Categories
Bisnis

Jokowi Ungkap Peran Bulog Jaga Stabilitas Pangan Lalui Masa Rawan

bachkim24h.com, JAKARTA — Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024) mengecek ketersediaan di Gudang Bulog Kalangkangan Tolitoli, kemudian mendistribusikan bantuan beras bantuan pangan kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). . ). ) yang berasal dari desa di Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya Bulog yang berhasil melewati masa paceklik dengan baik. Menurut Jokowi, program pemerintah seperti bantuan pangan merupakan bukti yang menunjukkan peran positif pemerintah yang selalu hadir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Di negara lain, gandum sudah tumbuh sangat tinggi, padi sudah tumbuh sangat tinggi, jadi kalau kita baca dan dengar di banyak negara sudah terjadi kekurangan pangan. Alhamdulillah, berkat doa kalian semua, kita masih ada. .

Menurut Presiden, Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi mengatakan pemerintah saat ini sedang mempersiapkan minggu terakhir bulan puasa dan Idul Fitri. Arif juga menegaskan, pihaknya bersama perusahaan pangan negara dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melanjutkan ketersediaan pangan strategis agar harga pangan terkendali dan menghindari kenaikan harga.

“Kemarin dalam rapat persiapan Idul Fitri bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kapolri, kami melakukan perhitungan dengan perkiraan neraca pangan dari Badan Pangan Nasional dan hasilnya adalah perkiraan itu. Kita akan punya 12 bahan pangan strategis. Sampai April mendatang selalu aman dan tercukupi. Tentu saja, pemerintah telah melakukan berbagai langkah intervensi untuk menjamin ketersediaannya bagi masyarakat,” kata Arif.

Direktur Supply Chain and Public Services (SCPP) Perum Bulog Mohamad Suyamoto menjelaskan, sebagai operator pemerintah, Bulog terus melakukan intervensi dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk melaksanakan Program Bantuan Pangan, Program Stabilisasi Pangan dan Harga (SPHP), dan program tersebut. Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di ketiga Indonesia. Untuk itu, Bulog sebagai pemelihara ketahanan pangan harus melakukan upaya intensif dan strategis untuk menjaga keseimbangan harga di tingkat produsen dan konsumen.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan panik, stok di gudang Bulog cukup untuk kegiatan stabilisasi dan bantuan pangan. Kemarin Februari harga tinggi karena siklus tahunan Januari-Februari negatif, tapi sekarang sudah mulai panen” begitu Saya yakin harga beras akan terus turun dan terjangkau masyarakat,” kata Suyamto.

Khudoir (63 tahun), warga Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, yang tak lain merupakan salah satu penerima manfaat yang mengikuti kegiatan tersebut, bersyukur atas perhatian yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Baginya dan keluarga, bantuan beras bantuan gabah sebanyak 10 kg per bulan ini kurang lebih bisa memenuhi kebutuhan keluarganya selama kurang lebih dua minggu atau setengah dari kebutuhan konsumsi bulanan keluarganya.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bulog yang rutin mendistribusikan beras kepada masyarakat kecil seperti saya. Bagi saya yang bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan sehari-hari yang tidak menentu, beras ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya. Tiap bulan saya sedih. Sayang sekali kalau bantuan beras ini tidak dilanjutkan, kata Khudoir.