Categories
Hiburan

Perjanjian Setan Tayang di Bioskop Mulai 5 September, Sajikan Kisah Horor dengan Latar Rumah Kos

bachkim24h.com, Jakarta Salah satu film horor yang akan tayang di bioskop tahun ini adalah The Devil’s Bargain. Film ini diproduksi oleh Multi Platinum Screen Pictures dan akan tayang di bioskop pada 5 September 2024.

Disutradarai oleh Fareed Dermawan, Devil’s Pact dibintangi oleh Callista Arum (Kartini), Kenny Austin (Ivan), Gemi Nastiti (Dianti), Jessica Shania (Sitra) dan TJ Root (Bu Asih). Perjanjian Setan menggambarkan kisah Kartini yang merantau ke Jakarta untuk menuntut ilmu.

Keuangan terbatas, sehingga Kartini terpaksa tinggal di kos-kosan yang sangat murah. Kartini kerap mengalami teror hantu selama tinggal di kos. Kartini tidak menyadari bahwa hidupnya dalam bahaya karena ia menjadi tumbal.

“The Devil’s Covenant adalah film horor menarik yang mengeksplorasi trauma psikologis baik dari sudut pandang manusia maupun okultisme. Sebagai sebuah drama misteri, The Devil’s Covenant berhasil memberikan pengalaman yang mendalam dan penuh teka-teki. jelas Farid Dermawan.

 

Callista Arum mengungkapkan keinginannya untuk berpartisipasi dalam film Setan’s Deal karena ceritanya sangat relevan dengan perusahaan.

“Sampai saat ini kita selalu mendengar cerita-cerita seram yang terjadi di wisma-wisma. Dan cerita-cerita ini selalu sangat menakutkan. Jadi, ketika saya mengetahui kesepakatan setan tentang hantu di wisma, saya langsung tertarik karena itu terkait dengan kenyataan,” katanya. Callista.

 

Hal serupa diungkapkan Gemi Nastiti. Ia mengaku sangat bersemangat karena ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti film horor. “Saya mendapat peran yang sangat menantang di film horor pertama saya karena saya tertarik dengan karakter Daanti,” kata Gami.

Sementara itu, Kenny Austin menggambarkan Devil’s Covenant sebagai film horor yang sangat menghibur. “Ceritanya sederhana dan menarik bagi anak muda, sehingga mudah untuk dinikmati, dan banyak orang yang bisa memahami situasi tersebut, terutama mereka yang sedang atau pernah berada di dalamnya,” kata Kenny.

 

Kisah film ini bermula dari Kartini yang memutuskan untuk pergi ke Jakarta, meski orang tuanya tidak menyetujuinya, karena ia menilai Jakarta bukanlah kota yang aman. Namun, Kartini merasa harus mengejar mimpinya. Dia tidak bisa melepaskan beasiswa yang telah dia perjuangkan dengan susah payah.

Kartini pindah ke Jakarta dengan bantuan Ivan yang saat ini menjadi pacarnya. Keduanya bertemu di media sosial dan telah berbicara selama beberapa bulan. Kartini yang memiliki anggaran terbatas harus mencari tempat tinggal dengan anggaran terbatas.

Ivan menawarkan untuk tinggal bersamanya, namun Kartini menolak hingga keduanya selesai makan di kafe dimana Kartini menemukan brosur berisi informasi tentang perumahan bagi perempuan yang mampu membayar secara sukarela. Kartini tertarik.

Saat Kartini berkunjung ke wisma tersebut, ia menemukan banyak situasi tak biasa. Namun karena dia membutuhkan tempat tinggal segera, dia menerima semuanya. Kartini bergerak maju dan menemukan banyak hal misterius sejak saat itu. Kartini tidak sadar nyawanya dalam bahaya karena menjadi tumbal bagi penghuni wisma.

Categories
Lifestyle

Terungkap Christopher Nolan Tertarik Garap Film Horor Jawa, Ternyata hanya April Mop

JAKARTA – Sutradara kenamaan Christopher Nolan ingin membuat film horor berdasarkan legenda urban Jawa. Kabar tersebut dibagikan salah satu akun media sosial X pada Senin (1/4/2024).

Sutradara film Oppenheimer disebut-sebut sangat tertarik menggarap kearifan lokal Indonesia versi baru. Nolan bahkan percaya bahwa Java adalah kunci kesuksesannya di masa depan.

“Menurutku film horor sangat menarik karena bergantung pada perangkat yang sangat sinematik. Dan menurutku Java adalah kuncinya,” kata Nolan seperti dikutip dari akun X yang membagikan kabar tersebut.

Selain ingin membuat film horor yang terinspirasi dari Java, Nolan juga dikabarkan tidak ingin menggunakan CGI dalam film horornya. Pria asal Inggris ini akan memanggil setan sungguhan di lokasi syuting.

“Aku suka CG, serbaguna banget, bisa ngelakuin segala macam hal, tapi rasanya cukup aman. Makanya susah dipakai di horor,” tulis Nolan di akun tersebut.

Kabar Nolan ingin membuat film horor berdasarkan urban legenda Jawa pun mendapat banyak perhatian warganet. Tak sedikit pula yang bersemangat merayakan kabar tersebut.

Hingga berita ini dimuat, cuitan akun X tentang rencana Nolan telah mendapat lebih dari 1.300 komentar. Banyak dari mereka yang menunggu filmnya dirilis, namun tak sedikit pula yang meragukan informasi tersebut.

“Bahaya gak kalau diangkat dari urban legenda Indonesia? Nanti pas syuting kru kesurupan,” tulis warganet.

“Tuyul ngepet babi, jenglot setan bisa go internasional,” tulis warganet.

“Benarkah? Nolan memang ingin membuat film horor tapi sebenarnya berdasarkan urban legenda Indonesia?” tulis warganet lain.

Meski berhasil menyita perhatian warganet, kabar Nolan membuat film horor hanya sekedar lelucon untuk merayakan April Mop yang berlangsung hari ini. “D.N. Aidit ternyata N. Djawa itu koentji!” menulis kalkulus X untuk klarifikasi.