Categories
Teknologi

Samsung Galaxy S24 FE Dipastikan bakal Meluncur, Kapan?

bachkim24h.com, Jakarta – Seri andalan Samsung Galaxy S biasanya hadir dengan versi yang lebih murah yakni model Fan Edition (FE). Menyusul peluncuran Galaxy S24 awal tahun ini, terdapat beberapa pemberitaan mengenai Samsung Galaxy S24 FE.

Namun, sebagian besar laporan tersebut hanyalah bocoran, rumor, dan spekulasi yang belum dapat dikonfirmasi.

Baru-baru ini ada informasi resmi mengenai perangkat tersebut. Halaman dukungan Samsung Galaxy S24 FE telah muncul di situs resmi Samsung Perancis.

Menariknya, seperti dikutip Gizchina, Rabu (8/7/2024), situs tersebut tidak mengungkap banyak soal perangkat tersebut, namun secara resmi mengonfirmasi keberadaannya.

Halaman dukungan mengacu pada nomor model SM-S721B, yang diyakini sesuai dengan varian internasional Galaxy S24 FE.

Penemuan ini menunjukkan bahwa Samsung semakin dekat untuk meluncurkan perangkat tersebut, meski tanggal peluncuran spesifiknya masih dirahasiakan.

Informasi dari laman dukungan Samsung ini tentu menjadi kabar gembira bagi para pecinta ponsel Samsung karena memberikan indikasi resmi pertama bahwa Galaxy S24 FE pasti akan hadir.

Dari segi spesifikasi, Galaxy S24 FE disebut-sebut akan ditenagai chipset Exynos 2400 yang setara dengan Galaxy S24 dan S24+.

Ponsel ini diharapkan menjalankan Android 14 dengan tampilan One UI 6.1.1. Jalur yang sama dengan model andalannya berarti Galaxy S24 FE akan menawarkan pengalaman pengguna yang intuitif.

Dari segi desain, Galaxy S24 FE memiliki profil yang lebih ramping dibandingkan pendahulunya, serta layar yang lebih besar.

Namun ponsel baru ini menunjukkan bezel yang cukup mengesankan alias lebih tebal. Namun, desain keseluruhannya diharapkan dapat menarik bagi pengguna yang lebih menyukai tampilan modern dan ramping.

Seperti varian seri S24 lainnya, handset ini akan memiliki bezel samping datar, berbeda dengan bezel Galaxy S23 FE yang sedikit melengkung.

Perubahan desain ini sejalan dengan tren estetika ponsel saat ini yang mengedepankan garis lurus dan tampilan lebih bersudut. Samsung juga menawarkan Galaxy S24 FE dalam empat warna: abu-abu, biru muda, hijau muda, dan kuning.

Rumor lain yang santer beredar adalah kamera belakang utama Galaxy S24 FE akan dibekali sensor ISOCELL HP3 50MP. Kamera ini juga akan memiliki lensa telefoto 10MP dan sudut ultra lebar 12MP.

Lensa prima dan telefoto akan mendukung stabilisasi gambar optik (OIS). Pengaturan kamera ini menjanjikan foto dan video berkualitas tinggi, menjadikan Galaxy S24 FE pilihan menarik bagi para pecinta fotografi.

Hadirnya OIS pada lensa utama dan telefoto membuat Galaxy S24 FE akan unggul dalam kondisi minim cahaya serta menghasilkan bidikan yang stabil dan jernih di berbagai kondisi.

Meski masih bersifat spekulatif, informasi tersebut menjelaskan sistem kamera lengkap yang mampu memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.

Categories
Teknologi

Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 Punya Fitur Mirip Gemini: Ngetik Email dan Chat Jadi Gampang dengan AI Composer

bachkim24h.com, Jakarta Samsung kembali menghadirkan inovasi terbarunya dengan menghadirkan Galaxy Z Fold6 dan Flip6 pada acara Unpacked di Paris, Prancis pada awal Juli 2024.

Muncul sebagai jajaran ponsel lipat terbaru, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 dibekali fitur generatif AI terbaru, salah satunya mirip Gemini yakni AI Composer.

Fitur AI Composer: Kreatif dan fleksibel

Salah satu keunggulan utama Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 adalah hadirnya fitur AI Composer.

Dengan teknologi AI generatif ini, Anda dapat menginstruksikan Galaxy AI untuk membuat format email, caption, atau chat berdasarkan konteks yang Anda inginkan.

Misalnya, Anda dapat meminta AI Composer untuk menulis email formal dalam bahasa tersebut untuk pertanyaan bisnis atau deskripsi santai untuk postingan Instagram. Sangat praktis bukan?

Anda dapat memilih beberapa gaya penulisan

Fitur AI Composer tidak hanya pintar, tapi juga fleksibel. Fitur ini juga memungkinkan Anda memilih dari berbagai gaya penulisan yang tersedia seperti profesional, santai, dan sopan.

Tentu saja gaya penulisan ini akan sangat berguna untuk mengadaptasi tulisan pada situasi dan khalayak yang berbeda.

Misalnya, Anda bisa memilih gaya profesional untuk mengirim email ke atasan, gaya kasual untuk mengobrol dengan teman di WhatsApp dan lainnya, atau gaya sopan untuk mengobrol dengan orang yang lebih tua.

 

Fitur AI Composer di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 mendukung hingga 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Jadi jangan khawatir jika ingin menulis dalam bahasa lokal. Dengan adanya fitur ini memudahkan dalam berkomunikasi dalam berbagai bahasa tanpa perlu menggunakan aplikasi penerjemah.

Akses mudah dengan keyboard Samsung

Karena AI Composer terintegrasi dengan keyboard Samsung, artinya Anda dapat menggunakan fitur ini di aplikasi apa pun. Ya, fitur AI Composer bisa digunakan saat Anda ingin menulis dan membalas email, chatting di WhatsApp, atau memposting di media sosial.

 

 

Bagi Anda yang bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan fitur canggih ini, berikut langkah-langkahnya:

1. Pastikan keyboard Samsung aktif sebagai keyboard default.

2. Buka aplikasi apa pun yang memungkinkan Anda mengetik, seperti aplikasi perpesanan, email, atau jejaring sosial.

3. Pada keyboard Samsung, Anda dapat mengetuk ikon bintang Galaxy AI untuk mengakses AI Composer.

4. Memberikan instruksi kepada AI Composer dengan mengetikkan kata atau frase pada kolom “Tulis tentang”, misalnya “Buat email…” atau “Buat judul…”.

5. Jangan lupa pilih gaya penulisan yang diinginkan, misalnya profesional, santai, atau sopan.

6. Klik “Hasilkan” setelah selesai.

AI Composer akan langsung menulis sesuai instruksi yang Anda berikan. Anda dapat menggunakannya atau langsung mengeditnya sesuai keinginan.

Dengan fitur AI Composer ini, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 tidak hanya sekedar smartphone, namun juga asisten pribadi yang siap membantu segala aktivitas menulis menjadi lebih mudah dan nyaman.

Nah, lebih tertarik menjajal Galaxy Z Fold6 atau Galaxy Z Flip6?

Categories
Teknologi

Ini Daftar HP yang bisa Pakai Fitur Live Translate di WhatsApp dan Instagram

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung memperluas fitur Terjemahan Langsung, bagian dari Galaxy AI, yang kini memungkinkan terjemahan percakapan secara real-time di berbagai aplikasi pihak ketiga. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk aplikasi bawaan Samsung.

Kabar menggembirakan ini diumumkan Samsung pada 19 Juli 2024 dan menandai langkah maju dalam upaya perusahaan meningkatkan konektivitas dan konektivitas global.

Dikutip dari GSM Arena Senin (22/7/2204) Integrasi Live Translate ke aplikasi pihak ketiga hadir dengan One UI 6.1.1, membuka fitur tersebut untuk lebih banyak pengguna.

Live Translate bekerja dengan menerjemahkan percakapan secara real time, baik berupa pesan teks maupun panggilan suara. Fitur ini mendukung berbagai aplikasi populer seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Instagram, Telegram, Google Meet, Signal, KakaoTalk, Line dan WeChat.

Samsung menjamin keamanan data pengguna dengan memastikan seluruh proses penerjemahan berlangsung langsung di perangkat tanpa perlu mentransfer data ke server. Hal ini memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna yang ingin berkomunikasi dengan nyaman dan aman.

Menariknya lagi, fitur terjemahan langsung tidak hanya tersedia di andalan terbaru Samsung saja. Sejumlah perangkat Samsung lainnya juga telah dipastikan kompatibel dengan fitur ini sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna untuk merasakan manfaatnya.

Di bawah ini daftar ponsel Galaxy yang mendukung Live Translate di WhatsApp dan Instagram dll.: Galaxy S22 Galaxy S22+ Galaxy S22 Ultra Galaxy S23 Galaxy S23+ Galaxy S23 Ultra Galaxy S23 FE Galaxy S24 Galaxy S24+ Galaxy S24 Ultra Galaxy Z Flip 4 Galaxy Z Flip 5 Galaxy Z Lipat 4 Galaxy Z Lipat 5 Galaxy Tab S8 Galaxy Tab S8 Plus Galaxy Tab S8 Ultra Galaxy Tab S9 Galaxy Tab S9 Plus Galaxy Tab S9 Ultra

 

Samsung terus mengembangkan Galaxy AI-nya dengan berbagai fitur baru. Saat meluncurkan Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 di Unpacked 2024 di Paris, Prancis, Samsung meluncurkan fitur Interpreter Listening Mode yang kini dapat diintegrasikan ke dalam seri Galaxy Buds3, perangkat wearable terbaru mereka.

Selain itu, fitur Image to Sketch dan Portrait Studio memungkinkan pengguna berkreasi dengan fotonya. Fitur Gambar ke Sketsa menambahkan objek tertentu ke foto hanya dengan menggambar di layar. Pada saat yang sama, Portrait Studio mengubah foto seseorang menjadi komik, sketsa, atau karikatur.

Samsung juga mengatakan bahwa kehadiran Galaxy AI di perangkatnya sebenarnya membuat segalanya lebih mudah bagi pengguna. Optimis berharap fitur berbasis AI ini bisa membantu lebih banyak pengguna, Samsung bahkan berencana mengimplementasikan Galaxy AI di 200 juta perangkat pada akhir tahun 2024.

Ketika konsumen menuntut perangkat yang canggih dan nyaman bagi mereka, dengan cara apa Samsung dapat memastikan bahwa Galaxy AI tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka?

Dalam wawancara yang dihadiri Tekno bachkim24h.com dengan Executive Vice President Samsung dan Head of CX Office Mobile eXperience Business Patrick Chomet, Samsung mengatakan kuncinya adalah upaya perusahaan untuk terus mendengarkan penggunanya.

“Kuncinya adalah kami mencoba mengembangkan dan mendengarkan pengguna,” kata Patrick Chaumet dalam wawancara usai Galaxy Unpacked 2024 di Paris, Prancis beberapa waktu lalu.

Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menjadi lebih relevan bagi mereka, Samsung memperluas kemampuan Circle to Search dengan Google di perangkatnya.

Sekadar informasi, Circle to Search pertama kali diluncurkan pada Samsung Unpacked 2024 saat perusahaan memperkenalkan seri Galaxy S24. Seri andalan ini merupakan debut fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.

Pada saat itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur terjemahan langsung bertenaga AI, Note Assist, Photo Assist, dan Call Assist, menurut Patrick Chomet.

“Kemudian kami tidak melakukan 20 trik AI lainnya karena tidak masuk akal. Karena ini adalah yang pertama (pada saat itu), kami ingin melihat bagaimana fitur Galaxy AI bekerja dan bagaimana fitur tersebut dapat diadopsi oleh pengguna,” katanya.

Berdasarkan data internal Samsung, tampaknya fitur-fitur tersebut memiliki tingkat penggunaan yang sangat tinggi. Pengguna perangkat Samsung juga senang dengan itu.

Namun menurut Patrick, banyak permintaan dari pengguna untuk mengupgrade fitur berbasis AI ke level yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhannya.

“Banyak permintaan, misalnya Call Assist dengan juru bahasa saat panggilan, pertama kali kami perkenalkan untuk aplikasi Telepon. Sayangnya, kini banyak orang yang menelepon dari aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp,” kata Patrick.

Untuk memberikan pengalaman yang sama yakni kemampuan menerjemahkan semua panggilan, Galaxy AI kini mendukung Call Translate di layanan terpopuler, salah satunya WhatsApp.

Memang tidak mudah bagi Samsung, namun mereka tetap berusaha melakukannya. Fitur terjemahan langsung kini bisa digunakan saat pengguna melakukan panggilan melalui layanan WhatsApp.

“Terjemahan langsung sudah tersedia di WhatsApp dan kami mencoba menghadirkannya ke aplikasi OTT terkemuka juga,” ujarnya.

Tak hanya menjangkau lebih banyak pengguna di berbagai negara, Samsung juga menambah jumlah bahasa yang didukung Galaxy AI.

Patrick mengatakan Galaxy AI kini mendukung komunikasi dalam 16 bahasa. Ada permintaan dari pengguna yang bahasanya belum didukung di Galaxy AI.

Dengan diluncurkannya Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, Samsung juga menambah jumlah bahasa Galaxy AI menjadi 20 bahasa.

Categories
Teknologi

Samsung Bakal Rilis Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE, Cek Spesifikasi Kuncinya

bachkim24h.com, Jakarta – Rumor model ponsel konvertibel Samsung yang lebih murah sudah beredar berbulan-bulan. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan merilis Galaxy Foldable versi FE.

Dan yang terbaru, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (5/4/2024), Samsung akan mengumumkan bakal merilis dua model sekaligus, yakni Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE. Detail mengenai kedua perangkat ini pun sudah mulai terungkap.

Galaxy Z Fold FE dikatakan berukuran 155,1 x 67,1 x 14,2 mm saat dilipat. Setelah itu, ponsel ini akan tersedia dengan dua pilihan chipset yakni Snapdragon atau Exynos tergantung pasar.

Chipset Exynos yang diperkirakan akan digunakan pada smartphone ini adalah Exynos 2300. Galaxy Z Fold FE dikabarkan akan memiliki RAM 12GB.

Sedangkan Galaxy Z Flip FE akan berukuran 165,2 x 71,9 x 6,9 mm saat dibuka. Ponsel ini akan ditenagai Snapdragon 7s Gen 2 dengan opsi RAM 8GB.

Kedua perangkat dikatakan memiliki ROM 256GB dan 512GB. Namun informasi tersebut masih sebatas rumor, sehingga kemungkinan perubahan akan terjadi sebelum perangkat tersebut benar-benar dirilis.

Di sisi lain, kedua perangkat ini kemungkinan akan diperkenalkan bersamaan dengan lini Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Oleh karena itu, kemungkinan perangkat tersebut akan diberi nama Galaxy Z Fold 6 FE dan Galaxy Z Flip 6 FE. . 

Dari pemberitaan sebelumnya, Galaxy Z Fold FE merupakan versi lebih murah dari Galaxy Z Fold. Jadi, ponsel ini tidak akan mendapat dukungan S Pen. 

Absennya S-Pen pada Z Fold 6 FE disebut-sebut menjadi strategi penghematan biaya Samsung agar lebih terjangkau.

Di sisi lain, bocoran Galaxy Z Fold 6 santer beredar di internet, kali ini ponsel lipat anyar Samsung dikabarkan akan mengambil lini Galaxy S.

Galaxy Z Fold 6 dikabarkan akan memiliki bodi titanium, sama seperti Galaxy S 24 Ultra yang diumumkan Samsung pada Januari 2024.

Blogger teknologi Revegnus membeberkan kabar tersebut di akun X – yang dulu bernama Twitter – miliknya, yakni @Tech_Reve. Dia men-tweet: “Z Fold 6 dengan titanium.”

Diketahui Galaxy Z Fold 5 yang diumumkan pada Agustus 2023 masih menggunakan bodi aluminium. Jika benar, ini akan menjadi smartphone Android kedua Samsung dengan bodi titanium.

Pergantian material pada ponsel layar lipat Samsung merupakan hal yang wajar mengingat Galaxy Z Fold 6 sendiri lebih mahal dan canggih dibandingkan lini Flip 6.

Tak hanya itu, penggunaan bahan titanium juga diyakini akan membuat ponsel layar lipat Samsung ini kuat dan ringan saat digunakan.

Selain itu, bodi titanium akan membuat Galaxy Z Fold 6 lebih terjangkau dan pastinya lebih tahan lama dibandingkan generasi Z sebelumnya.

Menurut rumor yang beredar saat ini, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked 2024 pada bulan Juli mendatang.

Setelah itu, perusahaan asal Korea tersebut akan mengumumkan kehadiran Galaxy Z Fold 6 FE pada bulan September atau Oktober tahun ini.

Peluncuran layar lipat seri FE ini untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen akan ponsel Android fleksibel dengan harga lebih terjangkau.

Selain itu, ada pula rumor mengenai Galaxy Z Fold 6 Ultra yang hadir dengan berbagai peningkatan dan fitur yang lagi-lagi menuai kontroversi.

Kali ini, Galaxy Z Fold 6 Ultra dikabarkan akan diluncurkan di pasaran. Namun, ada banyak faktor dan kendala yang perlu dipertimbangkan.

Apa saja kendalanya? Ponsel Android fleksibel baru Samsung ini dikabarkan tidak akan diluncurkan secara global.

Mengutip Android Central dari SamMobile, Selasa (2/4/2024), model Galaxy Z Fold 6 akan memiliki nomor model SM-F956 dan Galaxy Z Fold 6 Ultra akan memiliki nomor model SM-F958.

Jika diperhatikan, logo model “Ultra” ini tidak menggunakan angka “6” seperti model Galaxy Z Fold sebelumnya.

Informasinya, Galaxy Z Fold 5 saat ini menggunakan model SM-F946. Sedangkan Galaxy S24 Ultra mengusung nomor model SM-S928.

Jika benar, angka “8” pada nomor model menandakan Samsung akan merilis HP Galaxy Z Fold 6 Ultra.

 

Informasi lebih lanjut datang dari leaker ternama Max Jambor yang mengatakan ada lebih detail mengenai nama ketiga model yang terkait dengan seri Z tersebut.

Misalnya, Samsung menyebut Galaxy Z Fold 6 “Q6” dan Z Flip 6 “B6”. Namun ada nama misterius “Q6a” yang beredar.

Selain itu juga muncul model Galaxy Z Fold 6 Ultra dengan nomor SM-F958N. Huruf “N” menandakan bahwa ponsel Android tersebut dirancang untuk Korea Selatan.

Jika rumor tersebut benar, maka jelas ponsel convertible Samsung ini tidak akan meninggalkan tanah air perusahaan tersebut.

Categories
Teknologi

Samsung Rilis Paket Gaming Galaxy A55, Cek Informasi Harga dan Deretan Item Menarik

bachkim24h.com, Jakarta – Bersamaan dengan hadirnya warna baru pada Galaxy A55, Samsung juga menghadirkan sports kit khusus untuk ponsel tersebut. Kehadiran game box ini merupakan hasil kolaborasi Samsung dengan Mobile Legends: Bang Bang.

Menurut Senior Manager Product Marketing MX Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi, paket sport Samsung Galaxy A55 ini menawarkan banyak fitur menarik bagi pelanggan.

Selain mendapatkan unit HP Galaxy A55, masyarakat yang membeli smartphone ini juga akan mendapatkan headset gaming, charger 25W, casing silikon, berita seluler: pemasangan tema Bang Bang, serta kertas logo berlian dan ciri khas kulit MLBB.

Dan khusus untuk game box, memorinya hanya tersedia satu yaitu RAM 8GB / ROM 256GB, ujarnya saat peluncuran varian Galaxy A55 dan Galaxy A35 di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Ricky mengatakan, harga paket sport Galaxy A55 juga berbeda dengan standar, yakni Rp 6.299.000. Kit ini hadir dalam dua warna yaitu bold navy dan bold lemon.

Berbicara soal spesifikasi, ponsel ini mengusung layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci dengan resolusi FHD+. Ponsel Samsung ini dibekali chipset Exynos 1480.

Dari sektor fotografi, terdapat tiga kamera belakang yang meliputi lensa utama 50MP, lensa ultra wide 12MP, dan lensa 2MP. Kini kebutuhan selfie ditempatkan pada kamera depan 32MP.

 

Menariknya, perangkat ini mendukung fitur Nightography. Itu adalah fitur yang sebelumnya tersedia di perangkat andalan Samsung.

Samsung juga memberikan dukungan eSIM pada ponsel ini. Sebab, Galaxy A55 menjadi perangkat pertama dari lini Galaxy A yang bisa menggunakan SIM elektronik.

Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W. Ponsel pintar Samsung ini menggunakan One UI 6.1 berbasis Android 14.

Melalui update terbarunya, Galaxy A55 telah mendapat dukungan Galaxy AI dengan hadirnya Circle to Search.

Samsung resmi mengumumkan versi baru Galaxy A55 dan Galaxy A35. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan tersebut meluncurkan warna baru bernama awesome lemon.

Sesuai dengan namanya, Galaxy A55 dan Galaxy A35 tampil dengan warna kuning. Warna baru ini merupakan tambahan dari warna-warna lain yang sudah ada sebelumnya yaitu Hazardous Lilac, Hazardous Navy, dan Hazardous Ice Blue.

 Menurut Senior Manager Product Marketing MX Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi, kehadiran warna baru ini tak lepas dari respon positif konsumen terhadap perubahan warna cerah sebelumnya.

“Warna cerahnya meningkat banyak. Jadi kita lihat penjualannya sangat bagus. Segmennya dibandingkan navy tentu selalu meningkat. Dan karena itulah kami ingin menampilkan warna-warna cerah,” kata Ricky saat peluncuran. Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 berbeda warna di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Bicara soal harga, Samsung membanderol perangkat ini mulai Rp 5,6 jutaan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga Samsung Galaxy A55, berikut detailnya. Galaxy A55 RAM 8GB/ROM 128GB: Rp

Meski hadir dengan skema warna baru, namun spesifikasi ponsel ini tak berbeda dengan varian sebelumnya yang diluncurkan.

Galaxy A55 dan Galaxy A35 mengusung desain Key Island yang disebut-sebut akan menjadi andalan Samsung di tahun 2024.

Kedua perangkat hadir dengan layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz. Meski desainnya mirip, namun ada sedikit perbedaan, yakni Galaxy A55 menggunakan bingkai metal, sedangkan Galaxy A35 menggunakan bingkai polikarbonat.

Sebagai proteksi, Samsung membekali layar Galaxy A55 dengan Gorilla Glass Victus. Sedangkan Galaxy A35 dilindungi Gorilla Glass 5.

Untuk dapur pacunya, Samsung Galaxy A55 dibekali chipset Exynos 1480. Sedangkan pada sektor fotografi, ponsel ini hadir dengan tiga kamera belakang yang mencakup lensa utama 50MP, lensa ultra wide 12MP, dan lensa makro 2MP.

Di bagian depannya terdapat kamera selfie 32MP. Menariknya, Samsung juga menyertakan fitur Nightography di Galaxy A55, sesuatu yang sering ditemukan di perangkat Samsung kelas atas.

Categories
Teknologi

Samsung: Galaxy AI di Galaxy S24 Series Bukan Hanya Sekadar Gimmik Belaka

bachkim24h.com, San Jose – Samsung merilis seri Galaxy S24 yang terdiri dari tiga model: Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra 5G.

Seri ini dilengkapi dengan Galaxy AI, fitur premium yang menawarkan beragam kemampuan canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Pengenalan AI pada seri Galaxy S24 lebih dari sekedar gimmick, tujuannya adalah untuk membuat kecerdasan buatan berfungsi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan ponsel.

“Galaxy AI bukan sekadar gimmick, melainkan alat fungsional yang dapat membantu pengguna dalam berbagai situasi,” ujar YJ Kim, EVP, Mobile eExperience Business AI Group Head, saat ditemui Samsung Reasecn America di Mountain View, California.

Ambil contoh, fitur Galaxy AI Circle to Search, yang dengannya pengguna seri Galaxy S24 dapat mencari informasi tentang item apa pun di layar. Pengguna hanya perlu mengklik dan menahan tombol “Beranda” lalu melingkari item yang ingin dipelajari.

Terdapat fitur Live dan Translate lainnya yang dapat menerjemahkan bahasa secara real time saat melakukan panggilan atau mengirim pesan. Saat ini fitur tersebut terbatas pada 13 bahasa, dan kabarnya bahasa Indonesia akan tersedia dalam waktu dekat.

Pendekatan ini dapat mengatasi hambatan bahasa dan memfasilitasi komunikasi lintas budaya. Fitur lain yang disediakan Galaxy AI antara lain Text Assist, Productivity Editing, dan Conversation Assist, yang membantu pengguna menulis, mengedit, dan berkomunikasi dengan lebih baik.

 

“Galaxy AI adalah hasil kemajuan besar dalam teknologi kecerdasan buatan selama dua tahun terakhir,” kata Kim. Dijelaskannya, salah satu komponen kunci dari teknologi kecerdasan buatan adalah neural processor unit (NPU).

“NPU merupakan chip khusus yang dapat melakukan perhitungan AI dengan cepat dan efisien. Samsung telah mengembangkan NPU sendiri yang dapat mendukung berbagai fitur Galaxy AI,” jelasnya.

Samsung juga memperhatikan masalah privasi dan etika dalam penggunaan kecerdasan buatan. Galaxy AI dapat memproses data secara lokal tanpa mengirimkannya ke server cloud, sehingga mengurangi risiko kebocoran data.

“Namun, kami (Samsung) juga menyadari bahwa kemampuan AI untuk bekerja secara offline dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai penyalahgunaan data. Oleh karena itu, Samsung berkomitmen untuk menghormati hak dan kepentingan pengguna serta mematuhi standar dan peraturan terkait.”

Samsung menunjukkan bahwa Galaxy AI di seri Galaxy S24 bukan sekedar gimmick, melainkan sebuah inovasi yang mampu mengubah cara pengguna berinteraksi dengan dunia.

Selain fitur komunikasi, kreativitas, dan pencarian yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI), seri Galaxy S24 juga berupaya meningkatkan kemampuan kamera.

Selain itu, kemampuan kecerdasan buatan pada seri Galaxy S24 juga membuat kamera ponselnya sangat berbeda dibandingkan ponsel Android dan iOS yang ada di pasaran.

“Teknologi AI pada kamera seri Samsung Galaxy S24 bertujuan untuk memberikan pengalaman digital yang lengkap, mulai dari pengambilan gambar, pengeditan, hingga berbagi di platform media sosial,” ujar EVP Joshua Cho, Head of Mobile Business Video Solutions Group. Samsung Research Media AS, Pemandangan Gunung.

Dilengkapi dengan Pro Visual Engine, Samsung dapat menghadirkan lebih dari 100 jenis kecerdasan buatan untuk meningkatkan performa kamera dan pengalaman pengguna di HP baru Samsung.

“Sekarang fitur Zoom dan Nightopgrahy pada seri Galaxy S24 semakin baik dengan fitur HDR dan editing produksi,” kata Joshua.

NPU (Neural Processing Unit) atau akselerator AI sudah terpasang di Galaxy S10, kata Joshua saat konferensi pers di Samsung Research America (SRA).

NPU (Neural Processing Unit) atau akselerator AI sudah terpasang di Galaxy S10, kata Joshua saat konferensi pers di Samsung Research America (SRA).

“Sebelumnya kami menggunakan NPU dengan 4 model AI di Galaxy S10, namun kini kami memiliki hampir 24 model di Galaxy S24,” ujarnya.

Ya, Samsung butuh waktu sekitar 5 tahun hingga saat ini untuk mengembangkan kecerdasan buatan seperti Galaxy AI di seri Galaxy S24.

Perusahaan asal Korea ini juga “terobsesi” dengan teknologi AI pada kamera pintar barunya yang mampu meredam noise saat merekam video.

Dengan bantuan algoritma kecerdasan buatan, pengguna kini dapat merekam video tanpa khawatir jika terlalu banyak noise dalam rekaman.

“Kamera pada seri Galaxy S24 mampu meredam noise pada frame dengan memperhatikan pergerakan kamera dan objeknya,” ujarnya.

Kamera seri Galaxy S24 memiliki banyak fitur cerdas canggih. Beberapa di antaranya adalah:

Gerakan cepat dan lambat, dimana kecerdasan buatan pada ponsel akan membuat adegan tambahan hingga 30 adegan dalam video yang diambil.

Berkat fitur ini, video slow motion akan terlihat mulus. Ada juga editor kreasi di mana pengguna dapat memilih elemen gambar dan memindahkannya ke lokasi lain.

Bingkai yang “berlubang” kemudian akan terisi secara otomatis menggunakan yang dihasilkan AI. “AI juga bisa mengubah latar belakang dan membuatnya lebih menarik,” kata Joshua.

Joshua juga menunjukkan bagaimana AI pada kamera seri Galaxy S24 mampu menghilangkan pantulan atau bayangan kaca.

Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak fitur AI yang dibenamkan Samsung pada kamera seri Galaxy S24.

Dengan kemampuan yang dimiliki seri Galaxy S24, Samsung berharap pengguna dapat mengeksplorasi kreativitasnya tanpa batas dengan kamera yang ditenagai Galaxy AI.

  

Categories
Teknologi

Bocoran Harga Samsung Galaxy Z Fold 6, Lebih Mahal atau Lebih Murah?

bachkim24h.com, Jakarta – Rumor ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6 dengan layar lipat semakin santer terdengar seiring semakin dekatnya jadwal rilis. Belakangan ini banyak bocoran harga ponsel barunya ini.

Mengutip laporan Gizmochina, Jumat (14/6/2024), Galaxy Z Fold 6 dikabarkan lebih mahal dibandingkan pendahulunya, Z Fold 5.

Bocoran harga Galaxy Z Fold 6 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa smartphone ini akan tersedia dalam berbagai pilihan penyimpanan.

Ada kapasitas 128GB dijual US$1.900 (sekitar Rp30,8 juta), kapasitas 256GB seharga US$2.020 (sekitar Rp32,8 juta) dan kapasitas 512GB seharga US$2.260 (sekitar Rp36,7 juta). ).

Harga tersebut lebih mahal dibandingkan harga peluncuran Galaxy Z Fold 5. Sebagai informasi, di Amerika Serikat, ponsel ini dibanderol dengan harga USD 1.799 (sekitar Rp 29 jutaan) untuk RAM 12GB/ROM 256GB.

Galaxy Z Fold 5 varian RAM 12GB/ROM 512GB dibanderol dengan harga US$1.919 (sekitar Rp 31 jutaan) dan varian RAM 12GB/ROM 1TB dibanderol dengan harga USD 2.159 (sekitar Rp 35 jutaan).

Meski bocorannya tidak menyebutkan RAM ponsel, spesifikasi singkat Samsung Galaxy Z Fold 6 di GeekBench sedikit mengungkap. Smartphone ini dikatakan memiliki RAM 10,84 GB, yang berarti hadir dengan RAM 12 GB. 

Tak hanya itu, beberapa bocoran menyebutkan bahwa handset ini akan tersedia mulai varian 256GB. Faktanya, bocoran harga Galaxy Z Fold 6 menunjukkan bahwa smartphone ini akan diluncurkan dengan penyimpanan 128GB.

Sedangkan menurut rumor sebelumnya, ponsel Samsung ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Navy Blue, Silver, dan Pink.

Dari segi bobot, ponsel ini memiliki bobot 239 gram, lebih ringan dibandingkan Galaxy Z Fold 5 yang berbobot 253 gram. Namun, ponsel ini masih lebih berat dibandingkan banyak pesaingnya.

Sedangkan untuk panelnya, kabarnya akan memiliki layar internal berukuran 7,6 inci, sama seperti pendahulunya. Namun bocoran rendering Z Fold 6 menunjukkan bahwa layarnya lebih lebar dibandingkan generasi sebelumnya.

Selain bocoran harga Z Fold 6, ada bocoran baru yang menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6 akan hadir dengan fitur Galaxy AI.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Won-Joon Choi, Executive Vice President dan Head of Mobile R&D, Mobile eXperience Business di Samsung.

Mengutip Android Authority, pada Minggu (9/6/2024) ia mengatakan kemampuan Galaxy AI akan tersedia bagi pengguna ponsel Samsung dengan layar lipat di masa depan.

“Kami akan lebih mengoptimalkan pengalaman Galaxy AI untuk perangkat canggih di masa depan,” kata Won-Jun Choi.

Meski tidak disebutkan dalam keterangannya, perangkat layar lipat ini mengacu pada Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6.

Penerus ponsel lipat Samsung ini rencananya akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked pada 10 Juli 2024.

Konfirmasi ini juga sesuai dengan gambar Z Flip 6 dan Z Fold 6 yang diduga baru-baru ini. Dalam gambar tersebut, muncul tulisan “Galaxy AI” di samping nama dan gambar dua ponsel Samsung dengan layar lipat.

Tak hanya itu, situs Samsung Kazakhstan tak sengaja mengumumkan kemunculan Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, kedua smartphone ini tetap akan dibekali inovasi kecerdasan buatan Galaxy AI.

Tentu saja gambar tersebut kini telah dihapus, namun sebelumnya di situs tersebut terdapat gambar jelas dari dua perangkat Samsung dengan layar lipat generasi terbaru.

Mengutip Gizchina, Jumat (7/6/2024), berdasarkan bocoran materi promosi, Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 tampaknya menggunakan bahasa desain yang sama dengan Galaxy S24 Ultra.

Desain ini sepertinya ditujukan untuk smartphone dengan layar yang dapat dilipat, dengan tepi dan sudut yang lebih tajam dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5.

Sementara itu, Samsung Galaxy Z Fold 6 diperkirakan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan pada bagian desain.

Baru-baru ini beredar bocoran bahwa Galaxy Z Fold 6 akan menggunakan desain ponsel Samsung sebelumnya, Galaxy S24. Tak hanya itu, ponsel layar lipat ini juga akan memiliki layar luar (cover) yang lebih lebar.

Salah satu bocorannya adalah desain Galaxy Z Fold 6 di platform X/Twitter. Mengutip laporan Gadgets360, Jumat (31/5/2024), Galaxy Z Fold 6 akan memiliki desain persegi seperti Galaxy S24 Ultra.

Tak hanya itu, bocorannya juga membocorkan cover layar Samsung Galaxy Z Fold 6 yang lebih lebar yakni 6,3 inci. Layar ini merupakan penyempurnaan dari Galaxy Z Fold 5 yang memiliki diagonal 6,2 inci.

Categories
Teknologi

Harga Baru Samsung Galaxy S23 Ultra di Indonesia Rp 17 Jutaan, Ada Paket Khusus Gamer

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung Electronics Indonesia mengumumkan harga baru Galaxy S23 Ultra 5G. Kini harga smartphone ini bisa dibeli dengan harga Rp 17.999.000.

Bersamaan dengan pengumuman harga barunya, Samsung juga meluncurkan bundel gaming Galaxy S23 Ultra 5G dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (27 Maret 2024).

Seperti namanya, paket ini ditujukan bagi para gamer untuk mengoptimalkan pengalaman bermain game mereka.

Lebih lanjut, bundel baru ini diklaim sebagai Galaxy S23 Ultra dengan tambahan rig gaming untuk menunjang pengalaman bermain game.

Selain satu unit smartphone Galaxy S23 Ultra, konsumen akan mendapatkan beberapa aksesoris tambahan pada paket penjualan Gaming Edition ini, antara lain: Premium Gaming Joypad Screen Protector, 45W Travel Adapter.

“Setelah satu tahun dipasarkan, Galaxy S23 Ultra 5G terus menghadirkan pengalaman bermain game yang tak terlupakan bagi para pecinta game, baik gamer kasual maupun profesional,” ujar Verry Octavianus, Senior Director Samsung Electronics Indonesia di MX Product Marketing.

Menariknya, paket game ini bisa dibeli hanya dengan Rp 1.000.000 saja. Dengan demikian, konsumen bisa mendapatkan bundel gaming Galaxy S23 Ultra dengan harga Rp 18.999.000 untuk varian RAM 12 GB/ROM 256 GB.

FYI: Galaxy S23 Ultra 5G merupakan ponsel andalan Samsung yang diluncurkan tahun lalu. Smartphone ini dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform untuk chipset Galaxy.

Dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 biasa, chipset yang digunakan pada seri Galaxy S23 ini diklaim menawarkan peningkatan performa yang signifikan. Peningkatannya disebut-sebut mencapai 25 persen.

Penopang performanya adalah baterai berkapasitas 5000mAh dengan kapasitas pengisian daya 45W. Ponsel Samsung ini mengusung layar Dynamic AMOLED 2X yang mampu menampilkan konten hingga resolusi Quad HD+ dan mendukung refresh rate hingga 120 Hz.

Pengalaman bermain game di smartphone ini juga dibantu dengan hadirnya steam chamber yang menjaga suhu perangkat tetap stabil meski digunakan bermain game dalam jangka waktu lama.

Di sisi lain, Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 akan segera memiliki fitur Galaxy AI berbasis kecerdasan buatan.

“Ini akan memberi pengguna cara baru untuk mengoptimalkan ponsel cerdas mereka. Dengan fitur AI yang terpasang pada perangkat lipat ini, kenyamanan dan inovasi ada di ujung jari Anda,” kata Selvia Gofar, Head of Marketing and MX Products Association Samsung Electronics, dalam keterangannya pada Kamis (22/3/2024).

Ia menambahkan, Galaxy AI merupakan solusi yang tidak hanya membuat hidup lebih mudah, tetapi juga memberi Anda lebih banyak waktu untuk mencoba hal baru.

Ketika Galaxy AI hadir di Galaxy Z Fold5, fitur Note Assist akan membersihkan tulisan tangan pengguna saat membuat catatan rapat dengan S Pen dan mengubahnya menjadi teks.

Pilihan lainnya adalah merekam percakapan selama rapat. Fungsi “Asisten Transkripsi” kemudian mengubah rekaman suara menjadi teks.

Kedua fungsi AI ini dapat lebih dioptimalkan untuk mengubah format catatan menjadi bentuk ringkasan bahkan menerjemahkannya ke bahasa lain dalam hitungan detik jika diperlukan.

Selain itu, fitur Navigation Assistant membantu merangkum sumber materi rapat atau presentasi sehingga Anda dapat memahami materi dengan cepat dan mudah. 

Untuk menemukan fesyen yang sedang tren, Anda tidak perlu khawatir mencari berdasarkan nama atau teks saat menelusuri informasi di Internet.

Dengan fitur Lingkaran Pencarian Google, Anda dapat dengan mudah melingkari pakaian yang sedang dipakai atau sedang viral oleh orang lain.

Dalam beberapa detik, berbagai informasi seperti nama merek, nama produk, tempat membeli dan lain-lain akan muncul di layar Galaxy Z Flip5.

Samsung menyambut baik kehadiran Galaxy AI di Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 serta memberikan beberapa penawaran menarik spesial untuk setiap pembelian Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 mulai 22 Maret hingga 5 April 2024 di samsung .com/id.

Galaxy Z Flip5 dengan harga mulai Rp 15.999.000 (256GB) dan Galaxy Z Fold5 mulai Rp 24.999.000 (256GB) menjadi semakin menarik jika memanfaatkan penawaran menariknya.

Di antaranya cashback hingga Rp3.000.000, Samsung Care+ selama 1 tahun, YouTube Premium selama 4 bulan, Adobe Lightroom/Express selama 2 bulan, dan One Drive Microsoft 365 dengan 100GB selama 6 bulan.

Categories
Teknologi

Samsung Berencana Rilis Galaxy Z Fold 6 Versi Murah

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung dikabarkan berencana meluncurkan ponsel lipat murah. Seperti diketahui, seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip masih dibandrol dengan harga Rp 13 jutaan.

Namun tahun ini, Samsung sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan Galaxy Z Fold dengan harga lebih rendah, menurut laporan Elec melalui 9to5Google, dikutip Android Police, Minggu (27/1/2024).

Smartphone tersebut dikatakan akan diluncurkan bersamaan dengan seri Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Kabarnya kedua smartphone ini akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024.

Langkah ini dikatakan sebagai rencana Samsung untuk memasuki pasar ponsel pintar yang lebih besar di Tiongkok. FYI, pemain ponsel di tanah air cukup banyak, mulai dari Huawei, Honor, Xiaomi hingga Oppo.

Menurut perusahaan riset pasar Omdia, Samsung sendiri menempati posisi ketiga dalam pasar ponsel dan layar lipat di China. Honor berada di posisi pertama, disusul Huawei.

Oleh karena itu, strategi ini disebut-sebut menjadi langkah perusahaan asal Korea Selatan tersebut untuk menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya bagi konsumen yang menginginkan ponsel lipat murah.

Namun, menurut laporan tersebut, rencana Samsung terhambat oleh ketidakpastian saat ini di industri seluler.

Selain itu, penjualan ponsel dan layar lipat dengan harga murah dikhawatirkan akan berdampak pada penjualan perangkat yang lebih baik.

Samsung sendiri belum membeberkan rencana seri Galaxy Z Fold 6 yang akan diluncurkan tahun ini. Oleh karena itu, menarik menunggu pengumuman lebih lanjut dari pihak perusahaan terkait hal ini.

Di sisi lain, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 disebut-sebut mengalami perubahan dibandingkan smartphone seri pertamanya.

Galaxy Z Fold 6 dikatakan memiliki layar eksternal dan internal yang besar, kata keterangan rahasia ternama Naver, Minggu (12/10/2023) melalui GSM Arena.

Selain beberapa layar internal dan eksternal, Naver menyebutkan pengganti Galaxy Z Fold 5 akan digunakan Samsung untuk seri Galaxy S25.

Misalnya rasio layar eksternal Galaxy Z Fold 5 adalah 23,1:9. Namun beredar rumor bahwa ponsel lipat tersebut akan memiliki layar 19,5:9 – seperti Galaxy S23.

Perusahaan juga dikatakan sedang mencari cara untuk membuat ponsel barunya lebih bersih dan tidak kusut.

 

Bagaimana dengan smartphone kedua Samsung, Galaxy Z Flip 6. Sumber yang sama menyebutkan bahwa ukuran layar smartphone Android Samsung ini akan diperbesar.

Selain itu, handset ini juga memiliki layar yang lebih besar dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip 5 yang berukuran 3,4 inci.

FYI, rencana Samsung meluncurkan ponsel lipat murah sebenarnya sudah digagas sejak pertengahan tahun lalu. 

Kali ini Samsung dikabarkan berencana memperkenalkan Galaxy Z Fold 6 dan varian Galaxy Z Flip 6 FE yang akan diperkenalkan pada tahun ini. 

Categories
Teknologi

Bikin Ilustrasi dalam Hitungan Detik dengan Sketch to Image di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung mengumumkan sejumlah fitur AI pintar yang disertakan pada ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6.

Dari 16 penawaran Galaxy AI, salah satu fitur AI terbaru yang diperkenalkan Samsung adalah Sketch to Image. Fitur ini memungkinkan Anda membuat ilustrasi atau karya seni yang lebih kompleks untuk opsi gambar yang dapat Anda pilih sesuai preferensi Anda.

Dengan Sketch to Image Anda bisa menggambar apa saja. (Hanya coretan atau sketsa) untuk membuat gambar menakjubkan. Dengan bantuan kemampuan kecerdasan buatan Samsung, gambar menjadi lebih realistis dengan bantuan tampilan digital hanya dalam beberapa detik.

Dalam melakukan ini Anda hanya perlu mengedit gambar dan mengklik ikon AI, lalu pilih “Sketch to Image”. Kemudian Anda tinggal menulis gambar yang Anda inginkan dan tekan buat.

Tak perlu S Pen agar fitur ini bisa berfungsi. Tekno bachkim24h.com mencoba menggambar kucing dengan jarinya di layar Galaxy Z Flip6 menggunakan aplikasi Notes, dan gambar yang dihasilkan AI Samsung sungguh luar biasa.

Fitur ini juga tersedia di Galaxy Z Fold6, dan Anda dapat menggunakan stylus S Pen bawaan Samsung untuk membuat ilustrasi yang lebih akurat.

Tekno bachkim24h.com juga membuat sketsa pada foto dengan menggambar outline atau coretan mahkota di bagian atas kepala subjek. Inilah hasilnya

Menggunakan fitur Sketsa ke Gambar bawaan Samsung adalah cara baru untuk mengubah sketsa sederhana menjadi sesuatu yang baru. dengan mudah menjadi sebuah karya seni yang indah

Anda dapat menggunakan fitur AI ini untuk membuat cerita untuk proyek Anda. Atau sekedar membagikan link desain interior dengan menambahkan gambar furnitur pada foto ruangan.

Berikut cara mengakses atau mengaktifkan fitur Sketsa ke Gambar di Samsung Galaxy Z Fold6 atau Galaxy Z Flip6: Geser layar ke kiri untuk membuka Edge Panels jika Edge Panels belum diluncurkan. Buka Pengaturan > Tampilan > Panel Tepi dan aktifkan. Dari menu Panel Tepi, temukan dan ketuk ikon Sketsa ke Gambar. Anda juga dapat mengakses Sketsa ke Gambar dari menu Perintah Udara menggunakan S Pen dengan memilih opsi yang sesuai. Gunakan jari Anda atau S Pen untuk menggambar sketsa yang Anda inginkan di aplikasi Notes, misalnya, Anda bisa menggambar kucing atau objek lainnya. seperti yang kamu inginkan Kemudian sesuaikan transparansi latar belakang. Anda dapat mengatur transparansi latar belakang layar untuk membantu menyelaraskan gambar dengan objek atau gambar referensi yang Anda inginkan. Setelah menyelesaikan sketsa Anda dapat memilih dari berbagai gaya gambar, termasuk cat air, ilustrasi, sketsa, seni pop, dan kartun 3D, lalu gunakan tab Buat untuk mengubah sketsa yang Anda buat menjadi gambar digital dengan gaya visual yang Anda pilih. Geser layar ke kiri atau kanan untuk melihat foto. Dibuat oleh kecerdasan buatan Samsung, Anda dapat menyalin atau menyimpan gambar menggunakan opsi yang tersedia di menu atas. Jika Anda ingin berubah Geser ke kanan untuk kembali ke layar gambar. Edit sketsa atau pilih gaya lain. Lalu ketuk Buat lagi.

Mudah dan cepat bukan? Selamat berkreasi ya sob Tekno bachkim24h.com

Categories
Teknologi

Samsung Galaxy S21 dan Galaxy S22 Kebagian Update One UI 6.1, Ini Deretan Fitur Barunya!

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung mulai meluncurkan pembaruan One UI 6.1 untuk Galaxy S21 dan Galaxy S22 secara global. 

Pembaruan One UI sebelumnya telah diluncurkan di Korea Selatan, hal ini wajar karena perusahaan biasanya meluncurkan pembaruannya di negara asalnya terlebih dahulu. Namun, tidak butuh waktu lama hingga pembaruan tersebut diluncurkan secara global.

Dikutip dari Android Headlines, Selasa (14/5/2024), update ini berukuran besar, 3GB (tergantung model ponsel).

Pembaruan yang diterima Galaxy S22 kabarnya akan memiliki semua fitur dari Galaxy S24. Perusahaan sebelumnya mengatakan bahwa unggulan 2022 tidak akan mendapatkan Slo-mo, efek cuaca wallpaper layar kunci, dan fitur Super HDR. FYI, Galaxy S23 juga tidak mendapatkan dua fitur terakhir.

Di sisi lain, Galaxy S21 hanya mendapat sebagian fitur AI dari Galaxy S24. Baru-baru ini, moderator Forum Komunitas Samsung mengatakan bahwa ponsel andalan tahun 2021 ini akan memiliki fitur “Bantuan Lihat dan Obrolan”.

Ponsel mungkin menerima perubahan dan peningkatan UI 6.1 lainnya. Namun, belum jelas apakah pembaruan ini akan membawa perbaikan keamanan bulan Mei ke perangkat tersebut.

Tak hanya seri andalan lamanya, Samsung juga dikabarkan bakal menggulirkan pembaruan One UI 6.1 ke perangkat kelas menengahnya.

Menurut informasi dari Sammobile, Senin (6/5/2024), update One UI 6.1 kali ini akan tersedia untuk lini smartphone lawas Galaxy A53 dan Galaxy S21 FE yang diluncurkan pada tahun 2022. Lalu ada Galaxy A54 yang dirilis terakhir kali. tahun.

One UI 6.1 untuk ketiga smartphone tersebut diumumkan akan tersedia untuk pengguna di Kanada pada 14 Mei 2024. Dengan informasi tersebut, wilayah lain mungkin akan menerima pembaruan lebih lambat dari tanggal tersebut.

Pasalnya, pengguna di kawasan Eropa biasanya menerima pembaruan lebih cepat dibandingkan Kanada, begitu pula di Asia. Setidaknya dengan bocoran ini kita bisa memprediksi ketersediaan UI terbaru di perangkat lain.

Di sisi lain, UI 6.1 menghadirkan beberapa fitur baru seperti proteksi kebakaran. 

Sesuai dengan namanya, pelindung ini hadir untuk melindungi kemungkinan terjadinya burn-in pada layar OLED. Namun di UI 6, Samsung diketahui telah menghilangkan sebagian proteksi burn-in OLED.

Cara kerja fitur ini adalah dengan sedikit mengubah posisi ikon di status bar untuk mencegah layar burn-in saat digunakan dalam jangka waktu lama.

Sebenarnya fitur ini tidak sepenuhnya hilang pada pembaruan sebelumnya karena Samsung masih melakukannya pada bilah navigasi di bagian bawah layar dan saat Always-On Display aktif. Namun dengan pembaruan ini, opsi telah kembali ke bilah status.

Sejauh ini, fitur tersebut baru diuji pada Galaxy S23. Belum diketahui apakah perangkat lain yang menerima One UI 6.1 juga akan mendapatkan fitur ini, namun yang pasti Samsung juga akan menghadirkannya ke perangkat lain.

Sementara Samsung sedang menguji antarmuka terbarunya, One UI 7, perusahaan asal Korea Selatan tersebut masih mengembangkan dan memperbarui One UI 6.1 untuk beberapa produk lamanya.

Berdasarkan laporan SamMobile, Phone Arena pada Sabtu (11/5/2024), firmware baru dengan nomor versi S928BXXU2BXE2 dan S926BXXU2BXE1 baru saja muncul di server Samsung di Eropa.

Menurut laporan tersebut, nomor versi yang ditemukan diyakini sebagai pembaruan UI 7 pertama, karena huruf keempat dari kanan telah berubah dari A menjadi B, yang menandakan bahwa versi UI terbaru telah diuji.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa pembaruan UI sudah mulai diluncurkan ke lini Samsung Galaxy S24.

Hal ini terlihat dari empat kode awal nomor versi S928BXXU2BXE2 untuk Galaxy S24 Ultra dan S926BXXU2BXE1 untuk Galaxy S24+.

Namun masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan Samsung persiapkan pada pembaruan One UI 7.

Categories
Teknologi

Galaxy S24 Masuk Jajaran Smartphone Terlaris, Tapi Masih Kalah Sama iPhone

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung Galaxy S24 Ultra disebut-sebut menjadi ponsel Android terlaris di dunia pada Q1 2024. Ponsel ini banyak diminati karena menawarkan beberapa fitur menarik, termasuk Galaxy AI.

Samsung meluncurkan Galaxy S24 sebagai penerus S23 yang sangat populer di kalangan konsumen. Salah satu fitur andalan smartphone ini adalah hadirnya Galaxy AI yang mencuri perhatian seiring dengan beberapa peningkatan di sisi hardware.

Berkat fitur Galaxy AI dan peningkatan pada hardware, Galaxy S24 Ultra sangat laris di pasaran. Bahkan penjualan smartphone ini mengalahkan seri sebelumnya.

Saking bagusnya ponsel Samsung ini di mata konsumen, Samsung Galaxy S24 Ultra dinobatkan sebagai ponsel terlaris di dunia.

Berdasarkan analisis Counterpoint seperti dikutip dari Android Headlines, Kamis (9/5/2024), menunjukkan Galaxy S24 Ultra menjadi ponsel Android terlaris di kuartal pertama (Q1) tahun 2024.

Ponsel Samsung ini menyumbang 1,9 persen dari total penjualan smartphone secara global. Meski performanya impresif, ponsel ini hanya menempati posisi kelima dalam daftar lima besar.

Empat slot pertama dalam daftar diisi dengan iPhone. Data ini mengukuhkan posisi iPhone yang menjadi raja dalam penjualan smartphone selama beberapa tahun terakhir. 

Agar lebih jelas, berikut daftar ponsel terlaris kuartal I 2024 berdasarkan data pengapalan smartphone dari Counterpress: iPhone 15 Pro Max (4,4 persen), iPhone 15 (4,3 persen), iPhone 15 Pro (3,7 persen) ) ), iPhone 14 (1,9 persen), Galaxy S24 Ultra (1,9 persen), Galaxy A15 5G (1,5 persen), Galaxy A54 (1,4 persen), iPhone 15 Plus (1,3 persen), Galaxy S24 (1,0 persen), Galaxy A34 (1,0 persen) ).

Meski posisi empat besar diisi oleh iPhone, namun performa penjualan Galaxy S24 Ultra sangat impresif. Ponsel ini juga menjadi satu-satunya smartphone Android dalam daftar yang dibanderol dengan harga lebih dari $1.000 (sekitar 16 juta).

Sebaliknya, Galaxy A13 menjadi ponsel Android terlaris pada kuartal yang sama tahun 2023, dengan S23 Ultra berada di posisi keenam dengan pangsa pasar 1,3%.

Rekor penjualan Galaxy S24 Ultra yang unggul ini dapat dikaitkan dengan rilis pertama dan fitur Galaxy AI. Galaxy S24 menjadi ponsel Android pertama yang menawarkan fitur AI generasi saat ini.

Taktik pemasaran Samsung dan ketersediaan telepon mungkin memainkan peran besar dalam keberhasilannya. Samsung menghasilkan $51 miliar (sekitar Rp 820 triliun) pada kuartal pertama karena kuatnya permintaan untuk Galaxy S24.

Sementara harga saham Apple naik 7 persen setelah diperdagangkan pada Kamis 2 Mei 2024. Saham Apple menguat setelah melaporkan kinerja keuangan kuartal kedua tahun fiskal yang melebihi perkiraan.

Selain itu, Apple juga mengumumkan program pembelian kembali saham. Apple mendapat persetujuan dari dewan untuk pembelian saham senilai $110 miliar atau sekitar Rp 1,770 triliun (dengan asumsi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sekitar 16,095).

Berdasarkan data Birinyi Associates, ini merupakan buyback terbesar sepanjang sejarah, melampaui buyback saham Apple.

Namun, penjualan Apple turun 4 persen secara keseluruhan. Penjualan iPhone turun 10 persen dari tahun ke tahun pada kuartal tersebut. Apple yakin ini sulit dibandingkan dengan tahun lalu.

Saat berbicara dengan para analis, Chief Financial Officer Apple, Luca Maestri, mengatakan bahwa Apple memperkirakan pertumbuhan penjualan iPad sebesar dua digit dari tahun ke tahun pada kuartal ini. Ia mengatakan sektor jasa akan terus tumbuh pada level tertinggi yang dicapai dalam dua kuartal terakhir.

Sementara itu, Apple melaporkan laba bersih sebesar $23,64 miliar atau USD 1,53 per saham, turun 2 persen dari USD 24,16 miliar atau USD 1,52 per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Cook mengatakan kepada CNBC bahwa penjualan pada kuartal kedua tahun fiskal dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, ketika perusahaan menyadari penundaan penjualan iPhone 14 senilai $5 miliar karena masalah pasokan yang disebabkan oleh COVID-19.

Apple mengatakan penjualan iPhone turun hampir 10 persen menjadi $45,96 miliar, mencerminkan lemahnya permintaan untuk ponsel pintar generasi saat ini yang dirilis pada bulan September.

Penjualan sejalan dengan perkiraan analis. Cook mengatakan tanpa peningkatan penjualan tahun lalu, pendapatan iPhone akan stagnan.

Penjualan Mac naik 4 persen menjadi USD7,45 miliar, namun angka tersebut masih di bawah puncak yang ditetapkan pada tahun 2022. Cook mengatakan penjualan didorong oleh model MacBook Air baru yang dirilis pada bulan Maret dengan chip M3 yang ditingkatkan.

Selain itu, pendapatan headphone Apple Watch dan AirPods turun 10 persen dari tahun ke tahun menjadi $7,9 miliar.

Categories
Teknologi

Cara Tahu Chat di HP Samsung Telah Dibaca, Cek Informasinya

bachkim24h.com, Jakarta – Kita selalu merasa was-was saat menunggu balasan chat. Hal ini sangat mengganggu, apalagi jika percakapan tersebut merupakan pesan penting, namun orang yang dihubungi tidak merespon percakapan yang dikirimkan.

Ini tidak akan menjadi masalah jika Anda memiliki ponsel Samsung. Sebab, Tekno bachkim24h.com akan membahas cara mengetahui apakah seseorang sudah membaca percakapan di perangkat Samsung. 

Nah untuk mengetahui caranya, simak informasinya di bawah ini seperti dikutip dari Gizmochina, Kamis (3/7/2024). Namun sebelum kita membahasnya, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal. 

Salah satunya adalah kini Android telah menerapkan teknologi RCS (Rich Communication Services) pada SMS. Teknologi ini menawarkan indikator pengetikan langsung, berbagi media resolusi tinggi, dan banyak lagi.

Nah, salah satu fitur yang ada di RCS adalah ia dapat mengetahui jika seseorang sedang membaca chat yang dikirimkan kepadanya. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:  Periksa status baca pesan di Google Message 

Sebagian besar ponsel Android sudah diinstal sebelumnya dengan Google Messages, yang mendukung RCS. Seperti disebutkan, RCS memungkinkan Anda melihat apakah suatu pesan telah dibaca di perangkat lain.

Namun, metode ini hanya berfungsi jika penerima juga menggunakan Google Messages sebagai aplikasi SMS default mereka, dan opsi “Kirim Tanda Terima Telah Dibaca” diaktifkan di kedua perangkat.

Berikut cara mengaktifkan fitur “pembaca”: Hubungkan perangkat Anda ke Internet dan buka Google Messages. Ketuk ikon profil Anda dan klik Pengaturan Pesan. Ketuk Umum dan pilih Obrolan RCS. Aktifkan fitur obrolan RCS dan fitur penerbitan tanda terima baca. Periksa apakah status RCS terhubung.

Selanjutnya cara mengetahui status pesan yang telah terkirim adalah dengan melihat warna cek pesan. 

Dua centang putih berarti pesan telah terkirim. Jika tanda centang berubah menjadi biru, berarti orang lain telah membaca pesan Anda.

Samsung Messages juga mendukung fitur RCS, namun penerapannya lambat. RCS di Samsung Messages tidak tersedia di sebagian besar dunia dan hanya didukung oleh beberapa operator.

Jika operator Anda mendukung RCS di Samsung Messages, aktifkan opsi Bagikan Status Baca untuk melihat apakah orang lain telah membaca pesan Anda. Buka aplikasi Pesan di ponsel Samsung Anda Ketuk tiga titik vertikal di sebelah tombol pencarian. Pilih Pengaturan Buka pengaturan obrolan Aktifkan fungsi Bagikan status membaca

Ingat juga bahwa orang lain perlu menggunakan Samsung Messages dan mengaktifkan opsi status berbagi baca.

Orang lain yang menggunakan Samsung Messages juga dapat melihat apakah Anda telah membaca pesan tersebut. Jadi efeknya bisa diterapkan dua arah.

WhatsApp juga memiliki fitur membaca, tetapi cara kerjanya sedikit berbeda dibandingkan aplikasi Pesan.

Saat Anda mengirim pesan di WhatsApp, akan muncul tanda centang yang berarti pesan sudah sampai di server WhatsApp, namun belum sampai ke perangkat penerima.

Centang abu-abu ganda berarti pesan sedang dikirim ke pengguna. Tanda centang ganda berwarna abu-abu berubah menjadi biru setelah pengguna membaca pesan.

Catatan, metode ini hanya berfungsi jika tanda terima telah dibaca diaktifkan di kedua perangkat. Jadi jika Anda atau orang lain mematikannya, fitur ini tidak akan berfungsi. Berikut cara mengaktifkan tanda terima telah dibaca di WhatsApp. Buka WhatsApp di perangkat Samsung Anda. Ketuk tiga titik vertikal di sudut kanan atas dan pilih Pengaturan. Klik Privasi. Aktifkan tombol Konfirmasi Baca.

Jika Anda tidak melihat tanda centang biru, mintalah orang lain untuk memastikan fitur Tanda Terima Telah Dibaca diaktifkan. 

Anda juga dapat memeriksa apakah orang lain telah membaca pesan terkirim Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut: Sentuh dan tahan pesan selama 2-3 detik. Klik pada tiga titik vertikal di sudut kanan atas. Pilih Informasi dari opsi drop-down.

Telegram juga dapat memberi tahu Anda ketika seseorang telah membaca pesan Anda. Namun fitur ini sedikit berbeda dengan WhatsApp.

Tanda centang tunggal ditampilkan saat Anda mengirim pesan di Telegram, yang berubah menjadi tanda centang ganda saat seseorang membaca pesan Anda.

Berbeda dengan WhatsApp, Telegram tidak memiliki tombol info atau cara lain untuk mengetahui apakah seseorang telah membaca pesan Anda.

Telegram juga tidak memiliki opsi untuk mematikan tanda terima telah dibaca.

Categories
Teknologi

Samsung One UI vs Xiaomi HyperOS, Mana yang Paling Unggul?

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung dan Xiaomi menjadi pemain utama bisnis smartphone. Keduanya memiliki tipe ponsel berbeda dengan harga berbeda.

Sebagai produsen smartphone besar, Samsung dan Xiaomi memiliki pengalaman pengguna dan fitur yang berbeda, meski sama-sama menggunakan sistem operasi Android.

Menurut Gizmochina, Jumat (19/4/2024), Samsung memiliki antarmuka pengguna tunggal untuk ponselnya, sedangkan Xiaomi mengandalkan HyperOS untuk sistem di ponselnya.

Sekadar informasi, HyperOS merupakan penerus antarmuka MIUI yang menjadi profil ponsel Xiaomi. HyperOS menawarkan tampilan baru dan beberapa fitur tambahan.

Kedua platform tersebut memiliki yang terbaik di segala aspek, Tekno bachkim24h.com akan menghadirkan tujuh perbedaan penting antara kedua sistem.

1. Tutup Layar

Samsung One UI 6.1 memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih layar kuncinya. Mulai tambahkan widget untuk menampilkan wallpaper di Always On Display (AOD).

Sedangkan Xiaomi dengan HyperOS memiliki banyak layar kunci yang bisa dipilih. Ini juga memberi pengguna opsi untuk menambahkan efek yang lebih dalam.

2. Layar beranda

Pada Home Screen, UI sama dan HyperOS memiliki antarmuka yang berbeda. Samsung One UI memiliki lebih banyak widget rumah daripada HyperOS.

Tidak hanya itu, UI yang sama memungkinkan pengguna mengatur beberapa widget untuk menyederhanakan dan menghemat banyak ruang di beberapa tata letak aplikasi.

Sementara itu, HyperOS Xiaomi menyertakan Folder super yang memberi pengguna banyak cara untuk mengatur aplikasi dalam folder. Fitur ini berguna jika pengguna memiliki banyak aplikasi layar beranda.

Pada Control Center/Quick Section Single UI 6.1 dibagi menjadi beberapa bagian. Ada dua pintasan besar di bagian atas dan kemudian bagian yang berhubungan dengan pintasan.

Di bawah Panel Cepat terdapat bagian kecil yang menampilkan opsi SIM untuk panggilan, obrolan, dan data seluler.

4. Desain perusahaan  

Desain kontrol di HyperOS terinspirasi dari desain di iOS dengan tombol besar untuk Wi-Fi dan data seluler di bagian atas, kecerahan dan volume juga dibuat lebih besar agar mudah ditemukan.

Meskipun HyperOS dan UI 6.1 memungkinkan pintasan diatur di area navigasi, HyperOS menampilkan semua pintasan pada satu halaman gulir, dan UI 6.1 memerlukan gesekan ke kanan atau kiri.

One UI 6.1 menawarkan banyak keunggulan dibandingkan HyperOS dalam hal penyesuaian. Pertama, ada opsi palet warna, yang mengembalikan seluruh pengalaman mengubah warna. Di UI yang sama juga terdapat banyak fitur di bagian AOD dan home screen.

6. Kinerja

Baik UI maupun HyperOS memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan ramah pengguna. Namun terdapat Game Mode di HyperOS yang mampu memberikan performa lebih baik meski tidak terlalu berguna.

Sedangkan untuk UI yang sama, pengguna perlu mengunduh aplikasi lain untuk memainkan game dari Galaxy Store.

Dalam hal ini, UI yang sama menang atas HyperOS. Samsung One UI 6.1 menawarkan fitur AI lengkap sehingga memudahkan pengguna dalam bekerja dan produktif.

Berikut beberapa fitur Galaxy AI di One UI 6.1. Berkelilinglah untuk mencari

Pada fitur ini, pengguna dapat mencari apa saja di layar tanpa membuka aplikasi lain. Cukup klik pada thumbnail selama beberapa detik, dan gambarlah lingkaran pada item yang ingin Anda ketahui. Perangkat lunak AI digunakan

Aplikasi Galeri di One UI 6.1 mendapatkan kecerdasan AI untuk membantu Anda memindahkan, menghapus, atau mengedit orang dan benda di foto Anda. Fungsi AI ini secara otomatis akan memberikan latar belakang untuk mengisi bagian yang hilang. Tak hanya itu, pengguna juga mendapat feedback dari AI saat mengedit foto.

Salah satu fitur luar biasa di One UI 6.1 adalah kemampuan menonton video dalam gerakan lambat hanya dengan menahannya. Pengguna juga dapat mengubah kecepatan video dan menyimpan video. Penerjemah langsung

One UI 6.1 menampilkan subtitle saat menelepon. Artikel ini berguna untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia.

Pengguna dapat memilih bahasa yang dimengerti oleh pengguna lain dan orang lain. Bahkan, penelepon tidak perlu menggunakan ponsel Samsung untuk mendengar hasil terjemahan fitur ini.

HyperOS tidak kalah dengan UI yang sama, karena ia juga menawarkan kelengkapan dan kemampuan untuk memotong sesuatu dalam gambar untuk menghapusnya dari latar belakang atau menyimpannya sebagai alat.

HyperOS dan UI sama-sama memiliki keunggulan dan fitur masing-masing, namun pilihannya sangat bergantung pada kebutuhan dan prioritas pengguna.

HyperOS menawarkan pengalaman minimalis dengan lock screen terbaik dan integrasi produk Xiaomi.

Di sisi lain, One UI 6.1 menawarkan lebih banyak fitur, widget, dan fitur AI. Terakhir, ponsel Samsung memiliki One UI 6.1 yang dapat berintegrasi secara mulus dengan Windows dan perangkat Samsung lainnya, termasuk peralatan rumah tangga dan Smart TV dengan Tizen OS.

Categories
Teknologi

Review Samsung Galaxy A55 5G: HP Rp 6 Jutaan dengan Desain dan Fitur Ala Flagship

bachkim24h.com, Jakarta – Di awal Ramadhan 2024, Samsung resmi memperkenalkan Galaxy A55 5G ke pasar Indonesia. Smartphone ini dirilis sebagai pengganti pendahulunya, Galaxy A54 5G yang laris manis di pasaran.

Perubahan utama pada HP Samsung ini dibandingkan generasi sebelumnya adalah peningkatan material case yang digunakan.

Galaxy A55 5G kini memiliki bodi logam di sekeliling sisi ponsel dan kaca di bagian belakang. Ponsel ini memiliki desain Key Island di sisi kanan smartphone.

Spesifikasi smartphone ini pun mengalami peningkatan, chipset Exynos 1480 yang dibenamkan pada SoC Samsung Galaxy A55 5G ini memberikan peningkatan pada performa kerja dan pengelolaan gambar.

Sektor kamera juga menjadi primadona di HP Android Samsung ini, Galaxy A55 5G dibekali tiga kamera belakang dengan konfigurasi lensa utama 50 MP, lensa ultra wide 12 MP, dan lensa makro 5 MP.

Tekno bachkim24h.com berkesempatan menjajal langsung Galaxy A55 5G untuk memantau aktivitas sehari-hari, seperti uji coba kamera dan performa serta fitur-fitur canggih lainnya.

Setelah seminggu menguji ponsel baru Samsung ini. Tekno bachkim24h.com akan memberikan review pengalaman Galaxy A55 5G. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Samsung menyebut desain A55 5G sebagai “desain galaksi”. Perusahaan mengatakan bahasa desain inilah yang menjadi identitas ponsel Samsung seri barunya.

Penggunaan material kaca pada bagian belakang dan rangka metal memberikan kesan mewah saat digenggam. Corning Gorilla Glass Victus+ yang kuat pada layar membuat smartphone ini menonjol.

Versi yang kami gunakan adalah Awesome Iceblue Version. Sekilas warna ini terlihat putih, namun jika diperhatikan lebih dekat akan terlihat sedikit warna kebiruan pada bagian belakang ponsel ini.

Warna putih pada fitur ini membuat sidik jari tidak terlihat di bagian belakang smartphone. Rangka baja yang digunakan memiliki desain baja dengan sudut tajam pada bagian sisinya.

Saat pertama kali memegang Galaxy A55 5G, frame yang digunakan akan terlihat tajam saat Anda memegangnya.

Namun setelah beberapa jam memegang ponsel ini, tangan Anda akan terbiasa dan Anda tidak lagi merasakan ketajaman ponsel ini.

Ada varian lain yang diperkenalkan Galaxy A55 5G yakni Awesome Lilac dan Awesome Navy.

Ada sentuhan unik di sisi kanan ponsel. Ada desain Key Island yang membuat tombol volume dan power sedikit menonjol.

Penggunaan desain ini memberikan kenyamanan lebih dalam genggaman, mengingat bodi kaca dan rangka logam ponsel ini memudahkan untuk digenggam.

Di bagian atas smartphone terdapat mikrofon dan kartu SIM yang mampu menerima dua kartu SIM atau kartu SIM dengan microSD yang mampu menerima kapasitas hingga 1TB.

Kemudian di bagian bawah terdapat port USB-C untuk pengisian daya dan transfer data melalui kabel, satu slot untuk speaker, dan dua slot untuk mikrofon. Sedangkan jalur antena di sisi kiri hanya ada dua.

Samsung Galaxy A55 5G memiliki layar Super AMOLED 6,6 inci dengan resolusi FHD+ 1080 x 2340 piksel.

Panel yang digunakan memiliki teknologi refresh rate otomatis hingga 120 Hz. Selain itu, panel ini juga dilengkapi fitur HDR10+ dan dikatakan memiliki kecerahan hingga 1000 nits.

Layar ini memberikan reproduksi warna yang menakjubkan dan warna hitam pekat khas layar AMOLED. Dengan refresh rate hingga 120 Hz, pengalaman mobile browsing lancar.

Tampilan Galaxy A55 5G juga bisa diandalkan, dengan tingkat kecerahan hingga 1000 nits pada High Brightness Mode (HBM), panel A55 5G juga terlihat tajam meski di bawah terik matahari.

Meski memiliki kualitas layar yang bagus, namun layar Galaxy A55 dikelilingi bezel yang sangat tebal.

Bingkai pada ponsel ini bukanlah kelemahan yang besar, namun mengingat smartphone lain di kisaran harga yang sama memiliki bingkai yang tipis dan bezel yang rata, hal ini bisa menjadi kekurangan dari A55 5G.

Peningkatan spesifikasi dibandingkan generasi sebelumnya dari segi chipset atau chipset pendukung kinerja Galaxy A55 5G. Smartphone ini ditenagai chipset Exynos 1480 yang merupakan penerus model 1380.

Prosesor ini memiliki 4 core Cortex-A78 berperforma tinggi dengan clock 2,75 GHz dan 4 core Cortex-A55 efisien dengan clock 2.0.

Untuk pengelolaan grafisnya, Exynos 1480 menggunakan GPU Samsung Xclipse 530, chip grafis ini merupakan hasil kolaborasi Samsung dan AMD. Xclipse 530 menjanjikan performa grafis dan pengalaman bermain game yang lebih baik.

Chipset ini hadir dengan RAM 8GB bersama dengan penyimpanan UFS 256GB.

Kehandalan performa smartphone ini terlihat dari hasil uji performa, dimana skor AnTuTu V.10.2.3 yang diraih Galaxy A55 5G mencapai 732 ribu poin.

Kemudian ponsel ini mendapat skor 1139 untuk single core dan 3310 untuk multi-core di Geekbench 6.

Kemampuan untuk bermain game

Galaxy A55 5G dapat memainkan banyak game Android populer. Ponsel ini bisa memainkan game dengan lancar dengan frame rate yang stabil.

Untuk memainkan game Mobile Legends, smartphone ini mampu berjalan pada frame rate tinggi yaitu 60 frame per detik dengan grafis yang tinggi. Setelah 30 menit bermain game, suhu internal ponsel ini mencapai 43°C dengan frame rate mulus 59-60 FPS.

Main PUBG Mobile juga mudah. Setting grafis tertinggi yang bisa Anda capai adalah HDR-Ultra 40FPS. Opsi pengambilan gambar 60FPS yang mulus juga tersedia.

FYI, Galaxy A55 5G punya sensor gyro bawaan yang bisa membantu pergerakan di PUBG Mobile

Ponsel ini mampu menjalankan PUBGM selama 30 menit dengan frame rate mulus 58-60 FPS dengan suhu internal hingga 42°C.

Memainkan game e-soccer bisa dilakukan dengan grafis tinggi dengan frame rate 60 FPS. Anda dapat menjalankan game ini dengan lancar pada 59-60 FPS pada suhu 40°C selama 30 menit.

Untuk Subway Surfers, game ini bisa berjalan pada frame rate maksimal 120fps. Menjalankan game yang mendukung 120 frame per detik, seperti Subway Surfers, memberikan pengalaman bermain game yang lancar.

Meski ponsel ini mampu menjalankan game kasual yang disebutkan di atas dengan lancar, namun ada sejumlah catatan penting dari pengujian ini.

Casing Galaxy A55 5G akan memanas jika digunakan untuk gaming dalam jangka waktu lama. Karena penggunaan kaca belakang, suhu tubuh lebih cepat di tangan.

Disarankan menggunakan kipas angin untuk mendinginkan suhu smartphone, atau menggunakan case agar tetap nyaman untuk gaming jangka panjang.

Samsung Galaxy A55 menawarkan foto berkualitas tinggi dengan harga Rp 6 jutaan. Bahkan, beberapa foto terlihat bersaing dengan kisaran harga di atasnya.

Galaxy A55 5G dibekali tiga kamera yang diposisikan vertikal. Lensa utamanya menggunakan sensor 50MP dengan stabilisasi OIS, ultra-wide 12MP, dan makro 5MP. Kamera depannya menggunakan sensor 32 MP.

Foto yang diambil dengan kamera Galaxy A55 menunjukkan hasil cemerlang dengan warna-warna cerah khas kamera Samsung. Dengan tambahan 50 MP pada kamera belakang, ponsel mampu menangkap informasi secara detail.

Fitur andalan Galaxy A55 adalah fitur Nightography yang mampu mengambil foto dengan hasil lebih baik meski dalam kondisi minim cahaya.

Pemrosesan membutuhkan waktu lebih lama saat menggunakan fitur Nightography dibandingkan pengambilan gambar normal. Jadi pastikan tangan Anda stabil saat memotret.

Galaxy A55 5G menggunakan sistem audio dual stereo di bukaan audio dan speaker di bagian bawah ponsel.

Kedua speaker tersebut didukung teknologi Dolby Atmos. Fitur ini juga dilengkapi dengan wizard yang dapat disesuaikan dengan selera pengguna.

Keluaran A55 5G jernih, lantang, dan bassnya ‘nendang’.

Fitur yang sama pentingnya dari Samsung Galaxy A55 adalah perlindungan air dan debu IP67. Diklaim, ponsel ini bisa Anda masukkan ke dalam air selama 30 menit tanpa masalah.

Galaxy A55 5G menjalankan One UI 6.1 berbasis Android 14. Smartphone ini dijanjikan pembaruan OS selama 4 tahun dan pembaruan keamanan selama 5 tahun.

Komitmen tersebut memberikan kenyamanan bagi pengguna yang ingin menggunakan ponsel ini dalam waktu lama, karena fitur dan keamanan A55 5G akan terjamin selama 5 tahun.

Keamanan juga menjadi hal yang diperhatikan Samsung. Galaxy A55 memiliki sistem keamanan bernama Samsung Knox Vault.

Versi ini menggunakan sistem keamanan berbasis hardware yang dapat melindungi sebagian data dari serangan hacker, baik melalui software maupun hardware.

Data yang dilindungi oleh Knox Vault mencakup data pribadi, kredensial layar kunci (misalnya PIN, kata sandi) dan enkripsi data pengguna pada perangkat.

Galaxy A55 menawarkan nuansa dan fitur khas andalan Samsung dengan harga yang terjangkau bagi sebagian besar pembeli.

Desain premium berbalut kaca dan metal memberikan kesan mewah saat Anda menggenggam ponsel ini.

Exynos 1480 di Galaxy A55 memastikan performa. Game yang dimainkan di smartphone Samsung ini bisa berjalan lancar dengan FPS yang stabil.

Selain itu, kamera A55 mampu menghasilkan foto yang tajam dan warna yang hidup baik dalam kondisi terang maupun minim cahaya dengan Nightography di A55 5G.

Sektor keamanan juga diperhatikan Samsung dengan diperkenalkannya Knox Vault di Galaxy A55 5G. Fitur keamanan berbasis perangkat keras dapat melindungi data pengguna dari serangan hacker.

Galaxy A55 juga memiliki beberapa kelemahan, seperti rangka yang agak tebal, suhu bodi yang cenderung panas saat bermain game, dan casing yang sangat licin saat digenggam.

Dengan segala fitur yang dimiliki Galaxy A55 5G, banderol Samsung yang dibanderol 6 jutaan dinilai sejalan dengan apa yang ditawarkan A55 5G.

Fitur-fitur khas andalan dan kamera yang stylish mampu menarik minat calon pembeli yang ingin memiliki ponsel dengan kemampuan serbaguna dengan harga bersaing.

Categories
Teknologi

Galaxy AI Bakal Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5

bachkim24h.com, Batavia – Smartphone Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 akan segera mendapatkan kecerdasan buatan berbasis Galaxy AI.

“Ini akan memberi pengguna cara baru untuk mengoptimalkan ponsel cerdas mereka. Ketika fungsi AI bertemu dengan perangkat canggih ini, kenyamanan dan inovasi ada di ujung jari Anda,” Selvia Gofar, Head of MX Product Marketing and Partnerships, Samsung Electronics Indonesia, pada Kamis (22/8/2021). 3/2024), katanya.

Ia menambahkan, Galaxy AI adalah solusi yang tidak hanya membuat hidup lebih mudah, tetapi juga memberinya lebih banyak waktu untuk mencoba hal baru.

Untuk Galaxy AI Galaxy Z Fold5, fungsi Note Assistant akan mengatur tulisan tangan pengguna dan mengubahnya menjadi teks dengan catatan yang ditemukan dengan S Pen.

Cara lainnya adalah dengan merekam percakapan dalam rapat, dan fungsi Dukungan Terjemahan kemudian akan mengubah suara menjadi teks.

Kedua jalur AI ini dapat lebih dioptimalkan untuk membuat catatan dengan cepat bahkan menerjemahkannya ke bahasa lain jika diperlukan dalam hitungan detik.

Selain itu, fitur bantuan review akan membantu Anda merangkum sumber materi rapat atau presentasi sehingga Anda dapat memahami materi dengan mudah dan cepat.

Anda tidak perlu khawatir mencari nama atau teks saat menjelajah Internet untuk menemukan apa yang sedang tren.

Dengan fitur pencarian Lingkaran Google, Anda menelusuri konten yang digunakan orang lain atau yang sedang viral.

Dalam waktu singkat, layar Galaxy Z Flip5 akan menampilkan berbagai informasi seperti nama merek, nama produk, tempat membelinya, dan lainnya.

Untuk mendukung Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 yang menampilkan Galaxy AI, Samsung menawarkan berbagai promo menarik untuk pembelian Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 di samsung.com/id mulai 22 Maret hingga 5 April 2024.

Galaxy Z Flip5 dibanderol Rp 15.999.000 (256GB) dan Galaxy Z Fold5 dibanderol Rp 24.999.000 (256GB) membuat kepemilikan semakin menarik jika menawarkan keuntungan menarik.

Di antaranya cashback hingga Rp 3.000.000, Samsung Care+ selama 1 tahun, YouTube Premium selama 4 bulan, Adobe Lightroom/Expresse selama 2 bulan, dan Microsoft 365 One mina mulai 100GB selama 6 bulan.

Categories
Teknologi

Makin Ngebut, Samsung Galaxy S25 Ultra bakal Usung Teknologi UFS 4.1

bachkim24h.com, Jakarta – Bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S25 terus beredar meski peluncuran ponsel ini masih beberapa bulan lagi.

Baru-baru ini salah satu tipster membocorkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan hadir dengan tipe penyimpanan UFS 4.1.

Selama ini ponsel seri Galaxy S24 menggunakan tipe UFS 4.0. Dengan penyimpanan baru Galaxy S25 Ultra, handset dapat membuka aplikasi dan melakukan multitask lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Dikutip Gadgets360, Selasa (6/11/2024), salah satu tipster X mengklaim Galaxy S25 Ultra akan hadir dengan UFS 4.1.

UFS 4.1 diklaim mampu mentransfer data hingga 8GB per detik. Peningkatan tersebut jauh berbeda dengan UFS 4.0 milik Galaxy S24 Ultra yang mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 4GB per detik.

Namun belum diketahui apakah Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ juga akan dibekali memori UFS 4.1 atau hanya Galaxy S25 Ultra yang mendapatkan penyimpanan jenis tersebut.

FYI, Samsung membekali seluruh smartphone seri Galaxy S24 dengan penyimpanan UFS 4.0, kecuali varian 128GB. Galaxy S24 reguler 128GB hadir dengan tipe penyimpanan UFS 3.1.

Besar kemungkinan Samsung akan menggunakan cara ini lagi di masa mendatang pada lini Galaxy S25.

Sementara itu, dua dari empat kamera Galaxy S25 Ultra akan mendapat peningkatan signifikan dibandingkan seri Galaxy S24 Ultra sebelumnya.

Mengutip GSM Arena, Selasa (28/5/2024), HP Galaxy S25 Ultra akan dibekali kamera ultra-wide dan telefoto 3x yang keduanya beresolusi 50 MP.

Kapasitas kamera ini meningkat dibandingkan Galaxy S24 Ultra generasi sebelumnya, di mana ponsel Android hanya dibekali lensa 10MP (3x telefoto) dan 12MP (ultrawide).

Bocoran informasi ini datang dari leaker terkenal Ice Universe. Menanggapi profil media sosial X pribadinya, ia mengatakan kapasitas kamera utama Galaxy S25 Ultra akan tetap sama dengan pendahulunya, yakni 200MP.

Selain itu, ponsel Android baru Samsung ini juga memiliki kamera periskop 50MP dengan kemampuan zoom hingga 5x.

Dengan peningkatan besar ini, kami berharap kemampuan fotografi Galaxy S25 Ultra semakin meningkat kualitasnya dibandingkan kompetitor selanjutnya.

Seri Galaxy S25 akan hadir dengan dua prosesor berbeda, sama seperti lini Galaxy S24. 

Ya, jika kabar ini benar, maka penerus seri Galaxy S24 akan menggunakan chip Qualcomm dan Exynos – Snapdragon 8 Gen 4 dan Exynos 2500.

Sayangnya informasi tersebut tidak mencantumkan detail model ponsel Android Samsung yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 4 atau Exynos 2500 ini.

Berdasarkan peluncuran seri Galaxy S24 tahun ini, kemungkinan hanya model Galaxy S25 Ultra yang akan menggunakan Snapdragon.

Sedangkan model Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus akan menggunakan Snapdragon atau Exynos – tergantung wilayah tempat Anda membeli handset Android baru Samsung.

Awal bulan lalu, seorang leaker akun media sosial X @OreXda membagikan bocoran Galaxy S25 bertenaga Exynos 2500.

Tentu saja berbeda dengan seri Galaxy S24 saat ini, di mana perusahaan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon di beberapa wilayah.

@OreXda juga menyebutkan bahwa lini ponsel Android Samsung lainnya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, hanya akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.

Di sisi lain, terdapat bocoran bahwa Galaxy Z Fold 6 Ultra hanya akan dijual di Korea Selatan.

Sekadar informasi, Samsung belum pernah merilis varian Ultra untuk ponsel lipatnya. Perusahaan asal Korea ini pertama kali merilis seri Ultra di lini Galaxy S20, dan kini diumumkan bahwa Samsung akan merilis seri Ultra untuk Galaxy Z Fold 6.

Meski belum diumumkan secara resmi, mengutip laporan Android Headlines, Minggu (28/4/2024), ponsel ini diketahui memiliki nomor model SM-F958N.

Nomor model tersebut diduga merujuk pada Galaxy Z Fold 6 Ultra. Sebab, Samsung biasanya membubuhkan angka delapan pada digit terakhir nomor model ponsel lini Ultra.

Meski rumor Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menjadi kenyataan dan segera diumumkan, ada dugaan bahwa Galaxy Z Fold 6 Ultra kemungkinan akan dijual secara eksklusif di Korea saja.

Pasalnya, menurut laporan dari Android Headlines, terdapat huruf N pada nomor model SM-F958N Galaxy Z Fold 6 Ultra.

Sebagai informasi, huruf terakhir pada nomor model ponsel Samsung menunjukkan wilayah pasar tempat perangkat tersebut tersedia, dan huruf N pada nomor model ponsel Samsung merupakan kode huruf Korea.

Categories
Teknologi

Ini Daftar HP Samsung yang Tak Kebagian Update One UI 6.1

bachkim24h.com, Jakarta – One UI 6.1 merupakan pembaruan untuk perangkat smartphone dan tablet Galaxy dari Samsung. Pembaruan ini menghadirkan banyak fitur Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI) melalui Galaxy AI, seperti Circle to Search, Generative Editing, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translation, Interpreter dan masih banyak lagi.

Selain itu, One UI 6.1 juga menghadirkan beberapa peningkatan dan lebih banyak fitur non-AI. Sayangnya, tidak semua pengguna ponsel Samsung bisa menikmati pembaruan antarmuka ini, terutama ponsel seri lama.

Samsung belum mengumumkan secara resmi ponsel mana yang tidak akan menerima pembaruan One UI 6.1. Namun ada bocoran mengenai hal ini.

Berikut daftar HP Samsung tanpa One UI 6.1 seperti dikutip Gizmochina, Selasa (30/4/2024).

Seri Galaxy S Garis Galaxy S20 Garis Galaxy S10 Garis Galaxy S9

Seri Galaxy Z Galaxy Z Flip 2 Galaxy Z Flip 2 Galaxy Z Flip Galaxy Z Flip

Seri Galaxy A Galaxy A12 Galaxy A32 (4G & 5G) Galaxy A03 / A03s / A03 Core Galaxy A12 / A12 Nacho Galaxy A22 / A22 5G Galaxy A32 / A32 5G Galaxy A02 / A

Seri Galaxy M Galaxy M04 Galaxy M52 5G Galaxy M21 (2021) Galaxy M32 Galaxy M42 Galaxy M12 Galaxy M62 Galaxy M02s Galaxy M02

Seri Galaxy F Galaxy F04 Galaxy F42 5G Galaxy F22 Galaxy F52 5G Galaxy F12 Galaxy F02s Galaxy F62

Seri Galaxy Tab

Seluruh lini Galaxy Tab yang dirilis sebelum tahun 2021 tidak akan menerima pembaruan One UI 6.1.

Seri Galaxy Xcover

Seluruh lini Galaxy Xcover yang dirilis sebelum tahun 2021 tidak akan menerima pembaruan One UI 6.1.

Jika ponsel Samsung Anda tidak termasuk dalam daftar di atas, kemungkinan ponsel Anda akan menerima update ke One UI 6.1.

Jika ponsel Samsung Anda mendukung pembaruan One UI 6.1, ponsel cerdas Anda akan mendapatkan banyak fitur baru dan peningkatan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa fitur yang diperkenalkan oleh One UI 6.1.

GalaksiAI

Fitur AI menjadi keunggulan One UI 6.1. Namun fitur ini hanya tersedia di beberapa perangkat Galaxy seperti seri Galaxy S22, seri S23 (termasuk S23 FE), seri Galaxy Tab S9 (termasuk Galaxy Tab S9 FE, Tab S9 FE+), seri Tab S8, Galaxy Z. Lipat 5/Balik 5, Galaxy Z Lipat 4/Balik 4.

Jika Anda memiliki salah satu ponsel cerdas ini, Anda akan merasakan fitur-fitur unik yang terdapat di Galaxy AI seperti wallpaper AI, terjemahan real-time, lingkaran untuk mencari, bantuan catatan, asisten browser, dan pengeditan produktif.

Untuk mendapatkan fitur ini, pastikan smartphone Anda sudah terupdate ke One UI 6.1.

Animasi halus

Animasi di One UI 6.1 terasa lebih halus dibandingkan seri sebelumnya. Animasi yang diperbarui ini dapat menambah pengalaman perangkat yang lebih baik.

UI 6.1 hadir dengan perlindungan baterai yang lebih baik. Pengguna akan mendapatkan tiga mode perlindungan baterai: dasar, adaptif, dan maksimum.

Perlindungan Dasar menjaga baterai ponsel cerdas tetap terisi antara 95% dan 100%, sedangkan Perlindungan Kustom menunda pengisian daya saat pengguna tidur dan menyelesaikannya sesaat sebelum pengguna bangun. Perlindungan maksimum membatasi pengisian daya maksimum hingga 80% untuk kesehatan baterai yang lebih baik.

Alat baru

Ada widget baru untuk layar beranda dan layar kunci agar lebih pribadi.

One UI 6.1 juga menghadirkan fitur baru yang mampu melindungi panel OLED di ponsel Samsung dari risiko burn-in.

Sesuai dengan namanya, proteksi ini hadir untuk melindungi kemungkinan terjadinya burn-in pada layar OLED. Namun, di One UI 6, Samsung telah menghilangkan beberapa kemampuan perlindungan burn-in pada OLED.

Cara kerja fitur ini adalah dengan menggeser sedikit posisi ikon di status bar untuk mencegah layar mengalami kondisi burn-in jika digunakan dalam waktu lama.

Sebenarnya pada update sebelumnya, fitur ini tidak sepenuhnya hilang karena Samsung masih melakukannya pada bilah navigasi di bagian bawah layar dan saat Always On Display diaktifkan. Namun dengan pembaruan ini, kemampuannya kembali ada di bilah status.

Untuk saat ini, fitur tersebut baru dikonfirmasi di Galaxy S23. Belum diketahui apakah perangkat lain yang akan menerima One UI 6.1 juga akan mendapatkan fitur ini, namun hampir pasti Samsung juga akan menghadirkannya ke perangkat lain.

Categories
Teknologi

Galaxy AI Hadir di Lebih Banyak HP Samsung Mulai 28 Maret 2024, Punya Kamu Kebagian?

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung Electronics Indonesia resmi menghadirkan fitur Galaxy AI ke lebih banyak smartphone Galaxy mulai hari ini, Kamis, 28 Maret 2024.

Pada Kamis (28/3/2024), perusahaan mengumumkan fitur Galaxy AI tersedia di beberapa smartphone lawas.

Sebelumnya, fitur berbasis AI ini hanya tersedia di lini Galaxy S24 Series. Kini Samsung Galaxy menawarkan AI di beberapa flagship yang dirilis tahun lalu.

Pembaruan ini akan dirilis melalui pembaruan perangkat lunak bertahap mulai 28 Maret 2024.

“Selain menghadirkan pengalaman baru kepada lebih banyak pengguna untuk perluasan lebih banyak perangkat, Samsung menegaskan komitmennya untuk merevolusi penerapan AI pada perangkat seluler dengan penemuan yang bermakna,” kata Lo Kheng Seng, Head of MX Business, Samsung Electronics Indonesia.

Berikut daftar HP Samsung Galaxy dengan fitur Galaxy AI: Galaxy S23 Ultra Galaxy S23 Plus Galaxy S23 Galaxy S23 FE Galaxy Z Flip5 Galaxy Z Fold5 Galaxy Tab S9 (5G) Galaxy Tab S9 Plus (5G) Galaxy Tab S9 Ultra (5G) ) ) Galaxy Tab S9 (Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Plus (Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Ultra (Wi-Fi)

Untuk mendapatkan fitur Galaxy AI, pengguna perlu memperbarui perangkat lunak, caranya: Buka “Pengaturan” Pilih “Pembaruan Perangkat Lunak” Pilih “Unduh dan Instal”

Setelah pembaruan, perangkat akan mendapatkan software One UI 6.1 dengan fitur Galaxy AI.

Galaxy AI memiliki sejumlah fitur berbasis AI yang meningkatkan produktivitas harian, menyelesaikan tugas lebih cepat, dan mengekspresikan kreativitas pada smartphone Samsung.

Asisten foto, bantu membuat konten menjadi epik

Photo Assist merupakan fitur Galaxy AI yang paling banyak digunakan oleh pengguna Galaxy S24 Series karena fitur ini memudahkan pengguna dalam mengedit foto dan membuat konten dengan hasil yang luar biasa.

Photo Assist mencakup fitur-fitur canggih seperti Edit Komentar, yang dapat menyempurnakan foto atau video dengan saran pengeditan berbasis AI.

Lalu ada Generative Edit dengan fungsi background full untuk membuat foto miring menjadi lebih proporsional tanpa perlu memotong atau memindahkan objek dengan efek editing yang lembut.

Fitur ini akan sangat berguna bagi pengguna S23 Series dan S23 FE yang ingin menghasilkan konten lebih menarik.

Klik untuk mencari, temukan informasi dengan cepat

Lingkaran Pencarian Google adalah fitur Galaxy AI yang populer karena membuat pencarian online menjadi lebih mudah tanpa perlu repot mengetikkan kata kunci.

Dengan fungsi ini, mengakses informasi dari layar smartphone menjadi semakin mudah. Lingkari saja apa yang sedang ditampilkan di layar smartphone, maka Galaxy AI akan mencari informasi lebih lanjut tentang apa yang ingin Anda cari.

Pembaruan Galaxy AI untuk lebih banyak smartphone Samsung memungkinkan lebih banyak pengguna melakukan pekerjaan secara efisien dan efektif.

Seri andalan Samsung sebelumnya kini dapat menggunakan fitur seperti Note Assistant, Transcript Assist, dan Web Assist untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Selain itu, ada fitur terjemahan langsung dan asisten obrolan untuk membantu Anda berkomunikasi dalam berbagai bahasa.

Komunikasi antar bahasa menjadi mudah dengan 13 bahasa yang didukung fitur Galaxy AI ini.

Fitur ini dapat berfungsi meskipun lawan bicara Anda tidak menggunakan smartphone Samsung Galaxy.

Categories
Teknologi

Begini Cara Mengatasi Lupa Kata Sandi HP Samsung dengan Mudah

bachkim24h.com, Jakarta – Pernahkah Anda mengalami kecelakaan lupa password ponsel Samsung? Jika ya, Anda tidak sendirian. Mungkin banyak pengguna ponsel Samsung yang mengalami masalah serupa.

Namun, jangan khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi masalah ini dengan mudah.

Berikut beberapa cara mengatasi lupa password hp Samsung. Yuk ikuti langkah mudahnya.

1. Gunakan fitur “lupa kata sandi” bawaan.

Langkah pertama yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan fitur “lupa password” bawaan di HP Samsung.

Jika Anda salah memasukkan kata sandi berkali-kali, biasanya akan muncul opsi untuk menggunakan fitur ini.

Anda dapat memilih opsi ini dan mengikuti petunjuk yang diberikan untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Jika Anda pernah menghubungkan ponsel Samsung Anda ke akun Google, Anda dapat menggunakan opsi ini untuk memulihkan kata sandi yang terlupa.

Setelah memasukkan kata sandi yang salah beberapa kali, Anda akan melihat opsi “Lupa Kata Sandi” di layar.

Ketuk opsi ini dan masukkan akun Google Anda dengan kata sandi terkait. Setelah itu, Anda akan bisa melakukan reset password HP Samsung Anda.

Fitur Find My Mobile adalah fitur pada ponsel Samsung yang memungkinkan Anda mengontrol perangkat Anda dari jarak jauh.

Jika Anda pernah mengaktifkan fitur ini sebelumnya, Anda dapat menggunakannya untuk memulihkan kata sandi yang terlupa.

Buka situs web Temukan Ponsel Saya dari perangkat lain dan masuk ke akun Samsung Anda.

Setelah itu, Anda bisa memilih opsi “Unlock my Device” untuk membuka kunci ponsel Samsung terkait.

Jika semua langkah di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba melakukan reset pabrik pada ponsel Samsung Anda. Namun perlu diingat bahwa langkah ini akan menghapus semua data di perangkat Anda.

Pastikan Anda telah membuat cadangan data penting sebelum melanjutkan.

Untuk melakukan reset pabrik, matikan ponsel Samsung Anda terlebih dahulu. Kemudian tahan tombol volume atas, tombol power dan tombol home secara bersamaan hingga muncul logo Samsung.

Setelah itu, Anda dapat memilih opsi “Wipe Data/Factory Reset” menggunakan tombol volume dan konfirmasi dengan tombol power.

Setelah reset selesai, Anda dapat mereset kembali ponsel Samsung Anda dengan kata sandi baru.

Saat menghadapi lupa kata sandi ponsel Samsung, penting untuk tetap tenang dan ikuti langkah-langkahnya dengan cermat.

Jika Anda masih mengalami kesulitan, disarankan agar Anda menghubungi service center resmi Samsung untuk bantuan lebih lanjut.

Categories
Teknologi

Cek Deretan Hasil Foto Samsung Galaxy A05s, HP 2 Jutaan dengan Kamera 50MP

bachkim24h.com, Jakarta – Galaxy A05s menjadi salah satu smartphone entry-level baru yang diluncurkan Samsung di Indonesia. Diperkenalkan akhir tahun lalu, smartphone ini masih dibanderol dengan harga Rp. 2 jutaan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari smartphone.

Pasalnya, smartphone ini menawarkan banyak fitur unggulan mulai dari layar besar, baterai besar hingga tiga kamera belakang. Galaxy A05s dibekali layar berukuran 6,7 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 90 Hz.

Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan performa penggunanya, Samsung membekali smartphone ini dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. Sementara di bagian fotografi, terdapat lensa utama 50MP yang terpasang di bagian belakang.

Tekno bachkim24h.com pun sempat menjajal kemampuan kamera smartphone besutan Samsung ini. Hasilnya, kamera Galaxy A05s mampu menghasilkan foto yang sangat tajam dan detail.

Meski tak luar biasa, hasil jepretan ponsel Samsung ini bisa diandalkan pengguna untuk mengabadikan berbagai momen termasuk diunggah ke media sosial. Selain itu, Samsung telah memberikan banyak fitur tambahan untuk meningkatkan hasil foto.

Nah, untuk melihat kemampuan kamera smartphone ini, simak beberapa foto kami yang diambil dengan Samsung Galaxy A05s.

Kamera 50 megapiksel memotret dengan Galaxy A05s

Hasil foto kamera belakang Galaxy A05s

Hasil foto potret Galaxy A05s

Dari segi spesifikasi, Galaxy A05s menggunakan chipset Snapdragon 680 yang dipadukan dengan RAM 6 GB dan ROM 128 GB.

Untuk menunjang performanya, kedua ponsel Samsung ini dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Samsung juga menyematkan fitur pengisian daya super cepat 25W yang diklaim mampu mengisi daya perangkat hingga 48 persen dalam waktu 30 menit.

Galaxy A05s memiliki pengaturan tiga kamera belakang dengan konfigurasi lensa utama 50MP, sensor makro 2MP, dan sensor kedalaman 2MP. Kamera depan smartphone ini berkekuatan 13 MP.

Baik Galaxy A05 maupun Galaxy A05 hadir dengan pembaruan OS hingga dua generasi dan pembaruan keamanan selama empat tahun. Kedua perangkat menjalankan One UI Core 5.1 berbasis Android 13.

Soal harga, Samsung membanderol Galaxy A05s dengan harga Rp 2.299.000. Pelanggan yang membeli smartphone ini di Samsung.com akan mendapatkan gratis charger 25W senilai Rp 299.000.

Seri Galaxy A05 tersedia dalam tiga warna – Hitam, Silver, dan Hijau Muda.

Categories
Teknologi

Galaxy S25 Series Bakal Pakai Chipset Exynos di Seluruh Dunia

bachkim24h.com, Jakarta – Seri Galaxy S25 masih jauh dari peluncurannya yakni tahun depan. Namun informasi rahasia mengenai ponsel baru Samsung sudah mulai beredar di Internet.

Seri Galaxy S25 disebut-sebut kemungkinan akan menggunakan chipset Exynos di seluruh belahan dunia.

Informasi tersebut dibagikan @OreXda di media sosial X. Menurutnya, Samsung berencana membekali lini Galaxy S25 dengan Exynos – kemungkinan besar Exynos 2500.

Hal ini tentu berbeda dengan seri Galaxy S24 saat ini yang mana perusahaan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon di beberapa wilayah.

@OreXda juga mencatat bahwa lini smartphone Android Samsung lainnya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, hanya akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.

Sebaliknya di lini bawah dan menengah, Samsung akan menggunakan chipset dari MediaTek dan Samsung sendiri.

Namun hal tersebut masih sebatas rumor dan belum dikonfirmasi oleh Samsung atau pihak lain yang diketahui.

Selain itu, masih belum banyak informasi mengenai performa chipset Exynos 2500 besutan perusahaan asal Korea tersebut.

Melihat kembali chipset seri Galaxy S24 saat ini, kecil kemungkinan perusahaan akan menggunakan chipsetnya untuk lini Galaxy Z, Galaxy S, atau Galaxy A mendatang.

Samsung rencananya akan menggelar acara Galaxy Unpacked keduanya tahun ini pada awal Juli 2024, di mana perangkat Galaxy Z Flip 6, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Ring akan diumumkan.

Informasi tersebut diungkap salah satu SamMobile yang menyebutkan bahwa peluncuran ponsel baru Samsung dengan layar lipat akan dilakukan di Paris, Prancis.

Selain tanggal peluncuran dan lokasi ponsel lipat tersebut, beredar informasi baru mengenai ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6.

Merujuk laporan WinFuture, Sabtu (2/3/2024), Samsung disebut akan merilis dua versi Galaxy Z Fold 6, yakni standar dan lanjutan – menyusul seri Galaxy S.

Berdasarkan rumor yang beredar saat ini, model standar Galaxy Z Fold 6 akan menggunakan kode nama “Q6” dan Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menggunakan “Q6A”.

Lalu apa perbedaan antara model reguler dan ultra? Belum diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar model ultra akan mengusung kamera ISOCELL HP2 200MP.

Jika benar demikian, maka Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menggunakan kamera yang sama dengan yang dipasang Samsung di Galaxy S24 Ultra.

Selain itu, Z Fold 6 Ultra dikatakan menawarkan opsi dukungan stylus, lebih banyak RAM, dan kapasitas penyimpanan internal.

Tak hanya itu, sejumlah pihak menilai ponsel ultra Samsung model ini akan memiliki cover layar lebih besar dan panel internal lebih banyak dibandingkan generasi saat ini.

Ingat, ini masih sekedar spekulasi dan rumor yang banyak beredar di internet. Kita akan mengetahui lebih detailnya saat acara Galaxy Unpacked pada Juli 2024 semakin dekat.

Setelah Galaxy Z Fold6 hadir di Internet, kini giliran Galaxy Z Flip6 yang ditampilkan dalam bocoran gambar.

Berdasarkan pemaparannya, Galaxy Z Flip6 tidak mengalami perubahan besar seperti saat Samsung mengumumkan akan memperkenalkan penutup layar yang lebih besar dan keterikatan yang lebih baik pada Z Flip5.

Kini dengan ponsel lipat Android generasi baru ini, Samsung justru “memperbaiki” desain ponsel barunya alih-alih melakukan perubahan besar.

Hal pertama yang membedakannya adalah ketebalan ponsel. Berdasarkan GSM Arena, Jumat (1/3/2024), Galaxy Z Flip6 berukuran 165,0 x 71,7 x 7,4mm saat dilipat.

Dibandingkan Flip5 yang hanya berukuran 165,1 x 71,9 x 6,9mm, handset ini diyakini lebih tebal karena kapasitas baterainya meningkat.

Pada laporan sebelumnya, Samsung memasang baterai berkapasitas 4.000mAh (naik dari 3.700mAh pada generasi sebelumnya).

Categories
Teknologi

Samsung Galaxy Z Fold 6 Bakal Hadir dalam Dua Model, Salah Satunya Versi Ultra

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung akan mengumumkan acara Galaxy Unpacked kedua tahun ini pada awal Juli 2024 dengan perangkat Galaxy Z Flip 6, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Ring.

Informasi tersebut diungkap oleh sumber SamMobile yang menyebutkan bahwa presentasi ponsel baru Samsung dengan layar di Paris, Prancis.

Selain bocoran tanggal dan lokasi ponsel lipat tersebut, ada rumor baru mengenai ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6.

Mengutip laporan WinFuture, Sabtu (2/3/2024), Samsung dikabarkan akan merilis dua model Galaxy Z Fold 6 yakni standar dan ultra, mengikuti lini seri Galaxy S.

Berdasarkan rumor yang beredar saat ini, model standar Galaxy Z Fold 6 akan menggunakan kode nama “K6” dan Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menggunakan nama kode “K6A”.

Lalu apa perbedaan antara model standar dan ultra? Belum diketahui sejauh ini, namun kemungkinan model ultra akan memiliki kamera ISOCELL HP2 200MP.

Jika benar demikian, maka Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menggunakan kamera Samsung yang sama dengan Galaxy S24 Ultra.

Selain itu, Z Fold 6 Ultra dikatakan menawarkan opsi dukungan stylus, lebih banyak RAM, dan kapasitas penyimpanan internal lebih banyak.

Tak hanya itu, ada pula yang meyakini ponsel Samsung model ultra ini akan memiliki penutup layar dan panel dalam dari generasi sekarang.

Perlu diketahui bahwa ini hanyalah prediksi dan rumor yang banyak tersebar di internet. Kami akan mempelajari lebih detailnya menjelang acara Galaxy Unpacked Juli 2024.

Setelah Galaxy Z Fold6 sempat bocor secara online, kini giliran Galaxy Z Flip6 yang terungkap melalui bocoran gambar.

Berdasarkan tampilan, Galaxy Z Flip6 tidak akan melihat perubahan besar seperti saat Samsung mengumumkan akan menawarkan penutup layar lebih besar dan bingkai lebih baik pada Z Flip5.

Kini di ponsel flip Android generasi barunya ini, Samsung justru “memperbaiki” desain ponsel terbarunya alih-alih melakukan perubahan besar.

Hal pertama yang menonjol adalah ketebalan ponsel. Berdasarkan GSM Arena, Jumat (3/1/2024), Galaxy Z Flip6 berukuran 165,0 x 71,7 x 7,4 mm saat dilipat.

Dibandingkan Flip5 yang hanya berukuran 165,1 x 71,9 x 6,9mm, ponsel ini diyakini lebih tebal karena peningkatan kapasitas baterai.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Samsung memasang baterai berkapasitas 4000 mAh (naik dari 3700 mAh pada generasi sebelumnya).

Yang lain mengatakan ketebalan Galaxy Z Flip6 ada hubungannya dengan pengurangan lekukan pada layar ponsel dan memberikan lebih banyak ruang untuk cincin fleksibel baru yang disebut Ironflex.

Bagaimana dengan layar ponsel ini? Sejauh ini bocoran informasi menyebutkan Samsung masih menggunakan ukuran layar yang sama yaitu 6,7 inci.

Sedangkan untuk bagian tutupnya, perusahaan asal Korea tersebut masih menggunakan layar berukuran 3,4 inci beserta dua kamera.

Kamera utama ponsel ini menggunakan sensor 50MP – meningkat dari generasi sebelumnya yang 12MP.

Sayangnya, belum diketahui apakah Samsung akan mengubah modul kamera gandanya menjadi ultra-wide atau langsung menggunakan telefoto.

Dari segi pilihan warna, Galaxy Z Flip6 kemungkinan akan menawarkan beberapa pilihan, dengan Lavender dan Mint di antara pilihannya.

Samsung akan mengumumkan Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 dengan desain yang ditingkatkan. Duo ponsel lipat ini kemungkinan besar akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3.

Rumor lain menyebutkan bahwa perusahaan asal Korea tersebut juga sedang menyiapkan model khusus Galaxy Z Fold6 Ultra.

Model ini dikatakan memasang dan menggunakan teknologi kamera 200MP yang terdapat di Galaxy S24 Ultra.

Terakhir, Galaxy Ring yang pertama kali diperkenalkan di Mobile World Congress pekan ini, akan menggantikan seri Galaxy Watch bersama dengan perangkat lipat baru di acara Galaxy Unpacked.