bachkim24h.com, Jakarta Pernah dengar panna cotta? Dessert asal Italia ini semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Jika Anda sedang mencari resep panna cotta sederhana dan enak, Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel kali ini kami akan membagikan resep panna cotta yang dijamin akan memanjakan Anda dan keluarga.
Resep panna cotta sebenarnya sangat sederhana, namun hasilnya luar biasa. Dessert ini terdiri dari campuran krim, susu, gula, dan agar-agar yang diperas hingga membentuk konsistensi yang lembut dan creamy. Keunikan resep panna cotta terletak pada teksturnya yang lumer di mulut, serta kemampuannya dipadukan dengan berbagai topping sesuai selera.
Meski berasal dari Italia, resep panna cotta kini telah mengalami beberapa kali modifikasi di seluruh dunia. Namun inti resep panna cotta tetap sama: menciptakan hidangan penutup yang lembut, creamy, dan tidak terlalu manis.
Simak resep klasik panna cotta ini, seperti dirangkum bachkim24h.com, Selasa (20/8) lalu. Bahan: 500 ml krim segar 100 ml susu murni 100 gram gula pasir 1 buah vanilla pod (atau 1 sendok teh ekstrak vanila ( 7 gram) agar-agar bubuk 60 ml air dingin Caranya:
1. Rendam agar-agar dalam air dingin selama 5-10 menit hingga mengembang.
2. Campur krim, susu, gula dan vanila dalam panci. Panaskan dengan api sedang sambil diaduk hingga gula larut dan adonan mulai mendidih.
3. Matikan api, angkat panci dari kompor.
4. Tambahkan gelatin yang sudah mengembang ke dalam campuran krim panas. Aduk hingga gelatin benar-benar larut.
5. Saring campuran untuk memastikan konsistensinya halus.
6. Tuang adonan ke dalam cetakan atau gelas saji.
7. Dinginkan pada suhu ruang selama 15-20 menit, lalu dinginkan minimal 4 jam atau semalaman hingga matang.
8. Sajikan panna cotta dengan topping opsional, seperti saus buah, potongan buah segar, atau karamel. Tip: Pastikan gelatin benar-benar larut agar tidak menggumpal. Jangan merebus adonan terlalu lama agar krim tidak pecah. Untuk hasil terbaik, biarkan panna cotta di lemari es semalaman.
Setelah Anda menguasai teknik dasar pembuatan panna cotta klasik, tidak ada salahnya bereksperimen dengan variasi rasa yang menarik. Pannacotta, yang berarti “krim masak” dalam bahasa Italia, merupakan makanan penutup berbahan dasar krim dengan banyak rasa. Meski versi klasiknya sudah enak dengan kombinasi sederhana krim, gula, dan vanila, Anda bisa membuat variasi berbeda dengan menambahkan bahan berbeda. Berikut beberapa ide variasi panna cotta yang bisa Anda coba di rumah: 1. Panna cotta coklat:
Jika Anda pecinta coklat, varian ini pasti akan menggugah selera Anda. Untuk membuat coklat panna cotta, tambahkan sekitar 50 gram coklat hitam cincang halus ke dalam adonan krim yang sudah dipanaskan. Aduk perlahan hingga coklat benar-benar meleleh dan tercampur sempurna dengan krim. Kemudian tambahkan agar-agar terlarut dan aduk kembali hingga rata. Hasil akhirnya adalah panna cotta dengan rasa coklat yang kaya dan tekstur yang creamy, cocok untuk memuaskan hasrat coklat. 2. Cocokkan dengan Panna Cotta:
Panna cotta dengan sentuhan matcha akan memberikan cita rasa unik dengan sedikit rasa pahit yang diimbangi dengan manisnya krimnya. Untuk melakukan ini, ganti satu sendok makan gula dalam resep klasik dengan satu sendok makan bubuk matcha. Sebelum dicampur dengan krim, bubuk matcha diaduk terlebih dahulu dengan sedikit air panas hingga menjadi pasta halus. Ini akan mencegah terbentuknya gumpalan pada campuran krim. Setelah matcha larut dengan baik, campurkan dengan krim dan lanjutkan proses pembuatan seperti biasa. Panna cotta ini akan memiliki warna hijau yang bagus dan rasa teh hijau yang otentik. 3. Kopi Panna Cotta:
Bagi penyuka rasa kopi yang strong, kopi panna cotta bisa menjadi pilihan menarik. Tambahkan dua sendok makan kopi instan atau espresso ke dalam campuran krim yang dipanaskan. Jika ingin rasa kopi yang lebih dominan, Anda bisa mengurangi jumlah gula pada resepnya. Kopi akan menambah cita rasa yang kaya dan sedikit rasa pahit sehingga menciptakan hidangan penutup yang cocok dinikmati kapan saja, terutama bagi pecinta kopi. 4. Buah Panna cotta:
Untuk versi yang lebih segar dan ringan, Anda bisa menambahkan pure buah ke dalam panna cotta. Gunakan sekitar 100 gram buah murni seperti stroberi, mangga atau raspberry dan campurkan ke dalam adonan panna cotta setelah agak dingin, namun sebelum agar-agar mengeras. Ini akan memberikan rasa buah segar dan warna yang indah pada makanan penutup Anda. Anda juga bisa melapisi panna cotta dengan rasa buah yang berbeda untuk tampilan dan rasa yang lebih dinamis.
Penyajian yang menarik tak hanya membuat panna cotta semakin menggugah selera, namun juga memberikan kesan lebih mewah pada hidangan penutup sederhana ini. Berikut beberapa tip kreatif penyajian yang bisa Anda coba untuk membuat tampilan dan rasa panna cotta Anda lebih istimewa: 1. Lapisi sausnya.
Untuk memberikan sentuhan ekstra pada panna cotta, Anda bisa menuangkan saus buah, saus toffee, atau saus coklat di dasar gelas atau cetakan sebelum menuangkan panna cotta. Saat panna cotta dikeluarkan dari cetakan atau dikeluarkan dengan sendok, kuahnya mengalir dengan indah dan menambah cita rasa nikmat di setiap gigitannya. 2. Topping dengan buah segar
Buah segar selalu menjadi pilihan yang baik untuk menghiasi panna cotta. Potongan stroberi, blueberry, kiwi atau buah-buahan lainnya tidak hanya menambah warna dan tekstur, tetapi juga menyeimbangkan rasa dan keasaman alami buah yang menyegarkan. 3. Kebingungan
Untuk menambahkan sentuhan renyah, taburkan panna cotta dengan remah kerupuk, kacang panggang, atau granola. Kontras antara kelembutan panna cotta dan renyahnya keripik membuat pengalaman bersantap semakin memuaskan. 4. Bunga yang bisa dimakan
Bunga yang dapat dimakan seperti lavender, bunga capsicum atau kelopak mawar dapat digunakan sebagai dekorasi untuk memberikan sentuhan elegan dan artistik pada panna cotta. Selain menambah keindahan visual, bunga yang dapat dimakan juga sering kali memiliki aroma dan rasa yang halus sehingga melengkapi hidangan penutup ini dengan baik. 5. Rasa duo
Jika Anda ingin menyajikan panna cotta dengan sentuhan yang lebih kreatif, cobalah membuat dua lapis panna cotta dengan rasa berbeda dalam satu gelas. Misalnya lapisan pertama bisa berupa vanilla panna cotta, sedangkan lapisan kedua bisa berupa coklat atau buah panna cotta. Dengan tampilan berlapis-lapis yang menarik, dessert ini tidak hanya enak, tapi juga enak dipandang.
Panna cotta merupakan makanan penutup yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang creamy. Meski sangat lezat, perlu diingat bahwa panna cotta klasik memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup tinggi. Berikut perkiraan informasi gizi satu porsi panna cotta klasik (sekitar 100 gram): Kalori: 250-300 kkal Lemak: 20-25 gram Karbohidrat: 15-20 gram Protein: 3-5 gram
Namun jika Anda ingin menikmati panna cotta lebih sehat tanpa mengorbankan rasanya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan: 1. Gunakan krim rendah lemak.
Anda bisa mengganti krim kental dengan krim rendah lemak atau bahkan mengganti sebagian krim dengan yogurt Yunani yang sehat. Greek yogurt tidak hanya mengurangi kandungan lemaknya, tetapi juga meningkatkan kandungan proteinnya dan memberikan rasa asam yang sedikit menyegarkan. 2. Potong gula
Kurangi jumlah gula yang digunakan atau ganti dengan gula alami seperti madu atau stevia. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi jumlah kalori dan menjadikan panna cotta lebih ramah bagi mereka yang menghindari gula. 3. Tambahkan buah segar
Selain dijadikan topping, buah segar juga bisa ditambahkan pada campuran panna cotta untuk menambah kandungan serat dan vitamin. Ini akan membuat panna cotta Anda tidak hanya menyehatkan, tapi juga lebih enak dan menarik.
Dengan beragam rasa, tips penyajian, dan pilihan nutrisi yang lebih sehat, panna cotta bisa menjadi makanan penutup fleksibel yang bisa dinikmati siapa saja kapan saja. Cobalah variasi dan tips di atas untuk membuat panna cotta yang tidak hanya nikmat, namun juga memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.