Categories
Bisnis

Arus Balik Lebaran, 1.800 Pemudik Belum Pegang Tiket saat Tiba di Pelabuhan

bachkim24h.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi pemenuhan seluruh pengguna jasa penyeberangan yang telah mempersiapkan perjalanannya sejak jauh hari, khususnya dengan melakukan pembelian tiket penyeberangan secara mandiri melalui Ferizy atau mitra resmi selama periode penerbangan pulang Lebaran 2024.

“Pada periode lebaran, Rabu (10/4) atau H hingga Minggu (14/4) atau H+3, data kami mencatat hanya sekitar 1.800 atau 1,8 persen pengguna jasa yang datang ke pelabuhan tanpa tiket per hari kedatangannya. lintas,” kata Direktur Senior PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi seperti dikutip Rabu (17/4/2024).

Menurut Ira, hal ini merupakan capaian positif karena arus balik di simpang tersebut lancar dan terkendali. Artinya, berdasarkan akumulasi data, jumlah tiket mudik yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik mencapai 98,2 persen. Dibandingkan dengan arus mudik, jumlah tanpa tiket mencapai 32 persen atau sekitar 19.000 kendaraan,” dia berkata.

Selain itu, lanjut Ira, untuk mendukung kelancaran arus pelayanan mudik lebaran dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, perlu adanya kesadaran kolektif khususnya bagi pengguna jasa pada saat peak season seperti saat mudik dan arus mudik. “Sungguh luar biasa tercapainya arus mudik lebaran ini, sosialisasi massal yang kami lakukan mendapat respon positif dari pengguna jasa yang memenuhi pembelian tiket dalam 1 hari pemberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal”, tegasnya kembali.

Selain itu, penerapan sistem penundaan secara konsisten melalui penyediaan titik-titik buffer zone di rest area juga menjadi kunci keberhasilan kelancaran arus balik sebagai upaya menyeimbangkan kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke pelabuhan.

Polda Lampung juga berterima kasih atas penerapan sistem penundaan yang telah menetapkan tiga kategori yaitu hijau, kuning, dan merah. Apabila penerapan sistem penundaan ini diterapkan maka kendaraan sudah melebihi kapasitasnya dan akan maksimal pada puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 13 hingga 16 April 2024.

Sistem penundaan ini optimal jika memperhitungkan secara rinci jumlah kendaraan yang akan kembali, kapasitas dan jumlah kapal, waktu perjalanan dan bongkar muat, kapasitas tempat istirahat dan penyangga jalan raya, serta fasilitas pendukungnya. ” kata Kapolda Lampung Helmy Santika terakhir kali.

 

Ia menjelaskan, kategori ini akan diterapkan secara bertahap berdasarkan situasi kepadatan kendaraan. Kategori hijau artinya kategori normal, kategori kuning jika antrian 1 kilometer dari pintu pelabuhan.

“Sistem tundaan diterapkan dengan mengaktifkan 5 rest area dan 4 buffer zone di jalur tengah dan timur. Kemudian yang kategori merah adalah saat antrian 4 kilometer sebelum pintu gerbang, maka seluruh rest area dan buffer zone kita aktifkan secara bersamaan. Kontinjensi lainnya” Kami juga menyiapkannya,” jelas Helmy.

Pada arus balik lebaran disiapkan rest area menuju Pelabuhan Bakauheni mulai dari rest area KM.87B, KM.67B, KM.49B, KM.33B, KM.20B, Jalan Arteri Gayam, Kantor Lama Balai Pertanian Karantian, RM Gunung Xati , dll.

Sudah 79 persen pemudik yang kembali ke Pulau Jawa. Total penumpang yang melintas pada H+5 sebanyak 110.483 orang, disusul kendaraan roda dua sebanyak 9.181 orang, roda empat sebanyak 13.207 orang, dan total produksi seluruh kendaraan H+5 sebanyak 24.847 unit.

Secara kumulatif, realisasi penumpang pulang ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera pada tanggal 11 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 (HH s/d H+5) sebanyak 656.622 orang atau 79% dibandingkan jumlah penumpang yang meninggalkan Pulau Jawa selama mudik kali ini. H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang.

Disusul kendaraan roda dua yang kembali ke Pulau Jawa sebanyak 65.946 kendaraan atau 85% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang keluar Pulau Jawa pada masa repatriasi sebanyak 77.573 kendaraan.

 

Sedangkan kendaraan roda empat yang kembali ke Pulau Jawa sebanyak 79.896 kendaraan atau 80% dibandingkan jumlah kendaraan roda empat yang keluar Pulau Jawa pada arus balik sebanyak 100.087 kendaraan.

Jadi total seluruh kendaraan yang pulang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa dari HH sampai H+5 sebanyak 154.008 unit atau 78% dibandingkan jumlah kendaraan yang keluar Pulau Jawa pada arus balik sebanyak 196.287 kendaraan.

Selain itu, jumlah kapal yang beroperasi pada jalur Panjang – Ciwandan sebanyak 3 kapal dengan total pelayanan 14 trip. Secara kumulatif, Pelabuhan Panjang hingga Ciwandan melayani 6.836 penumpang dengan total 3.144 kendaraan yang terdiri dari 2.957 kendaraan roda dua dan 187 kendaraan roda empat.

Sedangkan arus balik Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak tercatat total ada 36 kapal yang beroperasi. Total penumpang yang melintas sebanyak 53.183 orang, disusul roda dua sebanyak 1.354 orang, roda empat sebanyak 6.970 orang dan total produksi kendaraan seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 10.632 unit.

Secara kumulatif, realisasi produksi penumpang yang pulang ke Pulau Sumatera dari Pulau Jawa pada tanggal 11 April 2024 atau HH sampai dengan 16 April 2024 atau H+5 adalah sebanyak 305.417 orang atau mencapai 88% dibandingkan jumlah penumpang yang meninggalkan Pulau Sumatera pada periode tersebut. mudik terapung (H-7 s/d H) sebanyak 345.536 orang.

Disusul kendaraan roda dua yang kembali ke Pulau Sumatera sebanyak 15.249 kendaraan atau 248% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang keluar Pulau Sumatera pada masa kepulangan sebanyak 6.148 kendaraan. Dan kendaraan roda empat yang kembali ke Pulau Sumatera sebanyak 38.806 orang atau 94% dibandingkan jumlah kendaraan roda empat yang meninggalkan Pulau Sumatera pada arus balik sebanyak 41.337 kendaraan.

Jadi total seluruh kendaraan yang pulang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera pada tanggal 11 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 (HH s/d H+5) adalah sebanyak 60.731 unit atau 94% dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang keluar Pulau Sumatera pada saat itu. waktu itu. Lalu lintas pulang pergi sebanyak 64.299 kendaraan.