JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan pentingnya peran ilmu habitat dalam pengelolaan pembangunan lingkungan hidup dan hutan. Banyak gejolak perbincangan juga terjadi di kampus, karena kampus ini adalah sumber ilmu pengetahuan.
“Kita memerlukan ilmu karena jika bekerja di bidang lingkungan dan di hutan harus memahami materinya, dan itu hanya bisa dilakukan dengan ilmu yang cukup,” ujarnya usai memberikan sambutan pada acara Green Campus Pesona dengan topik diskusi. . “Keberhasilan Indonesia mengendalikan karhutla”, dalam keterangan resmi, Jumat (29/3/2024).
Beliau juga menegaskan bahwa materi karhutla merupakan suatu pekerjaan yang penuh ilmu dan memerlukan metode serta pengetahuan yang memadai. Acara kolaborasi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut, dengan diskusi mengenai topik lain seperti ketahanan pangan, deforestasi, inovasi sosial dalam aspek lingkungan, ekonomi biru, ekonomi hijau dan masih banyak lagi.
Baca juga: Menteri LHK Tegaskan Indonesia Tangani Perubahan Iklim Secara Rutin dan Sistematis.
“Jadi semakin jelas kolaborasinya harus kuat, menurut saya sudah tidak ada pilihan lagi. Saya menyelesaikannya selama 10 tahun, dan luar biasa kalau kita tidak bersama. Tapi ada catatannya. , bersama-sama kita harus produktif dan ke arah vektor,” ujarnya.
Siti Nurbaya menyambut baik langkah tersebut untuk menghadirkan isu-isu praktis terkait kebijakan, metodologi dan teknologi mengenai lanskap serta berbagai implikasinya terhadap kajian mendalam terhadap habitat. Dengan begitu, pemangku kepentingan yang tepat juga bisa memberikan catatan yang tepat.
Acara Pesona Kampus Hijau merupakan upaya menyebarkan informasi dan apresiasi kepada semua pihak terkait upaya yang dilakukan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Berdasarkan berbagai kejadian kebakaran hutan dan lahan serta segala aspek yang terkait dengannya, Pemerintah telah melakukan perubahan besar dan berbagai tindakan perbaikan. Pemerintah dan masyarakat juga mengubah paradigma penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan mengedepankan upaya pencegahan.
Baca juga: Cegah Karhutla, Menteri Siti: KLHK Manfaatkan Perubahan Cuaca dan Tingkatkan Patroli
Upaya pencegahan permanen yang dikombinasikan dengan upaya teknologi, operasional dan peraturan serta partisipasi masyarakat telah membuahkan hasil yang baik. Strategi menuju solusi permanen pencegahan kebakaran hutan dan lahan juga telah menunjukkan hasil nyata. Indonesia mampu menurunkan angka kebakaran hutan dan lahan secara signifikan dari tahun ke tahun.