Categories
Hiburan

KIFF 2024 Digelar di 3 Kota, Bakal Tayangkan 19 Film Berkualitas

bachkim24h.com, JAKARTA — Festival Film Korea Indonesia (KIFF) kembali menyambut penonton bioskop. Tahun ini KIFF akan offline di tiga lokasi yaitu CGV Grand Indonesia (Jakarta), CGV Paris Van Java (Bandung) dan CGV Palembang Town Center (Palembang) mulai 31 Oktober hingga 3 November 2024.

Acara yang digelar untuk ke-15 kalinya ini disponsori oleh Korean Cultural Center (KCC) Indonesia yang bekerja sama dengan CGV Cinemas. Direktur KCC Indonesia Kim Yong-woon mengatakan KIFF merupakan upaya untuk mempromosikan keragaman budaya dan mempererat hubungan kedua negara melalui sinema.

“Selama 15 tahun, KIFF telah menjadi jembatan penting bagi masyarakat Korea dan Indonesia untuk lebih memahami budaya satu sama lain,” kata Kim Yong Woon dalam konferensi pers di CGV Grand Indonesia pada Selasa (22/10/2024).

Woon menuturkan, tayangan KIFF kali ini hadir dengan tonggak sejarah baru, dimana akan menayangkan film indie Korea untuk pertama kalinya. Film ini berjudul Bori dan Apres Girl.

“Yang istimewa dari KIFF tahun ini adalah akan ada film indie Korea yang pertama kali diperkenalkan ke masyarakat Indonesia,” kata Woon.

Menurut Festival Director Nandra Adhizezak, ada 19 judul film yang akan diputar di KIFF, 4 di antaranya merupakan film Indonesia. Menurutnya, film-film pilihan menawarkan cerita dan genre yang beragam.

Program film KIFF dibagi menjadi beberapa tema atau bagian. Yang pertama adalah Feel Good Movie yang terdiri dari Single in Seoul, Victory, Beautiful Audrey dan Pilot. Tema kedua adalah Breathtaking Movies yang terdiri dari film Project Silence, Exhuma, Escape dan Alienoid.

Tema ketiga adalah film thriller kriminal aksi, yang terdiri dari The Roundup Punishment; Me, The Executioner, The Plot dan judul film kejutannya.

“Karena ini film kejutan, saat kami membeli tiketnya, kami tidak akan mengungkapkan judul filmnya. Karena itu adalah sebuah kejutan. “Jadi penonton akan memberi tahu kita judulnya saat masuk teater,” kata Nanda.

Sedangkan film Indonesia yang mengikuti KIFF 2024 adalah Siksa Kubur, Pee Mak Kang Mak, Laura dan Laut Tengah. Menariknya, My Annoying Brother versi Indonesia akan menjadi pembuka KIFF 2024.

Menurut Nanda, pembelian tiket akan dibuka mulai 25 Oktober 2024. Tiket hanya dapat dibeli di aplikasi dan website CGV, atau langsung di loket tiket CGV.

 

Categories
Hiburan

Dikta Wicaksono Main Film Bareng Prilly Latuconsina, Ngaku tak Kesulitan Bangun Chemistry

bachkim24h.com, Jakarta – Musisi sekaligus aktor Dikta Wicaksono kembali beradu akting dengan Prilly Latuconsina dalam Hlakal Just Once Kumenangis. Dalam film yang disutradarai Reka Wijaya itu, Dikta berperan sebagai Baskara, sedangkan Prilly berperan sebagai Tari. Keduanya dikabarkan menjadi dekat setelah tergabung dalam kelompok pendukung yang sama.

Secara kimia, Dita mengaku tidak menemui kesulitan karena sering berbincang dan terbuka satu sama lain, bahkan di luar lokasi syuting. Menurutnya, pembukaan ini membuat mereka lebih cepat menciptakan kemesraan di layar kaca.

“Tidak sampai dua hari karena kita sering ngobrol,” kata Dikta dalam jumpa pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Dikta juga membahas bagaimana karakter Baskara dan dirinya memiliki kesamaan, yakni menjadi seorang atlet. Bedanya, Baskara bercita-cita menjadi pebasket namun gagal, karena Dikta mengaku menjadi petenis karena tekanan orang tuanya.

“Iya betul, saya pernah menjadi atlet dan gagal. Tapi aku juga tidak gagal, hanya orang tuaku yang memaksa. Sedangkan sosok Baskara yang sangat ingin menjadi atlet, namun gagal, kata Dikta.

Kegagalan Baskara mencapai cita-citanya sebagai atlet berdampak pada kesehatan mentalnya. Melalui tokoh Baskara, Dikta berharap bisa menunjukkan bagaimana kerentanan emosional bisa dialami oleh siapa pun, termasuk laki-laki.

“Melalui Baskara, saya juga ingin menunjukkan bahwa kita semua membutuhkan dukungan orang-orang terdekat ketika kita sedang berjuang,” kata Dikta.

May I Just Once Kumenangis mengikuti kisah Tari (diperankan oleh Prilly Latuconsina) yang, setelah saudara perempuannya meninggalkan rumah, harus berjuang sendirian untuk menyelamatkan ibunya (Dominique Sanda) dari ayahnya yang kejam (Surya Saputra); Tari yang telah banyak menderita luka sejak kecil, tidak mampu lagi menanggung beban tersebut. Ditemani Baskara (Dikta Wicaksono), pria anonim yang tergabung dalam kelompok suporter yang sama, Tari berusaha mengatasi cederanya.

Disutradarai oleh Reka Wijaya, film ini juga dibintangi oleh Widi Mulia (sebagai Nina), seorang konsultan di support group Ummi Quary (Ica), Kristo Immanuel (Agoy), Gracia JKT48 (Sarah) dan Antonio Blanco (Dimas). “Can I Win Just Once” akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 17 Oktober 2024 dan seterusnya.