JAKARTA – Salah satu pilar Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mewujudkan pilar pembangunan manusia, faktor kesehatan menjadi salah satu perhatian utama.
Inilah yang dikatakan Dr. Dr. Kastry Meher., MKes., MKed(KK)., MH.Kes., Sp.DVE., FIHFAA., FISqua. Perhatian utama diberikan pada sektor kesehatan, khususnya anak-anak dan perempuan.
“Kami menyadari bahwa kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Saya melihat bidang kesehatan ini memberikan dampak yang sangat besar tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Untuk itu, saya ingin berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. “Saya terutama berharap dapat memberikan dampak positif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satu programnya adalah toilet bersih bagi siswa sekolah dasar dan pendidikan kesehatan mental bagi siswa,” jelas dokter berusia 38 tahun itu di sela-sela kesibukannya. . Di klinik.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2024, serentak dilaksanakan program toilet bersih tingkat sekolah dasar. Sebab, tujuan program edukasi ini sesuai dengan tema Hari Anak 2024: Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Program ini akan dimulai pada 8 Agustus 2024 di 36 SDN se-Jakarta Selatan. Program dua minggu ini tidak hanya mengevaluasi kamar mandi sekolah, namun juga memberikan edukasi kepada seluruh siswa sekolah dasar tentang pentingnya menjaga kebersihan kamar mandi dan pola hidup sehat.
Untuk itu, Dr. Casthry telah berkolaborasi dengan para profesional kesehatan dan institusi pendidikan, serta para ahli di bidang seni untuk mendongeng. Hal ini dikarenakan materi pendidikan kesehatan disampaikan melalui metode bercerita sehingga anak lebih mudah menyerap dan menerimanya.
“Masih banyak toilet di Indonesia yang tidak dijaga kebersihannya. Hal ini terutama terjadi di sekolah-sekolah, khususnya sekolah dasar. Sebagai pendidik, pemelihara, dan orang tua, saya ingin mengajak para guru untuk memperhatikan kebersihan toilet sekolah. “Sekolah adalah tempat anak-anak belajar bagaimana menjaga kebersihan diri dan mencegah penyakit,” kata Dr. Castry.
“Anak-anak jadi lebih sadar akan kebersihan. Sekaligus kita latih perilakunya saat di kamar mandi, apa yang harus dilakukan setelah buang air kecil (BAK) atau setelah buang air besar (BAB). keringkan dengan tisu. Dan yang terpenting, “hal terpenting berikutnya adalah mencuci tangan. Dengan menanamkan hal ini pada anak-anak sejak sekolah dasar, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan membentuk individu yang memiliki mentalitas kepemimpinan yang sehat dan bertanggung jawab. yang selama ini sering melakukan program pendidikan kesehatan pada anak-anak, lanjutnya.
Ketertarikan Dr. Casthry terhadap kesehatan anak tidak hanya meluas di Jakarta namun juga di wilayah lain. Terutama wilayah Sumatera Utara tempat ia dilahirkan. Pada bulan Agustus, bersamaan dengan Program Toilet Bersih SD, Dr. Cashtry juga akan menyelenggarakan program focus group Discussion dengan perwakilan BEM dari lima universitas yang bergerak di bidang kesehatan.