Categories
Kesehatan

Mengatasi Obesitas Bukan Cuma soal Berat Badan, Dokter: Juga Kelainan Metabolik yang Muncul

bachkim24h.com, Wakil Presiden Organisasi Penelitian Obesitas Indonesia (HISOBI) Jakarta, Dr. Dr. Gaga Irawan Nugraha, SpGK (K), mengatakan penanganan obesitas tidak hanya berfokus pada berat badan saja, namun juga pada ketidakseimbangan hidup yang timbul.

Gaga mengatakan dalam pertemuannya dengan Novo Nordisk Indonesia, “Jadi lihatlah penurunan keluhan tidak hanya soal berat badan. Mungkin berat badannya turun hanya lima kilogram, tapi ketidakseimbangan dalam hidup juga menurun.” untuk mengingat dan mengingat. Hari Obesitas Sedunia diperingati pada tanggal 4 Maret setiap tahunnya.

Lebih lanjut Gaga menjelaskan bahwa sumber penting pengobatan obesitas adalah nutrisi medis dan olahraga. Namun, hal ini tidak cukup untuk pasien obesitas.

“Untuk memberikan pengobatan obesitas yang efektif, diperlukan tiga dukungan dasar, termasuk intervensi psikologis dan perilaku, pengobatan dan pembedahan,” kata Gaga.

Salah satunya adalah mengatasi dengkuran. Ini merupakan ciri penyakit seumur hidup yang harus diatasi dengan penanganan obesitas bersama dokter.

Misalnya, akhir-akhir ini Anda sering terbangun dan merasa tidak enak badan. Pasalnya, saat Anda tidur, Anda semakin sulit bernapas karena minyak menghalangi saluran pernapasan. Jika obesitas ditangani dengan benar, keluhan tersebut dapat dikurangi.

“Jadi lihatlah hal ini bukan hanya dari sudut pandang berat badan, tapi juga dari sudut pandang pengurangan keluhan.” kata Gaga merujuk Antara.

Sementara itu, Direktur Departemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Pusat Pengendalian Diabetes dan Gangguan Fisik Pekerja (Kemenkes), merekomendasikan agar penanganan obesitas perlu dilakukan. di bawah pengawasan dokter. setidaknya setahun sekali.

Ketua Kelompok Kerja Diabetes dan Penyakit Jantung Kementerian Kesehatan, Dr. Periksa minimal setahun sekali untuk deteksi dini, kata Esti Widiastuti, dilansir Antara.

Mengenai biaya, Dr. Esti mengatakan BPJS Kesehatan akan menanggung biaya pemeriksaan tersebut selama dilakukan di puskesmas primer.