Categories
Bisnis

ASN Jangan Coba-Coba Terlibat Judi Online, Sanksi Menanti

bachkim24h.com, Pejabat Negara (ASN) Jakarta diingatkan agar tidak pernah terlibat langsung dalam perjudian online. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan pihaknya sedang menyiapkan aturan sanksi bagi ASN yang terlibat perjudian online.

Saya akan meminta Sekretariat Jenderal (Sekretariat Jenderal) untuk duduk dan melihat sanksi apa yang diberikan undang-undang agar menimbulkan efek jera, kata Tito seperti dikutip Antara di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu. . (19 Juni 2024).

Namun Mendagri mengatakan, pembahasan mengenai sanksi bagi ASN yang terpapar perjudian online sebaiknya dibicarakan dengan kementerian/lembaga lain.

“Kalau kita bicara ASN, bukan hanya Mendagri saja. Hubungan Mendagri terutama ASN di daerah. Kalau ASN di tingkat pusat, Mendagri lah yang jadi. Tidak terkait, karena itu ASN yang bicara dengan Kementerian PANRB (Kementerian Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), BKN (Badan Kepegawaian Negara),” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan keputusan pembentukan gugus tugas pemberantasan perjudian online yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjant.

Laporan Jaringan Informasi dan Dokumentasi Hukum (JDIH) Sekretariat Negara Kementerian Negara di Jakarta, Sabtu (15 Juni), melalui Keputusan Presiden yang menetapkan pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online. 21 Tahun 2024 tentang Satgas Pemberantasan Judi Online yang diterbitkan di Jakarta pada tanggal 14 Juni 2024.  

 

 

Salinan Perpres tersebut menjelaskan, pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online dipertimbangkan karena aktivitas perjudian bersifat ilegal dan mengakibatkan kerugian finansial, gangguan sosial dan psikologis yang dapat berujung pada tindak pidana.

Presiden Jokowi berperan antar kementerian/lembaga dalam mempercepat pemberantasan perjudian online di Indonesia.

Menko Polhukam selaku Presiden Pokja, didampingi Menko PMK Muhajir Effendi, selaku Wakil Presiden Pokja, Menkominfo Budi Arie, selaku Presiden Majalah Pencegahan dan Direktur. Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong sebagai Wakil Presiden Surat Kabar Preventif.

Kemudian Kapolri Jenderal Listjo Sigit Prabov dipercaya menduduki jabatan Ketua Dnevnik Bidang Penegakan Hukum.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online mengungkap tiga tugas yang akan diemban pihaknya dalam waktu dekat. Pertama, Bareskrim Polri akan membekukan rekening transaksi perjudian online.

“Dalam waktu dekat, minggu ini dan minggu depan, kami akan melakukan tiga operasi, tiga penindakan kepolisian yang harus segera diselesaikan,” kata Hadi dalam jumpa pers.

Hadi mengatakan, berdasarkan laporan PPATK, ada antara 4 hingga 5 ribu akun mencurigakan yang diblokir. Menindaklanjutinya, PPATK segera menginformasikan kepada penyidik ​​Bareskrim Polri.

Setelah diberitahu, penyelidik Barescream akan membekukan akun tersebut dan memiliki waktu 30 hari untuk mengumumkan pembekuan akun tersebut.

“Setelah 30 hari, tidak ada yang melaporkan bahwa pemblokiran rekening tersebut berdasarkan keputusan pengadilan negeri. Harta benda tersebut akan kami keluarkan dari rekening tersebut dan diserahkan kepada negara,” kata Hadi.

Setelahnya, Barescream akan melacak pemilik akun dan melakukan penyelidikan menyeluruh. Jika Anda seorang pedagang, maka akan diproses secara hukum.

“Setelah 30 hari dipublikasikan, kami melihat bahwa kami menyelidikinya, polisi juga akan dapat memanggil pemilik akun tersebut dan melakukan penyelidikan mendalam dan proses hukum untuk menentukan siapa sebenarnya pemilik dan siapa distributornya.” kata Hadi.

 

Tugas kedua, Satgas akan melakukan penindakan terhadap cara jual beli order. Hadi mengatakan, para pelaku biasanya mendatangi desa-desa untuk mendata korban hingga membuka rekening. Setelah itu, uang kertas tersebut diberikan kepada pengepul untuk dijual ke bandar judi.

“Pelaku datang ke desa-desa dan desa-desa.” Sesampainya di sana, mereka menghampiri korban untuk berbicara dengan korban, lalu langkah selanjutnya adalah membuka rekening online, apalagi memilih KTP dan sebagainya secara online,” ujarnya.

“Setelah tagihan selesai, penegak menyerahkannya kepada penagih. Penagih juga bisa menjual ratusan lembar uang tersebut kepada bandar dan rekening yang digunakan bandar untuk transaksi perjudian online,” lanjutnya.

Ketiga, Pokja akan menutup layanan pembayaran online di minimarket. Pasalnya, pihaknya menemukan adanya layanan top up yang menyamar sebagai transaksi judi online.

“Apa tugas ketiga?” Tugas ketiga terkait dengan game online. Caranya beli pulsa atau top up di mini market,” ujarnya.

“Tujuannya, yang akan kami lakukan oleh satgas adalah menutup layanan isi pulsa online terkait karena isi pulsa di minimarket juga bisa menjadi pulsa bukan untuk judi online, melainkan jika digunakan untuk taruhan online.” , kode virtual atau akun kita akan terlihat,” tutupnya.

Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

Categories
Kesehatan

Jokowi Resmi Bentuk Satgas Judi Online, Begini Tanggapan KPAI

bachkim24h.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membentuk Satuan Tugas atau Satgas Pemberantasan Judi Online berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024.

Pembentukan Satgas Judi Online disambut baik oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Komisi berpendapat bahwa kelompok kerja tersebut harus efektif karena mencakup tiga menteri koordinator, beberapa menteri, dan kepala lembaga.

“Dilihat dari struktur keanggotaannya, satgas pemberantasan perjudian online harusnya kuat. KPAI berharap kementerian dan lembaga yang terlibat dalam satgas tersebut dapat bekerja maksimal agar praktik perjudian online dapat diberantas,” Kompol Kawiyan. , subkelompok KPAI untuk anak korban kejahatan siber, kepada Health bachkim24h.com melalui keterangan tertulis, Senin, 17 Juni 2024.

Kavian berharap satgas perjudian online benar-benar berfungsi, khususnya dalam pencegahan perjudian online atau judol. Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu: meningkatkan kesejahteraan masyarakat/mengurangi kemiskinan. Menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda.

Jadi, selain melakukan penegakan hukum terhadap pelaku perjudian online, pemerintah juga harus mensejahterakan masyarakat. Kalau masyarakat sejahtera, mereka tidak akan mengikuti togel/judi online dengan harapan menang besar.

Rata-rata orang yang berjudi mempunyai cukup uang untuk berjudi. Berharap mendapatkan kemenangan besar. Nyatanya, sebagian besar harapan tersebut hanyalah angan-angan belaka.

“Jika masyarakat melakukan perjudian online, yang menjadi korban adalah anak-anak karena kesejahteraannya terganggu,” kata Kavian.

KPAI menambahkan, gugus tugas pemberantasan perjudian online dapat melibatkan kementerian dan lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang perlindungan anak.

Yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI menilai korban atau orang yang terlibat dalam perjudian online cukup banyak, meski sulit untuk menggambarkannya satu per satu.

Terkait banyaknya korban perjudian online, KPAI pernah mendapat laporan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak, Jawa Tengah. PGSI melaporkan terdapat 2.000 siswa SD, SMP, SMA, MI, MTS dan MA di Kabupaten Demak yang terpapar perjudian online. Ada juga yang terpapar dengan permainan online yang berafiliasi dengan perjudian online.

Siswa yang diduga menjadi korban perjudian online memiliki kondisi mental yang tidak stabil, depresi, penurunan prestasi dan kehadiran di sekolah, serta penyimpangan dalam penggunaan uang jajan. 

Hasil survei yang dilakukan PGSI menjadi masukan berharga bagi pemerintah yang patut ditindaklanjuti melalui kebijakan berupa pencegahan dan penanganan serta penegakan hukum, kata Kavian.

Selain laporan PGSI, datanya juga disajikan oleh Pusat Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Data menunjukkan jumlah korban perjudian online tidak sedikit.

PPATK mengungkap penemuan peredaran uang bisnis perjudian online senilai Rp 327 triliun pada tahun 2023. Saat ini jumlah transaksinya sebanyak 168 juta dengan 3,2 juta orang. PPATK juga mempublikasikan jumlah transaksinya kurang lebih Rp 100 ribu, kebanyakan ibu rumah tangga dan anak-anak.

Oleh karena itu, angka 2.000 anak korban perjudian yang dihadirkan PGSI Kabupaten Demak hanya sebagian kecil dibandingkan total, kata Kavian.

“Jika ingin menyelamatkan anak-anak, selamatkan mereka dari perjudian online,” tutupnya.

Categories
Kesehatan

Cegah Anak Jadi Korban Judi Online, Ini Peran Orangtua dan Guru Menurut KPAI

bachkim24h.com, Jakarta – Judi online yang meresahkan masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut terlibat dalam perjudian online.

Melihat maraknya perjudian online, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) subklaster anak korban cybercrime (kejahatan internet), Kavian kembali mengingatkan pentingnya peran orang tua.

Secara umum, orang tua hendaknya menanamkan pada anak-anaknya pemahaman bahwa perjudian di Internet adalah kegiatan yang dilarang oleh hukum negara dan agama. Agama melarang pemeluknya untuk berjudi,” kata Kavian kepada Health bachkim24h.com dalam keterangan tertulisnya, Senin, 17 Juni 2024.

Tidak hanya orang tua, guru juga mempunyai peran penting dalam memantau aktivitas siswa di sekolah. Untuk mencegah siswa menjadi korban perjudian online, guru diminta untuk memperkuat pemahaman bahwa perjudian tidak diperbolehkan.

Seperti halnya guru di sekolah, mereka perlu menanamkan pemahaman kepada siswa bahwa perjudian adalah perbuatan yang diharamkan agama karena haram.” “Ajaran ini hendaknya tidak hanya disampaikan oleh para guru agama saja, tetapi juga oleh seluruh guru bidang studinya,” jelas Kavian.

Lebih lanjut, orang tua dan guru dapat bekerja sama untuk memperkuat pemahaman bahwa perjudian dapat merugikan atau merusak keuangan keluarga.

“Orang tua dan guru harus secara berkala dan dengan cara yang menarik memantau apa yang dilakukan anak-anak mereka secara online.” “Jangan izinkan anak-anak berjudi online di ponsel mereka tanpa pengawasan orang tua.”

“Fokuskan anak-anak seluler/online pada kegiatan yang menyenangkan dan positif, bukan perjudian online.” “Tetapi untuk menjadi kuat bagi anak, orang tua harus bisa menghindari perjudian di Internet,” kata Kavian.

Kavian menambahkan, KPAI mendapat laporan dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

PGSI melaporkan terdapat 2.000 siswa SD, SMP, SMA, MI, MTS dan MA di Kabupaten Demak yang terpapar perjudian online. Ada juga orang-orang yang terpapar pada permainan online yang berhubungan dengan perjudian internet.

Siswa yang diduga menjadi korban perjudian online memiliki sikap tidak stabil, depresi, berkurangnya kehadiran kerja dan sekolah, serta penyimpangan dalam pengeluaran uang jajan. 

Hasil penelitian yang dilakukan PGSI merupakan kontribusi penting bagi pemerintah yang harus diikuti dengan pengambilan kebijakan berupa pencegahan dan penindakan, serta penegakan hukum, kata Kavian.

Selain laporan PGSI, Pusat Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah menyampaikan data. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah korban perjudian online tidak sedikit.

PPATK mengungkapkan pada tahun 2023, pendapatan industri perjudian internet bernilai Rp327 triliun. Pada periode tersebut, jumlah transaksinya sebanyak 168 juta dan 3,2 juta orang. PPATK juga mengumumkan jumlah transaksinya Rp 100 ribu atau kurang. Sebagian besar perjudian uang kecil dilakukan oleh wanita dan anak-anak.

Jadi jumlah 2.000 anak korban perjudian yang didatangkan PGSI Kabupaten Demak merupakan jumlah yang kecil dari jumlah keseluruhan, kata Kavian.

“Jika ingin menyelamatkan anak-anak, selamatkan mereka dari perjudian online,” ujarnya.

Kabar baiknya, baru-baru ini Presiden Joko Widodo atau Jokos resmi menandatangani Keputusan Presiden (keppres) No.

Organisasi ini didirikan karena perjudian online telah menimbulkan kekacauan masyarakat sehingga mengakibatkan kerugian finansial, gangguan sosial dan gangguan jiwa yang dapat berujung pada kegiatan kriminal.

“Pembentukan Satgas ini bertujuan untuk mempercepat pemberantasan aktivitas perjudian online secara kuat dan terpadu untuk melindungi masyarakat,” bunyi Pasal 3 seperti dikutip Berita bachkim24h.com dalam salinan perintah presiden, Sabtu. . , 15 Juni 2024 .