Categories
Teknologi

Perkuat Layanan IoT, Smartfren Gandeng Alita untuk Dorong Transformasi Digital Indonesia

bachkim24h.com, Jakarta – Smartfren for Business dan PT Alita Praya Mitra bekerja sama untuk memperkuat dan memperluas portofolio solusi teknologi berbasis Internet of Things (IoT).

Tony Vijaya, CEO Smartfren for Business, mengatakan Alita memiliki keahlian dan sumber daya yang kuat di bidang keamanan siber, teknologi jaringan, dan IoT.

“Kami yakin perpaduan pengalaman tersebut dan kekuatan jaringan telekomunikasi Smartfren akan bermanfaat bagi berbagai perusahaan di Indonesia, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital dalam operasionalnya,” kata Tony dalam keterangannya, 29/29/2024. ). ).

Kolaborasi kedua perusahaan diharapkan dapat menggabungkan kekuatan Alita sebagai integrator sistem di bidang solusi infrastruktur jaringan dan solusi pintar berbasis IoT, serta memajukan visi transformasi digital Smartfren dengan dukungan 100% Indonesia.

“Dengan fokus pada Smart Home, Smart City, Smart Healthcare, dan solusi IoT lainnya, kemitraan ini bertujuan untuk secara cepat menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” kata Presiden Alita Praya Mitra. , Tegu Prasetya.

Melalui kolaborasi ini, Alita akan menyediakan solusi IoT yang meliputi solusi GovTech, Smart Home, Smart City, Smart Healthcare, Smart Education, Smart Building, Smart Appliance, Smart Transportation, dan Cyber ​​Security.

Seluruh solusi tersebut dapat diakses oleh pelanggan Smartfren Business dan digunakan sesuai dengan rencana, skala bisnis, dan kebutuhan mereka.

Solusi IoT melibatkan penggunaan teknologi otomasi atau digitalisasi di rumah sakit, kota pintar, pertanian, dan vertikal industri lainnya.

Di sisi lain, kabar merger XL Axiata-Smartfren mulai bermunculan. Pada Rabu (15/5/2024), Axiata Group dan Sinar Mas Group mengumumkan bahwa baik pemegang saham XL Axiata dan Smartfren telah menandatangani nota kesepahaman untuk menjajaki rencana merger.

Dengan ditandatanganinya perjanjian eksplorasi ini, maka rencana merger telah memasuki tahap pertama. Namun, Presiden Smartfren Merza Fachis mengingatkan bahwa merger operator tidak dijamin jika kedua perusahaan menandatangani nota penjajakan.

Namun Merza berharap proses evaluasi bisa segera dilakukan.

“Kemarin pemegang saham kami (Smartfren) dan XL Axiata mengumumkan telah ditandatangani nota penjajakan antara Smartfren dan XL Axiata. Maksudnya apa? Setelah nota ini, proses integrasi akan dilanjutkan,” kata Merza baru-baru ini.

Ia juga mengatakan, proses uji tuntas akan dilakukan setelah adanya MoU antara pemegang saham XL Axiata dan Smartfren.

Jadi kita suka mengkaji apakah kita sudah menikah? Lalu saat uji tuntas, kedua belah pihak terang-terangan saling melihat perut,” ujarnya.

Disinggung berapa lama evaluasi terhadap kedua perusahaan tersebut, Merza berharap proses uji tuntasnya tidak memakan waktu lama. Namun manajemen perseroan belum bisa memberikan jawaban pasti terkait hal tersebut.

“Kami berharap tidak bertahan lama. Kalau saya tidak terlibat, saya berharap keduanya (pemegang saham Smartfren dan XL Axiata) melihat sisi positifnya. Itu akan terlihat melalui uji tuntas atau due diligence. Tentu akan ada. perkawinan (merger), “” katanya.

Memorandum tersebut juga memperingatkan bahwa merger tidak dapat dihindari meskipun telah dilakukan eksplorasi.

Merza juga mengatakan, saat ini proses antara XL Axiata dan Smartfren sedang dalam tahap penjajakan. “Kami informasikan kepada Cominfo bahwa prosesnya sedang berjalan, dan saya senang (tentang merger tersebut),” ujarnya.

Rencana merger ini telah dilaksanakan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang lebih kuat di Indonesia melalui MergeVo, demikian informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/16/2024).

Namun perlu diketahui bahwa rencana merger ini masih dalam tahap awal.

Rencana transaksi ini sedang dalam tahap pemeriksaan pendahuluan, dengan Axiata dan Sinar Mas diperkirakan akan tetap menjadi pemegang saham pengendali MergeCo, kata XL Axiata dalam keterbukaan informasi BEI.

Perubahan signifikan apa pun terhadap MOU Axiata di Sinar Mas akan diumumkan kemudian.

“Hasil diskusi yang masih berjalan antara para pihak, hingga saat ini belum tercapai kesepakatan yang mengikat atau rencana transaksi yang telah diselesaikan,” tulis Axiata dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, tugas utama yang akan dilakukan pada tahap eksplorasi yang tertuang dalam MOU tersebut antara lain menciptakan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, menyusun rencana bisnis bersama, dan menyepakati persyaratan-persyaratan penting.

Segala perubahan material terkait MOU merger XL Axiata-Smartfren akan diumumkan kemudian.

Jika perjanjian yang mengikat kemudian ditandatangani, transaksi terkait harus tunduk pada peraturan dan persetujuan perusahaan dan pemerintah yang berlaku.

Categories
Teknologi

Fokuskan Aspek Kesehatan, Oppo Bakal Rilis Perangkat IoT Terbaru di Kuartal Pertama 2024

bachkim24h.com, Jakarta – Oppo semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia melalui perangkat IoT yang inovatif.

Produk IoT yang diminati antara lain jam tangan pintar, gelang pintar, dan perangkat wearable untuk pemantauan kesehatan. Dalam perjalanannya, merek asal Tiongkok ini memperkenalkan perangkat IoT antara tahun 2020 dan 2023.

Baru-baru ini, Oppo sedang mempersiapkan perangkat IoT baru yang akan segera diluncurkan di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024.

Perangkat tersebut disebut melanjutkan konsistensi Oppo dalam mendukung kebutuhan konsumen dalam memantau kebugaran dan kesehatan penggunanya.

Seperti diketahui, Oppo sangat berpengalaman dalam menyediakan perangkat untuk mendukung pemantauan kebugaran penggunanya.

Misalnya saja Oppo Watch yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020. Jam tangan pintar ini memperkenalkan inovasi layar lengkung ganda fleksibel pertama di industri.

Berikutnya ada gelang pintar pertama Oppo bernama Oppo Band yang akan meluncur pada tahun 2021. Dengan desain yang kompak, perangkat ini dibekali dengan berbagai fitur olahraga yang lengkap.

Ada juga monitor kesehatan bernama O-Health H1 yang diluncurkan pada Mobile World Congress (MWC) 2022.

Dengan rangkaian produk di atas, Oppo ingin memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin menjaga kesehatan sekaligus tampil gaya.

Teknologi Oppo juga menghadirkan fungsi pemantauan dan berbagai mode olahraga pada perangkat Oppo Internet of Things untuk digunakan saat aktivitas olahraga sehari-hari.

Sebelumnya, Oppo memperkenalkan smartphone baru Oppo Reno 11 F di Indonesia. Oppo Reno 11 F yang diluncurkan di Indonesia sebagai smartphone baru Oppo ini memiliki daya tahan baterai yang sangat baik. Hal tersebut diungkapkan oleh Head of PR Oppo Indonesia, Baskoro Adiviono.

Menurutnya, selain baterai besar dan dukungan SuperVolk 67W, Oppo Reno 11 F juga dibekali kesehatan baterai yang sangat baik. Padahal, kesehatan baterai sangat bisa diandalkan dalam jangka panjang.

 “Daya tahan baterai pada Reno 11 bisa bertahan sangat lama. Setelah empat tahun pemakaian normal, kesehatan baterai smartphone ini masih 80 persen,” ujarnya saat peluncuran Oppo Reno 11 F di Jakarta, Jumat. (16/2/2024).

Sebagai informasi, Oppo Reno 11 F 5G punya baterai 5000 mAh. Dengan dukungan SuperVOOC 67W, Oppo mengklaim baterai ini mampu mengisi daya hingga 30 persen dalam waktu 10 menit.

FYI, smartphone ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7050 yang ditandemkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB yang bisa diperluas hingga 2TB melalui microSD.

Reno 11 F menampilkan layar AMOLED 6,7 inci dengan kecepatan refresh 120Hz. Smartphone ini memiliki kecerahan maksimal hingga 1100 nits.

Smartphone ini memiliki tiga kamera belakang yang mencakup lensa utama 64MP, lensa ultra lebar 8MP, dan lensa makro 2MP. Kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 32 MP.

Reno 11 F menjalankan ColorOS 14 berbasis Android 14. Antarmuka ini dikemas dengan banyak fitur seperti smart touch, file dokumen, dan pencocokan gambar cerdas.

Ponsel Oppo terbaru ini dibekali dengan rating IP65 yang membuatnya tahan cipratan dan debu, serta perangkat tersebut juga telah melalui berbagai pengujian ketat di lab Oppo.

Menurut Humas Oppo Bascoro, ponsel Android Oppo Reno 11 F menyasar pasar generasi muda yang membutuhkan perangkat dengan desain menarik dan menunjang aktivitas sehari-hari seperti Oppo Reno 11 F.

 Dari segi performa, salah satu yang dihadirkan Oppo pada perangkat ini adalah baterai berkapasitas 5000mAh dan didukung pengisian daya SuperVOC 67W.

“Anak muda pasti menginginkan spesifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitasnya. Jadi dengan baterai 5.000mAh dan SuperVOC 67W, baterai ponsel Android ini bisa terisi 100 persen dalam waktu 48 menit,” kata Bascoro pada acara peluncuran Oppo Reno 11 F di Jakarta. Jumat (16/2/2024).

Sedangkan untuk mesinnya, Reno 11 F ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7050 yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB. Smartphone ini juga mendukung fitur LinkBoost untuk mengoptimalkan penerimaan jaringan.