Categories
Hiburan

Clash of Champions Jadi Perbincangan Anak Muda, Tempat ‘Ngumpulnya’ Mahasiswa Terbaik

bachkim24h.com, JAKARTA — Reality show Clash of Champions tengah ramai diperbincangkan publik. Clash of Champions bahkan sedang tren

Di acara ini, puluhan mahasiswa dari universitas ternama akan bertemu. Secara keseluruhan, peserta akan diuji pada bidang matematika, deduksi dan hafalan yang diisi dengan tugas-tugas menarik. Tantangan ini dapat menentukan berapa lama kontestan dapat bertahan dalam kompetisi ini.

Pada episode pertama, total 40 mahasiswa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia bersaing memperebutkan ketepatan dan kecepatan berpikir dalam menyelesaikan masalah numerik. Juara-juara yang datang berkompetisi pada episode kali ini berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro, Universitas Udayana, Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada, Universitas Andalas, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Padjajaran . , Universitas Hasanudin, Institut Teknologi Sepuluh Noyabr, Universitas Bina Nusantara dan Universitas Indonesia.

Masalah dengan episode ini adalah Extreme Extra. Dalam tantangan ini, peserta harus membuktikan kecepatan dan ketepatannya dengan operasi tambahan. Setelah melalui beberapa babak, terdapat 10 kontestan yang gagal dan harus pulang dari Clash of Champions. Pada episode pertama ini, tersisa 30 kontestan untuk melaju ke babak berikutnya.

Episode kedua Clash of Champions menampilkan 30 siswa yang selamat pada tanggal 30 Juni. Selain itu, mereka juga dikejutkan dengan kedatangan mahasiswa Indonesia yang berprestasi dari sejumlah universitas ternama dunia seperti National University of Singapore (NUS), Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Singapore University of Technology and Design. , Universitas California San Diego, Universitas Yale, Universitas Teknologi Nanyang.

Tantangan episode kali ini adalah Shuffle and Remember, dimana kontestan diberikan waktu 30 menit untuk menghafal 52 kartu yang ditampilkan di layar dengan urutan yang benar. Kemudian peserta akan diberikan 52 kartu baru kepada pemegang kartunya. Sandy Christian Waluyo, mahasiswa Indonesia yang belajar di NUS, memenangkan tantangan ini.

Clash of Champions yang akan datang disambut hangat oleh netizen. Episode pertama dan kedua acara tersebut terbukti telah ditonton lebih dari 1 juta kali dalam beberapa jam setelah ditayangkan. Banyak pula netizen yang menuliskan komentar positif mengenai acara tersebut.

“Harusnya ada lagi kejadian seperti ini agar tidak ada gosip di Indonesia,” kata @awalnispu, Senin (1/7/2024).

“Ini harus jadi tren, bukan konten-konten bodoh yang terus populer. Dukung terus acara-acara seperti itu,” komentar @DarmanNinda.

 

Categories
Edukasi

1.752 Calon Mahasiswa Baru Diterima di ITB, Cek Cara Daftar Ulang di Laman Ini

BANDUNG – Sebanyak 1.752 calon mahasiswa baru program Sarjana (S1) telah diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Seleksi Nasional Berbasis (SNBT) 2024.

Pengumuman wisuda pada Kamis, 13 Juni 2024 pukul 15.00 WIB dapat dilihat di https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ atau https://snbp.itb.ac.id.

Ribuan calon mahasiswa yang masuk ITB melalui SNBT 2023 mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang digelar di berbagai lokasi di Indonesia.

UTBK SNBP 2024 Gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 30 April dan 2-7 Mei 2024. Sedangkan gelombang ke-2 terjadi pada 14-20 Mei 2024. Total peminat memilih ITB pada UTBK 2024 sebanyak 24.343 orang.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, ITB mendapat amanah dari lembaga penyelenggara Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nasional (SNPMB) 2024 di salah satu pusat UTBK di Bandung.

Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Naomi Haswanto mengatakan, dari 1.752 calon mahasiswa yang diterima di ITB, terdapat juga calon penerima Kartu Indonesia Pintar Perguruan Tinggi (KIP-K).

“Kegiatan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan menjalani SNBT 2024 di ITB akan dilakukan secara online pada tanggal 18-22 Juni 2024,” kata Naomi.

Informasi proses pendaftaran ulang dan persyaratan mahasiswa baru ITB dapat dilihat di https://admission.itb.ac.id/info/hasil-seleksi/.

Categories
Edukasi

Trimegah Sekuritas Dukung Ikatan Alumni SBM-ITB Wujudkan Misi Lifelong Learning

 

bachkim24h.com, JAKARTA – PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (“Trimegah”) berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Institut Bandung untuk memenuhi misinya “menciptakan kekayaan dan pendidikan melalui pengalaman investasi yang unik dan profesional”. Bisnis dan Manajemen Teknologi (“IA SBM-ITB”). Kemitraan strategis ini mendukung misi IA SBM-ITB yaitu pembelajaran sepanjang hayat.

Philon Tanuri, Direktur dan CEO Trimega David Agus, Ketua dan Sekretaris Jenderal IA SBM-ITB Novrizal Pratham serta Wheeldon Kesuma hadir dalam peluncuran kerjasama tersebut.

“Inti dari kerjasama ini adalah memberikan edukasi dan literasi pasar modal kepada anggota IA SBM-ITB. Melalui kerjasama ini, Trimega akan mendukung IA SBM-ITB dalam berbagai kegiatan lainnya yang memberikan dampak positif bagi anggota, pembelajar, dan masyarakat.” pendidikan pasar saham. Bagi masyarakat Indonesia, bagi semua kalangan, Trimega mengedepankan literasi,” kata Filman Tanuri di Jakarta, 6 Juni 2024.

Menurut Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar saham mencapai 12,17 juta pada Desember 2023, naik 18,01% dari 10,31 juta pada tahun 2022. Meskipun jumlah investor meningkat, tingkat literasi dan partisipasi di pasar saham masih relatif rendah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Akses Keuangan tahun 2022 yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan di pasar saham hanya 4,11%, dan tingkat inklusi keuangan di pasar saham sebesar 5,19%.

Oleh karena itu, inisiatif bersama para pengusaha di bidang keuangan menjadi sangat penting. Diharapkan melalui pelaksanaan program edukasi dan literasi pasar saham secara terorganisir dan berkesinambungan, akan semakin banyak masyarakat yang memahami dan mampu memanfaatkan peluang berinvestasi di pasar saham, sehingga dapat melanjutkan kontribusi industri ini terhadap perekonomian nasional. ditambahkan.

Kegiatan literasi investasi dan edukasi ini juga dilakukan dalam rangka mendukung proyek peluncuran produk Reksa Dana Trimega Bhakti Ganesh Abadi yang memberikan dampak positif terhadap proses pendidikan Almamater ITB.

“IA SBM-ITB merupakan salah satu himpunan mahasiswa bisnis terbesar di Indonesia, dan alumni SBM-ITB tersebar di seluruh Indonesia. Kami yakin kerjasama dengan Trimega yang dimulai hari ini akan mendukung visi dan misi sekolah bisnis kami. sebagai organisasi alumni terbaik Asia Tenggara Timur,” kata Novrizal.

IA SBM-ITB bertujuan untuk meningkatkan networking antar alumni, mendorong perkembangan teknologi berkelanjutan, dan melaksanakan pembelajaran sepanjang hayat. Pencapaian misi tersebut secara konsisten dicapai melalui Program 3C (Creating, Connecting dan Collaborating) yang merupakan program inti IA SBM-ITB.

*Keterangan Gambar I:*

Presiden PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Trimegah) Filman Tanuri (kiri) Direktur Trimegah David Agus (tengah) dan CEO PT Trimegah Asset Management Antony Dirga (kanan) menyampaikan kata pembuka bersama Trimegah. Ikatan Alumni Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (IA SBM-ITB) Jakarta, Rabu (5/6). Kemitraan strategis ini sejalan dengan misi Trimega untuk “mendidik dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat melalui keahlian investasi yang unik dan profesional.”

Categories
Edukasi

15.676 Peserta Akan Tes UTBK 2024 di ITB, Baca Tata Tertibnya

BANDUNG – Sebanyak 15.676 orang mengikuti UTBK 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ujian akan dilaksanakan dalam dua gelombang di pusat UTBK ITB.

ITB merupakan salah satu tempat pelaksanaan Tes Mengetik Komputer (UTBK) tahun 2024 yang menjadi syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN). PTN yang bisa dipilih adalah PTN akademik, PTN vokasi atau PTKIN atau perguruan tinggi agama Islam se-Indonesia.

UTBK 2024 di Pusat UTBK ITB dibagi menjadi dua bagian. Gelombang I pada tanggal 30 April dan 2-7 Mei 2024 dan Gelombang II pada tanggal 14-20 Mei 2024. Jadi pastikan Anda tidak melewatkan tanggal dan waktu ujiannya.

Baca juga: Ingin Sukses Ujiannya? Berikut daftar perlengkapan yang wajib dibawa saat UTBK SNBT 2024

Untuk mencapai hal tersebut, Pusat UTBK ITB bekerja sama dengan mitra SMAN di Kota Bandung. Nah, selain di Kampus ITB Ganesha, UTBK juga akan dilaksanakan di SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung.

Dikutip dari website ITB, Kamis (18/04/2024), kapasitas peserta UTBK per sesi di Pusat UTBK ITB sebanyak 1.015 peserta, dengan sebaran ITB sebanyak 715 peserta dan di lokasi mitra sebanyak 300 peserta.

Untuk kelancaran check-in di Hari H, peserta dapat mengecek lokasi ujiannya pada H-1. Hal ini memungkinkan peserta untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik dan memastikan mereka tiba tepat waktu.

Baca Juga: Bolehkah Memakai Jeans Saat UTBK SNBT 2024? Berikut Peraturannya

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kurang dari dua persen peserta UTBK yang tidak lolos tes.

Diambil dari Instagram Balai Ujian Pendidikan (BP3), berikut aturan dan ketentuan sebelum melaksanakan ujian.

Tata Tertib Sebelum Melakukan UTBK

1. Peserta harus mengetahui ruang ujian dan tempat ujian sehari sebelum ujian

2. Peserta UTBK wajib membawa: KTP peserta pada saat ujian; Fotokopi Ijazah atau Ijazah SMA/SM/MA/Sederajat yang dilegalisir

3. Dilarang memakai kaos oblong (T-shirt)

4. Peserta wajib memakai sepatu

5. Peserta wajib tiba di tempat ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai. Kandidat yang karena sebab apa pun terlambat memulai ujian, tidak dapat mengikuti ujian

6. Kandidat tidak diperkenankan memasuki ruang ujian sebelum tanda masuk dipasang di ruang ujian.

7. Peserta tidak diperbolehkan membawa daftar logaritma, kalkulator jenis apa pun, kertas, buku atau catatan lainnya, alat komunikasi seperti telepon genggam, jam tangan, kamera, modem, alat teks elektronik jenis apa pun, dan lain-lain.

8. Peserta tidak diperkenankan bekerjasama dengan pihak manapun sehubungan dengan pelaksanaan ujian melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung.

9. Tas, buku dan catatan apapun akan dikumpulkan di tempat yang telah ditentukan

10. Peserta akan digeledah jika dirasa ada yang mencurigakan

Categories
Edukasi

Anak Tukang Bubur Ini Lulus Cum Laude di ITB, Penuhi Janji ke Mendiang Ibu

JAKARTA – Begitulah kisah Melly Puspita, putri seorang tukang semprot yang lulus dengan predikat cumlaude dari program studi Teknik Metalurgi ITB. Melly memperoleh IPK 3,6.

Melly patut berbangga karena berhasil lulus dari salah satu kampus terbaik tanah air dengan IPK 3,6 dalam waktu 3,5 tahun. Prestasi tersebut menempatkannya sebagai salah satu mahasiswa terbaik dan mendapat predikat cumlaude.

Baca Juga: Ingin Dapat IPK Cumlaude, Magna Cumlaude dan Summa Cumlaude? Ini adalah nilai minimum

Tiba-tiba, saat namanya diumumkan di ruang sidang skripsi sebagai mahasiswa yang lulus dengan nilai A dan Cum Laude, Melly tak kuasa menahan tangisnya.

Kepala sekolahnya, Imam Santoso yang sangat bangga dengan murid-muridnya, mengunggah momen bahagia Melly di akun Instagram miliknya.

“Melly menangis, tidak bisa berkata-kata, menunggu salah satu momen terpenting dalam hidupnya.” Demikian caption yang ditulis Imam Santoso saat membagikan momen bahagia tersebut.

Baca Juga: Kisah Radit, Seorang Buta yang Lulus Cum Laude Sastra Arab UI

Melly “Optimasi sel surya perovskit berbasis metilamonium timbal iodida (MAPbI3) menggunakan oksida timah sebagai lapisan transpor elektron” atau sel surya perovskit tipe MAPbI3 menggunakan oksida timah sebagai lapisan transpor elektron.

Tepati janji pada mendiang ibumu

Adik bungsunya mengaku tak bisa menahan haru karena akhirnya memenuhi janjinya kepada orang tuanya dan berhasil mendapatkan gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Terutama janjinya kepada ibunya yang sudah meninggal. Ibu Oey Erni tamat SD.

Baca Juga: Profil Ega Ayu, Juara KIP Kuliah, Lulus UNY Cum Laude

“Saya sangat senang akhirnya bisa menyelesaikan perjuangan kuliah dan pekerjaan terakhir saya dengan hasil yang sangat baik,” kata Puslapdi di lamannya, Minggu (17/3/2024).

Terlahir dari keluarga sederhana, ayah Melly Tan Si Eng hanya mampu mengenyam bangku sekolah dasar. Tan Si Eng bekerja sebagai penjual bubur ayam dari rumahnya di Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Jawa Barat.

Namun kondisi lockdown akibat bencana Covid-19 2019-2021 membuat penjualan bubur ayam terhenti. Pasca pandemi, ayahnya berhenti berjualan bubur ayam dan memilih bekerja serabutan sebagai pengecat rumah.

Kedua orang tuanya, meski berpendidikan rendah, sangat menyadari bahwa pendidikan sangat penting dan menjadi kunci utama kesuksesan.