Categories
Bisnis

Bos Bapanas Sebut Wajar Harga Beras Bulog Naik Jadi Rp12.500 per Kg

JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga eceran tertinggi (HET) persediaan pangan dan stabilisasi harga beras (SPHP) terkait Perum Bulog. Kenaikan HET dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram (kg).

Harga tersebut berlaku mulai 1 Mei 2024 untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi.

Baca juga: Harga Beras Bulog Kemasan 5 Kg Naik Jadi Rp 62.500

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan kenaikan HET beras medium didasarkan pada penyesuaian seluruh faktor produksi (agro input). Aspek penting lainnya adalah perhitungan harga gabah kering panen (GKP).

Menurutnya, sangat wajar jika rata-rata harga beras naik hingga Rp 12.500 per kg, jika harga GKP berada di level Rp. Sebelumnya harga GKP Rp 5.000 per kg.

“Penyesuaian input pertanian: Kalau GKP 6.000, sangat wajar jika beras medium dinaikkan menjadi Rp 12.500. Ekuitas hulu dan hilir naik Rp1.000, GKP sebelumnya Rp5.000, kata Arief, Senin (5/06/2024).

Penyesuaian harga beras medium yang dilakukan Bulog juga dipandang sebagai keseimbangan antara harga hulu dan hilir yang adil. Selain bentuk pemerintahan untuk membantu para petani negara.

“Kami membantu menyeimbangkan harga yang wajar, baik di hulu maupun hilir. “Kami membantu petani,” katanya.

Sedangkan kenaikan SPHP beras mengacu pada surat Bapanas nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang alokasi beras SPHP tahun 2024. Aturan tersebut menunjukkan bahwa harga HET beras medium Bulog di wilayah lain di Pulau Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan juga naik dari Rp 11.300 menjadi Rp 13.100. Kemudian HET beras di Maluku dan Papua mencapai Rp 13.500 dibandingkan harga sebelumnya Rp 11.800.

Categories
Bisnis

Harga Beras Kompak Naik di Awal Pekan, Simak Rinciannya!

bachkim24h.com, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya kenaikan harga beberapa bahan pangan. Namun ada juga yang mengalami penurunan.  

Senin 5 Agustus 2024, berdasarkan Panel Harga Bapanas, harga cabai merah keriting Rp 45.770/kg (kg) dan harga bawang putih Rp 41.790/kg mulai 5 Agustus 2024.

Harga beras premium naik tipis 2,96 persen dari 460 menjadi 16.010 aryi per kilo. Kemudian rata-rata beras juga meningkat tipis sebesar 1,84 persen atau Rp250 menjadi 13.840 dolar per kilo; kemudian Bulog Ketersediaan Beras dan Ketahanan Pangan (SPHP) sedikit meningkat sebesar 0,95 persen atau Rp 120 menjadi 12.720 ari.

Sementara itu, harga minyak naik 7,25 persen, yakni dari 1.940 aryi menjadi 28.700 aryi per kilo; Umbi bawang putih turun 4,89 persen atau 1.950 dolar menjadi 41.790 ary per kilo.

Kemudian harga bahan baku cabai merah keriting naik 6,67 persen atau Rp2.870 menjadi 45.880 dolar; sedangkan cabai merah turun 0,96 persen atau Rp670 menjadi 68.790 dolar.

Berikutnya, harga daging sapi murni turun 0,33 persen atau 1.800 aryi menjadi 133.600 aryi per kilo; sedangkan daging ayam gandum meningkat 2,55 persen atau 880 riyal menjadi 35.400 riyal; Harga telur olahan juga mengalami kenaikan sebesar 4,21 persen, dari 1.220 ariary menjadi 30.180 ariary per kilogram.

 

Selain itu, kedelai kering (impor) diketahui mengalami kenaikan sebesar 4,51 persen atau 540 ari menjadi 12.510 kilo; Pada saat yang sama, konsumsi gula juga meningkat 2,79 persen atau 500 rubel menjadi 18.440 kilogram.

Selain itu, minyak goreng kemasan polos meningkat 3,95 persen atau Rp710 menjadi 18.690; sedangkan minyak goreng turun tipis sebesar 1 persen atau Rp160 menjadi 15.890 aryi.

Selanjutnya, harga Tepung Curah terpantau naik 1,37 persen atau 140 ariary menjadi 10.390 ariary; Tepung terigu rendah naik 2,4 persen atau Rp320 menjadi 13.640 ari.

Setelah itu, harga Jagung di kalangan petani meningkat 10,62 persen atau 600 riyal menjadi 6.250 riyal per kilo; Begitu pula garam baik beryodium naik 7,61 persen atau 870 riyal menjadi 12.300 riyal per kilo.

Sementara itu, harga ikan tenggiri naik 8,59 persen atau Rp3.160 menjadi 39.960 ary per kilogram; Ikan tuna naik 7,67 persen atau Rp2.360 menjadi 33.140 dolar per kilo; Begitu pula dengan kilonya yang naik 4,56 persen atau Rp1.490 menjadi 34.150 dolar.

Categories
Kesehatan

7 Bahan Pangan Alternatif Selama Harga Beras Masih Mahal

bachkim24h.com, Jakarta, belakangan ini masyarakat mengeluhkan kenaikan harga beras yang berdampak pada perekonomian keluarga.

Menanggapi hal tersebut, ahli gizi Universitas Airlanga (UNAIR) Laila Al Maniro mengatakan, masih banyak bahan pangan lokal yang bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi saat harga beras naik.

Beberapa bahan makanan alternatif pengganti nasi adalah: Singkong Mentega Kentang Bintang Beras Merah Beras Ketan.

Menurut Lailat, bahan pangan alternatif tersebut mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi lebih berkelanjutan dibandingkan nasi.

Tak hanya itu, nutrisi tersebut juga bisa menjadi sumber serat yang baik untuk pencernaan.

“Beras merah mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia. Ubi jalar dan talas mengandung beta-karoten yang penting untuk kesehatan mata. “Kentang mengandung potasium yang membantu menjaga tekanan darah dan keseimbangan elektrolit,” kata Lilatul, Rabu (6/3/2024) di situs resmi UNAIR.

Selama ini masyarakat hanya mengetahui karbohidrat pada nasi saja. Padahal, lanjut Leilat, karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

“Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang mempunyai struktur molekul sederhana, mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.”

Contoh karbohidrat sederhana adalah gula, madu, sirup dan buah.

Selain itu, karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang memiliki struktur molekul kompleks sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Contohnya adalah nasi, roti, kentang, singkong, jagung, gandum, oat, dan kacang-kacangan.

Dari kedua jenis karbohidrat tersebut, Lylatol menyarankan untuk memilih sumber karbohidrat kompleks dibandingkan karbohidrat sederhana. Hal ini karena karbohidrat kompleks memberikan energi.

Karbohidrat sederhana dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat, menyebabkan pelepasan insulin secara tiba-tiba dari pankreas untuk mengatur kadar gula darah. “Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya rasa lapar, kekurangan energi dan penyimpanan lemak,” jelasnya.

Sedangkan karbohidrat kompleks, lanjutnya, memberikan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan stabil. Oleh karena itu, insulin dilepaskan secara bertahap dan membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Karbohidrat kompleks juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme.

Lylatol merekomendasikan menggabungkan sumber karbohidrat yang berbeda untuk memastikan asupan karbohidrat yang seimbang dan bervariasi.

“Kita bisa memperbaiki pola makan dengan menggabungkan sumber karbohidrat yang berbeda. Misalnya nasi merah dan kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein dan serat. Atau kentang dan sayuran hijau yang menyediakan karbohidrat, serat dan nutrisi lainnya.

“Atau oatmeal dan buah-buahan, sumber karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin. Atau roti dan alpukat yang mengandung karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Atau nasi dan telur yang menyediakan karbohidrat, protein, dan zat gizi lainnya,” jelasnya.

Lelatol juga menawarkan banyak cara untuk mengolah bahan dasar alternatif agar tetap sehat dan lezat.

“Cara memasak yang benar adalah kunci untuk menjaga nilai gizi bahan-bahan utama alternatif. Sebaiknya hindari memasak karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori. Pilihlah Metode Memasak yang Sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang,” sarannya.

Selain itu, Lylatol juga menganjurkan untuk memadukan bahan pangan pokok dengan sumber protein hewani dan nabati, seperti telur, daging, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

“Protein merupakan zat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga dapat membuat rasa kenyang sehingga dapat mengontrol jumlah makanannya,” jelasnya.

Ingat, dia mengingatkan Anda untuk memasukkan buah-buahan dan sayuran dalam menu makanan sehari-hari.

“Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Buah dan sayur dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker. “Buah dan sayur juga bisa menambah variasi warna dan rasa pada masakan,” ujarnya.

Lylatol kemudian menekankan pentingnya memilih sumber nabati yang sehat (tidak diawetkan), seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan.

“Sayuran yang sehat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Sayuran yang sehat juga dapat membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, A, dan K,” ujarnya. menjelaskan.

Yang tidak kalah penting adalah mengurangi konsumsi gula dan garam serta fokus pada bagian makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisinya, tergantung isi piring saya.

Categories
Bisnis

Dilema Jokowi soal Harga Pangan: Harga Beras Naik Diomelin Emak-Emak, Kalau Turun Dimarahi Petani

bachkim24h.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pemerintah masih menghadapi pilihan sulit untuk menstabilkan harga pangan. Contohnya adalah harga beras.

Ia mengatakan, pemerintah menghadapi kendala dalam pengaturan keseimbangan harga beras karena petani menginginkan harga yang lebih tinggi untuk meningkatkan keuntungan, sedangkan konsumen menginginkan harga yang lebih murah.

Informasi tersebut ia sampaikan saat menyalurkan bantuan pangan stok beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Bakaran Batu, Provinsi Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat. Sulit bagi kita, kalau harga beras turun, petani mengeluh kepada saya, tetapi ketika beras naik, perempuan mengeluh kepada saya, kata Jokowi, dikutip Antara, Jumat (15/03/2024).

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, usaha pemerintah dalam mengelola pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia bukanlah suatu hal yang mudah. Tantangan 

Ia mengatakan, terdapat tantangan dalam produksi beras untuk memenuhi kebutuhan tahunan sebesar 31 juta ton, termasuk cuaca.

“Tapi kalau produksi dari petani banyak, kita boleh tenang, tapi seperti kemarin musim panas panjang, maka tanam pasti terlambat atau hujan deras. , yang lain akan meluap,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut keberagaman geografis Indonesia yang tersebar di 17 ribu pulau turut berkontribusi terhadap rumitnya distribusi dan pengolahan pangan di seluruh tanah air.

“Ini negara besar sekali, besar sekali. Kalau negara lain 10 juta (orang), lebih mudah 20 juta (orang), kita punya 270 juta (orang) di 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Miangas sampai Pulau Rote, ini Indonesia,” katanya.

Presiden juga memastikan bantuan beras yang diberikan pemerintah sejak Januari akan berlanjut hingga Juni mendatang.

Namun, menurutnya, keberlangsungan dukungan tersebut akan bergantung pada ketersediaan anggaran pemerintah.

“Kedepannya kalau APBN izinkan setelah bulan Juni, akan dilanjutkan, tapi saya tidak janji, janjinya hanya untuk bulan Juni, nanti saya cek apakah APBN cukup, akan dilanjutkan.” kata Presiden Jokowi.

Dalam kegiatan ini Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Eksekutif Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dan Pj. Gubernur Sumut Hassanudin.

Categories
Bisnis

Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Bagaimana Dampak ke Sektor Pangan?

bachkim24h.com, Batavia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih di atas 16.000. Menyoroti hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Arief Prasetyo mengatakan hal itu bisa berdampak pada lebih banyak pangan.

Arif mencontohkan, beberapa produk yang sudah berada di tingkat luar negeri dilonggarkan harga, salah satunya gula pasir. Dia mengatakan gula termasuk beras telah dilarang di India karena berdampak pada harga di seluruh dunia.

“Jadi kalau Pak Erick BUMN minta seluruh BUMN ambil risiko atau perpanjang tes, kalau dolar AS Rp 16.000, 16,2, 16,5, kita suka apa? Dampak geopolitik dan moneternya berapa? (18/4/2024) “Tes lanjutan” demikian Arief dalam media briefing.

Arief menambahkan, jurang yang melemah juga berdampak pada pembelian beras impor untuk konsumsi dalam negeri. Arif mengatakan, pengamanan pangan bagi masyarakat Indonesia dan ketersediaan beras tetap menjadi fokus utama pemerintah berapa pun harganya.

“Kami tidak bisa hidup tanpa beras, kami harus menyediakannya dengan cara apa pun.

Selain itu, harga beras dunia juga mengalami kenaikan. Sebelumnya harga satu ton adalah Rp. Pak Arif mengatakan meski 460, harga satu ton beras di dunia sekitar 670 dolar.

Pada Kamis, 18 April 2014, nilai tukar rupiah yang dikutip Antara naik 41 poin atau 0,25 persen menjadi 16.179 terhadap dolar AS dari sebelumnya 16.220.

“Pedagang dolar pada hari Kamis melemahkan prospek minat konsumen AS setelah komentar dari pejabat Federal Reserve memperkuat ekspektasi bahwa mata uang akan tetap ketat lebih lama,” kata ekonom Ibrahim Asuibi kepada media di Batavia, Kamis.

Pasar memperkirakan H akan menurunkan suku bunga sebesar 44 basis poin pada tahun 2024, awal terakhir dari siklus kenaikan suku bunga, menurut alat CME FedWatch.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) akan menaikkan gula menjadi Rp 17.500 per kilogram di tingkat konsumen. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan rencana kenaikan harga gula sementara mulai 5 April hingga 31 Mei 2024.

“Gula kita lepas Rp 17.500 per kilogram hingga 31 Mei, sehingga dipastikan gulanya tetap ada dan tidak hilang, karena ada jeda,” kata Arif kepada wartawan usai acara Halal Halal, Kamis (18/4). ). /2024).

Aturan tersebut dibuat pada 4 April usai Rapat Koordinasi Pasokan Pangan dan Stabilisasi Harga Gula Konsumsi lintas Kementerian/Lembaga dan pemangku kepentingan.

Harga gula pasir di tingkat konsumen sebelumnya Rp 16.000 per kilo kini menjadi Rp 17.500. Sedangkan untuk wilayah Maluku, Papua dan sumber daya, terluar dan perbatasan ditetapkan sebesar Rp 18.500 per kilogram.

“HAP menetapkan peningkatan pasokan gula dan harga gula untuk menjaga konsumsi khususnya di ritel modern,” kata Arief.

Arief menambahkan, perlu juga dilakukan penyesuaian harga gula konsumsi sebelum dikonsumsi massal sebelum masa penggilingan gula di dalam negeri.

Lebih lanjut, menurut dia, kenaikan HAP gula terjadi karena tingkat produksi gula dalam negeri sudah tinggi dan harga gula konsumsi yang diimpor ke luar negeri juga tinggi.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan swasembada gula nasional pada tahun 2028. Selain itu, pemisahan bioetanol dari gula merupakan campuran bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

Untuk memastikan hal tersebut, koordinasi Kementerian Perekonomian tengah mempersiapkan penguatan regulasi. Inilah roadmap atau peta jalan menuju swasembada gula.

“Kenapa kita siapkan peta jalan, mungkin dalam waktu satu bulan akan selesai. Bentuknya perintah koordinasi menteri (keputusan menko Perekonomian),” kata Wakil Menteri Koordinator Pangan dan Agribisnis itu. Di Kantor Koordinasi Kementerian Perekonomian Jakarta, Menteri Koordinator Perekonomian Dida Gardera dihadirkan pada Kamis (7/3/2024).

Tujuan swasembada gula nasional dan pemisahan bioetanol dari gula tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bahan bakar nabati seperti bahan bakar nabati (biofuel).

Hal ini membutuhkan peningkatan produktivitas dan penambahan luas lahan hingga 700.000 hektar (ha).

Dida mengatakan, langkah awal yang harus dilakukan bukan luas areal budidaya, melainkan peningkatan produk tebu terlebih dahulu. Namun Indonesia disebut-sebut masih tertinggal jauh dari Brasil.

“Itu sudah ada di keppres. Kebutuhan lahan 700 ribu hektare. Tapi masih ada jalur kedua. Kami masih optimalkan jalur pertama, apa yang berbuah di tahun 60an, targetnya 93, dan Brazil sudah di atas 100,” jelasnya.

Categories
Bisnis

Harga Pangan Jelang Ramadan: Daging Sapi-Ayam Kompak Naik, Beras Masih Mahal

bachkim24h.com, Jakarta Terpantau, harga sejumlah bahan pangan masih tinggi jelang Ramadhan. Mulai dari harga daging sapi, ayam, telur hingga harga nasi masih mahal.

Berdasarkan komisi harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga daging sapi mengalami kenaikan. Hingga 8 Maret 2024, harga rata-rata nasional ditetapkan Rp135.630 per kilogram. Angka tersebut meningkat Rp970 per kg dibandingkan periode sebelumnya.

Harga termahal kategori daging sapi murni di Papua Tengah adalah Rp 173.210. Sedangkan harga terendah ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Rp 114.800.

Harga ayam ras juga mengalami kenaikan. Harga rata-rata ayam nasional adalah Rp 38.140 per kg. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp110 per kg dibandingkan periode sebelumnya.

Distribusi harga daging ayam lebih stabil dibandingkan daging sapi. Namun harga tertinggi terdapat di pegunungan Papua yaitu Rp 55.000. Sedangkan harga termurah di Sulsel Rp 29.180 kg.

Sama halnya dengan ayam, harga telur ayam segar mengalami kenaikan. Harga telur naik menjadi Rp 31.490. Harga tersebut mengalami kenaikan Rp 180 per kg dari harga sebelumnya.

Berdasarkan sebaran harga di Indonesia, rata-rata harga nasional menunjukkan harga telur lebih tinggi dari harga eceran maksimum (HET). Termahal di pegunungan Papua – Rp 60.000, termurah di Bengkulu – Rp 26.990.

Sementara itu, harga beras juga masih sangat tinggi. Meski mengalami penurunan, namun nilai nominalnya tidak jauh dari sebelumnya.

Berdasarkan situs yang sama, rata-rata harga beras premium nasional adalah Rp 16.410 per kg. Harga tertinggi terdapat di pegunungan Papua mulai Rp 26.000. Harga termurah di Sumsel Rp 14.460.

Hal ini biasa terjadi, namun tren yang sama terjadi pada beras medium. Harga rata-rata beras secara nasional adalah Rp14.350 per kg.

Harga tertinggi ada di dataran tinggi Papua, Rp 25.000 per kg. Selain itu, harga termurah di Kalimantan Selatan adalah Rp 12.450.

Kenaikan harga minyak nabati juga terjadi. Harga rata-rata minyak goreng kemasan nasional ditetapkan sebesar Rp 17.720 per liter. Sedangkan harga tertinggi terdapat di dataran tinggi Papua mulai Rp 35.000. Selain itu, harga minyak nabati termurah di Jambi adalah Rp 15.580 per liter.

Kemudian rata-rata harga minyak goreng secara nasional adalah Rp15.550 per liter. Harga tertinggi Rp 19.150 dan harga terendah Rp 13.720 di Kalimantan Selatan.

Selain itu, harga cabai juga masih tinggi. Misalnya, harga rata-rata cabai merah nasional adalah Rp 63.460 per kg. Harga tertinggi di Kalimantan Utara Rp 106.510 kg. Harga termurah di Papua Selatan adalah Rp 25.000.

Kemudian harga rata-rata cabai merah lengkung nasional sebesar Rp 64.280 kg. Harga tertinggi di DKI Jakarta Rp 84.880 dan harga terendah Rp 30.000 di Papua Selatan.

Harga bawang merah juga tak mau turun. Harga rata-rata pit adalah Rp 34.000 per kg. Harga tertinggi di Papua Tengah Rp 67.580 kg. Harga termurah se-Jawa Timur Rp 27.590 kg.

Kemudian rata-rata harga bawang putih di seluruh negeri adalah Rp39.500 per kg. Harga tertinggi di Papua Tengah Rp 62.320 dan harga terendah di Kepri Rp 32.560.

Categories
Bisnis

Harga Pangan Ramadan 2024: Beras Premium-Minyak Goreng Kompak Naik

bachkim24h.com, Jakarta Memasuki awal Ramadhan, banyak harga bahan pangan yang terus naik. Namun, peningkatan tersebut tidak sepenting sebelumnya.

Mengutip harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras terus mengalami kenaikan. Per 13 Maret 2024, rata-rata harga beras nasional sebesar Rp16.500 per kilogram (kg). Angka tersebut naik 0,12% dari harga sebelumnya.

Dilihat dari sebarannya, harga tertinggi berada di dataran tinggi Papua yakni Rp 26.000 per kg. Saat ini harga terendah ada di Sumsel yakni Rp 14.410 per kg. Harga di DKI Jakarta sendiri tercatat Rp 15.690 per kilogram.

Bahan pangan lain yang mengalami pertumbuhan adalah minyak goreng. Saat ini harga rata-rata minyak goreng nasional adalah Rp 15.720 per liter. Angka tersebut naik 0,45% dari harga sebelumnya.

Harga tertinggi ada di Papua yakni Rp 19.430 per liter. Saat ini harga terendah ada di Kepri yakni Rp 14.000 per liter. Di wilayah DKI Jakarta harganya Rp 15.490 per liter.

Cabai rawit dan bawang putih juga diketahui tumbuh. Misalnya saja cabai merah yang dijual Rp 64.530 per kg. Angka tersebut meningkat 4,26 persen dibandingkan sebelumnya.

Cabai Merah Keriting juga naik 2,41%. Harga rata-rata Cabai Merah Keriting adalah Rp 66.730 per kilogram.

Bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen. Harga rata-rata bawang putih adalah Rp 40.560 per kilogram. Berbeda dengan Bawa Merah yang dijual Rp33.910 per kg atau lebih rendah 1,17% dibandingkan harga sebelumnya. Daftar Harga Pangan Hari Ini Beras Premium Rp 16.500 per kg Beras Standar Rp 14.330 per kg Bawang Putih Kumbang Rp 40.560 per kg Bawang Merah Rp 33.910 per kg Cabai Merah Keriting Rp 66.730 per kg Cabai Rawit Merah Rp 65.520 Ayam Rp 38.820 per kg Telur Bersih Rp 32.130 per kg per kilogram Gula bermanfaat Rp 17.810 per kilogram Minyak goreng olahan Rp 17.660 per liter Minyak goreng berat Rp 15.720 per liter.

Sebelumnya, Badan Pengawasan Makanan Nasional (Bapanas) telah melonggarkan harga tertinggi (HET) beras premium yang diterapkan pada periode 10 Maret hingga 23 Maret 2024.

Presiden Bapanas Arif Prasetyo Adi mengatakan pelonggaran sementara HET beras dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Arief mengatakan, setelah kondisi ketersediaan, pasokan, dan harga beras minyak di pasar tradisional dan modern terpenuhi, perlu dilakukan upaya untuk memastikan keseimbangan produk dan harga barang konsumsi di tingkat konsumen dengan melakukan relaksasi HET beras premium.

Mengutip Antara yang ditulis, Selasa (12/3/2024), Bapanas memberikan pelonggaran terbatas harga eceran maksimum beras yang diberlakukan sementara mulai 10 Maret hingga 23 Maret 2024.

“Relaksasi HET beras premium ini berlaku untuk jangka waktu 2 minggu mulai tanggal 10-23 Maret. “Setelah tanggal tersebut, harga beras akan sama dengan HET yang ditetapkan dalam Undang-undang Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 7 Tahun 2023,” kata Arief dalam keterangan resmi.

Dikatakannya, pemberlakuan relaksasi HET sementara ini bertujuan agar masyarakat merasa tenang dalam menjalankan ibadah di bulan puasa, dan tidak perlu kesusahan membeli beras di pasar.

“Nanti pada minggu keempat, kami yakin pasokan dan ketersediaan beras akan meningkat dan produksi beras akan meningkat,” ujarnya.

Keputusan HET beras bernilai tinggi yang saat ini diterapkan mencakup delapan wilayah. HET tersebut disesuaikan memiliki selisih lebih dari Rp 1.000 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya.

Di Pulau Jawa, Lampung, dan Sumsel, pelonggaran HET beras premium diterapkan sebesar Rp14.900 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya sebesar Rp13.900 per kg.

Selain itu, Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Riau, Kepri, Kepulauan Jambi, dan Bangka Belitung melonggarkan HET beras senilai Rp15.400 per kg dari sebelumnya HET Rp14.400 per kg.

Di Bali dan Nusa Tenggara, harga beras diturunkan menjadi Rp15.400 per kilogram dari HET sebelumnya Rp14.400 per kilogram. Hal serupa juga berlaku di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan relaksasi HET beras senilai Rp15.400 per kg dari sebelumnya HET Rp14.400 per kg.

Saat ini untuk wilayah Sulawesi HET beras premium sebesar Rp 14.900 per kg dari sebelumnya HET sebesar Rp 13.900 per kg. Di Kalimantan, HET beras premium sebesar Rp 15.400 per kilogram dibandingkan HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kilogram.

Sementara di Maluku, HET beras kualitas tinggi sebesar Rp15.800 per kg dibandingkan HET sebelumnya sebesar Rp14.800 per kg. Hubungan HET beras premium di Papua juga sama dengan di Maluku.

Arif mengatakan, dalam pengawasan pelaksanaan relaksasi HET beras berharga, Bapanas telah mengikutsertakan Badan Pengawasan Pangan Polri. Pemantauan berkala akan dilakukan di pasar tradisional dan modern.

“Kemudian dalam pendistribusian beras Program Standar Produksi Pangan dan Kebersihan Harga (SPHP), kami bersama Perum Bulog akan terus mengupayakan harga jual yang sama seperti sebelumnya. Sesuai arahan Presiden, program penyaluran beras SPHP akan terus ditingkatkan hingga 250 ribu ton per bulan,” ujarnya.