bachkim24h.com, Jakarta – Hari ini, Selasa (1/10/2024), pelantikan anggota DPR dan DPD RI periode 2024-2029 dilakukan secara resmi di gedung DPR. Banyak fakta menarik dari acara pelantikan tersebut, salah satunya tentang Larasati Moriska, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan Kalimantan Utara (Dapil).
Indonesia mencatatkan sejarah sebagai anggota DPD RI terakhir, Larasati Moriska, perempuan berusia 22 tahun, juga terpilih menjadi Pemimpin Sementara DPD RI dan MPR RI. Melansir Antara, Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauzia Guntur Sasono dan Larasati Moriska mengumumkan bakal menjadi pimpinan sementara MPR RI.
“Sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Ayat (2) Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, dimana MPR sementara waktu kepemimpinan sementara berasal dari anggota MPR tertua dan termuda dari partai lain dan/atau kelompok DPD, kata Siti di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Menurut Siti, keputusan tersebut berdasarkan Surat Pemberitahuan KPU RI Nomor 3562/PP/07/SY/01/2024 tentang Calon termuda dan termuda terpilih menjadi anggota DPR dan DPD pada Pemilu 2024. .
Pertama, Ketua Kongres Rakyat Indonesia Guntur Sasono, 78 tahun, dua bulan 30 hari, dicalonkan menjadi anggota Partai Demokrat DRC untuk Daerah Pemilihan VIII Jawa Timur. Kedua, wakil presiden sementara. Majelis Rakyat Indonesia Larasati Moriska, 22 tahun delapan bulan nol hari, calon peserta pemilu DPD Kalimantan Utara,” ujarnya.
Sosok Larasati telah menarik banyak perhatian dan masyarakat ingin mengetahui lebih jauh tentang karakternya. Ungkapan “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” sepertinya cocok untuk Larasati. Larasati Moriska merupakan anak dari istri Asni Hafid dan Nardi Azis, seperti terungkap dari akun Instagramnya dan berbagai sumber lainnya.
Ia dibesarkan dalam keluarga politisi berpengalaman. Lahir pada 1 Januari 2002 di Nunukan, Kalimantan Utara, senator ini baru saja menyelesaikan gelar Sarjana Bisnis di Universitas Prasetia Mulya, Tangerang.
Ibu Larasati merupakan anggota DPD RI pertama akibat pemilu 2019. Sementara itu, ayahnya, Nardi Aziz, menjabat Ketua DPRD Kabupaten Nunukan pada 2009 hingga 2014. Asni Hafid merupakan adik dari Bupati Nunukan saat ini, Asmin Laura.
Selain itu, kakak perempuannya, Tamara Moriska, yang juga calon dari Partai Hanura, berhak menjadi anggota DPRD Kalimantan Utara. Sebagai Gen Z asal Kalimantan Utara, tentu ada harapan besar terhadap perubahan politik di Indonesia.
Larasati berharap kehadirannya di DPR menjadi langkah awal bagi banyak generasi muda untuk terjun ke dunia politik. Bukan hanya soal usia, tapi soal ide-ide baru, semangat, dan keberanian untuk melakukan perubahan nyata bagi masyarakat dan negara, ujarnya kepada merdeka.com.
Selain itu, Annisa Maharani Alzahra Mahesa (Annisa MA Mahesa) dilantik menjadi anggota DPR termuda tahun 2024-2029. Sekarang dia berusia 23 tahun.
Pengangkatan pimpinan Rapat Paripurna untuk pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPR RI dilaksanakan sesuai dengan ketentuan undang-undang tentang pemilihan pimpinan sementara dari kalangan anggota senior dan junior.
Lalu siapakah Annisa MA Mahesa? Melansir bachkim24h.com News, Annisa merupakan anggota Partai Gerindra yang menjadi calon Senayan setelah meraih 122.470 suara, 99,83 persen atau 7.542 TPS dari daerah pemilihan atau Dapil Banten II.
Daerah pemilihan Banten II sendiri meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Annisa menantang sejumlah petinggi antara lain Wakil Ketua MPR RI dan Wakil Ketua PAN Yandri Susanto, mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, dan mantan Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman. Rupanya, perempuan kelahiran 17 Juli 2001 itu merupakan putri mendiang Desmond Junaedi Mahesa atau politikus senior Partai Gerindra Desmond J Mahesa.
Annisa Mahesa kini mengikuti jejak sang ayah yang merupakan anggota DRC Indonesia pada tahun 2009 hingga 2023. Desmond J Mahesa juga menjabat Ketua DPP Partai Gerindra (2008-2013).
Selain itu, Desmond juga diculik oleh Orde Baru. Annisa atau biasa disapa Icha merupakan lulusan SMA Negeri 34 Jakarta pada tahun 2019. Kini berusia 23 tahun, Icha menyandang dua gelar sarjana. Icha menyelesaikan dua tahun studi internasional dan double title di Universitas Indonesia pada tahun 2019-2021 dan melanjutkan beberapa di University of Melbourne pada tahun 2021-2023.
Pjs Pimpinan DPR RI ini juga semangat dalam dunia tarik suara menjelang tahun 2018 ketika berhasil meraih Penghargaan dan Medali Emas pada Bali International Choir Festival yang diikuti oleh berbagai negara di dunia seperti Tiongkok, Malaysia, Kanada, dan Polandia. Pada bulan Mei 2017, Icha dinobatkan sebagai runner-up pada Final Dunia Odyssey Odyssey 2017 yang diadakan di Michigan State University.
Icha pernah menjadi Internship Coordinator/Marketing Officer di Ecare Careers di Melbourne, Australia pada Oktober-Desember 2022. Icha kemudian mencoba menjadi Public Relations Manager di Warung Saco Betawi Peranakan antara Juni 2021 hingga Februari 2022.