Categories
Bisnis

Eliminasi Saham di Papan Pemantauan Khusus, BEI-OJK Siapkan POJK Baru

bachkim24h.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Jasa Keuangan (OJK) sedang menyusun peraturan OJK (POJK) tentang Penyedia Likuiditas (Penyedia Likuiditas/LP) untuk saham.

Direktur Pengembangan BEI Geoffrey Hendrick mengatakan POJK LP nantinya bisa menarik pemberi pinjaman lain dari rapat pengawasan luar biasa.

Selasa (21/5/2024), Jeffrey kepada wartawan di Gedung Bursa, “Khusus saham khusus Dewan Pengawas yang memenuhi kriteria Pasal 7, saat ini sedang kami proses ke OJK untuk disampaikan ke POJK terkait LP. saham”. . ).

Pemasok air diperkirakan akan meningkatkan penjualan ke toko-toko swasta. Programnya dari anggota (AB) hingga LP. Nantinya, perusahaan saham yang akan menjadi emiten harus berasal dari anggota bursa dan mendaftar di BEI sesuai dengan persyaratan sistem pengelolaan dan peninjauan.

“Kami yakin dengan terbitnya saham POJK LP ini, akan ada anggota bursa yang mungkin menjadi pemasok dari luar negeri. Jika ada pemasok yang memiliki perjanjian kerja sama dengan AB untuk menyediakan pasar saham, kami berharap bisa dikeluarkan dari bursa. Dewan Pengawas segera,” jelas Jeffrey.

Tujuan dari badan pengawas khusus ini adalah untuk meningkatkan perlindungan terhadap investor dengan menempatkan saham-saham yang memenuhi syarat dalam daftar khusus. Sehingga investor mempunyai informasi yang diperlukan sebelum berinvestasi.

Selain itu, meningkatkan aktivitas dan transaksi bisnis khususnya saham-saham dengan frekuensi perdagangan rendah dan harga saham Rp 50.

Kemudian kurangi volatilitasnya dengan menggunakan motor yang lebih kecil. Selain itu, penerapan praktik terbaik adalah hal yang umum di bursa lainnya.

Tujuan penerapan papan kendali khusus ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada investor untuk memperdagangkan saham sebelum dihapuskan dan dicatatkan. Selain itu, adanya dewan pengawas khusus juga menambah transparansi sifat emiten.

 

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis informasi terkini terkait regulasi pasar. Rencananya aturan tersebut akan disahkan pada kuartal pertama tahun 2024.

Direktur Bisnis dan Pengendalian Anggota Bursa BEI Irwan Susandi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan tiga anggota bursa (AB).

Sayangnya, BEI belum bisa merilis rinciannya. Rabu (15/5/2024), Irwan mengatakan kepada wartawan, “Saat ini ada 3 AB yang sedang bernegosiasi dengan kami sebagai pilot. Kami belum bisa menyebutkan siapa mereka.”

Pertukaran umumnya menetapkan persyaratan bagi pemasok dalam hal SOP, manajemen risiko, dan persyaratan sistem. Bagi anggota bursa yang berminat mengimpor barang dari luar negeri dapat mengajukan permohonan penukaran dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan bursa.

Irvan mengatakan, Badan Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang dalam proses menetapkan peraturan mengenai pemasok. Terkait program tukar pikiran tersebut masih menunggu perkembangan persiapan dari OJK namun diharapkan dapat selesai pada tahun ini.

Irvan menambahkan: “Kami berharap emiten dapat meningkatkan volume perdagangannya dan mengurangi penyebaran saham tercatat oleh emiten.” Anda melakukan pasar saat ini

Pertama, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memperkenalkan market maker untuk meningkatkan nilai saham pada tahun 2024. 

Irwan Susandi, Direktur Perdagangan dan Pengendalian Keanggotaan BEI, mengatakan pihaknya berencana mendirikan perusahaan saham untuk menjalankan pasar. 

Irwan mengatakan: “Kami berharap ada beberapa surat berharga yang ditawarkan di pasaran. Jadi harus dikatakan ada jual beli sesuai dengan rencana yang kami buat”. Irwan berkata:

 

 

Ia melanjutkan, operator pasar ini memiliki kewajiban yang harus dipenuhi. Misalnya harus ada berapa halaman per hari dan ada pengaturannya. 

“Itu tanggung jawab mereka, berapa banyak makalah yang harus mereka selesaikan dalam sehari,” ujarnya. 

Oleh karena itu, sanksi akan dikenakan kepada pemasok yang tidak memenuhi kewajibannya. Manfaat yang diberikan kepada pelaku pasar adalah dalam bentuk pembatasan administratif. 

Namun pada tahap awal, BEI belum memberikan batasan bagi pelaku pasar. Sebab, BEI akan mengeluarkan arahan terlebih dahulu. 

“Jika Anda tidak memenuhi tanggung jawab Anda, akan ada administrasi awal,” tambahnya. 

Market maker adalah pihak yang memberi wewenang kepada suatu bursa untuk melakukan penawaran dan penawaran harga yang memadai untuk suatu kelas saham tertentu. 

 

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun 2023. Hal tersebut di tengah tren global yang menimbulkan ketidakpastian.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tercatat pada Sabtu (30/12/2023), IHSG menguat 6,1 persen menjadi 7.272,8 ytd (Ytd). Kinerja bagus tersebut membawa IHSG menduduki peringkat kedua di ASEAN. Sementara di Asia Pasifik, Perkembangan IHSG berada di peringkat ke-7 secara global, Perkembangan IHSG berada di peringkat ke-24.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, naiknya IHSG disebabkan banyak faktor, termasuk menjadi tuan rumah tahun politik. Lalu terjadi konflik di Timur Tengah. Apalagi kebijakan The Fed saat itu masih bersifat jangka panjang, kata Harditya saat berbincang dengan bachkim24h.com.

Pada tahun 2023, sektor investasi infrastruktur mencatat pertumbuhan yang kuat. Saham infrastruktur naik 80,75 persen. Disusul sektor bahan baku atau stok bahan baku yang meningkat 7,51 persen, dan sektor keuangan yang meningkat 3,07 persen. Selain itu, tingkat saham konsumen non-moneter meningkat sebesar 0,82 persen dan tingkat real estat meningkat sebesar 0,41 persen.

Sementara itu, saham-saham teknologi menghasilkan imbal hasil 14,07 persen dan mencatatkan kenaikan lebih tinggi. Setelah itu, sektor jasa kesehatan turun 12,07 persen, sektor energi turun 7,84 persen, dan sektor saham industri turun 6,86 persen. Selain itu, sektor pengangkutan melemah 3,64 persen, sedangkan sektor saham diskresi konsumen melemah 3,46 persen.

 

 

Categories
Bisnis

Dividen Emiten Batu Bara Masih Menarik, Bagaimana Strateginya?

bachkim24h.com, Jakarta – Keuntungan untuk berinvestasi atau capital gain merupakan suatu keharusan bagi investor. Salah satu keuntungan berinvestasi di pasar saham adalah dividen yang dibagikan kepada emiten.

Untuk memudahkan dalam memilih saham-saham yang memiliki potensi dividen tinggi, investor dapat fokus pada IDX High Dividend 20 yang saat ini memiliki imbal hasil dividen yang menarik, menurut Ike Vidiyavati, Head of Retail Research Sinarmas Securitas. penghasil emisi di industri batubara.

Karena harga saham didiskon besar-besaran, perusahaan menawarkan hasil dividen yang tidak terlalu besar.

“Saat saya menghitung laba bersih per saham tahunan tahun 2023 dan menghitung rasio pembayaran dividen, dengan asumsi mereka membagikannya rata-rata setiap tahun, kami mendapat hasil dari IDX High Dividend 20 saham, saham batubara. , hasilnya relatif tinggi,” kata Ike Sinarmas. Dalam pandangan pasar Securitas, Jumat (19/1/2024).

Ike menambahkan, potensi imbal hasil dividen perusahaan seperti Bukit Asam Tbk (PTBA), Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), United Tractors Tbk (UNTR), dan Indo Tambangraya Mega Tbk (ITMG) masih menarik. Namun, investor diimbau berhati-hati dalam menyikapi risiko jebakan dividen ex-dividen.

Strateginya, kita bisa membeli saham-saham tersebut dengan dividen. Tapi kita juga harus menunggu jebakan dividen. Pastikan keluar dari saham tersebut sebelum hari sebelumnya. Manfaatkan momentum dividen tersebut, gunakan jangka pendek. strategi beli modal ambil untung saja,” kata Ike.

Dalam kedua perhitungan tersebut, imbal hasil dividen PTBA sebesar 15,73 persen dengan rasio pembayaran dividen (DPR) sebesar 95 persen. Kemudian pada KDP ADRO sebesar 40 persen, ekspektasi imbal hasil dividen mencapai 11,89 persen. ONTR mengklaim imbal hasil dividen sebesar 40 persen dan proyeksi imbal hasil dividen sebesar 9,06 persen. Sedangkan ITMG menguasai 60 persen KDR dengan estimasi imbal hasil dividen sebesar 16,4 persen.

Sebelumnya diberitakan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melampaui target produksi batu bara tahun 2023. Total produksi batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, meningkat 13 persen dibandingkan tahun 2022 yakni 37,1 juta ton.

Keberhasilan produksi batu bara ini melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun 2023 sebesar 41 juta ton. Kontraktor jasa pertambangan Pam Pamapersada Nusantara (PAMA) menyumbang 56 persen produksi atau 23,6 juta ton. Kemudian PT Satria Bahana Sarana (SBS), kontraktor jasa pertambangan yang juga anak usaha PTBA, menyumbang produksi sebesar 7,5 juta ton atau 18 persen.

Kontraktor lainnya PT Putra Perkasa Abadi (PPA) menyumbang 5,6 juta ton atau 13 persen. Sedangkan sisanya sebesar 4,2 juta ton atau 10 persen merupakan hasil swakelola PT Bukit Asam Tbk. Kemudian sebanyak 1,03 juta ton diimpor oleh anak usaha PTBA, PT Internasional Prima Coal (IPC).

Peningkatan produksi tersebut seiring dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton. Perseroan mencatatkan penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau meningkat 25 persen pada 2022. Sedangkan penjualan dalam negeri tercatat sebesar 21,4 juta ton atau meningkat 12 persen secara tahunan (year-on-year).

 

“Perusahaan terus berupaya mengoptimalkan kinerja operasional. Kami akan memaksimalkan potensi pasar domestik, serta meningkatkan peluang ekspor ke negara-negara yang memiliki prospek pertumbuhan baik, ke pasar eksisting dan pasar baru,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Niko . kata Chandra dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Pasar ekspor PTBA pada tahun 2023 mungkin bervariasi. Banyak pasar baru yang berhasil dioptimalkan, antara lain Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Bangladesh. Proyek-proyek strategis dilaksanakan untuk mendukung kegiatan perusahaan.

Diantaranya, PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 (2×621,72 MW) yang akan beroperasi komersial mulai 7 Oktober 2023, dan pengembangan angkutan batubara ruas Tanjung Enim-Keramasan akan ditingkatkan menjadi 20 juta ton. TAHUN

 

Sebelumnya diberitakan, pada tahun 2024, sektor stok batu bara tidak memiliki katalis signifikan yang mempengaruhi harganya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan produksi batu bara pada tahun 2024 masih berkisar 700 juta ton.

“Saat ini, belum ada katalis besar yang dapat mendongkrak industri batubara pada tahun 2024. Dari sisi pasokan, terjadi lonjakan harga pada akhir tahun lalu akibat guncangan pasokan dan ketidakpastian peraturan pemerintah, namun katalis tersebut hilang. dan harga turun lagi,” kata analis. NH Corindo Securitas Indonesia Axel Ebenhaezer kepada bachkim24h.com pada Kamis (4/1/2024).

Sementara dari sisi permintaan, Axel mengatakan pemulihan ekonomi China tahun ini patut diwaspadai. Sementara itu, Axel menilai harga batu bara mungkin masih stagnan. Untuk sektor ini, Axell mengunggulkan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

“Saya kira harga batu bara tahun ini masih stagnan karena pasokan lebih besar dari permintaan. Bagi penghasil batu bara, kami menawarkan target ADRO 3.000,” tambah Axel.

Analis MNC Sekuritas Alif Ihsanario mengatakan faktor utama yang mempengaruhi industri batu bara pada 2024 adalah imbal hasil yang diperoleh. Hal ini akan memperlambat penurunan keuntungan industri batubara sekaligus meningkatkan modal yang cukup untuk melakukan diversifikasi.

“Kami meyakini faktor yang sangat penting dalam laju penurunan pendapatan penambang batu bara adalah portofolio pasar ekspornya, khususnya pasar China dan India,” kata Alif dalam risetnya.

 

 

Di Indonesia, pemain batubara yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap raksasa pasar ini adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) – 29% Tiongkok dan 4% India. Kemudian 20 persen saham ADRO China, 11 persen di India), dan 9 persen saham Bukit Asam Tbk (PBA) China, 17 persen di India.

Dalam konteks ini, MNC Sekuritas menunjukkan netralitas perusahaan tambang batubara Indonesia, di tengah gelombang baru ketidakpastian khususnya terkait penerapan BLU. Sementara itu, harga batu bara diperkirakan masih stagnan setelah normalisasi.

“Kami tetap memilih ADRO sebagai top pick kami dengan saham Rp 2.700,” kata Alif.

Mengingat ADRO sebagai saham unggulan, pertama, pendapatannya relatif stabil. Kedua, prospeknya relatif stabil dalam menghadapi kebijakan MIP. Ketiga, saham energi terbarukan yang besar menawarkan potensi dividen yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis.

Categories
Bisnis

Harga Meroket, BEI Pelototi Saham TINS dan SSIA

bachkim24h.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau saham PT Timah Tbk (TINS) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Hal ini sejalan dengan kenaikan harga saham TINS ​​​​dan SSIA yang tidak biasa (unusual market Activity/UMA).

BEI mengutip keterbukaan informasi BEI pada Senin (18 Maret 2024) terkait perlindungan investor yang menyebutkan baik saham TINS ​​​​maupun SSIA mengalami kenaikan nilai. Biasa atau UMA.

Pernyataan UMA bukan berarti melanggar undang-undang pasar modal.

Informasi terkini mengenai emiten terkait TINS ​​dapat dilihat pada laporan volatilitas perdagangan yang dipublikasikan di website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Maret 2024.

Sementara itu, SSIA dan BEI mengumumkan informasi terkini mengenai emiten per 7 Maret 2024 yang dimuat dalam laporan bulanan pendaftaran efek melalui situs BEI.

Terkait terjadinya UMA pada saham SSIA dan TINS, Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau perkembangan pola perdagangan saham-saham tersebut. Oleh karena itu, investor mengharapkan:

Mustahil. Perhatikan respons emiten terhadap permintaan konfirmasi bursa.

Hujan

Menyedot. Apabila persetujuan RUPS tidak diperoleh, maka rencana aksi korporasi emiten tersebut akan ditinjau ulang.

D. Sebelum mengambil keputusan investasi, pertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin timbul di masa depan. Pergerakan saham SSIA dan TINS

Pada sesi pertama perdagangan saham Senin 18 Maret 2024, harga saham PT Timah Tbk turun 0,56% menjadi Rp 880 per saham, mengutip data RTI. Saham TINS ​​dibuka 5 poin ke Rp 900. Harga saham TINS ​​mencapai level tertinggi Rp 955 dan terendah Rp 870 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 14.059 dan volume perdagangan sebanyak 971.462 lembar saham. Nilai transaksi Rp 88,2 miliar.

Sementara harga saham SSIA turun 3,23% ke Rp900 per saham. Saham SSIA dibuka 5 poin ke Rp 935. Harga saham SSIA mencapai level tertinggi Rp950 dan terendah Rp875 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 3.394 dan volume 3.75.185 lembar saham. Nilai transaksi Rp 34,4 miliar.

Sepekan lalu, harga saham TINS ​​​​naik 45,45%. Sedangkan harga saham SSIA menguat 55,65%.

 

Diberitakan sebelumnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2024. Vice President Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan belanja modal akan dialokasikan untuk pengembangan proyek. Subang, Jawa Barat.

“Kami sepakat menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,3 triliun pada 2024. Kami akan menganggarkan Rp 1 triliun untuk pengembangan lahan dan pembebasan lahan di Subang, sisanya Rp 250 miliar untuk jasa hotel, Nusa Rai Cipta, dan kawasan lainnya,” Arlin dikatakan. Presentasi publik perseroan, Jumat (15 Desember 2023).

Proyek Subang Smartpolitan dibangun di atas lahan seluas 2.717 hektar. Subang Smartpolitan dikembangkan dalam empat tahap. Pengembangan tahap 1 dimulai pada kuartal keempat tahun 2020 dan dijadwalkan selesai pada kuartal ketiga tahun ini. Meliputi kawasan komersial, industri, perumahan, rekreasi, dan pendidikan, serta sarana dan prasarana penunjang.

Sementara itu, Direktur PT Surya Semesta Internusa TBK The Jok Tung mengatakan sumber belanja modal berasal dari berbagai sumber. Sebagai referensi, perusahaan baru-baru ini melakukan refinancing utangnya dengan International Finance Corporation (IFC). Sebaliknya, perseroan mendapat fasilitas dari bank lokal, dalam hal ini Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Bulan lalu kita refinancing pinjaman ke IFC atas nama bank lokal, BCA dan SMI. Jumlahnya meningkat dari sekitar Rp 1 triliun menjadi Rp 1,5 triliun. Jadi kita punya sekitar Rp 500 miliar dan sisanya dari dalam negeri,” kata Jok . kata Tung.

 

 

Sebelumnya diberitakan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS), dua anggota Grup MIND ID, tengah menjajaki kemungkinan kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lokasi operasi PT Timah.

Sinergi ini merupakan wujud komitmen kedua perusahaan dalam berkontribusi terhadap konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama tersebut terjadi pada 26 Januari 2023, ketika Alvin Alber, Direktur Pengembangan Bisnis PT Timah Tbk, dan Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Bisnis PTBA, menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pengembangan Energi Terbarukan.

Direktur Pengembangan Bisnis Mind ID Dilo Seno Widagdo juga ikut menandatangani. Bukit Asam melalui anak usahanya PT Bukit Energi Investama (BEI) akan mendirikan PLTS untuk menunjang kegiatan operasional PT Timah. PLTS akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembangkit listrik, penerangan, dan operasional perkantoran, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam penurunan emisi dan efisiensi biaya energi.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Timah Tbk Alwin Albar mengatakan: “Bersama MIND ID Group, PT Timah terus mendukung upaya pemerintah menuju net zero emisi, termasuk penggunaan energi terbarukan untuk meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan usaha perusahaan.

“Sejalan dengan visi PT Timah Tbk untuk menjadi perusahaan pertambangan ramah lingkungan kelas dunia. PT Timah harus tumbuh melalui inovasi, salah satunya menggunakan energi terbarukan yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan.” katanya Hal itu diungkapkan dalam keterangan resmi, Selasa (28 Februari 2023).

 

Sebelumnya diberitakan, PT Timah Tbk (TINS) menyumbang penerimaan negara perpajakan dan bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 1,39 triliun kepada negara. Pajak dan PNBP dicatat untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022.

Pembayaran pajak dan PNBP anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID meningkat 196% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai Rp 445,4 miliar.  Kenaikan pajak dan iuran PNBP PT Timah Tbk hingga triwulan III tahun 2022 diperkirakan akan meningkatkan pembayaran PPh 29 (PPh Badan) dan PPh 25 (angsuran PPh Badan) berdasarkan membaiknya kinerja keuangan PT Timah Tbk. . tahun ini.

Hingga kuartal III 2022, perseroan telah meraup pendapatan sebesar Rp 1,14 triliun. Membaiknya kinerja keuangan ini disebabkan oleh kenaikan harga jual logam timah, efisiensi rantai bisnis, penurunan liabilitas bunga, dan terus membaiknya kinerja anak-anak perusahaan non-timah.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Omar mengatakan perbaikan tata kelola industri timah juga berperan dalam kenaikan pajak. Pada saat yang sama, PT Timah Tbk melalui kerangka kemitraannya merangkul masyarakat yang akan melakukan penambangan di wilayah konsesi perusahaan, memastikan masyarakat pertambangan yang bermitra dengan PT Timah Tbk juga memenuhi kewajiban perpajakannya.

 

Abdullah Omar mengatakan pada Selasa (12 Juni 2022): “Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk mencapai Rp 1,39 triliun hingga kuartal III 2022. Membaiknya kinerja perseroan tentunya seiring dengan kontribusi perseroan terhadap negara. katanya.

Abdullah mengatakan, meski terjadi penurunan harga timah pada paruh kedua tahun ini, perseroan optimistis pajak dan kontribusi nasional PT Timah Tbk akan meningkat pada tahun 2022, saat pembukuan ditutup.

“Manajemen perusahaan berupaya meningkatkan kinerjanya agar dapat memberikan kontribusi bagi negara, pemegang saham, dan masyarakat,” tambah Abdullah.

Catatan kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk selama empat tahun terakhir adalah Rp818,7 miliar pada 2018, Rp1,2 triliun pada 2019, Rp677,9 miliar pada 2020, dan selanjutnya Rp776.652.2120.

 

Categories
Bisnis

Harga Terus Ngegas, Bursa Kembali Gembok Saham SRAJ

bachkim24h.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara atau penghentian sementara perdagangan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ). Penghentian sementara (suspensi) saham SRAJ karena terjadi kenaikan harga kumulatif yang signifikan.

Mengingat kenaikan harga kumulatif saham SRAJ yang cukup signifikan, maka BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham SRAJ pada perdagangan 16 Februari 2024 untuk melakukan cooldown, kata bursa dalam keterangannya, Jumat (16/2). ) ). /2024).

Penghentian sementara perdagangan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk dilakukan di pasar reguler dan pasar uang. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi yang tersedia dalam mengambil keputusan investasi pada saham SRAJ.

Saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk naik 23,81 persen ke peringkat 910 pada Kamis 15 Februari 2024 menurut data RTI. Selama periode tersebut, frekuensi perdagangan saham SRAJ tercatat sebanyak 2.273 kali. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 6,35 juta lembar saham senilai Rp 5,2 miliar. Harga saham SRAJ naik 42,19 persen dalam sepekan. Sedangkan dalam setahun terakhir, porsi SRAj meningkat sebesar 52,94 persen.

Sebelumnya, bursa melakukan suspensi saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk pada awal pekan ini pada 12 Februari dengan alasan yang sama. Pada 6 Februari 2024, saham SRAJ meningkat signifikan.

Saat itu, SRAJ ditutup di level 640 dengan 24,27 persen. Reli berlanjut pada 7 Februari sehingga saham SRAJ naik ke 735. Bursa mengumumkan suspensi dan saham SRAJ hanya akan diperdagangkan pada Kamis, 15 Februari 2024. .

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren naiknya pada perdagangan Jumat (16/2/2024). IHSG menguat seiring bursa saham Wall Street dan Asia menghijau.

Dikutip RTI, IHSG menguat 0,80 persen ke 7.366. Indeks LQ45 naik 0,95 persen menjadi 1.013. Sebagian besar indeks saham acuan melonjak di awal sesi perdagangan.

Sebelum akhir pekan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.369,71 dan terendah 7.326,27. Sebanyak 208 saham menguat dan 220 saham melemah. 217 saham tetap tidak berubah. Total frekuensi perdagangan sebanyak 308.472 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar lembar saham. Nilai transaksi hariannya Rp 5,5 triliun. Posisi Dolar Amerika Serikat terhadap Rupee berada pada kisaran 15.644.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi naik 0,13 persen, sektor saham dasar naik 0,52 persen, dan sektor saham industri naik 0,09 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan meningkat sebesar 0,46 persen, saham sektor keuangan sebesar 0,39 persen, saham sektor infrastruktur sebesar 0,07 persen, dan saham sektor transportasi sebesar 0,14 persen.

Sedangkan sektor saham non-siklis turun 0,02 persen, sektor saham siklis turun 0,39 persen, sektor saham properti turun 0,55 persen, dan sektor saham teknologi turun 0,39 persen.

Pada awal perdagangan, saham PT Wijaya Karya Betan Tbk (WTON) turun 4,88 persen ke Rp 117 per saham. Saham WTON stagnan di Rp 123 per saham. Saham WTON berada pada posisi tertinggi Rp 125 dan terendah Rp 115. Frekuensi perdagangan keseluruhan sebanyak 847 kali dengan volume perdagangan sebanyak 139.321 saham. Nilai transaksinya Rp 1,7 miliar.

 

Sedangkan saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) naik 1,92 persen menjadi 53. Saham BABP mencapai Rp 53 per saham. Saham BABP memiliki harga tertinggi Rp 54 dan harga terendah Rp 52 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 108 kali dengan volume perdagangan 35.952 lembar saham. Nilai transaksi hariannya Rp 190,8 juta. ulasan IHSG

Mengutip PT Ashmore Asset Management Indonesia, omzet IHSG naik 1,3 persen ke level 7.303 seiring kenaikan signifikan sebesar USD 1 miliar, menandakan pemilu berlanjut dalam satu putaran berdasarkan hasil penghitungan cepat pemilu.

Investor asing terus melakukan pembelian besar-besaran di sektor perbankan, menunjukkan minat untuk melakukan akuisisi. Saham BBRI naik 2,5 persen, saham BBNI naik 2,1 persen, saham BBRI naik 2,1 persen, dan saham BBCA naik 1,3 persen. Saham sektor konstruksi juga menguat di tengah prospek kelanjutan Kota Baru Ibu Kota (IKN). Saham PTPP naik 24,4 persen, saham WTON 20,6 persen, dan saham ADHI 20,5 persen.

Categories
Bisnis

Respons BEI Terkait Banyak Saham Emiten Baru yang Loyo

bachkim24h.com, Jakarta – Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons harga saham emiten yang baru mencatatkan saham perdananya atau sedang menghadapi koreksi.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya berupaya mendorong lebih banyak perusahaan yang listing di BEI, seiring dengan upaya peningkatan kualitas emiten. “Dengan berbagai program dan dukungan yang kami berikan, kami optimis kualitas dan kuantitas perusahaan yang melakukan IPO akan terus meningkat setiap tahunnya,” kata Newman, Jumat (5/7/2024).

Newman mengatakan, harga saham cenderung turun karena sejumlah faktor, antara lain fundamental pasar modal dan kelangsungan usaha. Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menurut Newman, pergerakan harga saham juga dipengaruhi oleh faktor lain antara lain kondisi perekonomian nasional dan internasional, sentimen pasar, serta dinamika penawaran dan permintaan.

Oleh karena itu, penurunan harga saham tidak serta merta menunjukkan keraguan terhadap kelangsungan bisnis perseroan, ujarnya.

Newman mengatakan, saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam peraturan bursa, antara lain kriteria kondisi dan kinerja keuangan.

Ia mengatakan: “Selanjutnya, penilaian bursa tidak hanya memperhatikan aspek formal, tetapi juga aspek fundamental lainnya seperti kelangsungan usaha. Bursa selalu mendukung transparansi emiten melalui proses pengawasan.”

 

IV.1.4.1, kata Newman, bursa dapat meminta, baik secara lisan maupun tertulis, tambahan dokumen, informasi dan/atau rincian kepada calon emiten dan/atau pihak lain, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa No. I-A. Rencana pencatatan saham suatu perusahaan diajukan dalam rangka penelaahan terhadap rencana pencatatan saham calon perusahaan tercatat.

Bursa juga telah mengeluarkan permintaan laporan penelitian ekuitas kepada penjamin emisi dengan tujuan untuk memastikan kualitas calon emiten,” ujarnya.

Dikatakannya, laporan ini juga disampaikan pada saat perusahaan tercatat untuk meningkatkan eksposur perusahaan yang baru tercatat dan untuk meningkatkan daya tarik pasar yayasan serta meningkatkan eksposur ke publik. industri yang terdaftar

“Kami berharap pendekatan ini dapat meningkatkan daya tarik pasar perusahaan-perusahaan yang baru mencatatkan sahamnya di bursa dan membantu masyarakat dalam mengambil keputusan investasi. Kami adalah ibu kota dinamika pasar Indonesia.”

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis perusahaan tertarik menghimpun dana dari pasar modal melalui IPO. Hingga semester pertama tahun ini, bursa menemukan 25 emiten baru yang tercatat melalui IPO, kurang dari separuh target IPO bursa pada 2024.

“Sampai dengan akhir semester I, sudah ada 25 emiten yang berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar Rp4 triliun sehingga yang di pipeline menjadi 24 perusahaan,” kata Direktur Evaluasi Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Rabu (3/7/2024). ).

Dengan fundamental keuangan yang relatif baik dan potensi pertumbuhan di beberapa sektor, diyakini akan mendukung aktivitas IPO hingga sisa tahun ini. Bursa sudah menargetkan sekitar 62 saham baru untuk dicatatkan melalui IPO pada 2024. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan 79 emiten yang melakukan IPO pada 2023.

Pada semester I 2024, sebagian besar saham IPO mencatatkan penurunan harga. Menanggapi hal tersebut, bursa mengakui seluruh perusahaan yang tercatat di BEI, termasuk yang melakukan IPO tahun ini, mengalami perbaikan pada harga sahamnya.

 

“Pergerakan harga saham di pasar modal dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kondisi perekonomian global, sentimen pasar, kinerja perusahaan, serta dinamika penawaran dan permintaan,” kata Newman.

Proses IPO tidak hanya mempertimbangkan aspek formal saja, namun juga aspek penting lainnya seperti kelangsungan usaha. Bursa akan terus mengembangkan regulasi untuk meningkatkan kualitas emiten dengan tetap mengikuti kondisi dinamika pasar modal saat ini.

Selain itu, BEI mempublikasikan kinerja emiten yang baru mencatatkan sahamnya dan diupdate setiap 6 bulan sekali di website BEI. BEI juga menyediakan halaman khusus untuk publikasi laporan riset ekuitas oleh para penjamin emisi efek saham yang baru dicatatkan di BEI. Investor diharapkan mempertimbangkan kedua publikasi tersebut dalam mengambil keputusan investasi.

Categories
Bisnis

Tunggu Data Ekonomi Global, IHSG Diprediksi Bakal Menguat

bachkim24h.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/03/2024) diperkirakan akan menguat di tengah sikap pelaku pasar yang wait and see. data perekonomian global. IHSG dibuka melemah 40,09 poin atau 0,54 persen pada 7.337,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melemah 8,78 poin atau 0,88 persen menjadi 993,12.

“Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memperkirakan IHSG hari ini akan menguat dengan level resistance 7390 dan 7410 dengan level support saat ini di 7350 dan 7322,” kata Analis Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat di Jakarta, 26 Maret 2024. ). ).

Dari luar negeri, pergerakan pasar saham Asia dipengaruhi oleh komentar para politisi, yaitu Federal Reserve yang memberikan panduan mengenai penilaian perekonomian dan prospek kebijakan suku bunga acuannya.

Selain itu, pelaku pasar di kawasan Asia-Pasifik juga mencermati laporan inflasi Februari 2024 wilayah Singapura dan Malaysia yang dirilis Senin (25/3) lalu, serta data inflasi Australia yang akan dirilis pada Rabu (27/3). ), serta data inflasi Jepang pada Jumat (29/3).

Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat (29 Maret) akan melaporkan Indeks Harga Konsumen Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed di Amerika Serikat dan diperkirakan akan menunjukkan laju kenaikan harga yang masih ada. cukup tinggi pada bulan Februari 2024.

Pada bulan Februari 2024, indeks harga PCE AS diperkirakan meningkat sebesar 0,4 persen bulan ke bulan (mtm), lebih cepat dibandingkan tingkat kenaikan sebesar 0,3 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat surplus Rp22,8 triliun atau 0,1 persen terhadap PDB per 15 Maret 2024, sedangkan basic balance-nya juga surplus 132,1 triliun rupiah indonesia.

Sementara itu, saham-saham AS di Wall Street melemah pada awal perdagangan kemarin, dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,41 persen menjadi 39.313,77, S&P 500 turun 0,31 persen menjadi 5.218,21 dan Nasdaq Composite turun 0,27 persen menjadi 16.384,47.

Saham Nvidia naik 0,76 persen dan Micron Technology melonjak 6,28 persen, dengan saham semikonduktor melemah tajam, menunjukkan kelemahan awal setelah laporan akhir pekan lalu bahwa Tiongkok telah memperkenalkan pedoman untuk menghapuskan mikroprosesor AS yang dipasok oleh Intel dan AMD, dari komputer pribadi dan server pemerintah. .

Di bursa regional Asia pagi ini, Nikkei menguat 4,00 poin atau 0,01 persen ke 40.418,10, Hang Seng menguat 61,95 poin atau 0,38 persen ke 16.535,59, Shanghai Composite menguat 1,94 poin atau 0,06 persen. 16,32 poin atau 0,51 persen menjadi 3.214,42.