bachkim24h.com, Jakarta – Tahun Baru Imlek 2024 jatuh pada Tahun Naga Kayu menurut astrologi Tiongkok. Tahun ini cukup menarik karena berkaitan dengan entitas mitos dari 12 tanda zodiak Tionghoa.
Terlebih lagi, Tahun Naga Kayu hanya muncul setiap 60 tahun sekali. Naga, yang juga merupakan simbol kekuatan, otoritas dan kesuksesan, mempunyai tempat khusus dalam budaya Asia Timur.
Meskipun di dunia Barat naga sering dianggap sebagai makhluk penghuni gua yang mengancam, naga Asia memiliki status suci dan diyakini dapat mengendalikan cuaca. Kayu melambangkan vitalitas dan kreativitas.
“Tahun Naga Kayu Yang diharapkan membawa energi pembaharuan dan pertumbuhan. Naga melambangkan kekuatan dan transformasi, sedangkan Kayu Yang berarti pertumbuhan dan ekspansi. Ketika memasuki pasar modal, hal ini dapat berarti peluang penting di sektor-sektor yang terkait dengan teknologi, energi terbarukan, dan pendidikan, di mana inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan adalah kuncinya,” kata CEO dan pendiri Tiamo Capital Hendra Martono Liem kepada bachkim24h.com, Sabtu (2/10/2024).
Meskipun terdapat potensi pertumbuhan, volatilitas pasar dapat meningkat, terutama karena perubahan kebijakan dan ketidakpastian geopolitik. Investor yang cerdas akan memanfaatkan volatilitas ini dan mencari peluang di tengah ketidakpastian, sekaligus menjaga diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.
“Inflasi yang berkelanjutan dapat menjadi tantangan, mempengaruhi kebijakan moneter dan daya beli konsumen. Dengan fokus pada inovasi, sektor teknologi mungkin menghadapi volatilitas yang tinggi, tergantung perkembangan dan peraturan baru,” kata Hendra.
Dari sudut pandang Bazi, Hendra mengatakan Naga Kayu bisa membawa perubahan yang tidak terduga, menuntut fleksibilitas dan adaptasi cepat dari pasar.
Pengamat pasar modal Hans Kwee berpendapat serupa. Namun secara spesifik, dia menyebut pasar saham dan reksa dana sedang dalam tren fluktuatif. Oleh karena itu, investor dapat mempertimbangkan instrumen lain sebagai pilihan diversifikasi.
“Pasar saham dan reksa dana akan banyak berfluktuasi. Oleh karena itu, bagusnya semester I 2024 di obligasi. Baru semester II 2024 di saham, untuk mengulur waktu koreksi,” kata Hans.
Angelina Fang, salah satu pendiri fengshui.co.id, mengklasifikasikan pasar modal ke dalam elemen api. Sektor ini dinilai mempunyai prospek kedua. Jadi, secara keseluruhan pasar modal mempunyai momentum pertumbuhan yang positif.
Oleh karena itu, pasar saham akan semakin bergairah, karena Tahun Naga Kayu unsur api didukung oleh alam semesta. Karena iklim dunia usaha yang baik, termasuk IHSG, kami perkirakan akan cenderung meningkat. memperkuat. di Tahun Naga Kayu,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diperkirakan akan menguat di Tahun Naga Kayu. Hal ini didukung oleh sektor teknologi yang muncul dari unsur api.
Sementara itu, pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan salah satu sektor yang menarik di Tahun Naga adalah sektor teknologi elemen api. “Sektor-sektor yang mendapat manfaat dari unsur api, kayu dan logam saling terkait. Untuk kebakaran ada sektor teknologi dan media. Salah satu yang direkomendasikan untuk teknologi dan media adalah GOTO,” kata Hans kepada bachkim24h.com, Rabu (7). . /2/2024).
Pada perdagangan Selasa 6 Februari 2024, saham GOTO ditutup stagnan atau berubah 0,00 persen di posisi 84. Frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 22.190 kali. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4 miliar lembar saham senilai Rp 331,63 miliar. Dalam sepekan, harga saham GOTO terkoreksi 3,45 persen. Sedangkan dalam setahun terakhir, saham GOTO anjlok 11,58 persen.
Tahun 2024 merupakan Tahun Naga Kayu yang berlangsung dari tanggal 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025. Dalam astrologi Tiongkok, naga melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan.
Sebagai satu-satunya makhluk mitos dalam zodiak Tionghoa, naga dianggap sebagai makhluk gaib yang tak tertandingi dalam hal bakat dan keunggulan.
Tahun Naga Kayu diharapkan membawa energi yang menarik dan inspiratif, mendorong banyak orang untuk mau dan mampu menghadapi tantangan. CEO Arah Investasi Mandiri Hendra Martono Liem mengatakan Tahun Naga Kayu diharapkan membawa energi baru dan pertumbuhan.
“Naga melambangkan kekuatan dan transformasi. Sedangkan Kayu Yang berarti pertumbuhan dan ekspansi. Jika diterjemahkan ke pasar modal, ini bisa berarti peluang besar di sektor-sektor yang terkait dengan teknologi, energi terbarukan, dan pendidikan, di mana inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan sangat penting,” kata Hendra.