Categories
Teknologi

Huawei Mate XT Ultimate Edisi Caviar, Inikah Smartphone Lipat Termahal di Dunia?

JAKARTA – Caviar, pembuat casing smartphone mewah, sedang membuat heboh. Mereka telah menyesuaikan Huawei Mate terbaru

Huawei Mate XT yang dikustomisasi oleh Caviar adalah bagian dari Ultimate Rich Color Collection dan hadir dalam dua versi: Black Dragon dan Gold Dragon.

Model Naga Hitam terinspirasi dari Naga Xuanlong dari mitologi Tiongkok dan dilapisi kulit buaya hitam mirip sisik Naga Xuanlong. Ini juga memiliki detail berlapis emas.

Model Naga Emas, sebaliknya, sepenuhnya dilapisi dengan emas 24 karat, permukaannya menampilkan tekstur pedang kekaisaran yang dibuat di kota Longquan, Tiongkok – tempat kelahiran seni pembuatan pedang berlapis-lapis Tiongkok.

Caviar mengatakan akan memproduksi 88 unit kedua versi tersebut, karena 88 dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tiongkok.

Kedua model hadir dalam pilihan penyimpanan 256GB, 512GB dan 1TB. Edisi Black Dragon masing-masing dihargai $12.770, $13.200 dan $13.630, sedangkan model Black Dragon masing-masing dihargai $14.500, $14.930 dan $15.360.

Mate XT Ultimate standar Huawei saat ini eksklusif untuk Tiongkok, dengan rilis internasional dijadwalkan pada kuartal pertama tahun 2025.

Harga Dasar Huawei Mate XT Ultimate: USD 2.850 (Rp 44.745.000)

Kaviar Naga Hitam:

– 256 GB: Rp 12.770 = Rp 200.389.000

– 512 GB: 13.200 USD = Rp 207.240.000

– 1TB: 13.630 USD = 213.911.000 Rp

Kaviar Naga Emas:

– 256 GB: Rp 14.500 = Rp 227.650.000.

– 512 GB: Rp 14.930 = Rp 234.401.000

– 1TB: 15.360 USD = Rp 241.052.000

Categories
Teknologi

Harga Ponsel Lipat Tiga Huawei 2 Kali Lipat iPhone 16, Apa Keistimewaannya?

bachkim24h.com, JAKARTA – Huawei Technologies akhirnya meluncurkan triple ponsel terbarunya, Mate XT, yang dibanderol dengan harga US$2.800 (sekitar Rp 43 jutaan). Peluncuran perangkat ini dilakukan hanya beberapa jam setelah Apple memperkenalkan seri iPhone 16.

Jodoh Ponsel yang bisa dilipat tiga kali seperti layar akordeon ini pertama kali dihadirkan pada Selasa (10/9/2024) di acara peluncuran di Shenzhen Technology Center. Pada saat artikel ini ditulis, perangkat tersebut dilaporkan telah menerima lebih dari 4 juta pre-order, menurut situs web perusahaan.

CEO Huawei Richard Yu mengatakan pengembangan ponsel ini memakan waktu hingga lima tahun dan tim pantang menyerah. “Hari ini, kami akan menulis ulang sejarah industri ini, mengubah fiksi ilmiah menjadi kenyataan, dan memimpin era baru perangkat yang dapat dilipat,” kata Yu pada Rabu (11/9/2024), menurut Reuters.

Selain kemampuan penumpukan Mate yang luar biasa, Yu mengatakan semua fitur AI ini ditenagai oleh chip Kylan milik Huawei.

Jodoh Huawei juga membekali perangkat ini dengan keyboard yang bisa dimasukkan ke dalam saku Anda.

Harga per pasang Namun, dengan harga mulai Rp 43 juta (lebih dari dua kali lipat harga iPhone 16) dan produksi terbatas, ponsel triple-combo ini diharapkan lebih menjadi simbol kehebatan Huawei dibandingkan penggerak penjualan utama. .

“Produksi yang terbatas dan harga yang mahal berarti ponsel baru ini kemungkinan tidak akan berdampak pada pengiriman,” kata Will Wong, peneliti senior di konsultan IDC.

Huawei kembali ke segmen premium tahun lalu dengan merilis perangkat yang ditenagai chip domestik, menentang sanksi AS yang memutus aksesnya ke rantai pasokan chipset global. Peluncuran Mate 60 Pro mengejutkan para analis dan pejabat AS. Huawei telah memiliki ponsel lipat ganda dalam portofolionya, dan penjualan yang kuat di Tiongkok telah membantunya menyalip Samsung sebagai penjual ponsel lipat terbesar di dunia.

Tantangan bagi Apple

Kinerja Apple di Tiongkok akhir-akhir ini mengalami penurunan yang signifikan. Pada kuartal I-2024, penjualan iPhone turun drastis seiring meningkatnya persaingan dengan merek dalam negeri seperti Huawei.

Rilisnya seri iPhone 16 sepertinya juga tak mampu membuat Apple bangkit di China. Beberapa pengguna di Tiongkok mengkritik iPhone 16 terbaru karena kurangnya fitur AI di negara tersebut. Hingga saat ini, Apple belum mengumumkan mitra AI di Tiongkok untuk mendukung iPhone 16. Perangkat lunak AI perusahaan, Apple Intelligence, juga tidak akan tersedia dalam bahasa Tiongkok hingga tahun depan.

“Apa gunanya membeli iPhone 16 jika tidak bisa menggunakan AI?” tulis seorang pengguna di Weibo, platform mirip X di Tiongkok.

“Tanpa AI sebagai nilai jual terbesarnya, harga produk ini akan menjadi setengahnya,” kata jaringan lain di Tiongkok.