Categories
Bisnis

BI Bakal Luncurkan Central Counterparty Akhir September 2024

bachkim24h.com, Bank Jakarta Indonesia (BI) akan meluncurkan central counterparty (CCP), lembaga agunan transaksi derivatif suku bunga dan valuta asing, pada akhir September 2024.

“Bersama pelaku pasar dan regulator OJK dan KPEI, kami berencana meluncurkan penerapan CCP di pasar uang dan pasar valas, dan akan kami luncurkan pada akhir kuartal III tahun 2024,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo , berbicara pada rapat kerja Komisi XI DPR RI, Kamis (9/12/2024).

Peluncuran CCP akan dilaksanakan di aula serbaguna gedung kantor Bank Indonesia di Jakarta dan akan dihadiri oleh pelaku pasar valuta asing dan mata uang, regulator dan penyedia infrastruktur.

Tujuan dimulainya penerapan CCP adalah untuk memenuhi amanat Undang-Undang Pembangunan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), serta komitmen Indonesia terhadap pengembangan CCP sebagai anggota G20.

Sebelumnya, Bank Indonesia dan delapan bank antara lain PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank dan Permata sepakat untuk membentuk bank sentral rekanan (CCP). ) di pasar uang dan pasar valuta asing (PUVA).

Oleh karena itu, akan hadir 8 bank sebagai pelaku pasar dalam acara peluncuran CCP pada akhir September 2024. Selain itu juga akan hadir regulator BUMN termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). ) dan Kementerian Keuangan.

Sementara itu, penyedia infrastruktur Tiongkok yang hadir antara lain iDClear, London Stock Exchange Group (LSEG), penyedia data dan infrastruktur untuk pasar keuangan global, dan kemudian ETP.

“Ini laporan kami untuk peluncuran ini (CCP). Rencananya tanggal 30 September akan kami luncurkan. Rencana bisnisnya juga akan kami finalisasi lebih detail dari aspek kelembagaan dan finansial,” tutupnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) membeberkan kemajuan dalam pembentukan Central Counterparty (CPP), yaitu lembaga yang memberikan jaminan atas transaksi derivatif suku bunga dan nilai tukar.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, saat ini proses pembentukan CPP sudah memasuki proses penyertaan modal perbankan. Pada tanggal 12 Agustus 2024 telah dilakukan penandatanganan persiapan dan finalisasi Perjanjian Kerjasama Pembangunan Interaksionis (PAPS) CPC.

Dalam hal ini, pihaknya melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Kliring dan Penjaminan Indonesia (KPEI) karena penerapan CCP memerlukan infrastruktur KPEI.

Anggaran dasar sudah disesuaikan dan RUPS khusus sudah selesai, kata Perry saat rapat kerja dengan Komite XI DPR RI, Kamis (12 September 2024).

Nah, dari segi operasional, BI, KPEI, dan sistem perbankan saat ini saling terhubung. Perry menjelaskan, penyelesaian akhir perdagangan akan dicatat dalam real-time gross settlement (RTGS) Bank Indonesia.

Oleh karena itu, infrastruktur CCP KPEI harus terhubung dengan RTGS agar transaksi pembayaran dapat dilakukan, sehingga rekening bank dan KPEI harus terhubung satu sama lain.

“Jadi KPEI membuka rekening di Bank Indonesia untuk menyelesaikan transaksi penyelesaian pembayaran. Sekarang kami sedang uji coba BI-KPEI dengan pihak bank dan Insya Allah bisa selesai,” ujarnya.

Tujuan dari proses interkoneksi ini penting untuk mempersiapkan CCP dan hubungan perbankan agar dapat mendukung perkembangan penerapan CCP di pasar dan untuk mengawasi perbankan Indonesia sebagai pengawas.

Dari segi organisasi dan sumber daya manusia (SDM), dalam struktur organisasi PCC sedang dibentuk Departemen Pasar Uang dan Devisa (PUV). Perry mengaku telah meminta kepada Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti agar sumber daya manusia BI tidak diintegrasikan ke dalam manajemen, melainkan berperan sebagai regulator.

“Saya tanya ke Bu Destry, BI tidak akan terlalu terlibat dalam kepengurusan kami, kami akan terlibat dalam modal kecil. Kami lebih memposisikan diri sebagai regulator. Tentu setiap tahun ada RUPS sebagai pemegang saham,” ujarnya.

Categories
Bisnis

Hutama Karya Bangun Fasilitas Air Bersih di Pedesaan Dumai

 

bachkim24h.com, Jakarta Pada 9 Agustus 2024, PT Hutama Karya (Persero) dan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya berhasil menyediakan air bersih kepada lebih dari 2.000 kepala keluarga di Kelurahan Batu Teritipi, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau . propinsi.

Letak desa yang berada di dekat aliran Sungai Santahulu membuat air tanah tidak dapat dimanfaatkan karena bercampur garam dan tanah, sehingga memaksa 2.314 KK atau 4.164 jiwa harus mengembalikan air minumnya.

Melalui proyek penyediaan air bersih, Hutama Karya bekerja sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero), PT Nindya Karya, dan PT Indra Karya (Persero) mulai memproduksi air bersih mulai 30 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024. Situs ini dibuka dan disediakan oleh Kepala Desa Batu teritip Firmanto, S.Sos pada tanggal 8 Agustus 2024.

Executive Vice President (EVP) Secretary Hutama Kariya Ajib Al Haqi menjelaskan, tujuan utama proyek ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan air bersih yang layak untuk dikonsumsi. “Kami menyediakan unit air murni yang dilengkapi pompa, filter air, dan double tower berkapasitas 2.000 liter. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk mendapatkan air kembali,” kata Ajib. , Jumat (9/8/2024). Terlibatlah dengan komunitas lokal

Proses pembangunan sarana air bersih juga melibatkan masyarakat lokal, yang memberikan manfaat di luar penyediaan air bersih.

Peralatan yang digunakan adalah payau water reverse osmosis (BWRO) yang dirancang khusus untuk mengubah air es menjadi air yang aman dan layak diminum sesuai dengan wilayah desa Bathu yang terletak di dekat laut.

Meski proyek ini mengalami kendala pasokan karena letaknya yang jauh dari kota Dumai, namun proyek tersebut berhasil diselesaikan. Ajib berharap tempat tersebut dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Kami juga telah memilih pahlawan lokal yang akan bertanggung jawab menjaga air bersih ini,” tambahnya.

 

Kepala Desa Batu Teritipi Firmanto mengaku mengapresiasi bantuan Hutama Karia dan mitranya.

“Pusat air ini sangat membantu masyarakat kami yang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau,” ujarnya.

Julie Siakhputra Butar Butar, warga Desa Batu Teritipi pun mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya sumur air bersih ini.

“Dengan adanya fasilitas ini, kami tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan air bersih,” ujarnya.

Proyek penyediaan badan air bersih ini bukan kali pertama dilakukan Hutama Karya. Sebelumnya, perusahaan ini telah menyerahkan dua instalasi pengolahan air pada tahun 2023 yang berlokasi di Desa Buyut Utara, Lampung dan Desa Tanjung Bonai Aur Selatan, Sumatera Barat.

 

PT Hutama Karya (Persero) merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengelolaan perpajakan di Indonesia.

Dengan visi kepemimpinan infrastruktur, Hutama Kariya terus berinovasi dan berkolaborasi dengan empat organisasi untuk mendorong kemajuan infrastruktur di Indonesia.

Keempat perusahaan tersebut adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di bidang jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) di bidang operasi dan pemeliharaan, PT Hutama Karya Realtindo (HKR) di bidang pengembangan properti, dan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) di bidang usaha.

Categories
Teknologi

CEO Microsoft Satya Nadella: Kami Ivestasi Rp 28 Triliun di Indonesia untuk Kembangkan AI dan Data Center

bachkim24h.com, Jakarta – CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan perusahaan akan berinvestasi di Indonesia senilai US$1,7 miliar (sekitar Rp 28 triliun) selama empat tahun ke depan.

Investasi ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur pusat data serta kecerdasan buatan di Indonesia.

Ini merupakan investasi tunggal terbesar yang dilakukan Microsoft dalam 29 tahun terakhir di Indonesia. Menurut Satya, dengan investasi tersebut, Microsoft akan memberikan pelatihan kecerdasan buatan kepada 840.000 orang di Indonesia.

“Jadi, saya senang sekali dengan hal ini. Karena kita akan punya struktur pelatihan global,” kata Satya Nadella di acara Microsoft Build di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dia menambahkan bahwa struktur ini dapat digunakan oleh produsen untuk melatih model mereka.

Menurut Satya, layanan Azure Microsoft tersedia di lebih dari 60 wilayah, dengan lebih dari 300 pusat data yang tersebar di beberapa negara, salah satunya hadir di India.

“Baik itu chip Nvidia, AMD, atau Microsoft Maya, semuanya cocok dengan infrastruktur pusat data yang memungkinkan setiap pengembang untuk melatih model mereka, membuat keputusan terbaik dengan model mereka,” kata Satya.

Perlu diketahui, investasi infrastruktur ini merupakan lanjutan dari proyek Empower Indonesia yang diumumkan Microsoft pada Februari 2021. Proyek ini hadir untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif, salah satu rencananya adalah dengan mendirikan data center pertama di Indonesia.

Dijelaskan bahwa investasi yang diumumkan ini akan memungkinkan Microsoft memenuhi permintaan layanan komputasi awan yang terus meningkat di Indonesia.

Hal ini akan memungkinkan Indonesia untuk memanfaatkan peluang ekonomi dan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi AI baru.

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi Indonesia. Sementara itu, Nadella bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Investasi merupakan salah satu hal yang paling banyak dibicarakan. 

Selain itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Jokowi juga menyampaikan kepada Satya Nadella bahwa Microsoft ingin membangun pusat penelitian kecerdasan buatan di India. 

Budi Arie Setiadi mengatakan, Microsoft menegaskan komitmennya untuk berinvestasi sebesar US$1,7 miliar atau setara dengan hampir Rp 28 triliun di Indonesia. 

“Angkanya sudah keluar, Microsoft berkomitmen investasi hampir Rp 28 triliun untuk mengembangkan AI dan cloud di Indonesia,” kata Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Minggu (30/4/2024). 

Budi Arie mengatakan investasi tersebut akan terbayar dalam empat tahun. Menurutnya, investasi ini menjadi angin segar bagi Indonesia.

“Karena Indonesia merupakan bangsa yang penting dalam ekosistem digital global,” kata Budi Arie. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan dan Informasi Budi Arie mengatakan Indonesia siap membantu jika Microsoft membutuhkan sesuatu untuk mendatangkan investasinya ke India. Bahkan, kata dia, Jokowi juga berencana membuat pusat penelitian intelijen khusus di Indonesia. 

“Sebagaimana tadi disampaikan oleh Presiden bahwa di Indonesia harus ada pusat penelitian khusus kecerdasan buatan,” ujarnya menyindir ucapan Jokowi saat bertemu dengan Satya Nadella. 

Berbicara mengenai nilai investasi Microsoft sekitar Rp 28 triliun, Budi Arie mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk membangun AI dan cloud milik Microsoft. Selain itu, menurutnya Microsoft juga sedang mengembangkan program kecerdasan buatan bernama Odyssey. 

Jokowi dan Menteri Koordinator Perikanan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan mengatakan pusat penelitian AI akan berlokasi di Bali, atau ibu kota negara. 

“Karena IKN sangat penting, maka Presiden meminta Microsoft membantu (mengembangkan) smart city di IKN,” ujarnya. 

Dalam pertemuannya dengan Jokowi, CEO Microsoft Satya Nadella juga mengatakan bahwa kecerdasan buatan kini menjadi penting dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. 

Keunggulan Indonesia adalah menjadi bagian dari ekosistem digital global, apalagi kecerdasan buatan menjadi faktor yang sangat penting di masa depan, kata Budi Arie. 

Budi menambahkan, “Satya Nadella menyampaikan kepada Presiden bahwa AI membantu pertanian dan perikanan. Dengan AI, sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara lebih efisien. 

Senada dengan Satya Nadella, Budi juga mengatakan AI tidak hanya bisa digunakan di sektor teknologi pemerintahan, tapi juga di banyak bidang lainnya, termasuk bisnis dan ekonomi digital. 

Budi Arie mengatakan, pihaknya berharap kerja sama Indonesia dan Microsoft dapat membantu transformasi digital Indonesia. 

“Pak Presiden menyampaikan bahwa yang terbesar di Indonesia adalah transformasi digital,” ujarnya. 

Menurut Budi Arie, salah satu rencana Microsoft di Indonesia adalah berinvestasi dalam mencetak talenta digital di bidang kecerdasan buatan. Secara total, Microsoft berencana untuk melatih 840.000 keterampilan digital khusus AI. 

“Kami bilang kalau Microsoft punya target melatih 840.000 talenta digital dalam 4 tahun, maka dalam satu tahun bisa mencapai 210.000 talenta digital,” ujarnya. 

“210.000 masyarakat Indonesia, generasi muda kita bisa melatih kemampuannya untuk memahami teknologi AI. Ini tugas yang sulit, sehingga pemerintah harus mendukung proyek dan kegiatan Microsoft,” pungkas Budi.