Kalimantan – Menarik untuk mengetahui sebaran orangutan di Indonesia, baru-baru ini seekor orangutan berukuran raksasa terlihat di Kalimantan Timur. yang setinggi rumah Ini adalah tren yang cepat.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial Seekor orangutan seberat 10 kilogram terlihat di dekat rumah warga. Orangutan tersebut diduga menetap di sana karena hutan tempat mereka tinggal sudah tidak ada lagi akibat pembalakan liar.
Mengingat statusnya Oleh karena itu, orangutan ini merupakan spesies yang dilindungi. Namun asumsi tersebut tidak cukup untuk mempertahankan populasi orangutan. Hal ini dikatakan menurun secara signifikan.
Lalu bagaimana sebenarnya sebaran orangutan di Indonesia? Berikut persebaran orangutan di Indonesia.
Foto: “Diskominfo Kaltim”
Saat ini setidaknya terdapat tiga spesies orangutan di Indonesia: orangutan sumatera (Pongo abelii), orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis), dan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus).
Jika melihat informasi di atas, diketahui bahwa orangutan tidak ditemukan dimanapun di Indonesia. Spesies yang dilindungi ini umumnya dapat ditemukan di Sumatera dan Kalimantan.
Indonesia Sebaran orangutan di Pulau Sumatera terbentang mulai dari pulau bagian utara, mulai dari Timang Gajah di Aceh tengah hingga Sitinjak di Tapanuli bagian selatan, Go.id sekaligus mengutip Go.id. Sebaran orangutan di Kalimantan terdapat di seluruh hutan dataran rendah. kecuali Kalimantan Selatan Brunai Darussalam Dan setidaknya di Sabah dan Sarawak. Malaysia
Spesies orangutan Kalimantan juga terdiri dari tiga subspesies, masing-masing satu: Pango pygma, di utara Sungai Kapuas, timur laut Sarawak, Pango pygma Wormbi, di selatan Sungai Kapuas, dan di sebelah barat Sungai Pongo pygma morosi dari Sabah hingga Sabah Selatan ke Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.
Namun populasi orangutan dalam pembangunan mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan PHVA (Population Viability Analysis) tahun 2016, terdapat sekitar 71.820 orangutan di Sumatera dan Kalimantan. Tersebar di 52 metapopulasi di lahan seluas 18.169.200 hektar.
Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan drastis populasi orangutan di Indonesia. Namun yang paling utama adalah hilangnya habitat hutan.
Meningkatnya permintaan global berdampak pada sektor pertanian, pertambangan dan perkayuan, menjadikan hutan tempat tinggal orangutan sebagai target pembangunan perkotaan yang berkelanjutan Kebakaran hutan musiman dan kebakaran lahan dan dampak negatif perubahan iklim Akibatnya, hampir separuh tutupan hutan di Indonesia telah hilang sejak tahun 1950an.
Jika tidak ada tempat berlindung Orangutan bisa berkonflik dengan manusia. Yang lebih buruk adalah Seringkali bayi orangutan ditangkap dalam perdagangan hewan eksotik.
Mengulas persebaran orangutan di Indonesia.