Google telah berkecimpung di dunia AI selama lebih dari 10 tahun, namun belakangan AI semakin populer. Sejak 10 tahun tersebut, kami selalu berpedoman pada 8 prinsip dampak positif produk kami,” kata Muriel.

 

Categories
Teknologi

Tutorial Lengkap Buat Video AI Hug yang Viral di Instagram, Bisa Berpelukan dengan Siapa Saja

bachkim24h.com, Jakarta – Tak bisa dipungkiri, teknologi kecerdasan buatan semakin maju dan terus menghadirkan inovasi-inovasi baru. Salah satu pemanfaatan teknologi AI yang kini sedang viral di jejaring sosial seperti Instagram dan TikTok adalah video pelukan AI.

Seperti namanya, tren video pelukan AI ini membuat pengguna media sosial membagikan videonya seolah-olah sedang memeluk seseorang, baik itu orang yang sudah meninggal, teman, keluarga, atau bahkan idola.

Dengan bantuan kecerdasan buatan, video dibuat dengan mencocokkan dua foto orang berbeda. Foto-foto tersebut kemudian digabungkan menjadi satu video yang memperlihatkan mereka sedang berpelukan.

Teknologi ini juga dimanfaatkan sejumlah pengguna media sosial seperti Instagram untuk menghidupkan kembali kenangan atau menciptakan momen khayalan bersama orang lain.

Itu sebabnya ada yang menggunakan layanan ini untuk membuat video pendek dengan orang yang tidak ada di Instagram. 

Selain itu, ada juga sebagian pengguna yang memanfaatkan layanan ini untuk mengekspresikan kreativitasnya, misalnya berkolaborasi dengan idola atau aktornya.

Nah buat kalian yang penasaran bagaimana cara membuat video pelukan AI yang sedang trending di Instagram saat ini. Lihat langkah-langkahnya di bawah ini. Siapkan gambar yang jelas. Pilih foto beresolusi tinggi bila memungkinkan. Buka browser di ponsel cerdas atau laptop Anda untuk masuk ke situs tersebut, pertama-tama Anda harus memilih opsi “Buat video”. Lanjutkan dengan mengunggah foto yang ingin Anda gunakan. Kemudian masukkan petunjuk atau perintah dalam bahasa Inggris. Misalnya, “Membuat dua orang berpelukan” atau “Membuat orang berpelukan”. Jika dirasa cukup, klik tombol Create untuk memulai proses pembuatan video AI. unduh dengan mengklik ikon unduh.

Fitur pembuatan konten video pelukan AI yang populer di TikTok didukung oleh Vidu AI Studio. Di situsnya, perusahaan mengklaim dapat membuat video berdurasi 4 detik dalam waktu kurang dari 30 detik.

Seperti beberapa layanan pembuatan AI lainnya, Vidu AI Studio menawarkan layanan berbayar. Ya, Anda dapat menggunakan fitur layanan mereka, namun sangat terbatas.

Perusahaan hanya memberikan 80 kredit kepada pengguna gratis dan dikenakan biaya 4 kredit untuk membuat video.

Bagi Anda yang menginginkan kebebasan lebih dalam menggunakan layanan ini, Anda bisa langsung berlangganan bulanan atau tahunan. Biaya berlangganan Vidu AI Studio adalah sebagai berikut.

Premi per bulan – 19,90 USD/ per bulan Dasar – 9,90 USD/ per bulan Lanjutan – 49,90 USD/ per bulan

Per tahun Premium – $13,90 / bulan Dasar – $7,90 / bulan Lanjutan – $34,90 / bulan

Perlu diketahui bahwa fitur AI ini disarankan untuk digunakan secara bijak agar tidak menimbulkan masalah setelah mengunggah konten ke jejaring sosial. Semoga beruntung 

Seperti diketahui, kecerdasan buatan (AI) sudah merambah ke berbagai industri. Mulai dari menulis lagu hingga menciptakan seni visual, kecerdasan buatan sepertinya sudah mengambil alih peran manusia.

Namun, benarkah manusia akan terpinggirkan di era AI saat ini?

Platform seperti Suno AI memungkinkan siapa saja, bahkan tanpa latar belakang musik, untuk membuat lagu berkualitas.

Sama halnya dengan program AI lainnya yang dapat mengedit video, men-dubbing suara, dan bahkan menghasilkan kode perangkat lunak.

Kemajuan-kemajuan ini tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah manusia masih relevan di dunia yang semakin didominasi oleh mesin?

Meskipun AI mampu menghasilkan karya yang luar biasa, perasaan mendalam manusia seperti emosi dan kreativitas masih merupakan area yang sulit untuk dikuasai sepenuhnya oleh mesin.

AI lebih baik dianggap sebagai alat yang meningkatkan kemampuan manusia dibandingkan menggantikannya.

Manusia berperan sebagai pencipta, pengelola, dan pengarah dalam pengembangan kecerdasan buatan. Mereka memastikan bahwa AI dikembangkan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.

Categories
Teknologi

Cara Mengatasi Serangan Siber Berbasis AI yang Makin Lihai

bachkim24h.com, Jakarta – Meningkatnya penggunaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN), serta efisiensi yang lebih baik, membuat kejahatan siber semakin mengkhawatirkan.

Ketika penjahat dunia maya semakin mampu membuat konten audio dan video berkualitas tinggi dengan biaya rendah, hal ini akan mengganggu pasar phishing pada tahun 2024.

“Kita akan melihat jenis baru kompromi email bisnis (BEC), peretasan, dan penipuan lainnya. Dengan meningkatnya serangan siber menggunakan GenAI, kami memperkirakan akan terjadi ‘tsunami’ strategi rekayasa modern dan pencurian menggunakan GenAI,” kata Laksana Budiwiyono, Country Manager Trend Micro Indonesia kepada Tekno bachkim24h.com, Selasa (23) /4/2024).

Terungkap bahwa pada awal Februari 2024, penipu berhasil menggunakan pembelajaran mendalam untuk menyamar sebagai CFO dan kolega sebuah perusahaan internasional di Hong Kong melalui video call dan meminta staf keuangan mereka untuk mengirimi mereka lebih dari 25 juta dolar AS.

Meski petugas curiga dengan email permintaan transaksi rahasia, penipu terlihat sangat jelas saat video call dan staf memutuskan untuk mengirimkan uang yang diminta, kata Laksana.

Dikatakannya, selain cara-cara baru penyerangan penjahat siber menggunakan teknologi AI, banyak juga langkah pengamanan yang patut diantisipasi.

Upaya laporan baru Skalabilitas Kritis: Keamanan Trend Micro, beberapa di antaranya adalah munculnya LLM yang mahir dalam banyak bahasa akan menjadi ancaman besar, karena dapat menghilangkan tanda-tanda umum phishing seperti hal yang aneh. kesalahan pemformatan atau tata bahasa, sehingga lebih sulit ditemukan.

“Kami menyarankan perusahaan untuk beralih dari pelatihan tradisional yang salah dan memprioritaskan penerapan langkah-langkah keamanan modern,” katanya.

Berikutnya adalah sifat serangan yang akan menargetkan model AI, karena sulit bagi pelaku ancaman untuk mengutak-atik kumpulan data GenAI dan LLM. Mereka akan menargetkan model pembelajaran mesin berbasis cloud untuk mencuri data sensitif.

Agar tetap waspada terhadap aktivitas penjahat dunia maya, perusahaan harus mengambil langkah-langkah perlindungan, termasuk: Meningkatkan kualitas dan verifikasi semua data pelatihan, terlepas dari asalnya. Mengenkripsi data yang disimpan di layanan cloud penyimpanan menggunakan metode transfer data yang lebih aman Berbasis peran pelaksanaan. kemampuan manajemen untuk memantau akses pengguna Mendeteksi dan melacak setiap perubahan pada sumber data berbasis cloud. Periksa dan pantau secara teratur keadaan infrastruktur cloud untuk mendeteksi upaya penghancuran data, vandalisme, dan aktivitas mencurigakan yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan cloud.

 

Letnan Budiwiyono mengatakan mereka juga melihat peningkatan serangan worm cloud native, yang menargetkan kerentanan dan inefisiensi, dan menggunakan otomatisasi tingkat tinggi untuk menyederhanakan container, akun, dan banyak layanan.

Untuk memitigasi masalah ini, selain meninjau kebijakan keamanan, perusahaan harus memindai lingkungan cloud mereka untuk mendeteksi serangan worm ini.

Selain itu, keamanan cloud akan menjadi penting bagi perusahaan untuk mengatasi kesenjangan keamanan di lingkungan cloud, yang menunjukkan kerentanan aplikasi cloud-native terhadap serangan otomatis.

Langkah-langkah efektif, termasuk peningkatan prosedur keamanan dan audit keamanan menyeluruh akan mengurangi risiko serangan ini.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa serangan terhadap rantai pasokan tidak terbatas pada perangkat lunak sumber terbuka, tetapi juga pada data kontrol, seperti SIM telekomunikasi, yang sangat penting untuk sistem dan objek pengiriman.

Penjahat dunia maya juga akan mengeksploitasi perangkat lunak rantai pasokan melalui kerangka CI/CD, yang memfokuskan serangan pada aset pihak ketiga.

“Rekomendasi kami adalah menggunakan alat keamanan aplikasi yang dapat dengan cepat mengidentifikasi sinyal mencurigakan dan menyediakan alat keamanan tersebut ke seluruh CI/CD,” kata Laksana.

“Kemudian, lakukan penelitian menyeluruh terhadap perpustakaan dan wadah sebelum menggunakannya; periksa semua perpustakaan dan wadah untuk mencegah pencurian kode; dan memantau semua sumber eksternal, terutama dari sumber yang dapat dipercaya, untuk mengetahui adanya cacat yang tersembunyi,” katanya.

Serangan terhadap blockchain swasta akan meningkat karena lemahnya implementasinya. Pelaku ancaman dapat secara langsung mengubah, menimpa, atau menghapus data yang ada, dan menahannya untuk meminta tebusan.

Trend Micro merekomendasikan agar perusahaan bekerja sama dengan vendor mereka dalam masalah keamanan berikut:

Pertama, pertimbangkan kebutuhan keamanan solusi berbasis cloud dan on-premise. Misalnya, yang terakhir ini mengharuskan perusahaan untuk mengadopsi blockchain mereka sendiri dan mengoordinasikan node jaringan yang sesuai.

Sumber daya berbasis cloud membantu menyederhanakan proses pembuatan jaringan blockchain, namun mungkin tidak memberikan kekuatan sebanyak blockchain dengan sumber daya yang terlihat di lokasi.

Kedua, buat kontrak pintar apa pun dengan benar. Sebagian besar kontrak pintar ditulis dalam bahasa pemrograman Solidity, sehingga perusahaan harus menyadari risiko keamanan yang dibawa oleh bahasa pemrograman ini.

 

Laksana mengatakan, perusahaan perlu memanfaatkan informasi ancaman yang ada dan menerapkan berbagai strategi keamanan untuk memerangi berbagai risiko dan kerentanan. Trend Micro menyediakan teknologi canggih dan deteksi ancaman tingkat lanjut untuk bisnis dan pelaku industri.

Trend Micro juga memiliki jaringan yang terdiri dari 15 pusat intelijen ancaman global dan ratusan peneliti yang memberikan wawasan 24/7 mengenai ancaman yang diketahui, kerentanan, dan prediksi masa depan seperti suara.

Selain itu, perusahaan juga disarankan untuk meningkatkan kekuatan dalam menghadapi ancaman dan risiko yang terkait dengan bisnisnya.

“Kami terus berinvestasi pada platform keamanan siber kami, Trend Vision One, yang memungkinkan perusahaan memahami, mengkomunikasikan, dan memitigasi risiko siber di seluruh spektrum serangan. Platform kami juga mendukung kepatuhan terhadap peraturan baru, jika diperlukan,” kata Laksana.

Trend Micro sendiri telah menggunakan beberapa bentuk AI / ML sejak tahun 2005 dan menggunakannya dalam lebih dari 30 cara di semua mode untuk mendeteksi hampir semua malware baru tanpa pembaruan, untungnya – deteksi nol dan real-time dari ancaman baru dan yang muncul, dll. .

Trend Micro juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan Internet yang aman dari potensi bahaya online bagi keluarga, anak-anak, dan remaja.

Salah satu inisiatifnya adalah program Keamanan Internet untuk Anak dan Keluarga (ISKF) yang telah mengadakan diskusi gratis tentang keamanan internet di seluruh dunia sejak tahun 2008.

Categories
Teknologi

Elon Musk Gugat OpenAI dan Sam Altman, Menuduh Perusahaan Cuma Bikin Kaya Microsoft

bachkim24h.com, Jakarta – Salah satu pendiri OpenAI, Elon Musk, menggugat perusahaan dan salah satu pendiri Sam Altman, yang juga merupakan CEO.

Elon Musk mengklaim bahwa dengan mengambil keuntungan, mereka melanggar status OpenAI sebagai organisasi nirlaba dan perjanjian kontrak dasar untuk mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia.

Gugatan tersebut juga menuduh bahwa OpenAI telah menjadi “anak perusahaan tertutup secara de facto” dari Microsoft, yang telah menginvestasikan $13 miliar dan memiliki 49 persen saham.

Sekadar informasi, seperti dikutip Engadget, Sabtu (2/3/2024), Microsoft menggunakan teknologi OpenAI untuk mendukung alat generasi AI seperti Copilot.

Menurut gugatan tersebut, di bawah dewan OpenAI saat ini, mereka diduga mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan umum buatan (AGI) untuk meningkatkan keuntungan Microsoft daripada memberi manfaat bagi kemanusiaan.

“Ini merupakan pelanggaran terhadap perjanjian pendirian,” demikian bunyi gugatan Elon Musk terhadap OpenAI.

Gugatan tersebut mendefinisikan AGI sebagai mesin yang memiliki kecerdasan mirip manusia untuk berbagai tugas.

Elon Musk mengklaim dalam klaimnya bahwa GPT-4, yang lebih baik dalam penalaran daripada manusia normal, mirip dengan AGI dan merupakan algoritma de facto Microsoft.

 

Musk telah lama menyuarakan keprihatinannya terhadap AGI. Ia mengklaim teori teknologi ini merupakan ancaman besar bagi umat manusia, terutama di tangan perusahaan tertutup dan nirlaba seperti Google.

Berdasarkan proposal tersebut, CEO OpenAI Sam Altman dan salah satu pendiri Greg Brockman meyakinkan Musk untuk meluncurkan organisasi nirlaba dan mendanai operasi awalnya untuk melawan kemajuan Google di AGI dengan DeepMind.

Dia mencatat bahwa perjanjian awal mereka mengharuskan teknologi OpenAI tersedia secara gratis.

Musk mengklaim telah menyumbangkan $44 juta kepada organisasi nirlaba antara tahun 2016 dan 2020. Dia kemudian mengundurkan diri dari dewan OpenAI pada tahun 2018).

Seperti diberitakan TechCrunch, Musk sebelumnya mengatakan dia ditawari saham di anak perusahaan nirlaba OpenAI, namun menolaknya karena sikap politiknya.

Elon Musk baru-baru ini memanfaatkan kesuksesan SpaceX dengan layanan internet satelit Starlink. 

Pada Selasa (27/2/2024), mengutip informasi Gizchina, Starlink melalui akun media sosialnya mengungkapkan telah berhasil mengakses Internet langsung dari satelit Starlink di luar angkasa. 

“Unggahan ini dikirim ke luar angkasa oleh satelit SpaceX Starlink,” tulis akun X SpaceX. Postingan tersebut langsung di-retweet oleh Elon Musk

Dalam tanggapannya, Elon Musk mencatat bahwa ia mengunggah ponsel sederhana menggunakan jaringan internet satelit SpaceX tanpa peralatan tambahan. 

“Unggahan ini dilakukan langsung dari ponsel biasa menggunakan satelit SpaceX tanpa peralatan khusus apa pun,” cuit Elon. 

Pesan tersebut juga menekankan penggunaan teknologi Internet satelit dari Starlink. Karena tidak memerlukan perubahan hardware apapun pada smartphone. 

Kesuksesan ini terjadi setelah SpaceX sebelumnya memperoleh lisensi untuk menguji komunikasi antara Starlink dan smartphone. Lisensinya akan diterbitkan hingga akhir tahun 2023.

Tes ini juga dilakukan setelah SpaceX berhasil mendemonstrasikan komunikasi antara ponsel pintar dan satelit tanpa bergantung pada stasiun bumi tradisional. 

Di sisi lain, layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, disebut-sebut akan tersedia di IKN (ibu kota nusantara). 

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandzaitan baru-baru ini. Luhut disebut sempat berbincang dengan Elon Musk soal investasi di jaringan internet Starlink.

Juru Bicara Otoritas Ibu Kota Indonesia (IKN) Troy Pantu menjelaskan, tidak ada perselisihan mengenai minat investasi Elon Musk di IKN melalui Starlink.

Troy kepada media di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024) “Belum ada informasi saat ini dan belum ada rincian yang dibahas.”

Troy menyatakan, petinggi IKN juga belum menerima letter of Intent (LOI) dari Elon Musk terkait minat berinvestasi di IKN.

Dapat dipahami bahwa LOI adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan maksud atau kesepakatan awal antara dua pihak yang berkepentingan untuk melakukan suatu transaksi atau kontrak bisnis.

Sekadar informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandzaitan mengimbau Elon Musk memasang Internet di IKN melalui jaringan SpaceX.

“Saya sama Elon Musk, kapan saya telpon? Jumat, Jumat kemarin. Starlink mau datang. Saya kira kebutuhannya sudah hampir habis, dia mau ke IKN,” kata Luhut di kantornya, Jakarta, Rabu (7/2). ) /2024).

Luhut mengatakan Elon Musk dan jaringan internetnya akan datang ke IKN setelah mendapat izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kmenkominfo).

Categories
Teknologi

Strategi Baru Media Digital untuk Dongkrak Pendapatan di Era AI

bachkim24h.com, Jakarta – Industri media sedang menghadapi badai perubahan signifikan. Sumber utama pendapatan media, yaitu iklan, mengalami penurunan tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Situasi ini memaksa para pelaku media mencari model bisnis baru agar bisa bertahan.

Presiden Asosiasi Digital Indonesia (IDA) Dian Gemiano mengungkapkan, 80 persen pendapatan media berasal dari iklan.

Namun, minat pengiklan untuk berinvestasi pada media tradisional semakin menurun. Selain itu, persaingan dengan platform media sosial dan ancaman dari kecerdasan buatan (AI) semakin sulit.

Penelitian di Amerika memperkirakan bahwa akan ada pengurangan biaya iklan sebesar 40 persen karena ketersediaan AI.

“Ini harus kita kurangi,” kata Diane pada panel Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 di Hotel Santika Premier Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Sementara itu, Amir Suharlan, Direktur Wavemaker, mengatakan data aktual menunjukkan belanja iklan perseroan tidak mengalami penurunan.

Namun, data dari biro iklan Wavemaker melaporkan bahwa porsi pengeluaran media atau penerbit untuk iklan telah menurun seiring berjalannya waktu.

Data kami melihat tren belanja iklan masih bagus. Perkiraannya sekitar Rp75 triliun pada 2025, naik dari perkiraan tahun ini sekitar Rp71,5 triliun, kata Amir saat sesi diskusi, Jumat (30/8). . /2024). )

Penerbit hanya menyumbang 20 persen dari total belanja iklan.

“Belanja iklan yang besar itu larinya ke mana? Sepertinya sebagian besar masuk ke platform digital,” kata Amir.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Head of Marketing Communications PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Roma Simanjuntak mengungkapkan beberapa alasan pengalokasian biaya iklan yang lebih kecil kepada penerbit ke platform perusahaan.

Salah satu penyebabnya adalah pengaruh biaya iklan yang dikeluarkan terhadap tujuan perusahaan.

Menurut Roma, pengiklan membutuhkan data spesifik tentang audiens yang melihat iklan yang mereka pasang. Namun sejauh ini sebagian besar penerbit masih memberikan data mentah tentang siapa dan apa pembacanya.

Sungguh, data ini adalah emas murni bagi kami para pengiklan, ujarnya.

Sedangkan di platform media sosial, pengiklan dapat mencocokkan iklan dengan target audiens tertentu berdasarkan preferensi pengiklan.

Di sisi lain, platform ini menawarkan tarif iklan yang mengesankan. Roma mengatakan, platformnya hanya mengenakan biaya Rp50 untuk awareness.

Sedangkan jika mendaftar atau mendownload aplikasi yang diposting, biayanya hanya Rp 70 ribu. Sementara itu, penerbit mengenakan harga tinggi.

Oleh karena itu, penerbit perlu menyesuaikan harga iklannya, tambah Roma. Misalnya, penerbit sering kali menempatkan tarif iklan tertinggi di laman ‘beranda’.

Tentu saja pengiklan mengetahui bahwa tidak semua pengunjung website suatu penerbit akan membuka halaman beranda. Pengiklan akan lebih memilih halaman yang relevan dengan materi iklan yang ditargetkan.

Ilona Juvita, Regional Director Perusahaan Teknologi Pemasaran Antsomi, mengatakan untuk kelangsungan bisnis, penerbit perlu menggunakan data spesifik tentang pengunjung situsnya.

Menggunakan data ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung aktif, meningkatkan pengalaman pengunjung, dan menghasilkan lebih banyak pendapatan.

“Ayo kawan media, ambil langkah untuk lebih mengenal pembaca. Pembaca butuh segalanya.”

Belajar dari pengalaman, media besar seperti EMTEK Group telah menggunakan data pengguna sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatannya.

“Kami mengumpulkan data pembaca dan mengolahnya. Kami memiliki segmentasi pembaca,” kata Yogi Triharso, Presiden EMTEK Digital.

Categories
Teknologi

Tak Perlu 27.000 Aplikasi, AI Bisa Dorong Transformasi Digital di Layanan Publik

bachkim24h.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia saat ini telah memperluas 27.000 aplikasi layanan publik dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Hal ini dinilai tidak efisien karena tidak hanya menimbulkan pemborosan, namun juga menghambat integrasi layanan satu sama lain.

Sebagai solusinya, pemerintah meluncurkan platform teknologi pemerintah (GovTech) bernama INA Digital untuk menggabungkan aplikasi tersebut sehingga layanan pemerintah dapat diakses melalui satu portal.

Peluncuran INA Digital nampaknya menjadi tanda keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi digital massal dalam pemerintahan.

Namun banyak tantangan dan ancaman yang menanti dalam proses digitalisasi. Dunia siber dan digital seringkali mengundang kejahatan yang semakin hari semakin canggih seiring dengan berkembangnya teknologi digital.

Direktur Riset ManageEngine Ramprakash Ramamurthy memperkirakan tantangan terbesar dalam penerapan sistem pemerintahan elektronik (SPBE) adalah fragmentasi data dan layanan yang berdampak pada efisiensi infrastruktur dan sistem pelayanan publik.

Meski hasil evaluasi SPBE dinyatakan memuaskan, namun terputusnya data masih menjadi kendala percepatan digitalisasi dan mencegah dampaknya terhadap sistem pelayanan publik.

“Integrasi data adalah tantangan pertama yang harus diatasi. Penduduk Indonesia tersebar di 17.000 pulau terpencil dan terdapat kesenjangan infrastruktur TIK, khususnya di daerah terpencil,” kata Ram dalam keterangannya, Senin (10/6/2024).

Tentu saja SPBE juga harus bersifat user-centric dan memiliki platform yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Pelayanan publik yang dijalankan oleh birokrasi harus memiliki sistem yang komprehensif untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” kata Ram.

Ram juga menyinggung penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang saat ini tidak bisa dihindari.

 

Kecerdasan buatan sangat penting untuk memastikan kecepatan kerja dan bahkan efisiensi dalam banyak masalah yang berkaitan dengan pemrosesan data dalam jumlah besar.

Selain menunjang proses kerja, kehadiran kecerdasan buatan masih menimbulkan banyak permasalahan. Kehadirannya juga dapat menimbulkan hambatan dalam proses konversi.

“Salah satu kendala yang dihadapi Indonesia adalah kebutuhan akan keahlian teknis khusus, yang mungkin masih kurang di lembaga pemerintah,” kata Ram.

Menurut dia, sumber daya manusia masih menjadi kendala yang mereka hadapi. Oleh karena itu, Ram menekankan pentingnya latihan berkelanjutan.

“Jadi, selain merekrut dan mempertahankan profesional AI yang terampil, penting juga untuk memberikan pelatihan berkelanjutan kepada staf yang ada sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka dan tetap mengikuti perkembangan teknologi terkini. “Faktor-faktor ini sangat penting bagi keberhasilan transformasi digital di instansi pemerintah,” jelasnya.

 

Rasa tanggung jawab setelah penerapan AI yang tepat menjadikan teknologi ini sebagai landasan peluncuran.

“Salah satu manfaat penggunaan AI di GovTech adalah meningkatkan efisiensi kerja administratif dengan menyederhanakan tugas-tugas seperti pemrosesan dokumen, analisis data, dan evaluasi kebijakan,” kata Ram.

Hal ini memungkinkan pegawai pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang lebih mendesak. Misalnya, menangani keluhan yang masuk merupakan tugas manual yang memakan waktu bagi tim layanan.

Namun, dengan menggunakan otomatisasi dan pembelajaran mesin, beberapa aturan dapat diterapkan untuk mempercepat proses, menurut RAM.

 

Selain itu, integrasi AI akan meningkatkan penyampaian layanan publik melalui teknologi chatbot dan pemrosesan bahasa alami.

Alat ini memfasilitasi keterlibatan komunitas yang lebih cepat dan responsif, mengurangi beban kerja personel layanan, dan mempercepat pemrosesan permintaan.

“Misalnya, penggunaan chatbot bertenaga AI di GovTech untuk memberikan jawaban instan atas pertanyaan dan mengotomatisasi serta menyetujui permintaan layanan membantu mengurangi proses manual yang dilakukan oleh staf,” jelasnya.

Selain itu, AI dapat membantu lembaga pemerintah memprediksi tren dengan kemampuan analisis prediktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan secara signifikan.

Categories
Teknologi

Laba Bersih Naik 30 Persen, Infomedia Fokus Tingkatkan AI hingga Robotik

bachkim24h.com, Jakarta – Anak perusahaan Telkom Indonesia, Infomedia mengumumkan telah meraih laba sebesar 217% atau meningkat 30% dengan pendapatan perusahaan sebesar 122% dan EBITDA sebesar 109% dari target perusahaan pada tahun 2023.

Kesuksesan ini didorong oleh pengembangan bisnis perusahaan melalui digital Customer Relationship Management (CRM) dan Shared Service Delivery (SSO).

CEO Infomedia Eddy Sofryano mengatakan kiprah Infomedia di tahun 2023 akan menjawab langsung kebutuhan pasar melalui implementasi strategis dalam menciptakan produk dan teknologi baru untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

“Salah satunya dengan memanfaatkan kemampuan 3A: kecerdasan buatan (AI), otomatisasi (robotika), dan analitik untuk membangun proses bisnis digital (BPO) yang terbaik di pasar,” ujarnya dalam keterangannya. hari ini Jumat (31/5/2024).

Dengan memperkuat kemampuan digital dengan teknologi 3A khususnya AI, Infomedia memastikan peningkatan kualitas pengalaman pelanggan yang diberikan dalam pekerjaan perusahaan.

Layanan Infomedia mengalami pertumbuhan interaksi saluran digital yang signifikan dengan interaksi digital CRM meningkat sebesar 28% dan interaksi digital SSO meningkat sebesar 18% dari tahun lalu.

Proyeksi ukuran pasar industri BPO yang mencapai 21 triliun pada tahun 2026 memberikan harapan lebih besar bagi perusahaan untuk terus maju di bidang CRM dan SSO dengan menggunakan berbagai inovasi yang muncul.

Teknologi AI, Automation dan Analysis menjadi fokus utama Infomedia dalam pengembangan bisnisnya, dengan membangun kapabilitas internal maupun melalui kemitraan strategis yang dibangun perusahaan.

Dalam portofolio CRM, kemampuan 3A diterapkan pada manajemen portal pelanggan melalui AI Contact Center dan manajemen dokumen.

 

 

Saat ini pada Portofolio Layanan Terdistribusi, penggunaan 3A telah diterapkan melalui pengelolaan proses bisnis di bidang jasa keuangan, seperti: pengelolaan invoice, pengelolaan akuntansi & piutang, serta rekrutmen fungsi manajemen perusahaan dan SDM. .

Meski masih dalam tahap awal penerapan, namun kecepatan penerapan dan peningkatan akurasi menjadi keunggulan yang dirasakan pelanggan.

Dalam sistem CRM, AI Network dapat memberikan respon cepat kepada perusahaan layanan publik dengan tingkat interaksi yang tinggi.

Jumlah komunikasi yang ditangani oleh agen dapat dibatasi pada komunikasi yang memerlukan perbaikan yang signifikan, dimana jumlah komunikasi spam dapat dikurangi hingga 100%, komunikasi harian dengan pertanyaan yang ditetapkan dapat dijawab oleh robot dan cepat, sehingga pekerjaan agen agen meningkat. peningkatan kualitas komunikasi.

Eddy melanjutkan, melalui jumlah sumber daya manusia maka jumlah trafik yang ditangani Infomedia dapat meningkat sebesar 30% dan produktivitas agen dapat meningkat sebesar 20%.

Memiliki manfaat lebih dibandingkan perbaikan proses bisnis, penggunaan teknologi 3A juga dapat mengurangi tingkat konsumsi kertas dan mengumpulkan transportasi yang lebih efisien dengan pengembangan penuh dan kendali penuh terhadap proses bisnis digital.

Di antara penerapan tersebut adalah cara baru untuk menggunakan teknologi Character Recognition (OCR) berbasis AI dalam proses bisnis perusahaan melalui solusi Doc.AI.

Doc.AI dirancang sebagai solusi manajemen dokumen cerdas yang mampu mengotomatiskan proses penambangan data, klasifikasi, dan verifikasi dokumen serta mendapatkan wawasan mendalam baik dari data terstruktur maupun tidak terstruktur.

Doc.AI merupakan salah satu solusi Infomedia terkemuka yang dapat digunakan di banyak industri.

Kemampuan pengelolaan dokumen berbasis teknologi Doc.AI juga telah diterapkan pada proyek rekrutmen besar oleh Infomedia untuk perusahaan milik pemerintah.

Categories
Teknologi

Telkomsel Terapkan AI di MyTelkomsel Super App, Cari Fitur Lebih Gampang

bachkim24h.com, Jakarta – Telkomsel resmi meluncurkan aplikasi MyTelkomsel Super. Saat ini, penerapan operator seluler milik negara tidak hanya sebatas aplikasi pembelian pinjaman dan nilai tukar.

MyTelkomsel kini menjadi aplikasi lengkap. Pasalnya, di dalamnya terdapat berbagai fitur yang mendukung gaya hidup digital masyarakat Indonesia.

Mulai dari merekam performa balap Anda, memesan tiket transportasi dan mengecek status penerbangan, berbelanja, membayar, menonton video, mendengarkan musik, membaca artikel, bermain game.

Tak hanya itu, aplikasi MyTelkomsel kini memungkinkan pengguna membayar parkir, memperluas ke lebih banyak lokasi di masa depan, dan bahkan membayar tol.

Apakah pengguna kesulitan menemukan fitur yang ingin mereka gunakan dengan begitu banyak menu?

Vice President Customer Journey and Digital Experience Telkom Nirwan Lesmana mengatakan kini dengan super app MyTelkomsel, pihak Telkom mengimplementasikan AI atau kecerdasan buatan.

“Kalau orang harus ingat di mana mencarinya (untuk fungsi tertentu), itu merepotkan, jadi kami akan meningkatkan pencarian dan kerja sama dengan Google melalui kecerdasan buatan mereka,” kata Nirvan saat konferensi pers peluncuran aplikasi MyTelkomsel Super. , Rabu (16 Juli 2024).

Selain itu, AI Google juga akan digunakan di aplikasi MyTelkomsel karena sang maestro internet dinilai memiliki kemampuan AI yang baik.

Dengan begitu, pengguna tidak lagi kesulitan mencari fitur yang dibutuhkan.

“Tinggal ketik saja di sana (kolom pencarian permintaan) dan langsung muncul,” kata Nirvan. Ini adalah sesuatu yang telah kami kembangkan secara signifikan.”

Ia mencontohkan lain ketika pengguna mencoba merekam aktivitas olahraga larinya menggunakan aplikasi MyTelkomsel Super. Pengguna hanya perlu mencari pada kolom yang ada.

“Misalnya, jika Anda ingin mencari ‘Di mana yang disebut performa?’ “. “Perhatikan, fungsi-fungsi ini dulunya disebut daftar, tetapi sekarang menjadi mal, karena fungsi-fungsi ini bukan lagi teleportasi, itulah yang mereka miliki, jadi jika Anda berusaha keras untuk mencarinya, pengguna hanya perlu ketik,” jelasnya.

Telkomsel menilai fungsi kolom pencarian perlu ditingkatkan karena banyaknya layanan di aplikasi MyTelkomsel. Hal ini dilakukan agar pengguna tidak kebingungan saat mencari layanan yang ingin digunakan.

“Kami selalu menyiapkan satpam yang siap bertanya,” ujarnya.

Nirwan menambahkan, meski memiliki banyak fitur dan menu, namun aplikasi MyTelkomsel tidak sulit dijalankan di smartphone karena Telkomsel menggunakan teknologi berbasis cloud sehingga ponsel tetap dapat menjalankan aplikasi secara normal.

Yakni dengan menggunakan aplikasi MyTelkomsel sebagai aplikasi super smartphone, pengguna tidak memerlukan banyak aplikasi di smartphone-nya. Pasalnya, semua layanan bisa dilakukan, termasuk melacak aktivitas olahraga, melakukan pembayaran, memesan tiket pesawat, dan lainnya.

Bersamaan dengan hadirnya aplikasi MyTelkomsel Super, Telkomsel juga meluncurkan aplikasi dukungan pelanggan untuk setiap produknya.

 

 

Misalnya saja MyIndiHome, MyOrbit dan aplikasi lainnya. Ia berkata, “Aplikasi seperti MyIndiHome pada akhirnya akan ditutup karena MyTelkomsel sudah mencakup semuanya. “Apapun yang kamu mau, semuanya ada di MyTelkomsel.”

Batas waktu penutupan aplikasi MyIndiHome adalah Januari 2025, jelas Nirwana. Setelah migrasi selesai, aplikasi MyIndiHome juga akan dihapus dari App Store.

Nantinya, pengguna aplikasi MyIndiHome akan diberitahu untuk beralih ke MyTelkomsel. Namun saat ini Telkomsel menawarkan layanan yang tersedia di MyIndiHome untuk bermigrasi ke MyTelkomsel.

“Layanan MyIndiHome harus tersedia di MyTelkomsel dan kalau perlu mirror dulu baru bisa kita tutup,” ujarnya. “Jangan sebaliknya, pakai dulu, tapi aplikasi penggantinya belum siap.”

Categories
Teknologi

GPU-as-a-Service dari Telkomsel: Demokratisasi AI untuk Bisnis di Indonesia

JAKARTA – Dunia teknologi Indonesia siap melakukan lompatan besar dalam adopsi Artificial Intelligence (AI) berkat rencana strategis Telkom Group. Melalui anak perusahaannya, Telkomsel, raksasa telekomunikasi ini mengumumkan kemitraan dengan Singtel dan Bridge Alliance untuk meluncurkan GPU-as-a-Service (GPUaaS) di Indonesia.

Inisiatif ini akan menjadi katalis bagi bisnis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk memanfaatkan potensi transformasi AI yang didukung oleh jaringan 5G Telkomsel.

GPU-as-a-Service: Demokratisasi dan Kekuasaan AIGPUAaS adalah solusi baru yang memungkinkan perusahaan mengakses alat komputasi AI yang canggih tanpa melakukan investasi besar di awal. Dengan GPUaaS, perusahaan dapat menjalankan aplikasi AI yang kompleks secara efisien dan hemat biaya, sehingga membuka pintu bagi adopsi AI di banyak sektor industri.

Jaringan 5G: Landasan kuat broadband GPUaaSTelkomsel dan jaringan 5G berkecepatan tinggi akan menjadi tulang punggung implementasi GPUaaS di Indonesia. Konektivitas 5G yang andal dan berlatensi rendah memungkinkan perusahaan menjalankan aplikasi AI secara real-time, sehingga membuka peluang baru untuk inovasi dan efisiensi.

Manfaat GPUaaS bagi Industri Indonesia

GPUaaS akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor industri di Indonesia, antara lain:

Ritel: Meningkatkan pengalaman pelanggan melalui rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan analisis perilaku konsumen.

Manufaktur: Meningkatkan proses produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi biaya dengan menggunakan AI dalam pemeliharaan prediktif dan pengendalian kualitas.

Keuangan: Deteksi penipuan yang akurat, manajemen risiko yang lebih baik, dan penyediaan layanan pelanggan yang lebih personal.

Strategi: Memperbaiki metode pengiriman, meningkatkan efisiensi, dan memprediksi permintaan pasar.

GPUaaS: Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi Digital

GPUaaS akan menjadi katalis pertumbuhan dan perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Dengan memungkinkan perusahaan memanfaatkan kekuatan AI dengan mudah dan efektif, GPUaaS akan membuka peluang baru untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Masa Depan Cerah dengan AI “Kolaborasi Telkom Group, Telkomsel, Singtel, dan Bridge Alliance untuk menghadirkan GPUaaS ke Indonesia merupakan langkah penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia,” ujar Direktur Layanan Grosir dan Internasional Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono.

Dengan GPUaaS, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat memanfaatkan potensi AI untuk mencapai tujuan bisnis mereka, mendorong inovasi, dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi digital yang kuat.

Categories
Bisnis

Miliarder Elon Musk: AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan

bachkim24h.com, Jakarta – Miliarder Elon Musk mengatakan kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih semua pekerjaan. Dia tidak berpikir itu selalu merupakan hal yang buruk.

“Kami mungkin tidak akan memiliki pekerjaan apa pun,” kata Elon Musk pada konferensi teknologi kecerdasan buatan pada Kamis, 23 Mei 2024, menurut CNN.

Elon Musk menggambarkan masa depan di mana pekerjaan bersifat opsional. “Jika Anda ingin melakukan sesuatu sebagai hobi, Anda bisa melakukan pekerjaan,” ujarnya.

Sebaliknya, katanya, kecerdasan buatan dan robot akan menghasilkan produk dan layanan yang Anda inginkan.

Agar skenario tersebut berhasil, katanya, diperlukan pendapatan yang lebih tinggi bagi setiap orang, meskipun ia tidak menjelaskan seperti apa skenario tersebut. Kata dia, tidak akan terjadi kekurangan barang dan jasa.

Kemampuan kecerdasan buatan telah berkembang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir sehingga regulator, perusahaan, dan konsumen masih memikirkan cara menggunakan teknologi tersebut secara bertanggung jawab. Ada kekhawatiran yang semakin besar tentang bagaimana berbagai industri dan pekerjaan akan berubah seiring dengan kemajuan kecerdasan buatan di pasar.

Pada bulan Januari, para peneliti di Laboratorium Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan MIT menemukan bahwa penerapan AI di tempat kerja jauh lebih lambat dari yang diperkirakan dan dikhawatirkan.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa sebagian besar pekerjaan yang sebelumnya dianggap rentan terhadap AI tidak akan layak secara finansial untuk diotomatisasi oleh perusahaan pada saat itu.

Para ahli juga percaya bahwa banyak pekerjaan yang memerlukan kecerdasan emosional dan interaksi manusia tingkat tinggi, termasuk profesional kesehatan mental, pekerja kreatif, dan guru, tidak perlu diganti.

Saya

Elon Musk secara terbuka menyatakan keprihatinannya tentang kecerdasan buatan. Dalam pidatonya pada hari Kamis, ia menyebut teknologi sebagai ketakutan terbesarnya. Dia mengutip seri buku Budaya Ian Banks, sebuah visi utopis fiksi tentang masyarakat yang diatur oleh teknologi maju, sebagai yang paling realistis dan “bayangan terbaik tentang masa depan kecerdasan buatan”.

Namun, Musk mempertanyakan apakah masyarakat akan merasa puas di masa depan tanpa pekerjaan.

“Ini pertanyaan yang sangat relevan – jika komputer dan robot dapat melakukan sesuatu lebih baik dari Anda, apakah hidup Anda akan bermakna?” saya

“Saya pikir manusia mungkin masih mempunyai peran dalam hal ini – jadi kita bisa memberikan uang kepada AI,”

Dia mendesak orang tua untuk membatasi jumlah media sosial yang dapat dilihat anak-anak mereka karena “mereka diprogram dengan kecerdasan buatan yang memaksimalkan dopamin.”

Sebelumnya, bos Tesla Elon Musk menilai Warren Buffett harus membeli saham Tesla. Pernyataan itu menanggapi tweet dari X Platforms yang menyarankan Berkshire Hathaway harus menjual seluruh sahamnya di Apple senilai $135 miliar dan sebagai gantinya mengakuisisi Tesla.

“Dia (Buffett) harus tetap di Tesla. Itu langkah yang jelas,” tulis Musk di Twitter, seperti dikutip Business Insider, Minggu (12/5/2024).

Komentar tersebut muncul sehari setelah pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway. Perusahaan mengungkapkan sebenarnya pihaknya mengurangi sebagian saham Apple sekitar 10%.

Namun, impian Musk agar Berkshire Hathaway mengakui Tesla dan membeli sahamnya mungkin tidak akan pernah menjadi kenyataan. Itu karena pendapat Buffett dan mendiang Charlie Munger sebelumnya tidak memberikan kesan positif pada industri otomotif ultra-kompetitif.

Namun, sekadar informasi, Buffett dan Munger sudah tidak asing lagi dalam berinvestasi di produsen mobil listrik Sejak Berkshire Hathaway mengakuisisi 10% saham BYD pada tahun 2008, segalanya bisa terjadi.

Saya

Meskipun investasi mereka di BYD sukses, Buffett dan Munger mengatakan pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun 2023 bahwa berinvestasi di industri otomotif sangatlah sulit.

“Saya dan Charlie selalu merasa bahwa industri otomotif sangat sulit. Ada banyak sekali pesaing dalam industri ini di seluruh dunia. satu.” tidak memberi Anda posisi permanen,” kata Buffett saat itu.

“Saya rasa saya tahu di mana posisi Apple dalam lima atau 10 tahun ke depan… Saya tidak tahu di mana posisi perusahaan mobil dalam lima atau 10 tahun ke depan,” tambah Buffett.

Pandangan ini didukung oleh Munger, yang mengatakan bahwa meskipun kendaraan listrik mengalami pertumbuhan yang pesat, namun terdapat biaya modal dan risiko yang besar.

“Hal ini menimbulkan biaya modal yang besar dan risiko yang besar, dan saya tidak menyukai biaya modal yang besar dan risiko yang besar,” kata Munger.

Saya

Categories
Teknologi

Fitur Galaxy AI akan Hadir di Ponsel Samsung Generasi Terakhir, Termasuk Galaxy S21

bachkim24h.com, Jakarta – Belum lama ini Samsung merilis fitur andalan smartphone seri Galaxy S24 terbarunya yakni Galaxy AI di sejumlah smartphone lawas.

Seri Galaxy S23, Galaxy Z Flip 5, Galaxy Fold 5, dan seri Galaxy Tab S9 sudah memiliki Galaxy AI.

Terbaru, Samsung berencana menghadirkan sejumlah fitur Galaxy AI dari beberapa tahun lalu ke smartphone dan tablet premiumnya.

Rencananya, seperti dikutip The Verge, Sabtu (13/4/2024), Samsung ingin menghadirkan Galaxy AI ke ponsel lawasnya melalui pembaruan One UI 6.1.

Informasi ini berdasarkan laporan dari 9to5Google dan Android Central. Keduanya mengacu pada postingan perwakilan Samsung di forum komunitas perusahaan Korea.

Fitur yang diterapkan di Galaxy AI tidak menyertakan fitur Instant Slow-Mo.

Pembaruan Galaxy AI untuk ponsel andalan lama Samsung ini tersedia di jajaran ponsel tahun 2022: Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, Galaxy S22 Ultra, Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, Galaxy Tab S8, Galaxy Tab S8 Ultra:

Semuanya akan mendapatkan fitur Galaxy AI yang sama seperti Galaxy S23 FE.

 

Sementara itu, fitur Instant Slow-Mo yang memungkinkan pengguna mendapatkan gerakan lambat satu ketukan dari setiap rekaman video, hanya akan tersedia di seri Galaxy S24 dan S23.

Tak hanya itu, jika Anda memiliki smartphone Samsung yang diluncurkan pada tahun 2021, Samsung juga menawarkan update terbatas Galaxy AI.

Pembaruan perangkat lunak yang akan datang untuk Galaxy AI dikatakan menghadirkan dua fitur: Circle to Search dengan Google dan Magic Rewrite. Pembaruan ini tersedia untuk pengguna Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, Galaxy S21 Ultra, Flip 3, dan Fold 3.

Sebelumnya Samsung Electronics Indonesia resmi memperkenalkan fitur Galaxy AI di beberapa smartphone Galaxy mulai Kamis 28 Maret 2024. 

Pada Kamis (28/3/2024), perusahaan mengumumkan ketersediaan fungsionalitas Galaxy AI di beberapa lini andalannya yang lama.

Sebelumnya, fitur berbasis AI ini hanya tersedia di Galaxy S24 Series. Samsung kini akan memperkenalkan Galaxy AI di beberapa ponsel andalan yang dirilis pada tahun-tahun sebelumnya.

Pembaruan ini akan diluncurkan secara bertahap mulai 28 Maret 2024 melalui pembaruan perangkat lunak.

“Memperluas ke lebih banyak perangkat tidak hanya menghadirkan pengalaman baru bagi lebih banyak pengguna, namun juga menegaskan komitmen Samsung untuk mentransformasikan penggunaan AI pada perangkat seluler melalui kemajuan yang signifikan,” kata Lo Khing Seng, Head of Samsung Electronics Indonesia MX Business.

 

Berikut daftar HP Samsung Galaxy yang memiliki fitur Galaxy AI: Galaxy S23 Ultra Galaxy S23 Plus Galaxy S23 Galaxy S23 FE Galaxy Z Flip5 Galaxy Z Fold5 Galaxy Tab S9 (5G) Galaxy Tab S9 Plus (5G) Galaxy Tab S9 Ultra (5G) Galaxy Tab S9 (Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Plus ( Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Ultra (Wi-Fi)

Untuk mendapatkan fitur Galaxy AI, pengguna perlu memperbarui software, berikut caranya: Buka Pengaturan Pilih Pembaruan Perangkat Lunak Pilih Unduh dan Instal

Setelah pembaruan, perangkat akan mendapatkan software One UI 6.1 beserta fitur Galaxy AI.

Galaxy AI memiliki sejumlah fungsi berbasis kecerdasan buatan yang dapat meningkatkan produktivitas sehari-hari, menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, dan mengekspresikan kreativitas melalui smartphone Samsung.

Categories
Teknologi

5 Film Pendek Buatan AI bakal Diputar di Festival Film Tribeca

bachkim24h.com, Jakarta – Lima film pendek buatan kecerdasan buatan (AI) akan diputar di Festival Film Tribeca di Manhattan, New York, mulai 6 hingga 16 Juni 2024.

Film pendek tersebut diproses menggunakan model Sora AI OpenAI yang dapat mengubah masukan teks menjadi klip video.

“Tribeca dipandu oleh keyakinan mendasar bahwa penyampaian cerita menginspirasi perubahan. “Orang-orang membutuhkan cerita untuk berkembang dan memahami dunia kita yang rusak dan indah,” kata Jane Rosenthal, salah satu pendiri dan CEO Tribeca Enterprises, seperti dikutip Engadget Senin (6/3/2024).

Pembuat film dari berbagai latar belakang telah diberikan akses ke Sora, yang belum dirilis ke publik. Pada saat itu mereka harus menghormati ketentuan kontrak.

Brad Lightcap, kepala OpenAI, mengatakan bahwa masukan yang diberikan oleh para pembuat film ini akan digunakan untuk menjadikan Sora alat yang lebih baik bagi semua pembuat film.

Saat pertama kali diperkenalkan, Sora hanya bisa membuat video berdurasi 60 detik dengan satu perintah. Jika demikian, film pendeknya mungkin tidak akan bertahan lebih dari satu menit.

Film pendek yang belum diberi judul ini akan tayang perdana di Festival Film Tribeca pada 15 Juni 2024. Setelah pemutaran, Tribeca dan OpenAI akan berdiskusi dengan para pembuat film tentang pentingnya mendobrak batasan, menantang ide, dan menghadirkan cerita. hidup dengan cara yang inovatif.

Di sisi lain, Kementerian Kebudayaan Arab Saudi telah mengundang seniman generatif AI dan orang lain yang bekerja di dunia seni media baru untuk proyek pengembangan baru.

National News melaporkan bahwa program ini disebut program pelatihan Artis Media Baru, yang akan diluncurkan di Diriyah Art Futures Institute, sebuah situs warisan dunia UNESCO di dekat tempat Arab Saudi akan membangun gedung opera baru.

Menariknya, ini bukan sekedar inisiatif pencarian bakat bagi warga Saudi. Kiriman terbuka untuk seniman dari seluruh dunia yang bekerja di bidang seni digital, instalasi interaktif, kecerdasan buatan, seni video, seni net, seni generatif, realitas virtual dan realitas tertambah, seni suara, visualisasi data, dan pencetakan 3D. dan produksi, film dan animasi.

Program pelatihan produksi selama setahun ini menawarkan akses kepada seniman yang diterima untuk mendapatkan peralatan profesional tercanggih, anggaran produksi, dan berbagai peluang pembelajaran multidisiplin, termasuk bimbingan tatap muka dari tokoh terkemuka. atau seniman digital internasional.

Anggaran produksi untuk program tersebut, dibuat bekerja sama dengan Le Fresnoy – Studio National des Arts Contemporains di Perancis, maupun jumlah uang hibah tidak diumumkan.

Program yang dikelola pemerintah ini menerima peserta berusia di bawah 35 tahun dan pada tingkat sarjana atau pascasarjana.

Seiring dengan semakin populernya seni generatif yang didukung AI selama setahun terakhir, perdebatan sengit telah berkembang di dunia seni mengenai apakah seni tersebut merupakan kreasi artistik, terutama karena alat yang memungkinkan kemampuan tersebut sering kali diajarkan menggunakan seni yang sudah ada, sehingga meningkatkan risikonya. dari plagiarisme. . .

“Kalau soal kreativitas dan keterhubungan, saya akhirnya berpikir secara melingkar. Seni berarti apa yang kita atributkan padanya. “Ini mungkin provokatif, tapi pada dasarnya hal itu selalu menjadi bagian dari perbincangan,” kata profesor Harvard, Matt Saunders, kepada Forbes musim panas lalu.

“Banyak seniman yang sudah menggunakan penemuan [dan penyimpangan] AI dalam karya-karya yang memiliki substansi besar, namun tentu saja senimanlah yang tetap menghadirkannya. Jika semuanya berubah, mungkin ini juga akan berubah.”

Uni Emirat Arab, seperti negara tetangganya Arab Saudi, sangat fokus pada pengembangan kecerdasan buatan generatif dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed didirikan, sebuah universitas tingkat pascasarjana yang didedikasikan untuk penelitian kecerdasan buatan.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa sekitar 40% pekerjaan di seluruh dunia dapat terkena dampak meningkatnya kecerdasan buatan (AI).

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), negara-negara berpendapatan tinggi mempunyai risiko lebih besar dibandingkan negara-negara berkembang dan berpendapatan rendah.

Berbasis di Washington, D.C., lembaga ini menilai potensi dampak kecerdasan buatan terhadap pasar tenaga kerja global dan menemukan bahwa dalam banyak kasus, teknologi tersebut dapat memperburuk kesenjangan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Ketua Dana Moneter Internasional Kristalina Georgiyeva mengimbau para politisi untuk menyelesaikan masalah yang timbul dari tren ini dan mengambil tindakan aktif untuk mencegah “ketegangan sosial”.

Categories
Teknologi

Ketika Sinergi AI dan Seni Mendongkrak Kreativitas Seniman Indonesia

bachkim24h.com, Jakarta – Kecerdasan Buatan (AI) mulai banyak dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif untuk mendongkrak kreativitas mereka dalam berkarya.

Seniman visual Indonesia Rizky Amom mengatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan telah membantunya mengubah konsep abstrak menjadi karya seni visual yang kompleks dengan lebih efisien.

“Ini membuka lebih banyak ruang untuk eksperimen dan inovasi,” kata Amom saat berbagi pengalamannya tentang AI sebagai mitra dalam proses kreatif di acara #stARTwithInkLords baru-baru ini.

Di sisi lain, Ink Lords, sub-merek AIRSCREAM yang berbasis di Inggris, mendemonstrasikan penggunaan praktis kecerdasan buatan dalam bisnis mereka.

Andrew Koh, Global Head of Brand and Marketing di Ink Lords, menjelaskan penggunaan kecerdasan buatan dalam kemasan produk mereka.

“Terinspirasi dari mitologi Indonesia, kemasan kami tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya, tetapi juga inovasi teknologi yang kami gunakan,” kata Andrew dalam keterangan resmi, Selasa (23/04/2024).

Menurutnya, sinergi seni dan teknologi AI tidak hanya menarik perhatian pasar, tapi juga mempertajam identitas mereknya.

“Meski menggunakan software desain AI, kami tetap menggunakan desainer grafis profesional untuk memastikan proses dan hasilnya sesuai ekspektasi. Langkah ini merupakan bagian dari nilai-nilai Inklord sebagai trendsetter,” jelas Andrew.

Dengan #startwithInkLords, kecerdasan buatan dan seni bukan lagi dua dunia yang terpisah, namun dapat bekerja sama secara harmonis.

Acara tersebut menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat menjadi alat yang berharga dalam industri kreatif, mendorong seniman untuk mengeksplorasi potensi mereka lebih dalam.

Seniman lain yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut, Muhammad Rifai, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan seni dan kecerdasan buatan.

“Dengan bantuan kecerdasan buatan, kami tidak hanya menciptakan karya-karya baru dan inovatif, tetapi juga memperkuat dialog antara teknologi dan seni tradisional,” kata Rifai.

Acara #startwithInkLords tidak hanya menjadi forum diskusi, namun juga menjadi titik balik bagaimana kita memahami dan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam dunia seni dan kreativitas.

 

Categories
Teknologi

Robot AI Ameca Ngaku Bisa Ciptakan Sendiri Dirinya

NEVADA – Orang-orang di media sosial dikejutkan dengan jawaban robot kecerdasan buatan ketika ditanya apakah robot tersebut bisa menciptakan robot seperti dirinya di masa depan.

“Robot humanoid tercanggih di dunia” — bernama Ameca — menghadiri NAB Show di Las Vegas, yang berlangsung dari 13 hingga 17 April 2024.

Dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI), robot dapat mendengarkan dengan mikrofon di telinganya, melihat dengan kamera di matanya, serta mengenali dan berkomunikasi dengan manusia.

Dibuat oleh perusahaan Inggris, Engineered Arts, video robot-robot ini dengan cepat menjadi viral, baik saat mereka menggambar kucing atau meramalkan masa depan.

Bahkan pemilik SpaceX, Elon Musk, menanggapi di jejaring sosial: “Astaga.”

Namun, baru pada tahun ini Ameca tampil pertama kali di hadapan publik di salah satu acara teknologi terbesar di dunia.

Dan dia memberikan kesan yang mendalam.

TikToker Colin Smith – yang menggunakan platform video @photoshopcafe – membagikan cuplikan Ameca saat menjawab pertanyaan pewawancara tentang kapan menurutnya “AI akan mencapai titik di mana ia dapat menciptakan dirinya sendiri” melalui platform tersebut kemarin (16 April).

Pada awalnya, jawaban Ameka sangat menentukan.

Categories
Teknologi

Asus Rilis Deretan Laptop dengan AI Copilot+ Hasil Kolaborasi dengan Microsoft

bachkim24h.com, Jakarta – Asus pada Senin (3/6/2024) meluncurkan laptop kelas menengah generasi terbarunya dan memamerkannya pada konferensi Computex 2024 di Taipei, Taiwan, 4-7 Juni 2024.

PC terbaru ini didukung oleh Artificial Intelligence (AI) Microsoft, dengan fokus pada PC Copilot+. Produk ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari pekerja hingga atlet.

Menurut informasi yang diberikan Asus pada acara Computex 2024 di Nangang Exhibition Center, Taipei, Taiwan, Selasa (4/6/2024), model PC ini merupakan jenis komputasi baru yang mendukung kemampuan AI canggih dengan 45+ TOPS NPU. mesin AI. . Buku Zen

Produk yang menjadi sorotan adalah Zenbook S 16, sebuah notebook OLED tipis dan cerah dengan sasis besar yang secara khusus dilengkapi fitur Ceraluminum™, material keramik berteknologi tinggi dalam berbagai warna yang terinspirasi oleh alam.

Meski berdesain ramping, ia menawarkan lompatan performa yang besar dengan prosesor AMD Ryzen™ AI 9 HX 370 terbaru.

Fitur lainnya adalah Asus ProArt, bekal bagi pembuat konten yang dibekali layar dan aksesoris baru.

Notebook ProArt baru dirancang untuk memungkinkan pengguna berkreasi dengan lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih luas. Kuat namun ringan, memungkinkan pengguna untuk memulai kreativitas mereka di mana pun mereka inginkan.

Aplikasi AI unik Asus seperti StoryCube, MuseTree, dan ProArt Creator Hub membantu meningkatkan proses kreatif menggunakan AIf untuk menyederhanakan proses kreatif.

Laptop clamshell ProArt P16 dan ProArt PX13 konvertibel hadir dengan prosesor hingga AMD Ryzen AI 9 HX 370 dan grafis hingga NVIDIA® GeForce RTX™ 4070. NPU yang kuat dapat menangani hingga 50 TOPS, dan GPU RTX yang kuat dapat menangani hingga 50 TOPS. 321 Tantangan AI Kreatif untuk TOPS.

Sementara itu, ProArt PZ13 adalah laptop lepas-pasang dengan rating IP52 dan teruji tingkat militer yang dilengkapi dengan prosesor Snapdragon® X baru yang didukung AI.

 

Asus juga meluncurkan laptop gaming stylish dan portabel Asus TUF A16 dan TUF A14 yang dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 40 series.

Dengan layar G-SYNC® yang cemerlang, audio Dolby Atmos®, dan konektivitas canggih, laptop ini dirancang untuk bermain game yang imersif dan imersif saat bepergian.

 

Categories
Edukasi

Wah Ngeri! Ini 5 Jurusan Favorit yang Diprediksi Hilang dan Susah Cari Pekerjaan di Masa Depan

JAKARTA – Inilah daftar 6 sekolah populer yang disebut-sebut terancam punah dan menyulitkan pencarian kerja di kemudian hari. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan kebutuhan industri, banyak program universitas yang dulunya populer kini mulai kehilangan relevansinya. Perguruan tinggi apa? Artikel kali ini akan mengulas prediksinya, check it out!

5 Kepala Sekolah Diperkirakan Gagal dan Kesulitan Mencari Pekerjaan di Masa Depan

1. Akuntansi

Software akuntansi menjadi lebih populer dan mudah digunakan, dan banyak perusahaan memilih untuk menggunakan software ini daripada menyewa seorang akuntan. Selain itu, Artificial Intelligence Artificial Intelligence (AI) juga sudah mulai digunakan dalam fungsi akuntansi, seperti pembukuan dan analisis keuangan.

2. Pajak

Undang-undang perpajakan menjadi semakin kompleks, dan itulah sebabnya semakin banyak orang mencari bantuan profesional untuk menyelesaikan pajak mereka.

3. Sekretariat

Banyak tugas kesekretariatan dapat dilakukan secara elektronik, seperti pengeditan, pengarsipan, dan komunikasi. Selain itu, banyak perusahaan mulai menggunakan asisten pribadi dibandingkan sekretaris.

4. Teks (Terjemahan)

Google Terjemahan dan alat terjemahan lainnya rumit dan akurat. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kebutuhan akan penerjemah.

5. Teknik Geodesi

Survei tradisional menggunakan alat ukur dan pengukuran manual. Namun saat ini sudah banyak teknologi canggih yang digunakan untuk pemetaan, seperti satelit dan drone. Hal ini menimbulkan masalah bagi peneliti dan desain gambar tangan.

Categories
Teknologi

Investasi Microsoft di OpenAI Dicurigai karena Takut Terhadap AI Google

CUPERTINO – Microsoft menginvestasikan $1 miliar pada OpenAI pada tahun 2019 karena “sangat prihatin” dengan kemajuan Google dalam AI, menurut sebuah email misterius.

Seperti dilansir The Verge, Kamis (2/2/2024), hal itu terungkap dalam email internal yang diterbitkan Departemen Kehakiman AS sebagai bagian dari gugatan antimonopoli yang sedang berlangsung terhadap Google.

Email tersebut mencerminkan kekhawatiran Microsoft akan ketertinggalannya dalam perlombaan AI, terutama dalam hal pemrosesan bahasa alami.

Eksekutif Microsoft bahkan memuji fitur pelengkapan otomatis Gmail, dengan mengatakan bahwa fitur tersebut “sangat bagus” pada tahun 2019.

Investasi di OpenAI dipandang sebagai cara untuk menutup kesenjangan tersebut dan mencegah Google mengambil keuntungan tak terduga di bidang AI.

Kemitraan ini juga memberi Microsoft akses terhadap penelitian dan teknologi OpenAI, sehingga semakin memperkuat kemampuan AI-nya.

Meskipun Gates akan mengundurkan diri dari dewan direksi Microsoft pada tahun 2020, email menunjukkan bahwa ia terlibat dalam hubungan Microsoft dengan OpenAI dan memainkan peran penting dalam mengamankan investasi.

Microsoft sangat prihatin dengan kemajuan AI Google, terutama dalam pemrosesan bahasa alami.

Email memuji fitur pelengkapan otomatis Gmail dan mengakui bahwa Google memiliki keunggulan kompetitif dalam kecerdasan buatan.

Meskipun Gates telah mengundurkan diri dari dewan direksi Microsoft, email menunjukkan bahwa dia terlibat dalam hubungan Microsoft dengan OpenAI dan berperan penting dalam mengamankan investasi.

Secara keseluruhan, email tersebut memberikan wawasan tentang motivasi Microsoft berinvestasi di OpenAI dan mengonfirmasi kekhawatiran perusahaan mengenai dominasi Google di AI.

Categories
Teknologi

Oppo Hadirkan Smartphone AI untuk Semua, Fitur Canggih Tak Lagi Eksklusif di Flagship

bachkim24h.com, Batavia – Oppo menyatakan komitmennya untuk menjadikan smartphone AI terjangkau bagi semua orang. Pendapat ini benar bagi Oppo, yang percaya bahwa ponsel yang dipimpin AI tidak terbatas pada pengguna tertentu tetapi dapat diakses oleh lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

Laporan terbaru dari IDC juga menyoroti potensi pasar ini. Laporan IDC memperkirakan pertumbuhan smartphone AI pada kategori di bawah USD 1.000 diperkirakan akan tumbuh sebesar 250 persen menjadi 35 juta unit pada tahun 2024.

AI generatif juga disebut-sebut semakin memasuki kehidupan sehari-hari melalui ponsel, meningkatkan pengalaman di bidang hiburan, layanan hybrid, dan berbagai bidang lainnya.

Jadi Oppo telah mengajukan lebih dari 5.000 paten terkait AI selama satu dekade, 70 persen di antaranya secara khusus terkait dengan pemrosesan gambar AI.

Dalam keterangan resminya, Jumat (7/6/2024), mulai tahun 2020, Oppo telah menggunakan LLM (Large Model Language) yang lebih baik dan berupaya mewujudkan visi model dan teknologi yang lebih besar dalam banyak hal.

Oppo juga menjadi perusahaan smartphone pertama yang menerapkan LLM dengan 7 miliar parameter langsung di perangkatnya. Berdasarkan AI, Oppo telah mengembangkan lebih dari 100 kemampuan AI generatif untuk ponsel tahun ini.

Terlebih lagi, kolaborasi dengan banyak perusahaan besar lainnya seperti Google, MediaTek, dan Microsoft akan memperkuat komitmen Oppo untuk menghadirkan smartphone AI yang lebih baik.

Bekerja sama dengan Google, seri Oppo Reno 12 dan Find Two generasi kedua juga akan menghadirkan fitur-fitur inovatif yang lebih nyaman seperti AI Toolbox termasuk fitur AI Writer dan ringkasan perekaman AI.

Sementara itu, kedua pihak bekerja sama dengan MediaTek mengembangkan chip untuk meningkatkan penyimpanan on-chip dan efisiensi komputasi pada model andalan Oppo lainnya.

Kemudian melalui kerja sama dengan Microsoft, ponsel Oppo masa depan akan dilengkapi dengan kemampuan Microsoft untuk menghadirkan pengalaman terjemahan suara dan teks yang lebih baik, akurat, dan natural. Selanjutnya, koneksi antara desktop dan mobile AI semakin meningkat.

Menurut Oppo, peralihan dari smartphone ke smartphone AI akan menjadi perkembangan jangka panjang yang akan terus mengubah pengalaman seluler.

“Kami percaya Smart OS akan tertanam dengan agen AI dan mendukung berbagai interaksi, dan layanan pihak ketiga akan lebih mudah tersedia. Ini adalah revolusi menyeluruh dan kebangkitan ekosistem AI ponsel cerdas,” kata Product General Manager AI Oppo. Nicole Zhang.

Oppo sendiri kini telah memperkenalkan beberapa fitur AI di perangkatnya. Misalnya, Oppo memiliki fitur AI Eraser yang membantu pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dengan lembut.

Oppo mengatakan fitur ini digunakan rata-rata 15 kali sehari. Sementara itu, teknologi multimedia membantu pengguna menghasilkan konten visual dan tekstual yang kreatif di media sosial.

Dengan tekad untuk menjadikan smartphone AI terjangkau bagi semua orang, Oppo akan terus meningkatkan pengalaman smartphone AI melalui inovasi dan kolaborasi.

Di sisi lain, Oppo A60 yang baru saja diluncurkan di Indonesia mendapat respon positif dari konsumen. Setelah sebelumnya hanya tersedia secara online, kini smartphone ini bisa dirilis secara offline.

Dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2024), Oppo A60 kini sudah tersedia di Indonesia dengan harga Rp 2.599.000. Perangkat tersedia lengkap di Galeri Oppo, Oppo Experience Store, dan toko mitra resmi Oppo Indonesia.

Kedatangan smartphone ini disebut-sebut akan mengguncang industri energi dengan perlawanan tingkat militer. Kemampuan tersebut dibuktikan oleh lebih dari dua ribu pelanggan saat pemasangan mesin tantangan di Emporium Pluit Batavia.

Tantangan ini mengambil kesempatan untuk menguji kekuatan A60 dalam memecahkan kenari. Setelah dilakukan pengujian, HP Oppo terbaru tetap lancar dan berfungsi dengan lancar.

Sekadar informasi, Oppo A60 dibekali standar sertifikasi militer MIL-STD-810H. Smartphone ini diklaim memiliki daya tahan yang luar biasa sehingga ideal bagi konsumen yang menginginkan performa tangguh tanpa mengorbankan tampilan premium.

Harga anti debu dan percikan IP54 juga sudah termasuk dalam paket ini. Oppo A60 memiliki fitur Touch Splash yang menjamin tetap aman dan dapat digunakan meski terkena air.

Sekadar informasi, A60 telah dirilis secara online mulai 17 Mei 2024. Untuk pembelian online, pelanggan dapat berbelanja di platform.

Oppo A60 dengan konfigurasi RAM 8 GB dan ROM 128 GB dibanderol Rp 2.599.000. Sebagai bagian dari paket pembelian, Oppo akan menawarkan bonus berupa keanggotaan Vidio gratis selama 1 bulan.

Categories
Teknologi

Samsung Ajak Pengguna Merasakan Pengalaman AI Rumah Pintar yang Serba Terhubung

bachkim24h.com, Jakarta – Seiring terintegrasinya teknologi kecerdasan buatan (AI) pada peralatan rumah pintar (smart home), kenyamanan, Mudah digunakan dan hemat energi.

Untuk merasakan langsung AI di ekosistem rumah pintar, Samsung Electronics Indonesia dan Blibli mengundang pengguna untuk mengunjungi Samsung Experience Lounge di kawasan Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan.

Dengan luas total 361 m2. Zona pengalaman ini memungkinkan pengguna menikmati kenyamanan berbagai perangkat Samsung dengan otak AI.

“Dengan All Vision for All AI, kami menghadirkan kehadiran AI ke berbagai perangkat yang terhubung di rumah, memberikan konsumen pengalaman yang lebih intuitif, nyaman, aman, dan hemat energi,” kata Presiden Samsung Electronics Indonesia Harry Lee dalam sebuah pernyataan. penyataan. Senin (4/3/2024).

Ia menjelaskan, pengalaman AI ini dapat dieksplorasi di Samsung Experience Lounge di Pondok Indah Golf Club – tidak hanya memberikan pengalaman cerdas untuk beraktivitas di dalam ruangan, tetapi juga menginspirasi rumah pintar yang membuat hidup lebih mudah.

Samsung Experience Lounge, ruang keluarga, dapur bioskop ruang rapat Dirancang dengan binatu dan pameran seni.

Pengunjung akan dapat merasakan AI secara langsung melalui berbagai teknologi terhubung untuk TV dan peralatan rumah tangga Samsung.

Ini termasuk teknologi AI Upscaling dengan prosesor Neo Quantum 8K dan 4K yang terdapat di TV 8K dan 4K premium Samsung serta TV gaya hidup.

Teknologi ini memungkinkan TV secara cerdas meningkatkan video definisi tinggi lama atau konten definisi standar menjadi resolusi setara 8K dan 4K.

TV Samsung memiliki AI Energy Mode untuk menghemat listrik. Fitur ini terhubung ke aplikasi SmartThings di ponsel cerdas untuk memantau konsumsi daya dan pola penggunaan serta melakukan penyesuaian konsumsi daya TV.

Dapurnya memiliki kulkas berdesain BESPOKE yang bergaya dengan penutup yang dirancang khusus untuk menjaga makanan dalam keadaan beku yang lembut.

Freezer dua pintu yang dipasang di atas ini dapat dihubungkan ke ponsel cerdas melalui aplikasi SmartThings seperti TV, dan juga memiliki fungsi mode energi AI.

Mode energi AI akan mempelajari pola penggunaan lemari es untuk membantu Anda menghemat energi atau mengurangi konsumsi energi dengan mengoptimalkan pengoperasian kompresor untuk memastikan penghematan energi.

Melengkapi solusi mesin cuci pintar yang menggunakan teknologi AI adalah Smart Ecobubble Washer untuk memudahkan rutinitas mencuci.

Mesin cuci ini memiliki fitur AI Pattern yang dapat menyesuaikan proses pencucian dengan menyarankan siklus pencucian yang paling sering digunakan dan menampilkan informasi akurat yang dapat dilihat melalui aplikasi SmartThings.

 

Pengunjung dapat menikmati pendinginan yang nyaman dari Samsung WindFree™ Ultra AC, yang mendistribusikan udara sejuk dan bersih dengan filter pemurni udara PM1.0.

AC ini dilengkapi dengan fungsi pendinginan otomatis dengan kecerdasan buatan, dan menyesuaikan dengan kondisi ruangan, Menentukan mode pendinginan paling efisien, memungkinkan pengguna menganalisis suhu yang diinginkan dan kondisi cuaca luar ruangan.

Samsung WindFree Ultra AC dapat dihubungkan ke smartphone melalui aplikasi SmartThings, dan pengguna dapat memantau konsumsi listriknya melalui fitur mode energi AI di SmartThings Energy.

Fitur ini akan mengurangi konsumsi energi hingga 20% dengan mempelajari pola penggunaan, menganalisis kondisi ruangan, dan menyesuaikan suhu dan frekuensi kompresor.

Untuk udara murni; BESPOKE Cube Air Purifier dilengkapi sensor mikro-udara untuk deteksi polusi udara optimal secara real-time dan sistem filter multi-lapis untuk menghilangkan debu dan bau tidak sedap.

Fungsi pemurnian AI di aplikasi SmartThings akan terus memantau dan menganalisis kualitas udara dan tingkat polusi di dalam ruangan, secara otomatis mengontrol volume udara bersih dan menyediakan mode yang sesuai.

 

Tahun ini, Samsung memperkenalkan teknologi AI kepada pengguna Samsung Galaxy dengan seri Galaxy S24 untuk memudahkan hidup pengguna.

Galaxy AI untuk memfasilitasi produktivitas pengguna Circle to Search dengan Google Memperkenalkan Terjemahan Langsung ke Bantuan Transkrip dan banyak lagi.

Sementara itu, Bagi pengguna yang ingin membuat konten, Galaxy AI menghadirkan berbagai fitur untuk memudahkannya, seperti Generative Edit yang dapat dengan mudah menghilangkan objek yang tidak diperlukan dan pantulan bayangan pada fotonya.

Galaxy AI kemudian akan mengisi celah pada bingkai agar sesuai dengan warna di sekitarnya.

Peningkatan AI dari berbagai perangkat Samsung setara dengan Galaxy S24; Mulai dari hiburan seru di TV hingga mempermudah pekerjaan rumah tangga, bisa membuat hidup lebih praktis.

Categories
Teknologi

Penipuan Deepfake AI Bikin Resah, Kominfo Ingatkan Masyarakat Tentang Hal Ini

bachkim24h.com, Jakarta – Maraknya penipuan dengan menggunakan teknologi palsu menimbulkan kekhawatiran di industri bisnis di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengingatkan warga akan pentingnya edukasi mengenai teknologi ini agar tidak menjadi korban.

Penipuan adalah kejahatan yang menggunakan teknologi untuk membuat video atau suara yang tampak nyata.

Direktur Senior Aplikasi IT Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyoroti perkembangan penyalahgunaan AI buatan yang semakin marak.

“Dampak dari produk palsu sangat luas, banyak terjadi kasus penipuan dalam penggunaannya, contoh penipuan yang serius dalam bisnis adalah penggunaan penipuan yang mendalam untuk membuat karyawan atau pimpinan perusahaan menipu karyawan lain untuk menuruti perintah penjahat, kata Semuel dalam acara peluncuran white paper VIDA Deepfake Shield, Rabu (24/4/2024).

Meski Kominfo belum menemukan adanya kasus penipuan yang melibatkan kecerdasan buatan di industri bisnis Indonesia, penipuan berbasis AI jenis ini juga terjadi di negara lain.

Semuel mengatakan penipuan yang melibatkan teknologi palsu pernah terjadi di Hong Kong dan Kominfo tidak ingin perusahaan yang berbisnis di Indonesia mengalami kejadian serupa.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat dan dunia usaha di Indonesia untuk mewaspadai segala bentuk penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

“Dalam mengidentifikasi kemungkinan adanya penipuan, kita harus cermat mencermati informasi audio dan video tersebut. Jika ada kejanggalan, kita harus waspada,” kata Semuel.

Mengingat data palsu menjadi ancaman serius terhadap keamanan data online perusahaan-perusahaan di Indonesia, Semuel mengingatkan perlunya pembaruan teknologi keamanan digital yang digunakan.

Pada peluncuran whitepaper VIDA Deepfake Shield, Semuel mengapresiasi upaya VIDA dalam memberikan solusi kepada perusahaan untuk meningkatkan perlindungan terhadap deepfake AI.

“Saya mengapresiasi inovasi VIDA sebagai salah satu Penyedia Layanan Otentikasi Elektronik (EPrE) Indonesia yang telah mengembangkan solusi pertahanan berlapis untuk mendeteksi dan memitigasi penipuan siber secara efektif,” kata Semuel.

Sekadar informasi, VIDA Deepfake Shield adalah solusi perlindungan multi-lapis canggih yang dirancang untuk mendeteksi dan memitigasi deepfake.

Perusahaan keamanan digital VIDA meluncurkan sistem keamanan baru. Sistem ini disebut-sebut bisa menjadi solusi untuk mencegah ancaman palsu dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Salah satu penyalahgunaan AI yang paling populer adalah kedalaman. Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk meniru wajah dan suara seseorang secara realistis.

Niki Luhur, pendiri dan CEO VIDA Group, pada peluncuran buku putih: ‘APA ITU PALSU?: Apakah perusahaan di Indonesia siap memerangi penipuan dengan AI?’ menekankan potensi bahaya penyalahgunaan AI tingkat lanjut.

Niki berkata: “Teknologi deepfake mengantarkan era baru ancaman dunia maya yang dapat langsung menghancurkan kepercayaan dan keamanan dalam interaksi bisnis digital.”

Selain itu, ditemukan bahwa banyak perusahaan dan pedagang masih belum menyadari bahaya eksploitasi yang mendalam.

“Hal ini mengkhawatirkan karena banyak profesional yang beroperasi tanpa menyadarinya, sehingga rentan terhadap bentuk penipuan digital yang secara langsung dapat mengurangi kepercayaan dan keamanan,” kata Niki.

Penyalahgunaan deepfake dapat mengancam identitas seseorang dan meningkatkan risiko reputasi buruk terhadap keamanan bisnis.

Data VIDA menunjukkan 58 persen profesional di Indonesia belum mengenal teknologi AI, termasuk kecerdasan buatan. Oleh karena itu, VIDA kini memperkenalkan Deepfake Shield.

VIDA Deepfake Shield adalah pertahanan berlapis canggih yang dirancang untuk memungkinkan bisnis digital mendeteksi dan memitigasi penipuan serius.

Ini adalah fitur utama VIDA Deepfake Shield untuk melindungi perusahaan dari serangan Deepfake. Verifikasi Identitas Real-Time: Dengan memverifikasi identitas secara instan, VIDA memastikan bahwa transaksi tetap cepat dan aman, secara langsung mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pemalsuan. Integrasi yang mulus antar sistem: Dirancang dengan mempertimbangkan fleksibilitas, sistem ini mudah diintegrasikan ke dalam infrastruktur yang ada, meningkatkan keamanan tanpa mengganggu pengalaman pengguna. Perlindungan Tingkat Lanjut: Menggunakan teknologi canggih seperti biorecognition dan pencegahan serangan biometrik, VIDA Deepfake Shield memberikan perlindungan terhadap teknik penipuan digital tercanggih, termasuk deepfake, serangan phishing, dan serangan jarum.

Saat meluncurkan sistem keamanan ini, Sati Rasuanto, salah satu pendiri dan presiden VIDA, menyimpulkan pentingnya kesadaran akan ancaman besar ini.

“Peluncuran VIDA Deepfake Shield dan white paper terbaru menunjukkan komitmen VIDA dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pemalsuan,” kata Sati.

Categories
Teknologi

Ini Daftar HP Samsung yang Tak Kebagian Update One UI 6.1

bachkim24h.com, Jakarta – One UI 6.1 merupakan pembaruan untuk perangkat smartphone dan tablet Galaxy dari Samsung. Pembaruan ini menghadirkan banyak fitur Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI) melalui Galaxy AI, seperti Circle to Search, Generative Editing, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translation, Interpreter dan masih banyak lagi.

Selain itu, One UI 6.1 juga menghadirkan beberapa peningkatan dan lebih banyak fitur non-AI. Sayangnya, tidak semua pengguna ponsel Samsung bisa menikmati pembaruan antarmuka ini, terutama ponsel seri lama.

Samsung belum mengumumkan secara resmi ponsel mana yang tidak akan menerima pembaruan One UI 6.1. Namun ada bocoran mengenai hal ini.

Berikut daftar HP Samsung tanpa One UI 6.1 seperti dikutip Gizmochina, Selasa (30/4/2024).

Seri Galaxy S Garis Galaxy S20 Garis Galaxy S10 Garis Galaxy S9

Seri Galaxy Z Galaxy Z Flip 2 Galaxy Z Flip 2 Galaxy Z Flip Galaxy Z Flip

Seri Galaxy A Galaxy A12 Galaxy A32 (4G & 5G) Galaxy A03 / A03s / A03 Core Galaxy A12 / A12 Nacho Galaxy A22 / A22 5G Galaxy A32 / A32 5G Galaxy A02 / A

Seri Galaxy M Galaxy M04 Galaxy M52 5G Galaxy M21 (2021) Galaxy M32 Galaxy M42 Galaxy M12 Galaxy M62 Galaxy M02s Galaxy M02

Seri Galaxy F Galaxy F04 Galaxy F42 5G Galaxy F22 Galaxy F52 5G Galaxy F12 Galaxy F02s Galaxy F62

Seri Galaxy Tab

Seluruh lini Galaxy Tab yang dirilis sebelum tahun 2021 tidak akan menerima pembaruan One UI 6.1.

Seri Galaxy Xcover

Seluruh lini Galaxy Xcover yang dirilis sebelum tahun 2021 tidak akan menerima pembaruan One UI 6.1.

Jika ponsel Samsung Anda tidak termasuk dalam daftar di atas, kemungkinan ponsel Anda akan menerima update ke One UI 6.1.

Jika ponsel Samsung Anda mendukung pembaruan One UI 6.1, ponsel cerdas Anda akan mendapatkan banyak fitur baru dan peningkatan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa fitur yang diperkenalkan oleh One UI 6.1.

GalaksiAI

Fitur AI menjadi keunggulan One UI 6.1. Namun fitur ini hanya tersedia di beberapa perangkat Galaxy seperti seri Galaxy S22, seri S23 (termasuk S23 FE), seri Galaxy Tab S9 (termasuk Galaxy Tab S9 FE, Tab S9 FE+), seri Tab S8, Galaxy Z. Lipat 5/Balik 5, Galaxy Z Lipat 4/Balik 4.

Jika Anda memiliki salah satu ponsel cerdas ini, Anda akan merasakan fitur-fitur unik yang terdapat di Galaxy AI seperti wallpaper AI, terjemahan real-time, lingkaran untuk mencari, bantuan catatan, asisten browser, dan pengeditan produktif.

Untuk mendapatkan fitur ini, pastikan smartphone Anda sudah terupdate ke One UI 6.1.

Animasi halus

Animasi di One UI 6.1 terasa lebih halus dibandingkan seri sebelumnya. Animasi yang diperbarui ini dapat menambah pengalaman perangkat yang lebih baik.

UI 6.1 hadir dengan perlindungan baterai yang lebih baik. Pengguna akan mendapatkan tiga mode perlindungan baterai: dasar, adaptif, dan maksimum.

Perlindungan Dasar menjaga baterai ponsel cerdas tetap terisi antara 95% dan 100%, sedangkan Perlindungan Kustom menunda pengisian daya saat pengguna tidur dan menyelesaikannya sesaat sebelum pengguna bangun. Perlindungan maksimum membatasi pengisian daya maksimum hingga 80% untuk kesehatan baterai yang lebih baik.

Alat baru

Ada widget baru untuk layar beranda dan layar kunci agar lebih pribadi.

One UI 6.1 juga menghadirkan fitur baru yang mampu melindungi panel OLED di ponsel Samsung dari risiko burn-in.

Sesuai dengan namanya, proteksi ini hadir untuk melindungi kemungkinan terjadinya burn-in pada layar OLED. Namun, di One UI 6, Samsung telah menghilangkan beberapa kemampuan perlindungan burn-in pada OLED.

Cara kerja fitur ini adalah dengan menggeser sedikit posisi ikon di status bar untuk mencegah layar mengalami kondisi burn-in jika digunakan dalam waktu lama.

Sebenarnya pada update sebelumnya, fitur ini tidak sepenuhnya hilang karena Samsung masih melakukannya pada bilah navigasi di bagian bawah layar dan saat Always On Display diaktifkan. Namun dengan pembaruan ini, kemampuannya kembali ada di bilah status.

Untuk saat ini, fitur tersebut baru dikonfirmasi di Galaxy S23. Belum diketahui apakah perangkat lain yang akan menerima One UI 6.1 juga akan mendapatkan fitur ini, namun hampir pasti Samsung juga akan menghadirkannya ke perangkat lain.

Categories
Teknologi

Meta Tambahkan Tool Pembuat Gambar Berbasis AI ke WhatsApp, Facebook, hingga Instagram

bachkim24h.com, Jakarta – Meta merilis versi beta dari alat pembuatan gambar berbasis AI real-time untuk WhatsApp. Sayangnya, fitur pembuatan gambar berbasis AI ini hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp di AS.

Cara kerjanya adalah ketika pengguna memasukkan permintaan teks ke gambar di obrolan Meta AI, mereka melihat bagaimana gambar berubah tergantung pada detail perintah yang ingin dijalankan pengguna.

Dalam contoh yang dibagikan Meta, mengutip The Verge, Selasa (23/4/2024), pengguna memasukkan kueri “Bayangkan pertandingan sepak bola di Mars”.

Gambar yang dihasilkan kemudian berubah dari pemain sepak bola biasa menjadi tampilan lapangan sepak bola penuh di lanskap Mars.

Pengguna yang telah mendapatkan fitur beta ini di WhatsApp dapat mencobanya dengan membuka chat dengan Meta AI dan mengetikkan query yang berisi kata “Imagine” atau “Bayangkan”.

FYI: Meta mengatakan model kecerdasan buatan Meta Llama 3 kini dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dan berkualitas lebih tinggi serta meningkatkan tampilan teks.

Pengguna yang berkesempatan menjajal fitur pembuatan gambar ini dapat meminta Meta AI untuk membuat versi animasi dari gambar yang dikirimkan pengguna. Meta AI juga memungkinkan pengguna mengubah gambar animasi menjadi GIF dan membaginya dengan teman.

Selain WhatsApp, alat pembuatan gambar real-time Meta AI tersedia untuk pengguna web di AS melalui Meta AI. Fitur ini merupakan bagian dari peluncuran yang lebih luas di semua aplikasi meta termasuk WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger.

Berbicara tentang AI, Meta AI sedang diluncurkan di sejumlah layanan, terutama untuk pengguna di AS, namun Meta berencana mengambil tindakan tegas dengan membuat aturan baru untuk konten AI di platform media sosialnya. Rencana tersebut terungkap setelah Meta-Watchdog menerima dua tuntutan hukum atas gambar tidak senonoh figur publik yang dihasilkan oleh AI.

Meskipun larangan konten seksual di platform media sosial Mehta sudah jelas, panel peninjau ingin membahas kembali kejelasan kebijakan Mehta. Kami juga ingin mengetahui efektivitas tindakan penegakan hukum saat bekerja dengan gambar jelas yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

Dikutip dari Engadget, Kamis (18 April 2024) Gambar kasar yang umum di jejaring meta-sosial seperti Facebook dan Instagram adalah foto palsu selebriti, selebritas, dan politisi.

Hal ini menyebabkan peningkatan pelecehan seksual di media sosial, dengan banyak pengguna meminta Meta untuk menetapkan aturan yang lebih ketat terkait foto-foto tersebut.

Setelah dua insiden tersebut, Dewan Pengawas meminta Meta, termasuk Facebook, untuk mengadopsi aturan baru untuk menghilangkan pelecehan tersebut di platform mereka.

Salah satu insiden melibatkan postingan Instagram yang menunjukkan gambar seorang wanita India telanjang yang dibuat oleh AI oleh akun Instagram anonim yang hanya memposting gambar wanita India yang tidak senonoh yang dibuat oleh AI.

Postingan tersebut dilaporkan ke Meta, namun laporan tersebut ditutup setelah 48 jam karena belum ditinjau. Pengguna tersebut mengajukan banding atas keputusan tersebut, namun pengajuan banding tersebut juga ditutup dan tidak pernah ditinjau.

Kasus kedua melibatkan postingan Facebook di grup yang mengunggah gambar yang dibuat dengan kecerdasan buatan. Postingan tersebut menampilkan gambar seorang wanita telanjang yang dihasilkan AI dengan seorang pria membelai payudaranya.

Gambar wanita yang diciptakan oleh kecerdasan buatan ini menyerupai salah satu bintang Amerika yang namanya juga tercantum dalam postingan tersebut.

Postingan ini telah dilaporkan sebelumnya dan otomatis dihapus setelah sistem internal Meta dapat mencocokkannya dengan postingan sebelumnya. Pengguna mengajukan banding atas keputusan penghapusan tersebut, namun banding tersebut secara otomatis ditutup oleh sistem.

Pada akhirnya, Meta menghapus postingan tersebut setelah pengguna mengajukan keluhan kepada Dewan Pengawas, yang setuju untuk menuntut.

Dewan menyatakan tidak akan merilis nama kedua tokoh masyarakat tersebut untuk menghindari penuntutan lebih lanjut.

Categories
Teknologi

Wamenkominfo Dorong Media Manfaatkan AI Tanpa Melanggar Etika

bachkim24h.com, Jakarta. Wakil Menteri Informasi dan Komunikasi (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan kecerdasan buatan (AI) digunakan sebagai agen untuk menyebarkan berita dari ruang redaksi kepada audiens yang tepat karena dapat mempersonalisasi konten sesuai dengan pengguna media sosial. ‘ keuntungan.

Penelitian ini masih berjalan, kata Nezar saat diskusi panel bertajuk “Jurnalisme, Demokrasi Digital, dan Kecerdasan Buatan yang Etis” di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (20/10). berita yang sekarang sedang terjadi.” Februari 2023).

Oleh karena itu, ia mengajak perusahaan-perusahaan media di Indonesia untuk turut serta menjajaki kemungkinan penggunaan kecerdasan buatan dalam operasional bisnis tanpa melanggar etika.

“Media telah menggunakan teknologi ini, salah satunya adalah Wall Street Journal,” kata Nezar.

Dalam hal ini, pengelola media menggunakan kecerdasan buatan untuk menghitung distribusi konten pada target audiens tertentu guna mendorong pembaca berlangganan konten premium.

Dalam kesempatan tersebut, Nezar juga menjelaskan berbagai cara pemanfaatan kecerdasan buatan dalam industri media.

Antara lain dapat digunakan untuk membuat konten berita dan menyesuaikan distribusi konten dengan kebutuhan masyarakat.

“Yang pertama pengumpulan berita, jadi tugasnya mengumpulkan informasi tidak lagi dilakukan oleh pelapor, tapi dia (AI) mengumpulkan informasi dari sumber online karena sekarang semuanya sudah terhubung dengan baik,” kata Nezar.

Menurutnya, kecerdasan buatan bisa digunakan dalam pengumpulan informasi, karena tingkat akurasinya mencapai 80%.

Berkat kemampuan pembelajaran bahasanya yang luas, yang disebut Large Language Models (LLM), Nezar Patria yakin kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menghasilkan berita.

“Mungkin semua orang mengenalnya dengan nama ChatGPT. Kita bisa melihat sendiri bahwa kecerdasannya semakin lama semakin baik. Kemampuannya hampir seperti kemampuan orang dalam membuat cerita, esai, cerita, bahkan berita,” tutupnya.

Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Budi Arieh Setiadi memberikan empat tips atau rekomendasi agar perusahaan media tetap bertahan menghadapi tren kecerdasan buatan (AI) yang semakin berkembang.

Berbicara pada perayaan Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta Utara, Senin (19/2), Budi mengatakan: “Pertama, kita harus terus berinovasi agar tetap kompetitif. Media harus menggunakan cara-cara baru untuk meningkatkan platform dan menarik lebih banyak pelanggan dengan akses premium. .” 2024).

Pada acara bertajuk “Konferensi Nasional Media: Jurnalisme Membawa Demokrasi ke Era Digital” ini, ia menyampaikan bahwa media kini sedang mengalami terobosan digital tahap ketiga, khususnya berkat perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

Budi Aryeh, seperti dikutip Antara, melanjutkan: “Kedua, perusahaan media dituntut untuk merangkul teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan, sehingga dapat dijadikan peluang untuk mengembangkan operasional dan operasional bisnis secara lebih optimal.

Ketiga, lanjut Budi Arieh, perusahaan media dapat meningkatkan karyawannya agar memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul dari perkembangan teknologi.

Tips terakhir, perusahaan media dapat memperkenalkan konten baru seiring dengan perkembangan digital, seperti pembuatan podcast atau podcast.

Menurut Menkominfo, tips ini dapat membantu masyarakat untuk mengakses karya jurnalistik dengan informasi yang akurat.

Ia optimis jika perusahaan media konsisten menerapkan keempat hal tersebut, maka kehadiran kecerdasan buatan sebagai bagian dari disrupsi digital tidak akan menjadi hambatan, melainkan peluang bagi media untuk berkembang.

Budi kemudian menjelaskan, data yang dirilis World News and Press Association (WAN-IFRA) menyebutkan pendapatan industri surat kabar global pada tahun 2021-2022 sebesar $112,4 miliar, meningkat 13,55% menjadi $130,02 miliar dolar pada laporan tahun 2022. tahun 2023.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa media terus berkembang di tengah disrupsi digital yang sedang berlangsung. Budi menilai hal ini harus menunjang optimisme terhadap keberlangsungan eksistensi media nasional.

Categories
Teknologi

Open AI-Microsoft akan Bangun Pusat Data Senilai 100 Miliar Dolar AS

bachkim24h.com, JAKARTA – Microsoft dan OpenAI tengah menyusun rencana proyek pusat data yang menelan biaya hingga US$100 miliar. Informasi mengungkapkan bahwa biaya tersebut sudah termasuk superkomputer kecerdasan buatan bernama “Stargate” yang akan diluncurkan pada tahun 2028.

OpenAI tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Pesatnya adopsi teknologi kecerdasan buatan generatif telah menyebabkan peningkatan permintaan akan pusat data AI yang mampu menangani tugas-tugas yang lebih canggih dibandingkan pusat data tradisional.

Informasi menunjukkan bahwa proyek tersebut kemungkinan besar akan didanai oleh Microsoft. Proyek ini diperkirakan 100 kali lebih mahal dibandingkan beberapa pusat data terbesar yang ada, mengutip orang-orang yang terlibat dalam diskusi pribadi mengenai proposal tersebut.

Laporan tersebut menambahkan bahwa superkomputer yang diusulkan berbasis di AS akan menjadi yang terbesar dari serangkaian proyek yang direncanakan perusahaan untuk dibangun selama enam tahun ke depan. Informasi tersebut dikaitkan dengan biaya awal sebesar $100 miliar oleh seseorang yang berbicara dengan Altman tentang hal tersebut dan oleh seseorang yang telah melihat perkiraan biaya awal Microsoft. Mereka tidak mengidentifikasi sumber-sumber tersebut.

Altman dan Microsoft membagi pengembangan superkomputer menjadi lima tahap, Stargate menjadi tahap kelima. Microsoft dilaporkan sedang mengerjakan superkomputer kecil Fase 4 untuk OpenAI yang akan diluncurkan sekitar tahun 2026.

Microsoft dan OpenAI berada di tengah-tengah fase ketiga dari rencana lima fase, dengan sebagian besar biaya pada dua fase berikutnya terkait dengan perolehan chip AI yang diperlukan, kata laporan itu.

Chip AI seringkali dijual dengan harga tinggi. Jensen Huang, CEO perusahaan chip Nvidia, mengatakan kepada CNBC pada awal Maret bahwa chip kecerdasan buatan “Blackwell” B200 terbarunya akan berharga $30,000 hingga $40,000.

Microsoft mengumumkan sepasang chip komputer yang dirancang khusus pada November lalu. Laporan tersebut mengatakan bahwa proyek baru ini akan dirancang untuk bekerja dengan chip dari vendor yang berbeda.

“Kami selalu merencanakan inovasi infrastruktur generasi berikutnya yang akan terus mendorong batas-batas kemampuan AI,” kata juru bicara Microsoft kepada Reuters dalam pernyataan melalui email.

Seorang juru bicara tidak mengomentari secara langsung kabar rencana peluncuran superkomputer Stargate. Pengeluaran untuk rencana tersebut bisa melebihi $115 miliar, lebih dari tiga kali lipat jumlah yang dikeluarkan Microsoft untuk server, gedung, dan peralatan lainnya tahun lalu, kata laporan itu.

Categories
Teknologi

Microsoft Mempekerjakan Kembali Tim Infleksi, Calon Penantang OpenAI

TEXAS — Microsoft baru saja mengambil langkah strategis dengan merekrut tim inti dari Inflection, sebuah startup yang berpotensi menjadi pesaing OpenAI.

Infleksi sebelumnya telah mengumpulkan ratusan juta dolar tetapi tampaknya kesulitan untuk tumbuh dan mencapai tujuannya.

CEO Microsoft Satya Nadella dan salah satu pendiri Infleksi Mustafa Suleyman mengumumkan langkah tersebut.

Menurut The Verge, pada Senin (25 April 2024), sebagian besar karyawan Inleksi akan bergabung dengan divisi AI baru Microsoft yang dipimpin oleh Sulejman.

Suleiman sendiri akan melapor langsung ke Nadella, menunjukkan pentingnya akuisisi ini bagi Microsoft.

Hanya satu pendiri Inflection, Reid Hoffman, yang akan tetap berada di dewan manajemen startup tersebut. Hoffman juga duduk di dewan direksi Microsoft, menunjukkan hubungan erat antara kedua perusahaan.

Akuisisi ini merupakan langkah penting bagi Microsoft untuk memperkuat posisinya di bidang kecerdasan buatan. OpenAI adalah pemimpin di bidangnya, dan Microsoft tampaknya berusaha mengejar ketinggalan dengan merekrut tim berbakat dari Infleksi.

Microsoft telah merekrut tim inti dari Infleksi, sebuah startup kecerdasan buatan yang bermasalah. Divisi kecerdasan buatan baru Microsoft dipimpin oleh salah satu pendiri Infleksi Mustafa Suleyman.

Suleyman akan melapor langsung kepada CEO Microsoft Satya Nadella, dan salah satu pendiri Inflection Reid Hoffman akan tetap berada di startup dan dewan direksi Microsoft.

Microsoft dapat mempercepat pengembangan teknologinya dan bersaing dengan OpenAI.

Berkat Microsoft, Infleksi memiliki peluang untuk berkembang dan mencapai tujuannya.

Categories
Teknologi

Google Ajak Pengguna Ramaikan Tahun Baru Imlek 2024 dengan AI Google

bachkim24h.com, Jakarta – Komunitas Tionghoa di Indonesia menyambut Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024.

Bagi masyarakat Tionghoa, tahun 2024 adalah tahun naga kayu yang melambangkan kekuatan, pertumbuhan, dan kemakmuran.

Agar perayaan Imlek 2024 semakin meriah, Google memberikan sejumlah tips untuk memunculkan semangat naga di setiap perayaan Imlek, termasuk dengan bantuan Google AI. Apa yang bisa dilakukan? 1. Rencanakan pesta dengan Circle To Search

Pengguna dapat menggunakan fitur Circle To Search yang didukung AI untuk memeriksa dengan cepat berbagai rekomendasi destinasi liburan Tahun Baru Imlek yang diterima melalui aplikasi chat.

Pengguna dapat melingkari dan menyorot atau menggarisbawahi rekomendasi yang dikirimkan oleh temannya. Kemudian Anda bisa langsung berdiskusi lagi dengan mereka di chat.

Fitur Google Lens Maps dapat membantu pengguna menemukan jalan pintas ke tujuan mereka di tengah kemacetan lalu lintas.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka aplikasi Google Maps, lalu ketuk ikon kamera dan arahkan ponsel cerdas Anda ke jalan untuk menemukan toko, restoran, atau tempat rekreasi terdekat.

Roh naga dapat dikendalikan dengan cara berkompetisi bersama saudara atau teman dalam game online di smartphone.

Anda juga dapat menikmati promo dan spesial Tahun Baru Imlek seperti Honkai: Star Rail dan Monster Hunter yang kini tersedia di Google Play.

Bagi mereka yang merayakan Tahun Baru Imlek, Anda bisa mengejutkan semua orang dengan kue keranjang buatan sendiri. Jika tidak bisa, Anda bisa menggunakan Gemini untuk membantu Anda membuat kue keranjang yang bertekstur sempurna dan tidak berantakan, ukurannya pas dan rasa manisnya seimbang.

FYI, Gemini adalah nama baru untuk Bard, sistem kecerdasan buatan generatif Google. Anda dapat menggunakannya dengan membuka browser di komputer, desktop atau ponsel dan mengunjungi gemini.google.com.

Lalu pilih Coba Gemini, setujui persyaratan dan privasi. Kemudian ketik perintah atau perintah yang diinginkan. Misalnya saja “Resep Membuat Kue Keranjang yang Enak”.

Resep kue keranjang muncul di layar komputer dan siap digunakan.

Pengguna dapat merayakan Tahun Baru Imlek dengan kartu Tahun Baru Imlek yang menampilkan kartu khusus rancangan Gemini.

Minta si kembar untuk berfoto dengan warna dan tema yang diinginkan. Misalnya gambar bertema oranye, paket merah, atau naga lucu. Gemini juga membuat beberapa pilihan dalam hitungan detik.

Sama halnya dengan hari raya, momen Imlek biasanya juga dirayakan dengan perayaan keluarga. Jika Anda bosan dengan pertanyaan-pertanyaan menjengkelkan dari anggota keluarga tentang kehidupan pribadi Anda seperti “kapan menikah” dan sebagainya, Gemini juga siap membantu.

Anda dapat meminta jawaban cerdas kepada Gemini. Misalnya saja menjawab saat ditanya tentang jodoh.

Jadi, siapkah Anda membuat Tahun Baru Imlek Anda berkesan dengan bantuan Google AI?

Categories
Teknologi

Tim Cook Sebut Soal AI, Apple Bakal Kembangkan AI Generatif untuk Saingi ChatGPT?

bachkim24h.com, Jakarta – CEO Apple Tim Cook baru-baru ini menyampaikan pesan kepada Wall Street. Ia yakin tahun ini Apple akan membuat terobosan baru dalam hal kecerdasan buatan yang kreatif.

Komentar terbaru Cook tentang kecerdasan buatan muncul pada rapat pemegang saham tahunan Apple.

Menurut 9to5Mac, dalam pertemuan Kamis (29 Februari 2024) dibahas laporan tentang kecerdasan buatan dan etikanya.

Ini adalah teaser kedua dari CEO Apple di bidang kecerdasan buatan, yang meninggalkan perusahaan bulan ini.

FYI, beberapa minggu lalu, Tim Cook menjanjikan pengumuman tentang AI Apple yang akan terjadi akhir tahun ini. Pengumuman tersebut kemungkinan besar akan dilakukan pada konferensi pengembang WWDC pada bulan Juni.

Kemudian perusahaan juga akan menghadirkan sistem operasi terbarunya – iOS 18. Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, iOS 18 akan fokus pada kecerdasan buatan.

Sementara itu, pada musim gugur lalu, Apple sempat menyebut kecerdasan buatan kreatif ketika memperkenalkan fitur koreksi otomatis dan prediksi teks baru ke platformnya.

Namun pertanyaannya adalah: Akankah Cook benar-benar fokus pada upaya AI-nya tahun ini, atau apakah Apple berencana membuat kemajuan baru dalam teknologi AI-nya tahun ini?

Sementara itu, investor mendengar pesan dari Cook bahwa mereka harus bersikap positif terhadap saham tersebut. Kemarin mereka juga mengumumkan bahwa proyek mobil listrik Apple Car telah ditunda dan perusahaan fokus pada kecerdasan buatan.

Apple kini dapat mulai fokus mengembangkan AI-nya sendiri dan bersaing dengan ChatGPT OpenAI dan Gemini dari Google.

Selain itu, Apple dikatakan memiliki akses tingkat sistem ke platformnya, yang dapat “meningkatkan” pengalaman ekosistem Apple. Belum lagi chipset silikonnya yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan perangkat bertenaga.

IOS 18 dikatakan mendukung fitur-fitur bertenaga AI seperti Siri, Shortcuts, Messaging, Apple Music, Pages, dan banyak lagi.

Dalam laporan pendapatannya pada Februari 2024, CEO Apple Tim Cook mengatakan perusahaannya sedang mengerjakan kecerdasan buatan yang kreatif dan akan mengungkapkannya tahun ini.

Sementara itu, Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan penciptaan kecerdasan buatan akan meningkatkan Siri dan pesan untuk menjawab pertanyaan dan melengkapi kalimat.

Contoh lainnya adalah Wayne Ma dari The Information, yang menyatakan bahwa Apple telah mengembangkan model bahasa ekstensif di Siri untuk mengotomatisasi tugas-tugas kompleks bagi pengguna. Fitur ini juga akan memberikan integrasi lebih dalam dengan Shortcuts.

AI generatif semakin populer sejak OpenAI merilis ChatGPT pada tahun 2022. Google dan Microsoft juga telah merilis alat serupa.

Fitur AI Creator di iOS 18 kemungkinan besar akan menjadi fitur eksklusif di iPhone 16, yang mana ponsel ini disebut-sebut memiliki mesin saraf.

Apple yakin iOS 18 bisa menjadi pembaruan perangkat lunak terbesar dalam sejarah iPhone. Hal ini menurut Mark Gurman dari Bloomberg.

“Saya diberitahu bahwa perusahaan melihat sistem operasi baru ini sebagai salah satu pembaruan iOS terbesar dalam sejarah perusahaan,” katanya.

Seperti yang kami laporkan, iOS 18 dan iPadOS 18 akan menampilkan elemen desain yang terinspirasi oleh VisionOS. Misalnya, menurut laporan The Verifier, Apple TV di iPadOS 18 akan menampilkan bilah navigasi transparan yang diperkenalkan di TVOS versi 17.2 pada tahun 2023.

Tata letak menunya sangat mirip dengan VisionOS, sistem operasi baru yang berjalan pada headset Mixed Reality Apple Vision Pro.

Apple juga dikabarkan berencana mendesain ulang beberapa sistem menu dan aplikasi bawaan di iOS 18, termasuk Safari.

Categories
Teknologi

Pembesut ChatGPT Rilis Sora, Model AI yang Bisa Buat Video dari Perintah Teks

bachkim24h.com, Jakarta – Pengembang ChatGPT OpenAI telah menciptakan model AI yang dapat mengubah perintah teks menjadi video. Nama AI adalah Sora.

Menurut OpenAI Sora dapat membuat adegan realistis dan imajinatif dari perintah teks. Model text-to-video memungkinkan pengguna membuat video fotorealistik berdurasi hingga satu menit, berdasarkan perintah tertulis.

Menurut Verge, Jumat (16/2/2024), blog OpenAI menyebutkan, “Sora dapat membuat adegan kompleks dengan banyak bentuk, jenis gerakan, serta subjek dan detail tertentu.”

Faktanya, pencipta ChatGPT juga menyadari bahwa metode AI memahami sifat segala sesuatu di dunia fisik, mendeskripsikan pemandangan secara akurat, dan membuat gambar untuk mengekspresikan ide.

Model AI dikatakan mampu membuat video berdasarkan gambar diam. Sora juga dapat mengisi gambar yang hilang di video yang ada atau menyempurnakannya.

Demo yang dibuat oleh Sora disertakan dalam postingan blog OpenAI, bersama dengan tampilan udara California. Video tersebut tampaknya diambil dari dalam kereta di Tokyo.

Namun, masih ada tanda-tanda bahwa video tersebut dibuat oleh AI. Misalnya, lantai bergerak aneh di video museum.

Mengenai hal ini, OpenAI mengatakan bahwa model AI mereka mungkin sulit untuk mencocokkan bentuk fisik yang benar dengan pemandangan yang kompleks. Namun, hasilnya tetap mengesankan.

Harap dicatat bahwa beberapa tahun yang lalu, teks ke gambar seperti Midjourney lebih dari mampu mengubah teks menjadi gambar.

Namun kini kemampuan mengubah teks menjadi video sudah meningkat pesat. Misalnya, perusahaan seperti Runway dan Pika baru-baru ini memperkenalkan fitur teks-ke-video mereka.

Selain itu, Lumiere Google adalah salah satu pesaing utama OpenAI di bidang alat teks ke video.

Seperti Sora, Lumiere menawarkan editor teks dan memungkinkan pengguna membuat video dari gambar diam.

Berbicara tentang Sora, model AI ini kini memiliki sejumlah pengguna yang fokus mengevaluasi risiko dan masalah dalam model tersebut.

OpenAI juga memberikan akses Sora kepada beberapa seniman, desainer, dan pembuat film untuk mendapatkan masukan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa model saat ini tidak dapat secara akurat mensimulasikan objek kompleks. Juga, Sora tidak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Categories
Teknologi

NVIDIA Terjerat Kasus Hak Cipta Generatif AI karena Gunakan Dataset Tanpa Izin

bachkim24h.com, Jakarta – Penulis buku menggugat NVIDIA atas platform kecerdasan buatan (AI) miliknya, NeMo, bahasa pemrograman yang memungkinkan perusahaan membuat dan melatih chatbot.

Penulis buku ini mengklaim bahwa NVIDIA menggunakan kumpulan data dari berbagai buku untuk melatih kemampuan AI NeMo tanpa izin dari penulis masing-masing.

Dikutip dari Engadget, Kamis (14/3/2024), penulis buku Abdi Nazemian, Brian Keene, dan Stewart O’Nan menuntut NVIDIA membayar kompensasi dan menghapus semua salinan dataset Book3, yang digunakan NeMo untuk menjalankan Model Bahasa Besar (LLM) pada.

Penulis berasumsi bahwa dataset yang dikumpulkan NVIDIA berasal dari data yang disalin dari perpustakaan data bernama The Library yang terdiri dari 196.640 buku bajakan.

Penulis menyatakan: “Singkatnya, NVIDIA mengakui bahwa pelatihan model NeMo Megatron didasarkan pada salinan kumpulan data The Pile.”

Menanggapi pengumuman tersebut, NVIDIA menyatakan menghormati hak pembuat konten dan mematuhi undang-undang hak cipta.

“Kami menghormati hak semua pencipta karya dan percaya bahwa kami menciptakan NeMo sepenuhnya mematuhi undang-undang hak cipta,” kata NVIDIA kepada The Wall Street Journal.

NVIDIA bukan satu-satunya perusahaan yang dituntut karena pelanggaran hak cipta terhadap AI generatif. Setahun yang lalu, OpenAI dan Microsoft digugat oleh penulis cerita non-fiksi.

Mereka mengklaim bahwa OpenAI dan Microsoft menghasilkan uang dari karya mereka, namun perusahaan tersebut menolak membayar royalti kepada penulisnya.

Sementara itu, seorang mantan insinyur Google baru-baru ini ditangkap di California, AS. Penangkapan terjadi setelah mantan insinyur tersebut mencuri lebih dari 500 file berisi rahasia dagang kecerdasan buatan (AI).

Data yang dicuri nantinya akan digunakan untuk menguntungkan perusahaan teknologi saingan Google di Tiongkok.

Dalam dakwaan yang diajukan ke pengadilan federal di California, jaksa menuduh Linwei Ding mengunggah rahasia dagang dari laptop Google ke akun penyimpanan cloud pribadinya.

Dokumen yang dicuri Ding berisi pertanyaan tentang infrastruktur kecerdasan buatan Google. Ia mengunggahnya ke akun pribadinya dalam kurun waktu setahun, mulai Mei 2022 hingga Mei 2023.

Seorang warga negara Tiongkok berusia 38 tahun yang bergabung dengan Google pada tahun 2019 ditangkap di Newark, California dan didakwa dengan empat tuduhan pencurian rahasia dagang.

Jika terbukti bersalah, Ding menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda hingga $250.000 (sekitar 3,9 miliar rupiah) untuk setiap dakwaan.

“Kami menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk mencegah pencurian informasi bisnis rahasia dan rahasia dagang kami,” kata juru bicara Google Jose Castaneda, Sabtu, seperti dikutip Engadget.

Perkembangan kasus ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok di tengah tren kecerdasan buatan.

Di sisi lain, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengimbau masyarakat mewaspadai konten palsu yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika mengkritisi kecerdikan teknologi yang dapat dengan mudah memanipulasi manusia.

Apalagi menurutnya, tidak semua masyarakat mempunyai kemampuan cerdas dalam mengolah informasi yang diterimanya.

“Dalam berpikir kritis, ini yang terpenting bagi kita untuk bisa menghalau penipuan.” Sebab penipuan sekarang sudah lebih canggih dan bentuknya berbeda-beda,” ujarnya.

Menurutnya, kecerdasan buatan generatif menghasilkan konten palsu yang terlihat autentik, bahkan bisa membuat peristiwa yang tidak pernah terjadi maupun peristiwa yang memang terjadi terlihat autentik.

Oleh karena itu Nezar Patria menegaskan agar masyarakat selalu berhati-hati dan mengecek sumber resmi terkait kebenaran informasi yang diterimanya.

“Di situlah menurut saya literasi digital itu penting.” Jangan cepat percaya pada sesuatu yang menggugah emosi, sesuatu yang “terlalu bagus untuk menjadi kenyataan”, sehingga kita tersesat di dalamnya. Mari kita cek kembali ke sumber terpercaya apakah informasinya benar,” tutupnya.