Categories
Edukasi

3 Jurusan Bidang Komputer dan Informatika Banyak Peminat di ITB, UB, Undip, dan ITS

Jakarta – Demikian informasi mengenai 3 jurusan IT dan IT yang sangat berminat dengan ITB, UB, Undip dan ITS. Mengejar gelar di bidang ilmu komputer dan ilmu komputer selalu memiliki daya tarik tersendiri di kalangan calon mahasiswa.

Selain itu, lulusan IT dan IT juga dikatakan mudah mendapatkan pekerjaan di masa depan.

Benar atau tidak, artikel ini mengulas 3 jurusan IT dan IT paling menarik di 4 perguruan tinggi negeri (PTN) bernama ITB, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Sepuluh November. Teknologi (ITS) pada jalur SNBT disebutkan di halaman resmi sidata-ptn-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, check it out!

3 Departemen Informatika dan Informatika yang banyak peminatnya di ITB, UB, Undip dan ITS

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

A. Fakultas Teknik Elektro dan Komputer – Ilmu Komputer

Peminat 2023: 3.848

Kapasitas 2024: 90

B. Fakultas Teknik Elektro dan Komputer – Teknik

Peminat 2023: 1.174

Kapasitas 2024: 95

2. Universitas Bravijaya (UB)

A. Teknik Komputer

Peminat 2023: 2.312

Kapasitas 2024: 80

B. Sistem Informasi

Categories
Edukasi

Prodi Informatika Presuniv Raih Akreditasi Internasional dari IABEE

BEKASI – Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Komputer President University (Presuniv) telah resmi dinyatakan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Internasional IABEE atau Badan Akreditasi Indonesia pada disiplin ilmu Teknologi Informasi, Teknologi Informasi dan program terkait. IABEE merupakan lembaga akreditasi independen yang tergabung dalam Washington Accord (WA) dan telah menjadi anggota Seoul Accord (SA).

WA dan SA merupakan perjanjian multilateral antara organisasi akreditasi dari berbagai negara. WA untuk teknik sedangkan SA untuk pengolahan informasi seperti informatika, teknologi informasi, sistem informasi, sistem komputer dan lain-lain.

Rektor Presuniv Handa S Abidin mengatakan dengan akreditasi internasional IABEE berarti kualitas penyelenggaraan pendidikan program studi TI telah mencapai standar internasional. “Jadi kuliah di Prodi Informatika Presuniv sama saja dengan kuliah di banyak universitas terkemuka di luar negeri,” kata Handa dalam siaran persnya, Selasa (4 September 2024).

Keberhasilan Program Studi Informatika pada lembaga terakreditasi internasional merupakan indikasi nyata upaya Presuniv menjadi universitas kelas dunia. Prestasi yang diraih prodi informatika tentu menggembirakan.

Selain itu, pada tahun lalu program studi Sistem Informasi yang juga berada di bawah Fakultas Ilmu Komputer ini berhasil memperoleh akreditasi internasional dari universitas yang sama yaitu IABEE. “Saya berharap dengan capaian prodi Informatika dan Sistem Informasi ini dapat mendorong prodi Presuniv lainnya untuk segera terakreditasi internasional,” ujarnya.

Dengan akreditasi internasional, peluang karir bagi lulusan program studi teknologi informasi dan sistem informasi semakin terbuka lebar. “Tingkat pendidikannya setingkat universitas terkemuka dunia, peluang lulusan program studi IT dan sistem informasi untuk berkarir di perusahaan multinasional baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain semakin terbuka,” jelasnya. .

Rila Mandala, dekan Fakultas Ilmu Komputer Presuniv, bercerita tentang perjalanan panjang prodi Informatika menuju akreditasi internasional. “Persiapannya memakan waktu lebih dari setahun,” ujarnya.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum suatu Program Studi Informatika dapat mengajukan diri ke IABEE untuk akreditasi internasional. Pertama, program studi harus memiliki akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau diutamakan dari lembaga akreditasi mandiri (LAM). “Program gelar IT dan Sistem Informasi keduanya diakreditasi oleh BAN-PT,” ujarnya.

Kedua, program studinya juga harus mempunyai lulusan. Ketiga, kurikulum harus mengikuti versi IABEE yaitu kurikulum Outcome Based Education (OBE). Saat ini, universitas meluluskan mahasiswanya setelah mereka lulus dari perguruan tinggi.

Dalam persyaratan OBE, ukurannya telah berubah. – Kali ini kemampuan diukur, bukan hanya sekedar lulus semua mata pelajaran. “Ibaratnya materi perkuliahan hanya membekali mahasiswa dengan senjata, tapi OBE menilai nilainya,” ujarnya.