Categories
Lifestyle

Bocoran Harga Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta, Mulai Dijual 27 Juni

JAKARTA – Bruno Mars akan menggelar konser pada 13-14 September 2024 di Jakarta International Stadium (JIS).

Tiket konser baru Bruno Mars di Jakarta tersedia mulai 27 Juni 2024 10:00 WIB hingga 28 Juni 2024 23:59 WIB. Entri untuk kategori pra-penjualan Mandiri. Sedangkan tiket untuk umum akan mulai dijual pada 29 Juni 2024 pukul 10.00 WIB. Tiket konser ini dapat dibeli secara online di brunomarsjakarta.com.

Pra-penjualan Mandiri akan dimulai pada 27 Juni pukul 10.00 dan mulai 28 Juni hingga 23.59 WIB Livin by Mandiri by Sukha secara eksklusif, jelas PK Entertainment selaku promotor.

Penjualan umum akan dimulai pada 29 Juni pukul 10 WIB/WIB, dan terbuka untuk semua metode pembayaran hanya di brunomarsinjakarta.com. Paket VIP juga tersedia di vip.livenation.asia, tambahnya.

Perkiraan harga tiket konser Bruno Mars di Indonesia banyak beredar di media sosial. Salah satunya melalui postingan yang dibagikan akun @aMrazing X.

Pada postingan kali ini Anda bisa menemukan daftar harga tiket konser Bruno Mars di JIS. Inilah beberapa di antaranya.

Paket VIP Emas : Rp 7.650.000

KATE 1 : 6.000.000 Rp

Paket VIP Perak : Rp 5.150.000

Festival A : Rp 3.500.000

Festival B : Rp 2.750.000

KUCING 2 : 3.500.000 Rp

KUCING 3 : 2.750.000 Rp

KUCING 4 : Rp.1.750.000

KUCING 5 : 1.450.000 Rp

KUCING 6 : 1.250.000 Rp

KUCING 7 : Rp 950.000

Namun hingga saat ini promotor PK Entertainment belum merilis informasi resmi mengenai harga pasti tiket konser Bruno Mars di Indonesia. Harga di atas hanyalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Ada baiknya mencari informasi resmi dari pihak promotor mengenai harga tiket sebenarnya.

Namun bocoran postingan harga tiket konser Bruno Mars di Jakarta dibanjiri komentar netizen. Ada yang bilang harganya terlalu mahal.

Ada yang bilang, harga konser Bruno Mars di Indonesia dinilai masih wajar.

Categories
Bisnis

Harga Tiket Pesawat Justru Deflasi saat Ramadan, Ini Pemicunya

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tarif atau harga tiket pesawat udara pada Maret 2024 terkait deflasi karena beberapa faktor. Plt. Kepala BPS Amalia Adinggar Widyasanti mengatakan, terjadi deflasi pada sektor perjalanan udara sebesar 0,97% karena tidak banyak masyarakat yang mudik.

“Pertama, karena bulan Maret masih belum banyak yang terbang, baik dari sisi demand maupun supply, banyak maskapai yang tidak menaikkan tarif. Jadi sistemnya supply-demand, bahkan ada yang sudah naik. tarifnya lebih murah dibandingkan Februari,” jelas Amalia dalam keterangan BPS di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Faktor kedua adalah daerah yang menambah jumlah rute dan frekuensi penerbangan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya angkutan udara. Selain itu, dampak dari kebijakan pemerintah mengurangi lalu lintas udara di kawasan tujuan wisata prioritas utama (DPSP), antara lain Labuan Bajo, Bali, dan Lombok.

“Ini dikoordinasikan untuk mendorong masyarakat berwisata ke destinasi wisata prioritas,” ujarnya.

Baca Juga: Menuju panen raya, tekanan inflasi beras melemah pada Maret 2024

Pihaknya menyatakan terjadi deflasi tarif angkutan udara di 20 provinsi. Kemudian, sebanyak 17 provinsi mengalami inflasi perjalanan udara seperti Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah, sedangkan 1 provinsi lainnya dinilai stabil.