Categories
Lifestyle

Jennifer Coppen Geram sang Anak Dibuntuti dan Direkam Orang Tak Dikenal saat Sekolah

BALI – Jennifer Coppen kesal dengan kelakuan orang yang mengantar putranya Kamari ke sekolah. Selain itu, ada pula yang merekam Kamari tanpa izin saat ia tidak mengenakan pakaian karena sedang berlatih di sekolah.

“Mohon hargai privasi saya. Ada beberapa orang di sekolah Kamari. Ya, saya tidak tahu niat mereka, mungkin anak-anak mereka harus bersekolah,” tulis Jennifer Coppen di Instagram pribadinya @jennifercoppenreal20. Selasa (8 Juni 2024).

“Mana video Kamari tidak pakai baju karena melukis. Tapi sudah keluar,” sambung Jennifer Coppen gemas.

Sebagai seorang ibu, Jennifer Coppen sedih dan kasihan dengan anaknya, meski ia tahu mungkin banyak orang yang sudah tidak sabar untuk melihat bayi berusia 11 bulan itu.

“Bisakah kamu menghormati orang? Setidaknya minta izin dulu… Seperti hari ini, aku kasihan pada DPR,” kata Jennifer Coppen.

“Dia hanya mencoba bersenang-senang. Tapi banyak orang yang sibuk merekam anaknya dan masih merekam Kamari,” lanjutnya.

Perempuan berusia 23 tahun itu menjelaskan bahwa anaknya bersekolah di sekolah internasional sehingga sebagian besar temannya berkulit putih. Namun sesampainya di sekolah, banyak anak-anak dan ibu-ibu Indonesia yang sibuk syuting Kamari.

“Anak-anak Indonesia bersama ibunya banyak sekali. Saat saya datang, saya langsung mengeluarkan ponsel dan merekam anak-anak serta Kamari,” kata Jennifer Coppen.

Categories
Kesehatan

Unggah Momen Romantis Bersama Dali Wassink Semasa Hidup, Jennifer Coppen: Semoga Kuat, Enggak Mau Nangis Lagi

bachkim24h.com, Jakarta Jennifer Coppen sangat sedih setelah meninggalnya suaminya Yitta Dali Wassink dalam kecelakaan yang sama pada 18 Juli 2024.

Wanita mana yang tidak kesal jika ditinggal kekasihnya? Meski berbakti, Jennifer Coppen kecewa dengan suaminya.

Sehari setelah kematian Dali, Jennifer mengungkapkan kerinduannya terhadap suaminya yang telah meninggal selamanya melalui Instagram Stories.

“Selamat pagi, kamu harus menari di atas, kan?”

Saat Dali pulih, Jennifer Coppen mengungkapkan bahwa dia hanya merindukannya, meski mereka telah berpisah berjam-jam. Dalam kondisinya saat ini, dia tidak bisa tidak memikirkan betapa dia sangat merindukan suaminya. 

Ibu Kamari pun memintanya untuk kuat menanggung hari-hari sedih.

“Buat aku kuat hari ini, Tuhan ingin aku kuat, aku tidak ingin menangis dan membuatmu sedih, ha ha, kamu paling benci melihatku menangis,” tulis Jennifer. 

Dali Wassink menabraknya dengan sepeda motor

Menurut polisi, Dali meninggal sekitar pukul 02.00 Wita dan dilaporkan sekitar pukul 02.30.

Pria kelahiran 6 Juni 2002 ini mengendarai sepeda motor Kawasaki. Sepeda motor melaju menuju Jalan San Lech, Desa Seminic, Kuta Sangkat, Kota Badong.

Daly tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan terjatuh.

Jennifer Coppen juga berterima kasih atas perhatiannya. Mulai dari doa hingga rangkaian bunga.

Namun, ia meminta maaf karena tidak bisa membalas satu per satu pesan yang masuk karena ia masih berusaha melalui proses frustasi yang tidak mudah tersebut.

Jenn berkata dalam bahasa Inggris: “Maaf saya tidak bisa menjawab dan terima kasih satu per satu. Saya masih berusaha memproses situasi ini.”

“Terima kasih terima kasih.”

Sembari berbagi kabar duka atas meninggalnya suaminya, Jennifer Coppen juga mengatakan bahwa dirinya menghormati privasi suaminya.

“Pada masa sulit ini kami meminta teman dan kerabat kami menghormati privasi kami saat keluarga kami sedang berduka.”

Jennifer mengatakan Ali adalah orang yang ramah, sopan, dan dicintai semua orang.

Semasa hidup setelah menikah, Dali selalu belajar menjadi ayah yang baik dan tentunya suami yang baik bagi Jennifer. 

Pengikut media sosial yang senang dengan Kamari juga mengenal suami Jennifer Coppen, Papa Dali. Beberapa konten yang menampilkan dirinya sebagai seorang family man memang selalu menarik perhatian masyarakat.