Categories
Kesehatan

RSCM Berhasil Lakukan Transplantasi Hati Lagi Pasca Pandemi

bachkim24h.com, Jakarta – Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Sipto Mangunkusumo (RSCM) berhasil melakukan transplantasi hati pada pasien lanjut usia. Transplantasi hati yang ke-10 ini dilakukan setelah transplantasi hati pertama yang sukses pada tahun 2010.

Dirjen RSCM dr Subrianto mengatakan, ini merupakan operasi penularan pertama sejak virus tersebut muncul.

“Kami berhasil melakukan 89 kasus transplantasi hati pada anak-anak dan orang dewasa, yang merupakan kasus ke-10, dan ini merupakan operasi pertama yang kami lakukan sejak penyakit tersebut pada tahun ini,” kata dr Subrianto di Jakarta, Minggu (21/4). kata Antara.

Supriyanto mengatakan, tingkat keberhasilan transplantasi hati di RSCM mencapai 82 persen. Keberhasilan ini dihitung satu tahun setelah pasien melakukan transplantasi.

Saat ini, transplantasi hati dilakukan di RSCM di bawah pengawasan Rumah Sakit Anak dan Jantung Nasional Tokyo yang memiliki tingkat keberhasilan transplantasi hati sebesar 85 persen

“RSUPN RSCM telah mencapai kesuksesan besar, terutama dalam transplantasi hati yang sulit, dan kesuksesan kami ada di tingkat Asia.

Kedepannya, lanjutnya, RSCM akan terus mendukung rumah sakit lain di Indonesia agar transplantasi hati tidak hanya dilakukan di RSCM saja, melainkan tersebar di seluruh rumah sakit di Indonesia. 

 

 

RSUPN RSCM Penyakit Dalam Dr. Kemal Fariz Kalasan yang saat ini menangani transplantasi hati di RSCM menjelaskan, pasien tersebut berusia sekitar 53 tahun dan pendonornya adalah saudara iparnya.

Menurut Kemal, ada dua syarat utama bagi mereka yang ingin melakukan transplantasi, yaitu ikatan keluarga dan perbedaan golongan darah.

“Syarat utama seorang pendonor ada dua, harus ada hubungan kekeluargaan, dan golongan darahnya sama atau sama, kemudian tergantung jenis penyakitnya. Dunia, tandanya untuk transplantasi sirosis hati. Artinya, penyakit stadium akhir, dimana jantung tidak bisa berfungsi normal,” ujarnya.

 

Sirosis mengakibatkan penumpukan racun yang harus dicerna oleh hati sehingga menimbulkan berbagai masalah.

“Penyebab kanker hati yang kedua, yaitu jenis kanker di hati, sangatlah penting.

“Pasien tersebut menderita penyakit sirosis dan kanker, sehingga transplantasi ini mengobati kedua penyakit tersebut sekaligus, yang pertama adalah sirosis dan kanker hati,” ujarnya. Direktur RSCM berpesan kepada pasien yang hendak melakukan transplantasi hati agar berobat ke RSCM dan tidak bepergian ke luar negeri karena tingkat keberhasilannya tinggi dan angka kematian pendonor hidup nol persen.