Categories
Bisnis

Top 3: Tanggapan Ekonom Indef Terkait Rencana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

bachkim24h.com, Jakarta – Usai kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, terungkap jumlah kementerian akan ditambah menjadi Plan for 40. Pertanyaan tersebut juga menimbulkan reaksi beragam dari berbagai kelompok, baik yang mendukung maupun menentang. .

Salah satunya, Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif Institute for Economic and Financial Development (Indef), menilai struktur kabinet terlalu gemuk, yakni terlalu banyak. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai tumpang tindih antar kementerian terkait di masa depan.

“Kabinet menurut saya terlalu tebal, harusnya lebih tipis, tergantung tupoksinya, supaya tidak tumpang tindih dan harus melihat satu kementerian,” kata Esther kepada Liputan6. com pada Kamis, 9 Mei 2024.

Artikel “Respon Ekonom Indef terhadap Rencana Prabowo Tambah 40 Kementerian” menarik perhatian saluran bisnis bachkim24h.com. Mau tahu apa saja artikel terpopuler lainnya di channel bisnis Liptan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di channel bisnis bachkim24h.com yang dirangkum Jumat (5/10/2024): 1. Ekonom Indef merespons rencana Prabowo menambah kementerian menjadi 40

Isu tersebut pun menuai kekhawatiran berbagai kalangan setelah muncul rencana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 kementerian usai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakhabumin Rakha memenangkan Pilpres 2024. Reaksi berbeda-beda, baik yang mendukung maupun menentang.

Salah satunya, Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif Institute for Economic and Financial Development (Indef), menilai struktur kabinet terlalu membengkak, artinya terlalu banyak. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai tumpang tindih antar kementerian terkait di masa depan.

“Kabinet menurut saya terlalu tebal, kabinetnya harus diperkecil, tergantung tupoksinya, supaya tidak tumpang tindih dan harus melihat satu kementerian,” kata Esther kepada Liputan6. com pada Kamis, 9 Mei 2024.

Baca berita selengkapnya di sini

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat total investasi industri keramik mencapai Rp 20,3 triliun pada tahun 2022 hingga 2024, tersebar di beberapa lokasi berbeda. .

“Tambahan investasi ini akan semakin memperkuat alur rantai pasok keramik nasional dan visi Indonesia menjadi salah satu dari empat besar produsen keramik dunia,” kata Menteri Pengolahan Mineral Semen, Keramik dan Non Logam Direktorat Jenderal Perindustrian. Bidang Farmasi dan Tekstil Putu Nadi Astuti memberikan sambutan pada acara pembukaan MEGABUILD dan Keramika Indonesia 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5 September 2024).

Meski begitu, Putu mengatakan industri keramik nasional masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah tingginya impor keramik yang mengganggu kinerja industri dalam negeri.

Baca berita selengkapnya di sini

Ketika perekonomian India terus tumbuh secara eksponensial, ini mungkin pertanyaan yang sering Anda tanyakan.

India adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah dan merupakan rumah bagi beberapa orang terkaya di dunia. Total ada 200 miliarder yang masuk dalam Daftar Miliarder Dunia Forbes 2024.

Dari industri teknologi hingga manufaktur dan perdagangan, miliarder India memainkan peran penting dalam perekonomian global.

Salah satu tokoh dalam daftar ini adalah Mukesh Ambani, ketua Reliance Industries Limited dan orang terkaya di India, mungkin tidak akan mengejutkan siapa pun jika dia menduduki peringkat teratas. .

Ambani telah memimpin Reliance Industries di berbagai sektor, termasuk telekomunikasi, energi, dan ritel. Menurut laporan Forbes pada Senin, 6 Mei 2024, Reliance Industries memiliki pendapatan lebih dari $109,4 miliar. .

Baca berita selengkapnya di sini

.

.

.

Categories
Edukasi

Isu Kemendikbudristek Bakal Dipecah 3, Pengamat Pendidikan Bilang Begini

JAKARTA – Beredar kabar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana memecah menjadi tiga kementerian di kabinet Prabowo-Jarban. Pengawas Pendidikan Universitas Paramadina Tutok, Amin Sufijanto memberikan pendapatnya.

Sebelumnya diberitakan, daftar lengkap kementerian kabinet Prabowo Subianto-Jibran Rakaboming Raka akan dirilis ke publik. Jumlah kementerian tersebut mengacu pada dokumen 13 komisi dan mitra kerjanya di DPR RI periode 2024-2029.

Baca juga: Prabhu, Kabinet Gemuk, dan Berbagai Tanda dari Orang Dekatnya

Bertambahnya jumlah komisi di DPR disebabkan terpecahnya nama sejumlah kementerian. Wakil Ketua DPR RI Adis Qadir membenarkan isu tersebut dan jumlah komisi DPR akan diumumkan pada Senin (14/10/2024).

Insya Allah Senin akan diumumkan. Masih dikerjakan strukturnya, ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/10/2024).

Baca juga: Kabar Terbaru Kabinet Prabhu, Naseem Belum Serahkan Nama Calon Menterinya

Dari daftar kementerian di kabinet Prabowo-Jarban yang sedang disusun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) rencananya akan dipecah menjadi tiga kementerian.

Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah, Tinggi, dan Kebudayaan yang tadinya satu nama dan dipimpin oleh satu menteri, kini akan dipecah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan dibagi menjadi tiga bagian

1. Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi

2. Kementerian Pendidikan Tinggi

3. Kementerian Kebudayaan.