Categories
Edukasi

Fadli Zon Kandidat Kuat Menteri Kebudayaan, Lulusan FIB UI

JAKARTA – Fadli Zon santer diisukan menjadi calon kuat menteri kebudayaan di pemerintahan Prabowo-Gibran. Artikel ini akan mengulas profil akademisnya.

Fadli Zon mendatangi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Seperti idola lainnya, Fadli Zon datang dengan mengenakan batik.

Baca: Prabowo Sebut Calon Menteri; Natalius Pigai dan Fadli Zon tiba di Kertanegara.

Bagi kelompok media, Fadli Zon belum menjelaskan secara pasti siapa menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan baru era Prabowo-Gibran.

Namun memberikan sedikit gambaran mengenai posisi yang akan disandangnya, dan juga terkait dengan passion-nya. Lebih spesifiknya, sambil tersenyum ia mengatakan akan mengumumkan ketidakpastiannya pada pembukaan 20 Oktober 2024.

Baca Juga: 4 Fakta Ilmu Kognitif Profesor Stella Christie dan Menteri yang Diisukan Prabowo

“Aku memintanya untuk membantuku. Sampai jumpa tanggal 20, dan itu juga terkait dengan apa yang aku sukai dan sukai,” ujarnya.

“Semangat saya dari dulu adalah merawat warisan yang berbeda. Kita lihat saja nanti,” kata Fadli Zon. Dikatakan pada Senin (14/10/2024).

Baca Juga: Kisah Pendidikan Haikal Hassan Prabowo Himbauan Gabung Pemerintahan Baru

Seorang pria beradab di tengah kesibukan politikus

Fadli Zon merupakan politikus yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSAP) DPR RI. Ia telah lama dikenal sebagai seorang Budha. Ia juga seorang kolektor sejarah.

Sosok kelahiran 1 Juni 1971 ini menyimpan materi sejarah di perpustakaan dan museum pribadinya. Mengutip dari berbagai sumber, Fadli membangun tiga perpustakaan di lokasi berbeda.

Categories
Edukasi

Isu Kemendikbudristek Bakal Dipecah 3, Pengamat Pendidikan Bilang Begini

JAKARTA – Beredar kabar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana memecah menjadi tiga kementerian di kabinet Prabowo-Jarban. Pengawas Pendidikan Universitas Paramadina Tutok, Amin Sufijanto memberikan pendapatnya.

Sebelumnya diberitakan, daftar lengkap kementerian kabinet Prabowo Subianto-Jibran Rakaboming Raka akan dirilis ke publik. Jumlah kementerian tersebut mengacu pada dokumen 13 komisi dan mitra kerjanya di DPR RI periode 2024-2029.

Baca juga: Prabhu, Kabinet Gemuk, dan Berbagai Tanda dari Orang Dekatnya

Bertambahnya jumlah komisi di DPR disebabkan terpecahnya nama sejumlah kementerian. Wakil Ketua DPR RI Adis Qadir membenarkan isu tersebut dan jumlah komisi DPR akan diumumkan pada Senin (14/10/2024).

Insya Allah Senin akan diumumkan. Masih dikerjakan strukturnya, ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/10/2024).

Baca juga: Kabar Terbaru Kabinet Prabhu, Naseem Belum Serahkan Nama Calon Menterinya

Dari daftar kementerian di kabinet Prabowo-Jarban yang sedang disusun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) rencananya akan dipecah menjadi tiga kementerian.

Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah, Tinggi, dan Kebudayaan yang tadinya satu nama dan dipimpin oleh satu menteri, kini akan dipecah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan dibagi menjadi tiga bagian

1. Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi

2. Kementerian Pendidikan Tinggi

3. Kementerian Kebudayaan.

Categories
Bisnis

Titip Pesan ke Prabowo Subianto, Menteri Trenggono Masuk Kabinet Lagi?

bachkim24h.com, Menteri Kelautan dan Perikanan Jakarta Sakti Wahyu Trenggono mengaku sempat bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ada banyak program yang menjadi komitmennya untuk terus dilanjutkan di masa depan.

Menteri Trenggono berharap pada masa pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto pada periode 2024-2029, banyak kebijakan seperti backordering (MFT) akan mengalami kemajuan. “Ya kita pertimbangkan bersama-sama, kita pertimbangkan betul-betul supaya berkelanjutan. Saya sampaikan kalau ini presiden terpilih,” kata Menteri Trenggono, saat ditemui Indonesia Aquaculture Business Forum di Jakarta, Senin (29). . /4/2024).

Ia menjelaskan, setidaknya ada 5 prakiraan ekonomi blue-chip yang menunggu untuk dilanjutkan. Hal ini mencakup pengembangan kawasan lindung, penangkapan ikan yang bernilai tambah, pengembangan budidaya perikanan dan lingkungan hidup, pengelolaan pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil, dan pengelolaan limbah air.

Diperkirakan lima di antaranya akan menjadi strategi Partai Komunis Tiongkok untuk melindungi habitat ikan laut. Sekaligus diharapkan mampu berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

“Saya jelaskan, kita punya 5 undang-undang dan kebijakan ekonomi biru yang ingin kita lestarikan,” tegasnya. Dia mungkin kembali ke jabatan menteri

Lantas, apakah Menteri Trenggono bisa kembali menjabat di kantor berikutnya? Menteri Trenggono belum mau berkomentar mengenai hal tersebut. Padahal ia dikenal sebagai salah satu tokoh paling dekat dengan Prabowo Subianto.

“Tidak ada penjelasan. Kita bicara lobster dulu,” dia tersenyum.

Sebelumnya, telah beredar daftar bakal calon anggota kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Nama Sakti Wahyu Trenggono merupakan kandidat politik kuat untuk posisi Menteri BUMN, dan namanya masuk pasaran untuk posisi Menteri Kelautan dan Perikanan.

 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Budidaya Perikanan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ingin memperkuat budidaya perikanan di Indonesia. Padahal, hal itu bertujuan agar Indonesia bisa mendominasi sektor perikanan dalam 10 hingga 15 tahun ke depan.

Tanaman ini menjadi perhatian Menteri Trenggon hingga sisa musim yang berakhir pada tahun 2024. Dengan peningkatan hasil panen tersebut, ia berharap penangkapan ikan ilegal dapat dihentikan pada bulan Oktober.

“Saya bermimpi 10-15 tahun lagi Indonesia menjadi negara dengan sektor pertanian yang kuat, khususnya perikanan, dan kalau bisa kita hanya akan menangkap ikan-ikan khusus yang keuntungannya tinggi dan tidak bisa dibudidayakan,” kata Menteri. . Trenggono. pada konferensi pers di Jakarta, Senin (29 April 2024).

Sejak ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Partai Komunis Tiongkok, Trenggono mengaku banyak mengunjungi negara budidaya. Indonesia tertinggal dibandingkan negara-negara yang dikunjungi dalam kategori ini.

“Saya melakukan perjalanan sebelum saya terpilih menjadi ketua Partai Komunis Tiongkok di hampir banyak negara, dan sejujurnya, saya pikir banyak hal yang tidak tercakup dalam sektor pertanian,” katanya.

 

Trenggono ingin mempromosikan penangkapan ikan di Indonesia melalui program Perikanan Terukur (MIF). Ia yakin banyak ikan yang bisa diternakkan.

Pada saat yang sama, masih ada bidang yang harus diperkuat, seperti budidaya lobster. Oleh karena itu, dia melakukan sesuatu untuk mendukung Vietnam dalam memperkuatnya. Tercatat ada sekitar 5 perusahaan asal Vietnam yang ingin ikut serta.

“Yang tanpa lobster awalnya sempat di Lombok, ada yang ada, Batam ada, ada Sulawesi, ada Banyuwangi, Sibolga, tapi tidak berhasil,” jelasnya. .