Categories
Teknologi

Samsung Galaxy S25 Ultra Kembali dengan Desain Ikonik dan Kamera Baru yang Menggoda, Seperti Apa?

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung dikabarkan sedang membayangkan kembali desain ikonik untuk lini smartphone Android barunya, Galaxy S25 Ultra.

Kabarnya, perusahaan akan menghadirkan kembali elemen desain dari model ponsel Samsung sebelumnya untuk memberikan nuansa nostalgia yang dipadukan dengan teknologi terkini.

Meski diketahui Galaxy S24 Ultra terlihat tipis dan ramping, namun banyak juga yang menilai ponsel Android ini kurang nyaman digenggam.

Namun sepertinya ia menjadi yang teratas di jajaran ponsel Android terbaru Samsung. Menurut Phone Arena, Jumat (28 Juni 2024), Galaxy S25 Ultra akan mengusung desain membulat.

Informasi tersebut dibocorkan oleh @IceUniverse Ia sangat yakin dan menambahkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan mendukung S Pen.

Samsung memperkenalkan konsep desain sudut melengkung pada Galaxy S21 Ultra. Namun Ice Universe mengatakan tepian Galaxy S25 Ultra akan sepenuhnya membulat.

Jika benar, apakah konsep tepian membulat pada Galaxy S25 Ultra akan mirip dengan Pixel 8a?

Ponsel Android baru Samsung juga dikabarkan akan hadir dengan dua kamera baru dengan sensor ultra-wide-angle 50 MP dan sensor telefoto 50 MP.

Sebelumnya, perusahaan asal Korea tersebut akan menggunakan chipset Exynos 2500 dengan prosesor 3nm. Namun, chip ini kemungkinan besar tidak akan siap pada saat diluncurkan.

Karena itu, raksasa asal Korea tersebut dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan chipset MediaTek untuk beberapa model seri Galaxy S25.

Namun berkaca dari peluncuran sebelumnya, kemungkinan besar Galaxy S25 Ultra akan dibekali Snapdragon 8 Gen 4 saat diluncurkan secara global.

Galaxy S25 dikabarkan akan hadir dengan dua prosesor berbeda. Saat ini, bocoran laporan terbaru menyebutkan bahwa ponsel ini hanya hadir dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 4.

Menurut analis Ming-Chi Kuo yang dikutip Gichina, Kamis (20 Juni 2024), seri Galaxy S25 tidak akan menggunakan chipset Exynos.

 Ia mengungkapkan, Samsung besutan Qualcomm akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 4.

Samsung sebelumnya menggunakan chipset Qualcomm di seluruh seri Galaxy S-nya, dimulai dari seri S23 yang semuanya menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2.

Keputusan ini karena dua alasan, yakni adanya laporan bahwa Samsung menghadapi masalah produksi pada chipset Exynos 2500 3nm.

Pengembangan Exynos 2500 untuk Galaxy S25 tidak berjalan sesuai harapan karena kurangnya chip untuk produksi massal.

Alasan kedua, menurut Ming-Chi Kuo, Samsung saat ini sedang mencari alternatif chipset yang lebih murah. Hal ini juga dimungkinkan dengan menggunakan chipset Dimensity 9300+ di Galaxy Tab S8+. Alasan penggunaan chipset ini karena harganya yang murah

Selain itu, ada rumor bahwa Samsung mungkin melengkapi SoC Snapdragon 8 Gen 3 saat ini ke ponsel lipat Galaxy J Flip 6 dan J Fold 6 yang akan datang, menunjukkan bahwa Samsung saat ini tidak mempertimbangkan Exynos sebagai chipset utama untuk ponsel kelas atas.

Pencarian chip pengganti karena penggunaan chip Snapdragon 8 Gen 4 kemungkinan akan menaikkan harga seri Galaxy S25. Kenaikan ini tidak main-main, dengan harga chip diperkirakan akan meningkat sebesar 25 hingga 30%.

Tentu saja kenaikan harga chip juga mempengaruhi harga jual seri S25. Di sisi lain, Qualcomm dan TSMC bisa mendapatkan keuntungan besar dari peningkatan pesanan jika Samsung hanya menggunakan Snapdragon 8 Gen 4.

Sebelumnya sempat muncul beberapa bocoran mengenai Galaxy S25 Ultra. Ponsel tersebut disebut-sebut akan dibekali kamera beresolusi tinggi 

Baru-baru ini, IMEI Galaxy S25 Ultra ditemukan di database. Laporan Otoritas Android yang dikutip Phone Arena, Senin (10/6/2024), menyebutkan ponsel ini memiliki nomor model SM-S938U dan memiliki huruf “U” di bagian atasnya. akhir kode negara yang mewakili negara tersebut. .

Meskipun daftar database IMEI merupakan tanda awal bahwa Samsung akan merilis model Galaxy S25 Ultra di AS tahun depan, namun belum ada bocoran resmi mengenai spesifikasi ponsel dalam data database.

Mengenai informasi, beberapa hari lalu terdapat bocoran dari Leaker yang menyatakan bahwa Galaxy S25 Ultra akan menggunakan varian penyimpanan UFS 4.1. Tipe ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan UFS 4.0 yang digunakan di S24 Ultra

Selain itu, S25 Ultra memiliki varian 12 RAM/256GB ROM paling terjangkau. Sedangkan varian 512GB dan 1TB akan menggunakan RAM 16GB

Dari segi kemampuan fotografi, Samsung Galaxy S25 Ultra disebut-sebut akan memiliki sensor utama 200MP, sensor ultra-wide 50MP, sensor telefoto 50MP dengan zoom optik 3x, dan sensor telefoto super 50MP dengan zoom optik 5x.

Dengan Snapdragon generasi ke-6, ponsel ini memiliki chipset bertenaga dengan kecepatan clock lebih cepat untuk komputasi dan menjalankan fitur Galaxy AI yang lebih canggih. Ponsel tersebut dikabarkan akan diluncurkan pada Januari 2025  

Categories
Teknologi

Bocoran Harga Samsung Galaxy Z Fold 6, Lebih Mahal atau Lebih Murah?

bachkim24h.com, Jakarta – Rumor ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6 dengan layar lipat semakin santer terdengar seiring semakin dekatnya jadwal rilis. Belakangan ini banyak bocoran harga ponsel barunya ini.

Mengutip laporan Gizmochina, Jumat (14/6/2024), Galaxy Z Fold 6 dikabarkan lebih mahal dibandingkan pendahulunya, Z Fold 5.

Bocoran harga Galaxy Z Fold 6 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa smartphone ini akan tersedia dalam berbagai pilihan penyimpanan.

Ada kapasitas 128GB dijual US$1.900 (sekitar Rp30,8 juta), kapasitas 256GB seharga US$2.020 (sekitar Rp32,8 juta) dan kapasitas 512GB seharga US$2.260 (sekitar Rp36,7 juta). ).

Harga tersebut lebih mahal dibandingkan harga peluncuran Galaxy Z Fold 5. Sebagai informasi, di Amerika Serikat, ponsel ini dibanderol dengan harga USD 1.799 (sekitar Rp 29 jutaan) untuk RAM 12GB/ROM 256GB.

Galaxy Z Fold 5 varian RAM 12GB/ROM 512GB dibanderol dengan harga US$1.919 (sekitar Rp 31 jutaan) dan varian RAM 12GB/ROM 1TB dibanderol dengan harga USD 2.159 (sekitar Rp 35 jutaan).

Meski bocorannya tidak menyebutkan RAM ponsel, spesifikasi singkat Samsung Galaxy Z Fold 6 di GeekBench sedikit mengungkap. Smartphone ini dikatakan memiliki RAM 10,84 GB, yang berarti hadir dengan RAM 12 GB. 

Tak hanya itu, beberapa bocoran menyebutkan bahwa handset ini akan tersedia mulai varian 256GB. Faktanya, bocoran harga Galaxy Z Fold 6 menunjukkan bahwa smartphone ini akan diluncurkan dengan penyimpanan 128GB.

Sedangkan menurut rumor sebelumnya, ponsel Samsung ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Navy Blue, Silver, dan Pink.

Dari segi bobot, ponsel ini memiliki bobot 239 gram, lebih ringan dibandingkan Galaxy Z Fold 5 yang berbobot 253 gram. Namun, ponsel ini masih lebih berat dibandingkan banyak pesaingnya.

Sedangkan untuk panelnya, kabarnya akan memiliki layar internal berukuran 7,6 inci, sama seperti pendahulunya. Namun bocoran rendering Z Fold 6 menunjukkan bahwa layarnya lebih lebar dibandingkan generasi sebelumnya.

Selain bocoran harga Z Fold 6, ada bocoran baru yang menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6 akan hadir dengan fitur Galaxy AI.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Won-Joon Choi, Executive Vice President dan Head of Mobile R&D, Mobile eXperience Business di Samsung.

Mengutip Android Authority, pada Minggu (9/6/2024) ia mengatakan kemampuan Galaxy AI akan tersedia bagi pengguna ponsel Samsung dengan layar lipat di masa depan.

“Kami akan lebih mengoptimalkan pengalaman Galaxy AI untuk perangkat canggih di masa depan,” kata Won-Jun Choi.

Meski tidak disebutkan dalam keterangannya, perangkat layar lipat ini mengacu pada Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6.

Penerus ponsel lipat Samsung ini rencananya akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked pada 10 Juli 2024.

Konfirmasi ini juga sesuai dengan gambar Z Flip 6 dan Z Fold 6 yang diduga baru-baru ini. Dalam gambar tersebut, muncul tulisan “Galaxy AI” di samping nama dan gambar dua ponsel Samsung dengan layar lipat.

Tak hanya itu, situs Samsung Kazakhstan tak sengaja mengumumkan kemunculan Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, kedua smartphone ini tetap akan dibekali inovasi kecerdasan buatan Galaxy AI.

Tentu saja gambar tersebut kini telah dihapus, namun sebelumnya di situs tersebut terdapat gambar jelas dari dua perangkat Samsung dengan layar lipat generasi terbaru.

Mengutip Gizchina, Jumat (7/6/2024), berdasarkan bocoran materi promosi, Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 tampaknya menggunakan bahasa desain yang sama dengan Galaxy S24 Ultra.

Desain ini sepertinya ditujukan untuk smartphone dengan layar yang dapat dilipat, dengan tepi dan sudut yang lebih tajam dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5.

Sementara itu, Samsung Galaxy Z Fold 6 diperkirakan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan pada bagian desain.

Baru-baru ini beredar bocoran bahwa Galaxy Z Fold 6 akan menggunakan desain ponsel Samsung sebelumnya, Galaxy S24. Tak hanya itu, ponsel layar lipat ini juga akan memiliki layar luar (cover) yang lebih lebar.

Salah satu bocorannya adalah desain Galaxy Z Fold 6 di platform X/Twitter. Mengutip laporan Gadgets360, Jumat (31/5/2024), Galaxy Z Fold 6 akan memiliki desain persegi seperti Galaxy S24 Ultra.

Tak hanya itu, bocorannya juga membocorkan cover layar Samsung Galaxy Z Fold 6 yang lebih lebar yakni 6,3 inci. Layar ini merupakan penyempurnaan dari Galaxy Z Fold 5 yang memiliki diagonal 6,2 inci.

Categories
Teknologi

Cari HP Flagship Harga Terjangkau? Ini Rekomendasi HP Rp 6-7 Jutaan yang Menggoda

bachkim24h.com, Jakarta – Smartphone andalan merupakan ponsel idaman semua orang. Banyaknya fitur dan kemampuan terbaik yang dimilikinya menjadi alasan mengapa banyak orang menginginkan ponsel ini.

Namun karena harganya yang cukup mahal, tidak semua orang bisa memiliki smartphone andalan idamannya.

Alhasil, banyak orang yang mencari cara untuk memiliki ponsel andalan, seperti memilih ponsel bekas.

Namun ponsel bekas mempunyai banyak kekurangan jika dibandingkan dengan smartphone baru. Misalnya saja ponsel bekas yang Anda beli kondisi fisiknya kurang bagus, sehingga ada kemungkinan perangkat tersebut mudah rusak. 

Oleh karena itu, daripada membeli ponsel bekas, sebenarnya ada banyak ponsel dengan kisaran harga lebih terjangkau yang bisa Anda pilih.

Bagi Anda yang ingin mencari ponsel berkualitas dengan gaya andalan, Tekno bachkim24h.com telah mengumpulkan rekomendasi ponsel di kisaran harga Rp 6-7 jutaan yang memiliki fitur dan kemampuan layaknya ponsel andalan.

1.Samsung Galaxy S23 FE

Ponsel pertama yang masuk dalam daftar adalah Galaxy S23 FE. Smartphone ini menjadi pilihan Samsung bagi Anda yang ingin mencari ponsel dengan fitur mirip Galaxy S23 biasa.

Samsung Galaxy S23 FE menawarkan beberapa daya tarik yang bisa Anda lihat yaitu kamera, desain, dan performa.

Dari sektor kamera misalnya, Galaxy S23 FE yang memiliki chipset Exynos 2200 didukung pengolahan gambar kecerdasan buatan (AI). 

Fitur Nightography andalan Samsung kembali diperkenalkan pada smartphone ini, bersama dengan sensor kamera yang setara dengan seri Galaxy Z dan S lainnya.

Ponsel Samsung hadir dengan tiga kamera belakang yakni telefoto 3x8MP, ultra-wide 12MP, dan lensa wide 50MP yang ditingkatkan.

Dari segi desain, Samsung juga menghadirkan beragam warna menarik untuk Galaxy S23 FE.

Terdapat lima pilihan warna yaitu mint, ungu, grafit, krem, dan nila yang dilapisi logam premium. Oleh karena itu, cocok bagi konsumen yang mencari perangkat yang memiliki performa unggul dan menarik untuk dilihat. 

Exynos 2200 di ponsel ini mampu menjalankan berbagai game dengan lancar dan lancar. Tak hanya itu, sistem pendingin ruang uap yang besar juga dapat mencegah suhu ponsel cepat panas.

Dengan fitur setara model andalan, Samsung Galaxy S23 FE bisa Anda miliki dengan harga Rp 7.759.000 untuk varian RAM 8 GB / ROM 128 GB.

Rekomendasi selanjutnya adalah Xiaomi 13T. Ponsel ini banyak dicari karena kualitas kameranya yang unggul dan desainnya yang mewah.

Salah satu fitur unggulan Xiaomi 13T adalah kamera Leica yang terdiri dari tiga kamera belakang dan satu kamera depan.

Kamera belakangnya beresolusi 50 MP (f/1.9) dengan sensor Sony IMX707 dan OIS, telefoto 50 MP (f/1.9) dengan zoom optik 2x, dan kamera ultra lebar 12 MP (f/2.2). Kamera depannya beresolusi 20 MP (f/2.4).

Kolaborasi Leica pada ponsel ini mampu menghasilkan foto yang bagus, detail, dan warna yang natural.

Xiaomi 13T memiliki desain yang elegan dan premium. FYI, ponsel ini memiliki dua jenis bahan cover belakang yang berbeda tergantung warna yang dipilih.

Untuk warna alpine blue, Xiaomi menggunakan material “vegan leather”. Penggunaan material tersebut membuat ponsel tidak licin dan bebas sidik jari saat digenggam.

Sedangkan untuk varian rumput hijau dan hitam, Xiaomi menggunakan material glossy pada bagian belakang ponselnya.

Ponsel tersebut ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultra dengan clock 3,1 GHz yang mampu memainkan game dengan frame rate tinggi.

Tertarik untuk menawar Xiaomi 13T? Ponsel ini bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 6.499.000.

Di posisi ketiga ada Oppo Reno 11. Ponsel ini membawa sederet penemuan baru, baik dari segi desain, maupun hadirnya teknologi sistem kamera potret ultra jernih generasi terbaru. Hal ini menegaskan posisinya sebagai spesialis potret.

Ponsel Oppo mengusung layar melengkung 3D dengan refresh rate 120 Hz, serta baterai besar yang dilengkapi teknologi pengisian daya SuperVOOC.

Oppo Reno 11 memiliki layar FHD+ 6,7 inci dengan resolusi 2412×1080.

Pada sektor kamera, ponsel ini menggunakan kamera utama 50 MP yang dilengkapi OIS. Sedangkan dua kamera lainnya terdiri dari lensa telefoto 32MP dengan 2x optical zoom dan 20x digital zoom, serta lensa wide-angle 8MP.

Sedangkan untuk dapur pacunya, smartphone ini dibekali chipset MediaTek Dimensity 7050 yang ditandemkan dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB.

Bagi Anda yang tertarik untuk membeli Oppo Reno 11 5G, ponsel ini bisa dibeli dengan harga Rp 5.999.000.

Berikutnya adalah Vivo V30. Ponsel ini menawarkan desain ramping dengan kemampuan kamera yang andal.

Vivo V30 tampil stylish berkat adopsi layar lengkung 3D yang menambahkan sentuhan premium sekaligus memberikan kenyamanan.

Desain V30 yang elegan juga dibarengi dengan casing yang tipis dan ringan. Sebagai informasi, tebal ponsel ini hanya 7,45mm.

Dari segi tampilan, Vivo V30 dibekali layar AMOLED 1,5 inci berukuran 6,78 inci yang dipadukan dengan layar punch-hole.

Untuk menunjang kinerjanya, terdapat baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung FlashCharge 80V. Dengan kemampuan tersebut, Vivo mengklaim baterai smartphone dapat terisi penuh hanya dalam waktu 43 menit.

Vivo membekali ponselnya dengan chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang mampu menjalankan sebagian besar aplikasi dan game terbaru di Play Store.

Untuk memastikan ponsel ini nyaman digunakan. Vivo juga menjamin perlindungan kinerja baterai hingga 4 tahun pada V30.

Dengan Funtouch OS 14 berbasis Android 14, Vivo menjanjikan update Android hingga 2 tahun dan update keamanan hingga 3 tahun. Di Indonesia, Vivo V30 dibanderol Rp 6.999.000 untuk varian RAM 12GB/ROM 512GB.

Daftar terakhir diisi oleh Realme 12 Pro Plus 5G. Ponsel mengusung fotografi sebagai fitur utamanya.

Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Realme mengklaim memiliki kemampuan fotografi terdepan bawaan pada Realme 12 Pro Plus yang ditujukan sebagai perangkat kelas menengah.

Fitur andalan yang dimaksud adalah hadirnya lensa telefoto periskop. Realme mengklaim lensa tersebut hanya tersedia di Realme 12 Pro Plus 5G di kisaran harganya.

Berbicara soal spesifikasi, HP Realme ini menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 2 untuk menunjang kinerjanya, terdapat baterai berkapasitas 5.000mAh yang didukung fitur pengisian daya SuperVOOC 67W.

Smartphone ini memiliki layar AMOLED 6,7 inci dengan desain melengkung di kedua sisinya.

Dengan Realme UI 5 berbasis Android 14, smartphone ini dibekali sertifikasi IP65, dual speaker dengan teknologi Dolby Atmos, dan pemindai sidik jari dalam layar.

Dari segi fotografi, perangkat ini memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari periskop 64MP, lensa utama 50MP dengan sensor Sony IMX890, dan lensa ultra-wide 8MP. Selfie sebaiknya diserahkan pada kamera depan 32 MP.

Jika Anda tertarik dengan ponsel ini, Anda bisa mendapatkan Realme 12 Pro Plus 5G dengan harga Rp 6.999.000 untuk RAM 12GB / ROM 512GB.

Categories
Teknologi

Redmi 13 Bakal Segera Rilis, Cek Bocoran Spesifikasinya

bachkim24h.com, Jakarta – Xiaomi dikabarkan akan merilis Redmi 13, ponsel terjangkau yang dirancang untuk meramaikan pasar smartphone entry-level.

Ponsel Redmi ini disebut-sebut akan menjadi penerus Redmi 12 yang laris manis. Hal ini dibuktikan dengan penjualan yang dilaporkan bagus.

Meski hanya sebatas rumor, namun spesifikasi smartphone ini sudah mulai beredar di internet. 

Seperti dikutip Gizmochina, Jumat (5/4/2024), Redmi 13 dikabarkan akan menggunakan prosesor MediaTek Helio G88 dan menjalankan HyperOS sebagai UI baru Xiaomi.

Kabarnya smartphone ini akan diluncurkan terlebih dahulu untuk India dan Amerika Latin.

Hal ini diidentifikasi dari bocoran nomor seri “2404ARN45I” dan ponsel ini akan dijual di India sedangkan nomor model “24049RN28L” akan dijual di Amerika Latin.

Redmi 13 dikabarkan hadir dalam dua versi, model dengan fitur NFC dan non-NFC.

Xiaomi dikabarkan akan meluncurkan POCO M6 dengan cara yang mirip dengan Redmi 13.

Seperti diberitakan, POCO M6 akan tersedia secara global dan akan menjalankan HyperOS dengan sedikit perubahan pada desain.

Tak hanya merilis ponsel budget, Xiaomi juga dikabarkan akan merilis ponsel layar lipat untuk menyaingi Galaxy Z Flip.

Kedatangan ponsel layar lipat ini disebut-sebut menjadi langkah Xiaomi bersaing di kategori ponsel layar lipat. Seperti yang diketahui, kini banyak brand ponsel Android yang mulai merilis ponsel layar lipat.

Seperti yang diungkapkan salah satu pejabat Android, informasi mengenai ponsel layar lipat ini diketahui dari kode yang ada di HyperOS.

UI terbaru Xiaomi disebut-sebut memuat beberapa detail yang diyakini terkait dengan perangkat Rui. Adapun Rui diyakini sebagai nama kode untuk Xiaomi Mix Flip.

Berdasarkan kode sumber yang tersedia, ponsel lipat Xiaomi ini disebut-sebut akan memiliki kamera utama 50MP Omnivision OVX 8000 dengan ukuran sensor 1/1,55 inci.

Ada juga kamera telefoto 60MP yang menggunakan sensor Omnivision OV60A 1/2,61 inci. Untuk kamera depannya, ponsel layar lipat ini memiliki sensor 32MP.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kamera ultra-wide di ponsel ini.

Dilihat dari spesifikasi tersiratnya, Xiaomi Mix Flip mungkin ditujukan untuk menyaingi Galaxy Z Flip 6 dalam hal fotografi, terutama kemampuan zoom.

Sementara itu, Xiaomi meluncurkan pembaruan HyperOS untuk banyak ponsel cerdasnya, termasuk ponsel Redmi dan Poco.

Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini meluncurkan pembaruan HyperOS ke beberapa ponsel cerdas dan tabletnya secara bertahap.

HyperOS menghadirkan antarmuka yang lebih baru dan peningkatan pengoptimalan sistem yang lebih baik daripada MIUI.

Namun masih banyak smartphone dari keluarga Xiaomi yang belum mendapatkan update HyperOS, termasuk ponsel terbarunya.

Sekarang Xiaomi akan memperluas pembaruan HyperOS ke lebih banyak ponsel termasuk Redmi Note 13, Redmi 13C, dan lainnya.

Sekadar informasi, Redmi Note 13 merupakan ponsel baru yang dirilis pada tahun 2024. Meski merupakan ponsel baru Xiaomi, namun ponsel ini tetap menggunakan software MIUI berbasis Android 13.

Setelah beberapa bulan dirilis, Xiaomi akhirnya menghadirkan pembaruan HyperOS ke Redmi Note 13 dan jajaran smartphone lainnya.

Nomor build pembaruan HyperOS untuk smartphone ini adalah OS1.0.2.0.UNGMIXM untuk Redmi Note 13, OS1.0.1.0.UGPMIXM untuk Redmi 13C / POCO C65 dan OS1.0.3.0.TKCMIXM untuk POCO X.

Redmi Note 13 dan Redmi 13C menerima pembaruan HyperOS berbasis Android 14 dan POCO X4 Pro 5G menerima pembaruan HyperOS berbasis Android 13.

Pembaruan baru diharapkan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

Di sisi lain, penjualan mobil listrik Xiaomi SU7 mencapai 88.898 pesanan dalam 24 jam pertama.

Artinya, banyak peminat mobil listrik tersebut harus menunggu hingga 7 bulan.

Menurut Reuters, melalui aplikasi Xiaomi Car, perusahaan mengindikasikan bahwa waktu pengiriman untuk model SU7 Standard dan Pro bisa memakan waktu hingga 18-21 minggu atau hingga akhir Agustus. 

Sedangkan untuk varian model termahal, SU7 Max akan mengalami penundaan lebih lama yakni 27-30 minggu, artinya akan dimulai dari awal hingga akhir Oktober.

Varian trim standar SU7 dibanderol 215.900 yuan (Rp 474,2 juta), sedangkan andalan Pro dan Max dibanderol 245.900 yuan (Rp 540,1 juta) dan 299.900 yuan (Rp 658,7 juta).

Selain ketiga varian tersebut, Xiaomi juga meluncurkan edisi khusus bernama Founder’s Edition yang membuka pesanan perdana sebanyak 5 lakh unit di hari yang sama peluncurannya. Kuota telah berhasil terjual.

Categories
Teknologi

Makin Ngebut, Samsung Galaxy S25 Ultra bakal Usung Teknologi UFS 4.1

bachkim24h.com, Jakarta – Bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S25 terus beredar meski peluncuran ponsel ini masih beberapa bulan lagi.

Baru-baru ini salah satu tipster membocorkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan hadir dengan tipe penyimpanan UFS 4.1.

Selama ini ponsel seri Galaxy S24 menggunakan tipe UFS 4.0. Dengan penyimpanan baru Galaxy S25 Ultra, handset dapat membuka aplikasi dan melakukan multitask lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Dikutip Gadgets360, Selasa (6/11/2024), salah satu tipster X mengklaim Galaxy S25 Ultra akan hadir dengan UFS 4.1.

UFS 4.1 diklaim mampu mentransfer data hingga 8GB per detik. Peningkatan tersebut jauh berbeda dengan UFS 4.0 milik Galaxy S24 Ultra yang mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 4GB per detik.

Namun belum diketahui apakah Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ juga akan dibekali memori UFS 4.1 atau hanya Galaxy S25 Ultra yang mendapatkan penyimpanan jenis tersebut.

FYI, Samsung membekali seluruh smartphone seri Galaxy S24 dengan penyimpanan UFS 4.0, kecuali varian 128GB. Galaxy S24 reguler 128GB hadir dengan tipe penyimpanan UFS 3.1.

Besar kemungkinan Samsung akan menggunakan cara ini lagi di masa mendatang pada lini Galaxy S25.

Sementara itu, dua dari empat kamera Galaxy S25 Ultra akan mendapat peningkatan signifikan dibandingkan seri Galaxy S24 Ultra sebelumnya.

Mengutip GSM Arena, Selasa (28/5/2024), HP Galaxy S25 Ultra akan dibekali kamera ultra-wide dan telefoto 3x yang keduanya beresolusi 50 MP.

Kapasitas kamera ini meningkat dibandingkan Galaxy S24 Ultra generasi sebelumnya, di mana ponsel Android hanya dibekali lensa 10MP (3x telefoto) dan 12MP (ultrawide).

Bocoran informasi ini datang dari leaker terkenal Ice Universe. Menanggapi profil media sosial X pribadinya, ia mengatakan kapasitas kamera utama Galaxy S25 Ultra akan tetap sama dengan pendahulunya, yakni 200MP.

Selain itu, ponsel Android baru Samsung ini juga memiliki kamera periskop 50MP dengan kemampuan zoom hingga 5x.

Dengan peningkatan besar ini, kami berharap kemampuan fotografi Galaxy S25 Ultra semakin meningkat kualitasnya dibandingkan kompetitor selanjutnya.

Seri Galaxy S25 akan hadir dengan dua prosesor berbeda, sama seperti lini Galaxy S24. 

Ya, jika kabar ini benar, maka penerus seri Galaxy S24 akan menggunakan chip Qualcomm dan Exynos – Snapdragon 8 Gen 4 dan Exynos 2500.

Sayangnya informasi tersebut tidak mencantumkan detail model ponsel Android Samsung yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 4 atau Exynos 2500 ini.

Berdasarkan peluncuran seri Galaxy S24 tahun ini, kemungkinan hanya model Galaxy S25 Ultra yang akan menggunakan Snapdragon.

Sedangkan model Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus akan menggunakan Snapdragon atau Exynos – tergantung wilayah tempat Anda membeli handset Android baru Samsung.

Awal bulan lalu, seorang leaker akun media sosial X @OreXda membagikan bocoran Galaxy S25 bertenaga Exynos 2500.

Tentu saja berbeda dengan seri Galaxy S24 saat ini, di mana perusahaan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon di beberapa wilayah.

@OreXda juga menyebutkan bahwa lini ponsel Android Samsung lainnya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, hanya akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.

Di sisi lain, terdapat bocoran bahwa Galaxy Z Fold 6 Ultra hanya akan dijual di Korea Selatan.

Sekadar informasi, Samsung belum pernah merilis varian Ultra untuk ponsel lipatnya. Perusahaan asal Korea ini pertama kali merilis seri Ultra di lini Galaxy S20, dan kini diumumkan bahwa Samsung akan merilis seri Ultra untuk Galaxy Z Fold 6.

Meski belum diumumkan secara resmi, mengutip laporan Android Headlines, Minggu (28/4/2024), ponsel ini diketahui memiliki nomor model SM-F958N.

Nomor model tersebut diduga merujuk pada Galaxy Z Fold 6 Ultra. Sebab, Samsung biasanya membubuhkan angka delapan pada digit terakhir nomor model ponsel lini Ultra.

Meski rumor Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menjadi kenyataan dan segera diumumkan, ada dugaan bahwa Galaxy Z Fold 6 Ultra kemungkinan akan dijual secara eksklusif di Korea saja.

Pasalnya, menurut laporan dari Android Headlines, terdapat huruf N pada nomor model SM-F958N Galaxy Z Fold 6 Ultra.

Sebagai informasi, huruf terakhir pada nomor model ponsel Samsung menunjukkan wilayah pasar tempat perangkat tersebut tersedia, dan huruf N pada nomor model ponsel Samsung merupakan kode huruf Korea.