Categories
Otomotif

Hyundai Andalan Kembali Gondol Gelar Dealer of the Year

bachkim24h.com, Jakarta – Hyundai Andalan kembali meraih penghargaan Hyundai Motors Indonesia Dealer of the Year 2024. Ini merupakan penghargaan bergengsi yang diraih Hyundai Andalan dua tahun berturut-turut.

Sebelumnya, Hyundai Andalan dibawah naungan PT Andalan Auto Prima berhasil meraih penghargaan Dealership of the Year 2023 yang diwakili oleh Hyundai Summarecon Bekasi, sedangkan Hyundai Pancoran menjadi juara pada tahun ini.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Raynaldi Setiawan, CEO Hyundai Andalan, oleh Woojune Cha, Managing Director Hyundai Motors Indonesia.

“Penghargaan ini merupakan sebuah prestasi bagi Hyundai Andalan dalam customer engagement. Prestasi ini menjadi dorongan bagi Hyundai Andalan untuk terus meningkatkan standar pelayanan di setiap cabangnya guna menjamin kepuasan pelanggan,” ujar Raynaldi Setiawan, CEO Hyundai Andalan dalam keterangan resmi. . keterangannya, Selasa (03/09/2024).

FYI, Dealer Hyundai 2024 mencakup lebih dari 100 dealer yang dipilih dari 9 wilayah di seluruh dunia, dimulai dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Sekadar informasi, Hyundai Andalan yang memiliki sembilan (9) cabang diler di Indonesia berkomitmen serius dalam menggarap setiap inovasi untuk memberikan pengalaman terbaik pada setiap pemesanan kendaraan dan layanan purna jual.

 

Salah satu kunci sukses dalam meningkatkan kinerja penjualan dan loyalitas pelanggan adalah dengan menawarkan layanan fast respon WhatsApp untuk memberikan layanan mudah kepada pelanggan dengan respon cepat.

Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemesanan servis berkala hingga pemesanan suku cadang, dari menjawab keluhan purna jual, dari layanan pemesanan untuk test drive seluruh kendaraan Hyundai, hingga mengetahui promosi terbaru Hyundai, hingga proses. unit pesanan. .

“Dengan layanan ini, calon pelanggan dapat menggunakan nomor tersebut untuk mendapatkan layanan cepat, prioritas pada jam layanan, tes tangan bahkan simulasi kredit dengan harga bersaing,” kata Raynaldi.

Categories
Otomotif

Sistem Isi Baterai Bermasalah, Hyundai Ioniq 5 dan 6 Ditarik Kembali

SINGAPURA – Produsen mobil Korea Hyundai dan Kia telah menarik kembali tiga kendaraan listrik (EV) mereka di Singapura karena kemungkinan kerusakan pada sistem pengisian daya mobil, yang dapat menyebabkan hilangnya daya.

Total ada 814 mobil di Singapura yang terdampak, termasuk 719 mobil Hyundai dan 95 mobil Kia, tulis Business Times (BT) pada Kamis (2/5/2024).

Ini termasuk Hyundai Ioniq 5 yang diimpor dan dirakit secara lokal, serta Hyundai Ioniq 6 dan Kia EV6.

Hyundai dan Kia dimiliki oleh Hyundai Motor Group, dan ketiga model tersebut memiliki fitur teknis yang serupa.

Perwakilan dari Pusat Inovasi Singapura dan Cycle & Carriage Hyundai Motor Group Singapura, yang merupakan distributor resmi Kia, mengatakan mereka bekerja sama dengan Otoritas Transportasi Darat (LTA) untuk menarik kembali model mobil yang terkena dampak.

Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan diberitahu oleh dealer mereka tentang proses penarikan, yang mengharuskan kendaraan dikirim ke fasilitas perbaikan untuk diperiksa dan diperbaiki.

Pemilik kendaraan diharapkan tidak mengeluarkan biaya apapun selama proses pemulihan kendaraan.

Masalah ini terkait dengan masalah pada unit kontrol pengisian daya terintegrasi kendaraan, yang mengontrol pengisian dan penanganan listrik.

Masalah yang sama menyebabkan Hyundai Motor Group mengeluarkan penarikan kembali model mobil yang terkena dampak di seluruh dunia.

Jumlah ini mencakup sekitar 170.000 kendaraan listrik Hyundai dan Kia di Korea Selatan dan 150.000 kendaraan listrik Hyundai dan Kia di Amerika Serikat.

Categories
Otomotif

Hyundai Bakal Ganti Mobil Lama Konsumen yang Rusak, Ini Syaratnya

bachkim24h.com, Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meningkatkan inovasi purna jual kepada pelanggannya, dengan menawarkan layanan Hyundai Present For You: Hyundai Guard, Garansi Hyundai.

Bahkan, layanan ini dikembangkan dengan menawarkan dua pendekatan, yaitu Hyundai Jaga yang menawarkan berbagai layanan untuk menjaga kondisi mobil dan Garansi Hyundai yang memberikan ketenangan pikiran bagi pelanggan saat memiliki mobil.

Menariknya, Garansi Hyundai yang sebelumnya disebut Program Garansi Pemilik Hyundai hanya berlaku untuk Hyundai Stargazer (termasuk Stargazer).

Head of Sales Strategy PT HMID, Christian Ibrahim Gandavinata mengatakan, pihaknya secara konsisten menghadirkan pengalaman unggul yang menciptakan ketenangan pikiran bagi pelanggan di seluruh siklus kepemilikan kendaraan, termasuk kualitas produk dan layanan purna jual yang prima.

Oleh karena itu, layanan purna jual yang diperbarui ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di sini guna meningkatkan kepuasan pelanggan, termasuk bagi pemilik kendaraan listrik yang jumlahnya semakin bertambah. (21/2/2024).

Ia menambahkan, “Dengan adanya Hyundai Jaga dan Hyundai Jamin, pelanggan akan semakin mendapatkan kenyamanan yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap Hyundai.”

Garansi yang diberikan oleh Hyundai adalah berlaku penggantian unit baru dengan model, tipe dan warna yang sama dengan kendaraan sebelumnya. Penggantian akan dilakukan apabila mobil lama mengalami kecelakaan lalu lintas dengan biaya minimal 50 persen dari total harga mobil.

Garansi ini tidak berlaku untuk kerusakan atau kecelakaan yang disebabkan oleh kebakaran, banjir, bencana alam, kerusuhan dan mengemudi ilegal.

Pelanggan dapat mengajukan klaim penggantian mobil baru atau klaim kerugian total (total loss value) kepada Hyundai kepada perusahaan asuransi sesuai kontrak pelanggan.

Jika pelanggan mengajukan klaim kerugian total kepada perusahaan asuransi, Hyundai akan membayar Rp25 juta untuk pengguna Hyundai Sargazer, dan Rp30 juta untuk pengguna kendaraan listrik (EV) Creta dan Hyundai.

Categories
Otomotif

Santa Fe Jadi Awal, Hyundai Bakal Kenalkan Lebih Banyak Mobil Hybrid Baru ke Indonesia!

JAKARTA – Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi memasuki pasar kendaraan hybrid Indonesia dengan peluncuran New Santa Fe.

Langkah ini membuka jalan bagi Hyundai untuk menghadirkan lebih banyak model hybrid ke Indonesia, sehingga membawa angin segar bagi para pecinta mobil yang mendambakan kendaraan ramah lingkungan.

Chief Operating Officer HMID Franciscus Soerjopranoto mengatakan Hyundai akan meluncurkan tujuh model baru hingga akhir tahun depan yang semuanya ramah lingkungan.

“Hyundai berupaya memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik dengan kendaraan hybrid yang dihadirkan oleh Pak Lee (Presiden Direktur HMID). Ada juga komitmen global untuk memperkenalkan 14 varian baru pada tahun 2030,” kata France baru-baru ini di Jakarta Selatan.

Menurut Frans, Hyundai Indonesia mengikuti prinsip global yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kendaraan ramah lingkungan di seluruh dunia.

“Jika dunia menginginkan kendaraan hibrida, dapatkah kita mengatakan ‘tidak, hanya diesel’?” “Kalau kita bisa memperkenalkan minimal 5-6 produk baru setiap tahunnya di Indonesia, tentu kita akan melakukannya,” imbuhnya.

Meski detail model yang akan diluncurkan masih dirahasiakan, Frans mengatakan Hyundai berencana memperkenalkan lima hingga enam produk baru setiap tahunnya di Indonesia mulai tahun 2025, dengan rilis reguler setiap dua bulan.

“Ada produk baru setiap beberapa bulan,” kata France optimis.

Pada akhir tahun 2024, Hyundai akan meluncurkan dua model tambahan yang dilengkapi kombinasi mesin pembakaran internal dan motor listrik.

Peluncuran ini menandai langkah besar Hyundai dalam menanggapi meningkatnya permintaan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan di Indonesia.

Pasar mobil hybrid di Indonesia Data penjualan mobil hybrid di Indonesia menunjukkan tren positif pada tahun 2024. Berikut data dari sumber resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yaitu data grosir (distribusi dari pabrik ke dealer):

Categories
Otomotif

Hyundai Creta Versi Listrik Dijadwalkan Meluncur Januari 2025

bachkim24h.com, Gurugram, India – Rencananya di Korea Selatan pada pertengahan Maret 2024, unit mobil terselubung yang diduga Hyundai Creta EV kini telah terkonfirmasi dan akan meluncur ke pasaran pada awal tahun 2025, dimulai dari India.

Dalam laporan Auto Car India, CEO Hyundai Motor India Tarun Garg membenarkan jadwal peluncuran SUV mid-size terlaris di pasar India.

“Saya pikir kami akan memanfaatkan semua momentum itu (dari penjualan Ioniq 5) dan lebih banyak lagi karena, seperti yang Anda tahu, kami akan meluncurkan mobil listrik besar pertama Hyundai pada awal 25 Januari,” katanya kepada wartawan baru-baru ini. .

Tampaknya merek Korea ini akan memanfaatkan popularitas Creta sebagai SUV ukuran menengah paling populer di Bollywood dan memperkenalkan powertrain listrik pertamanya di sana. Selain itu, belum ada kabar kapan Creta EV akan menyambangi negara asalnya, Korea atau negara lainnya. Padahal, kabar tersebut pertama kali datang dari India.

Hyundai saat ini sedang menguji Creta EV secara ekstensif di beberapa negara dan akan memulai produksi di pabrik Hyundai di Chennai, India akhir tahun ini. Produksi berlangsung dengan cara yang sama seperti Creta biasa.

Mengenai harga, tidak begitu jelas apa yang dimaksud dengan “mobil listrik volume tinggi pertama Hyundai” jika dikaitkan dengan Creta EV. Pasalnya, Hyundai Kona Electric yang kini tersedia di India juga dibanderol dengan harga yang menarik bagi mainstream kendaraan listrik.

Di India, Kona Electric dibanderol 2.504.367 OTR New Delhi atau sekitar Rp 488,7 juta. Sedangkan Creta EV, meski belum jelas, diperkirakan dibanderol dengan harga Rs 2,2 crore atau sekitar Rs 429,3 crore menurut media India.

Memang lebih murah, tapi istilah “volume tinggi” sepertinya mengacu pada ekspektasi penjualan, bukan hanya harga rendah.

Disebut-sebut sebagai mobil listrik pasar massal pertama Hyundai India, mobil listrik tersebut menggunakan motor listrik dengan versi dasar generasi baru Kona Electric dari luar negeri. Oleh karena itu, kinerjanya agak dapat diprediksi.

Dipasang di bagian depan Creta dengan sumber choke, mesin tersebut diperkirakan mampu menghasilkan tenaga sekitar 138bhp dan torsi 255Nm. Sepeda motor tersebut ditenagai baterai 45 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 450 km.

Sedangkan untuk saluran pengisiannya, konfigurasinya masih sama dengan Kona EV, artinya memiliki port pengisian daya yang dipasang di depan.

Dari segi tampilan, SUV ini memiliki banyak kesamaan dengan Creta, sehingga membantu menekan biaya. Namun sosok tersebut memiliki identitas unik yang membedakannya sebagai model elektronik. Itu sebabnya perubahan gaya kecil dilakukan pada versi listrik.

Perubahan stylingnya dikatakan lebih halus dibandingkan SUV standar. Grilnya merupakan unit tertutup karena sudah tidak diperlukan lagi secara fungsional, kemudian bemper depan dan belakang sedikit berbeda. Kemudian desain pelat dioptimalkan untuk udara.

Lanjut ke bagian dalam, model ini mengusung setir berbeda, desain konsol tengah yang sedikit unik, serta selektor penggerak transmisi otomatis yang ditempatkan di sisi kanan kolom kemudi, sama seperti Kona Electric dan Ioniq 5.

Menurut Autocar, Creta EV akan diikuti oleh EV kompak pasar massal lainnya, yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2026.

Namun detail mobil listrik yang juga akan diproduksi di India tersebut masih dirahasiakan.

Namun, Garg memberi petunjuk dalam pernyataannya.

“Seiring dengan semakin banyaknya mobil listrik yang kami bawa ke pasar India. Kami telah mengumumkan lima mobil listrik pada tahun 2030,” ujarnya.

Categories
Otomotif

3 Fitur di Aplikasi myHyundai: Informasi Charging Station hingga Pesan Test Drive

JAKARTA – Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan kejutan menarik bagi pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS).

Bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan Siloam Hospitals, HMID menawarkan berbagai keuntungan eksklusif kepada pembeli mobil Hyundai selama pameran.

Setiap pembelian kendaraan Hyundai jenis apa pun di GIIAS 2024 akan mendapatkan opsi penerbangan premium jutaan rupiah bersama Garuda Indonesia. Selain itu, pembeli juga berhak mendapatkan diskon Rp 500.000 untuk pemeriksaan kesehatan di jaringan rumah sakit Siloam.

“Bekerja sama dengan Garuda Indonesia, Hyundai memberikan keuntungan khusus dalam program myHyundai di GIIAS 2024,” demikian bunyi keterangan resmi mereka.

MyHyundai Indonesia Aplikasi myHyundai Indonesia tidak hanya memberikan akses terhadap berbagai penawaran menarik dari puluhan mitra, tetapi juga menjadi penghubung informasi dan layanan terkait kepemilikan Hyundai.

Salah satu fitur unggulan dari aplikasi ini adalah One-Stop Hyundai, layanan yang memberikan solusi lengkap untuk kendaraan Hyundai. Mulai dari informasi mobil, aktivasi charger mobil listrik, lokasi stasiun pengisian mobil listrik terdekat, servis dan aksesoris, Hyundai Finance hingga pemesanan test drive dan pembelian mobil Hyundai. Semua tersedia melalui One-Stop Hyundai.

Integrasi Hyundai ONE ID Aplikasi myHyundai Indonesia juga memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan akun Hyundai ONE ID sehingga memudahkan akses ke seluruh ekosistem layanan Hyundai. Hal ini memungkinkan pelanggan dengan mudah mengelola berbagai aspek kepemilikan mobil melalui satu platform terintegrasi.

Selain fitur-fitur di atas, aplikasi myHyundai Indonesia juga menawarkan berbagai fitur menarik lainnya seperti:

1. What’s On?: Menyediakan informasi terkini mengenai perusahaan dan produk Hyundai.

2. Check-in harian dan keuntungan eksklusif untuk Anda: Memberikan hadiah dan keuntungan eksklusif kepada anggota myHyundai Indonesia.

3. UI/UX yang ramah pengguna: Tampilan baru dan mudah digunakan dengan layar beranda yang dapat dipersonalisasi sesuai kendaraan yang didaftarkan.

Aplikasi myHyundai Indonesia tersedia gratis di Google Play Store dan AppStore.

Categories
Otomotif

All New KONA Electric dan IONIQ 5 N Andalan Hyundai Melantai di GIIAS 2024, Cek Kecanggihannya!

JAKARTA – Pameran otomotif terbesar di Indonesia kembali hadir. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan digelar pada 18 hingga 28 Juli 2024 di ICE BSD City, Tangerang.

Sementara itu, Hyundai memperkenalkan All New KONA Electric sebagai mobil listrik pertama di Indonesia dengan baterai lokal. Sebagai generasi terbaru dari Kona EV, B-SUV terbaru hadir dengan beragam fitur canggih.

Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Wujune Cha mengatakan, “Pada tahun 2020, PT Hyundai Motors Indonesia didirikan dan salah satu BEV industri pertama di Indonesia adalah KONA Electric.”

“Kami kini bangga menghadirkan masa depan mobilitas bagi konsumen Indonesia dengan memperkenalkan KONA Electric baru, kendaraan listrik pertama yang menggunakan baterai produksi lokal di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, COO PT Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengatakan, “Hyundai mengembangkan KONA Electric baru dengan inovasi teknologi canggih yang terus mengembangkan segmen B-SUV di pasar mobil Indonesia.”

KONA Electric baru memiliki desain yang futuristik dan memiliki jangkauan terjauh di atas 600 km yang setara dengan perjalanan Jakarta-Yogyakarta, ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, fitur konektivitas canggih Hyundai Bluelink juga menghadirkan teknologi Over-The-Air (OTA), sehingga seluruh modul dapat digunakan untuk mengakses fungsi kendaraan, mulai dari hiburan hingga pengisian daya.

“Seperti halnya sistem pengawasan video, pengguna tidak perlu mengunjungi bengkel resmi Hyundai, sistem akan terupdate secara otomatis. Dengan begitu, proses pemutakhiran sistem akan lebih sederhana, menyenangkan, dan hemat,” ujarnya.

Selain itu, KONA Electric serba baru juga dilengkapi fitur View My Vehicle. Pengguna dapat memantau status mobil dari jarak jauh secara 360° dengan aplikasi Hyundai Bluelink, sehingga pengguna merasa aman dengan My Car View.

“KONA Electric baru juga dilengkapi fungsionalitas Vehicle-to-Charge (V2L) yang memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai stopkontak saat berada di jalan. Dengan V2L di luar ruangan, pengguna dapat dengan mudah mengisi daya berbagai perangkat listrik, seperti sepeda listrik, skuter listrik, dan peralatan berkemah, dari mobil selama beraktivitas di luar ruangan,” ujarnya.

Kemudian, tambahnya, dengan V2L tertutup yang hanya tersedia di saluran listrik Hyundai, konsumen dapat menggunakan stopkontak mobil untuk mengisi daya laptop mereka saat dalam perjalanan.

Yang terpenting, Hyundai menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara dengan Hyundai Smart Sense, dimana KONA Electric baru juga menggunakan fitur canggih Driver Assistance System (ADAS).

KONA Electric serba baru semakin canggih dengan dudukan yang dikontrol suara, keren banget!

Semua opsi dan harga KONA Electric baru

Menampilkan eksterior yang futuristik dan estetis, serta interior lapang dan bagasi lapang, All New KONA Electric Hyundai menawarkan lima varian: Signature Long Range, Signature Standard Range, Premier Long Range, Premier Standard Range, dan Style.

Nah, bagi Anda yang sudah tidak sabar menunggu kehadiran baru KONA Electric, kendaraan listrik ini hadir dalam sembilan warna eksterior: Optic White Matte, Creamy White Pearl, Creamy White Pearl Two-tone, Titanium Grey Metallic, Magnetic. Perak Metalik, Logam Perak Magnetik Dua Warna, Mutiara Naga Merah, Mutiara Naga Merah Dua Warna, dan Mutiara Hitam Tengah Malam.

Berikut daftar harga KONA Electric baru (On Road / OTR Jakarta) – PPN 1 persen:

• Signature Long Range – 590.000.000 rupiah

• Kisaran tanda tangan standar adalah Rs 575.000.000

• Prime Long Range – 560.000.000 rupiah

• Kisaran standar dasar – 515.000.000 rupee

Categories
Otomotif

Pilihan Baru Mobil Listrik Murah Hyundai, Harga di Bawah Rp 350 Juta

bachkim24h.com, Seoul – Tak lelah merilis model listrik terjangkau, Hyundai mengumumkannya, Selasa (11/6/2024). Diharapkan dijual dengan harga di bawah 20 ribu euro atau setara Rp 350 jutaan, Hyundai bakal menawarkan mobil listrik subkompak yang masuk di segmen A.

Sebelum tampil di ajang otomotif Busan International Mobility Show Korea akhir Juni lalu, Hyundai sudah lebih dulu mengumumkan nama barunya yakni Hyundai Inster.

Dilihat dari tampilannya, memang ini merupakan varian Hyundai Casper yang menjadi bintang di Korea Selatan.

Namun tak ingin hanya bersaing di Negeri Ginseng, Casper Electric berganti moniker menjadi Hyundai Inster untuk memasuki pasar global, seperti tertulis dalam keterangan resmi Hyundai Eropa.

Lucu rasanya membandingkan namanya dengan SUV kompak Hyundai Exter.

Meski sempat bocor teasernya, Hyundai tak malu-malu dengan kemunculannya. Meski secara kasat mata Inster memperlihatkan garis Casper biasa, ada sentuhan khusus yang membedakannya.

Port pengisian daya Inster ditampilkan secara mencolok di fasia depan, sambil duduk dengan nyaman di keempat roda untuk memberikan kesan agresif.

Mengenakan spatbor hitam dan serangkaian gaya SUV klasik, Inster mencerminkan tradisi Hyundai yang terpelihara dengan baik.

Tak hanya mengandalkan desain warisan masa lalu, Inster juga menyentuh sentuhan baru Hyundai.

Bagian belakang dihiasi lampu depan elektrik khas Hyundai, dengan lencana bergengsi “Inster” di bagian ekor.

Ada yang bisa dipercaya dari foto mata-mata yang bocor beberapa waktu lalu soal interiornya. Menuju ke dalam kabin, terdapat banyak warisan Casper, dengan fitur-fitur kelas atas seperti cluster instrumen digital dan layar infotainment sentral.

Didukung oleh modul motor terintegrasi dari BorgWarner, mobil ini menjanjikan performa yang layak, meskipun detail teknisnya masih dirahasiakan.

Satu-satunya jarak berkendara yang ditampilkan diperkirakan mencapai jarak 355 km berdasarkan rezim WLTP.

Dengan begitu banyak hal yang ditawarkan Hyundai Inster, tidak heran minat semakin meningkat di kalangan penggemar mobil listrik.

Dengan banderol harga yang wajar yakni Rp 350 jutaan untuk sebuah mobil listrik Hyundai, detail mengenai apa saja yang ada di balik kap mesin dan fitur apa saja yang diharapkan saat peluncurannya patut ditunggu dari mobil yang akan datang ini.

Categories
Otomotif

Mobil Listrik Pertama dengan Baterai Buatan Lokal, Ini Keunggulan Hyundai Kona Electric

JAKARTA – SUV listrik terbaru PT Hyundai Motors di Indonesia, Kona Electric, sudah bisa dipesan sekarang. Pelanggan dapat melakukan pra-registrasi melalui situs resmi Hyundai Motors Indonesia.

Dikatakan bahwa 500 pelanggan pertama akan menikmati hadiah istimewa.

Salah satunya adalah gratis charge selama satu tahun berupa e-wallet senilai Rp5 juta yang dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik di rumah dan di stasiun umum.

Berapa harga Kona Electric? Menurut PT HMI, mobil tersebut akan dibanderol Rp 500 juta. Mungkin paling murah lebih dari Rp 550 juta. Sedangkan Kona Electric termahal di bawah Rp 750 juta.

CEO PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha mengatakan KONA Electric merupakan mobil listrik pertama Indonesia yang menggunakan baterai produksi lokal. “Kami yakin produk terbaru ini akan memperkuat posisi Hyundai sebagai pionir dan pemimpin kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.

Nah, berikut kelebihan Hyundai Kona Electric: 1. Eksteriornya unik

Kona Electric merupakan SUV kompak dengan desain futuristik. Lengkungan bodywork yang bertemu dengan lampu depan dan belakang memberikan kesan berani. Tubuh Kona juga penuh dengan garis-garis padat yang membuatnya terlihat berotot. Bumper depan memiliki penutup udara yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan memberikan pendinginan yang diperlukan pada komponen kendaraan.

2. Lampu piksel

Seperti Ioniq 5, Kona Electric juga dilengkapi desain Pixelated Seamless Horizon Lamp yang membentang di depan dan belakang. Setelah itu, dua lampu dengan proyektor Full LED terintegrasi di bemper depan dan Seamless Horizon Lamp di kap mesin menciptakan cahaya yang eye-catching.3. Hyundai BluelinkHyundai Bluelink memungkinkan pengguna memperbarui pembaruan sistem melalui udara (OTA).

4. Tenaga 133 HP dan 201 HP Kona Electric menggunakan penggerak roda belakang. Ia memiliki dua pilihan baterai, 133 dan 201 hp. Baterainya menggunakan 48,6 kWh dan 64,8 kWh. Hyundai mengklaim Kona Electric memiliki jangkauan hingga 600 km. Akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 6,4 detik. Untuk pengisian daya dari 10% hingga 80% hanya membutuhkan waktu 43 menit (DC charger).

5. Layar 12,3 inci Kona Electric menggunakan 2 layar berukuran 12,3 inci untuk informasi kendaraan dan infotainment. Sekarang mendukung Nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto.

6. Hyundai Smart Sense Kona Electric baru juga dilengkapi Hyundai SmartSense untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.

7. 4 Model Kona Electric baru akan tersedia di Indonesia dalam 4 model yaitu Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range dan Prime Standard Range.

8. Warna: Warna eksterior Kona Electric antara lain Optical Matte White, Cream White Pearl, Cream White Two-Tone, Titanium Grey Metallic, Magnetic Silver Metallic, Magnetic Silver Two-Tone Metallic, Dragon Red Pearl, Dragon Red Pearl Two tone dan NightBlackPearl.

Categories
Otomotif

Hyundai Creta Terbaru Siap Meluncur di India, Simak Ubahannya

bachkim24h.com, Jakarta – Peluncuran Hyundai Creta facelift di India. Model ini seharusnya dirilis pada 16 Januari 2024. Tersedia dalam tujuh (7) varian, Hyundai Creta terbaru telah mengalami sejumlah ubahan mulai dari eksterior, interior hingga fitur.

Hyundai Creta 2024 di Bharat hadir dengan tiga pilihan mesin. Yang pertama adalah bensin Kappa Turbo GDi 1,5 liter, bensin MPi 1,5 liter, dan diesel U2 CRDi 1,5 liter.

Di sana, konsumen diberikan hingga empat pilihan transfer. Ini termasuk transmisi manual 6-percepatan, IVT (Intelligent Variable Transmision), DCT 7-percepatan (transmisi kopling ganda) dan otomatis AT 6-percepatan. Empat mode berkendara berbeda seperti Eco, Comfort, Smart dan Sport tetap dipertahankan.

Selalu ada peluang untuk mendapatkan modifikasi bodi yang sama di pasar Indonesia. Namun ternyata menggunakan mesin Smartstream G1.5 yang menghasilkan tenaga 115 hp dan torsi 143,8 Nm. Pilihan transmisi masih tersedia: manual atau IVT (CVT).

Lanjutkan dengan perubahan eksternal. Hyundai Creta terbaru memiliki desain yang modern.

Bahasa tubuhnya sepertinya terinspirasi dari Palisade terbaru. Hyundai India telah merilis teaser jelang peluncurannya dua minggu lagi.

Ini memiliki bahasa desain Sensuous Sportiness. Anda akan melihat sekelompok lampu depan vertikal dengan bagian terpisah. Dan menghadirkan lampu LED siang hari seperti Palisaden.

Foto tersebut memperlihatkan gril baru dengan detail berbentuk kubus. Sementara itu, bagian buritannya pun terlihat semakin menawan berkat permainan LED baru berbentuk kotak. Sekilas mirip Hyundai Ioniq 5.

Jadi kalau dilihat sebagai penambah kejantanan. Sebagai produk global, bentuk tubuh harus mampu beradaptasi dengan tren dan “dicerna” oleh masyarakat di pasar yang berbeda.

Bingkainya belum terlihat di gambar teaser. Namun saat diuji ternyata menggunakan pola dual-tone 215/60 215/60 17 inci. Fitur SmartSense andalan Hyundai sudah pasti terpasang.

Setidaknya memiliki fungsi Forward Collision Prevention Assist (FCA), Lane Keeping Assist, dan Lane Keeping Assist (LKA & LFA). Termasuk Bantuan Penghindaran Tabrakan Titik Buta (BCA) dan Bantuan Penghindaran Tabrakan Lintas Lalu Lintas (RCCA).

Perlengkapan standar model saat ini sudah lengkap, antara lain pengemudi, penumpang, side airbag dan tirai (6 unit), rem ABS dan EBD, electronicstability control (ESC).

Vehicle Stability Management (VSM), Hill Start Assist (HAC), Cruise Control, dan Parking Assist kemudian dipasang.

Tentu saja model terbaru memiliki semuanya. Hyundai dijadwalkan mulai membangun Creta facelift di pabriknya di Chennai pada pertengahan Januari 2024.

“Hyundai CRETA bukan sekadar SUV, ini adalah perasaan. Setiap SUV ukuran menengah yang dijual di sini (di India) selama delapan tahun terakhir adalah Creta. Ini adalah bukti besar atas kepercayaan mendalam dan cinta yang diperoleh merek tersebut di kalangan pelanggan. Di Hyundai, kami menerima tantangan dan berusaha untuk menetapkan standar yang lebih tinggi. Hari ini saya sangat bersemangat untuk mengumumkan pembukaan pemesanan Hyundai Creta baru. Siap untuk terobosan industri lainnya dengan desain baru yang berani dan percaya diri. Serta fitur-fitur berteknologi tinggi, kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen,” jelas Tarun Garg, CEO, Hyundai Motor India Ltd.

Sumber: Oto.com

Categories
Otomotif

Heboh Mobil Listrik China Beri Garansi Seumur Hidup, Ini Reaksi Hyundai

JAKARTA – Produsen mobil listrik asal China tengah ramai menawarkan garansi seumur hidup untuk menghilangkan skeptisisme masyarakat. Namun langkah tersebut tidak diambil Hyundai sebagai pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia.

Saat ini merek yang memberikan garansi seumur hidup untuk kendaraan listriknya adalah Wuling, Chery, Neta dan MG. Garansi ini ditujukan untuk baterai dan motor penggerak yang merupakan komponen utama kendaraan listrik.

Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Francisco Suerjopranoto mengatakan pihaknya tidak berniat memberikan garansi yang sama pada produknya.

Saat ini Hyundai hanya memberikan garansi 8 tahun untuk baterai Ioniq 5 dan Ioniq 6, dan untuk saat ini program tersebut dinilai cukup memadai karena tidak ada yang tahu bagaimana masa depan kendaraan listrik.

“Hyundai mungkin akan meluncurkannya nanti, tapi belum saatnya kami menawarkannya. “Kami kira kedepannya kami akan memberikan garansi baterai selama 8 tahun,” kata France di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

“Tentunya dalam 8 tahun, tidak ada yang tahu apa yang bisa dilakukan teknisi kami atau siapa pun di luar Hyundai untuk memulihkan baterai,” ujarnya.

Menurut Prancis, situasi mobil listrik saat ini mirip dengan transmisi otomatis, yang juga membuat banyak orang skeptis. Pasalnya, saat transmisi matic diperkenalkan, banyak orang yang ketakutan karena tidak bisa berpindah posisi saat mobil berhenti, dan banyak kendala.

“Sebenarnya kita tahu Indonesia paling pintar dalam hal teknologi. Misalnya baterai, dll, bisa juga diberi nama. “Sehingga permasalahan seumur hidup dan lainnya bisa menjadi pertimbangan APM masing-masing,” ujarnya.

Perancis mengatakan garansi pabrik dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada konsumen. Namun menurutnya, konsumen terkadang terlalu takut terhadap suatu produk, hal ini sering kali tidak terbukti.

“Pada tahun 2019, banyak dari kita yang memasuki pandemi ini dan sering bertanya-tanya bagaimana masa depan kendaraan listrik. “Banyak hal yang harus dipikirkan, seperti ketakutan terhadap banjir, stasiun pengisian daya, dan sebagainya,” ujarnya.

Ternyata selama ini kalau hujan, entah kenapa tidak ada yang menabrakkan mobil listrik, aman banget, kata France.

Categories
Otomotif

Hyundai Kona EV Terbaru Sudah Terdaftar, Harga Mulai Rp421 Juta

JAKARTA – Pada ajang IIMS 2024 Februari lalu, Hyundai meluncurkan model final mobil listrik Kona EV. Sayangnya, pihak pabrikan tidak membeberkan harga resminya karena riset pasar sedang dilakukan.

Namun Kona EV tercatat dalam Indeks Harga dan Jual Kendaraan Nasional (NJKB) DKI Jakarta. Harga mobil kode NEWKONA EV4X2AT mulai Rp 421 jutaan.

NJKB memiliki empat varian Hyundai Ioniq 5: Prime dan Signature. Setiap model memiliki dua kapasitas baterai yang mempengaruhi mobil.

Perlu diketahui bahwa harga yang tercantum dalam NJKB belum termasuk pajak kendaraan (PKB), pajak kendaraan (BBN-KB), dll dan bukan merupakan harga pasar.

Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Noor Mukmin membenarkan harga Kona EV akan segera diumumkan. Rencananya akan diumumkan pada ajang GIIAS 2024 pada 18 Juli mendatang.

Kona EV akan kita perkenalkan nanti. Harganya pasti akan diumumkan. Tunggu waktunya. Sebenarnya tidak dalam waktu dekat, mungkin dalam waktu dekat.

Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menjelaskan pihaknya sudah meriset harga yang tepat untuk Kona EV. Selain itu, kami juga mempertimbangkan merek yang menjual mobil listrik asal China dengan harga sangat murah.

“Yang utama bagi Kona, di ajang IIMS kemarin kami sampaikan bahwa kami melakukan riset dengan pembeli mengenai harga yang tepat. Tentu saja banyak pabrikan China yang sudah mengumumkan harga, dan kami masih menimbang harganya.” dia berkata.

Di ajang IIMS 2024, Hyundai memperkenalkan mobil listrik Kona EV, namun belum mengumumkan harga resminya. Meski demikian, Prancis menegaskan pihaknya belum mau memberikan janji apapun soal penyampaian harga kepada konsumen.

“Kami tidak mau terlalu banyak menjanjikan, seperti pengantaran, karena takut mobil tidak bisa dikirim ke SPK tepat waktu. Tunggu saja hari pertandingannya. Tentu saja harganya harus sesuai. juga menjadi menarik,” katanya. .

Categories
Otomotif

Mudik dengan Mobil Listrik, Hyundai Siapkan Pengisian Baterai Berjalan

JAKARTA – Dengan semakin populernya mobil listrik di kota-kota Indonesia, diyakini banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut. Namun, daya baterai yang lemah menjadi kekhawatiran penumpang.

Melihat hal tersebut, Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyiapkan berbagai fungsi, mulai dari menyediakan bengkel standby hingga mengatur pengisian baterai. Hal ini untuk memudahkan para pemain kendaraan listrik untuk mudik.

Head of Aftermarket Services HMID, Haris Wiyono mengatakan, area Service garda depan yang disediakan timnya telah selesai seluruhnya. Oleh karena itu, penumpang yang bepergian dengan Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 akan merasa tenang sepanjang perjalanan.

“Kami tempatkan di 4 titik, 3 di penerbangan pulang, 1 di penerbangan pulang. Fasilitasnya lengkap, kami juga punya sewa mobil listrik.” Kami punya sewa 7 kilowatt, jadi kalau mau tambah listrik di sana. bisa,” kata Haris di Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Dengan asumsi biaya 7kW itu lama, Haris mengatakan pihaknya sudah menyediakan ruang tunggu. Selain itu, ada juga mobile charger jika baterai habis.

“Bagi pengguna mobil listrik di rest area depan layanan, kami akan menawarkan pembayaran. Kami juga akan menyiapkan mobile payment. Jadi mobile payment ini akan menggunakan Ioniq 5 yang sudah dimodifikasi untuk bisa memberikan tenaga,” dia dikatakan.

Diketahui, Hyundai Ioniq 5 dibekali fungsi V2L (Vehicle to Load) yang memungkinkan perpindahan daya baterai ke kendaraan lain. Unit ini juga dapat digunakan sebagai sumber listrik darurat dengan output sebesar 3.600 watt.

Namun, Haris juga mengatakan pengguna mobil listrik Hyundai bisa mengisi sejumlah SPKLU di rest area yang didukung PT PLN dengan fast charge 200 kilowatt (kW).

“SPKLU di sepanjang Tol (Trans-Jawa) banyak, dan kemampuan bayar cepat juga banyak. Jadi kalau antri, hampir bisa coba datang ke SPKLU,” kata Haris.

Mari kita rencanakan dulu (perjalanannya). Kita cari tahu dulu di mana letak SPBU SPKLU. Nanti kita bisa rencanakan perjalanannya, ”ujarnya.