bachkim24h.com, JAKARTA — Mahasiswa informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) Muhammad Ichsan Rais berhasil mengembangkan dan menyediakan aplikasi inovatif yang bertujuan untuk mempermudah penanganan pengaduan kerusakan properti milik pemerintah. (BMN) Sekretaris Satuan Kerja kepada mitra.
Barang Milik Negara (BMN) merupakan aset penting yang wajib dilindungi dan dikelola dengan baik oleh negara. Perawatan dan pemeliharaan yang tepat adalah kunci untuk memastikan perlindungan dan penggunaan optimal aset-aset ini. Namun kerusakan BMN yang tidak segera diperbaiki dapat menimbulkan kerugian negara dan mengganggu operasional lembaga negara.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Muhammad Ichsan Rais mengembangkan sistem berbasis web yang memungkinkan Satgas Sekda dapat dengan mudah dan cepat melaporkan kerugian BMN. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas dan transparansi dalam pelaporan dan pengelolaan kerusakan aset BMN.
“Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang akan memuat informasi detail dan dokumen pendukung yang akan memudahkan pelacakan pengaduan kepada entitas terkait. Pengembangan aplikasi ini dilakukan dengan metode Waterfall dengan PHP-MySQL dan framework CodeIgniter,” kata Ichsan dalam rilis diterima pada Sabtu (14-09-2024).
Hasilnya, aplikasi ini dapat mempermudah proses pelaporan dan pengelolaan kerusakan BMN, serta meningkatkan akuntabilitas pengelolaannya.
Sementara itu, Fitra Septia Nugraha, CEO Nusa Mandiri Innovation Center, menyampaikan apresiasi yang besar atas karya mahasiswa ini.
“Mahasiswa harus terus berinovasi dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Aplikasi ini merupakan contoh nyata bagaimana inovasi mahasiswa dapat memberikan dampak positif yang signifikan,” kata Fitra.
Diharapkan proses pelaporan dan penanganan kerusakan BMN pada satuan kerja sekretariat I dengan aplikasi ini dapat dilakukan lebih lancar, efisien dan transparan sehingga mendukung kelancaran pelaksanaan tugas lembaga pemerintah.