Categories
Edukasi

Viral Supriyani Guru Honorer di Konawe Selatan, Mendikdasmen: Kami Bantu Afirmasi sebagai PPPK

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti bereaksi terhadap kasus Guru Mulia Supriyani yang viral di Konawa Selatan. Ia menyatakan akan membantu penegasan Supriyani yang saat ini sedang dalam proses pendaftaran PPPK.

“Bu Supriyani saat ini sedang dalam proses pengajuan PPPK dan Insya Allah kami akan membantu memastikan beliau bisa diterima menjadi guru PPPK,” kata Mu’ti dalam ‘Rapat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah’ dengan awak media. kegiatan, Rabu malam (23 Oktober 2024).

Baca Juga: Timeline Kasus Guru Honorer Supriyani Ditahan Atas Tuduhan Penganiayaan Anak Polisi

Supriyani merupakan guru honorer di SDN 4 Baito, Konawa Selatan. Namanya menjadi perbincangan hangat publik karena diduga melakukan pencabulan terhadap muridnya yang merupakan anak seorang polisi.

“(Validasi) ini bagian dari komitmen kami bagaimana guru-guru ini bisa mengajar dengan baik,” ujarnya.

“Dan saya berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” lanjutnya.

Baca juga: Guru Supriyani Menangis! Setelah seminggu ditahan, hak asuhnya dicabut karena dituduh menganiaya anak seorang petugas polisi

Sekadar informasi, Supriyani sebelumnya sempat ditahan di penjara wanita selama seminggu karena dituduh menganiaya anak seorang polisi.

Kini Supriyani bebas dari penjara pada Selasa 22 Oktober 2024 sore. Ia berencana segera pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Konawe Selatan.

Supriyani sendiri diketahui sudah 16 tahun bekerja sebagai guru honorer di SD tersebut. Bahkan, dia membantah menganiaya anak polisi tersebut.

PB PGRI menyambut baik

Sementara itu, Ketua PB PGRI Jenderal Unifah Rosyidi juga meminta polisi mengizinkan Supriyana mengikuti tes PPPK dan pelatihan guru profesi tanpa memberitahu polisi.

Dikatakannya, setelah kasus tersebut terungkap ke publik, PGRI melalui Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LKBH) PB PGRI, pimpinan PGRI Provinsi Sultra, dan pimpinan PGRI Kabupaten Konawa Selatan langsung turun ke lapangan.

Tim juga mengunjungi terdampak di Lapas untuk menyelidiki kasus tersebut dan berkoordinasi dengan otoritas hukum terkait untuk mengakhiri penahanan terhadap Ibu Supriyani, ujarnya dalam siaran pers, Kamis (24 Oktober 2024).

Mengapresiasi cepatnya respon kepolisian dalam kasus ini, PGRI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah mengabulkan permintaan PGRI untuk mengakhiri penahanan guru terhormat Supriyani.

Namun, lanjutnya, PGRI meminta agar yang bersangkutan dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Mengingat sebagai seorang guru dalam menjalankan profesinya tidak ada niat untuk menganiaya atau merugikan murid-muridnya dan gurunya Supriyani.

Untuk mengikuti proses seleksi PPPK untuk masa depannya.

“Jika di kemudian hari ada perbuatan guru yang melanggar hukum, kami meminta aparat kepolisian yang berwenang berupaya melakukan restorative justice dan berkoordinasi dengan PGRI setempat dalam menegakkan kode etik guru sesuai UU No. MOU antara Polri dan PGRI tentang Perlindungan Hukum Profesi Guru,” tutupnya.

Categories
Edukasi

Rekrutmen Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Angkatan 12 Dibuka, Ini Infonya

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali membuka rekrutmen Calon Pengajar Praktek (CPP) Program Pendidikan Guru (PGP) Kelas 12. Pendaftaran dibuka mulai 12 hingga 23 Agustus 2024.

Guru praktik akan mendampingi calon guru (CGP) dalam mempraktikkan materi yang diperoleh melalui pembelajaran daring dan juga memikirkan penerapannya di sekolah peserta. Pendampingan dilakukan dalam bentuk workshop dan pendampingan individu.

Baca Juga: Peluncuran Management Cloud, CEO GTK Jelaskan Manfaatnya Bagi Pendidikan Guru

Pelatihan praktis berlangsung enam bulan. Tutor praktik akan mendampingi peserta mempraktikkan materi yang diperoleh melalui pembelajaran daring dan mempertimbangkan penerapannya di sekolah peserta. Pendampingan dilakukan dalam bentuk workshop dan pendampingan individu.

Baca Juga: Pendaftaran Calon Guru Guru Kelas 11 Dibuka, Ini Persyaratannya

Pendaftaran Calon Pengajar Praktek (CPP) dibuka mulai tanggal 12 – 23 Agustus 2024. Informasi lengkap dapat dilihat pada surat rekrutmen yang tersedia di https://school.pengmobil.kemdikbud.go.id/gurupengpeng/unduhan/.

Baca juga: Mengenal Pengmobil Cloud, Platform Guru yang Diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dikutip dari General Manager Instagram GTK, berikut informasi lengkapnya.

Rekrutmen Guru Praktik Program Pendidikan Guru Aktivis Kelas 12 20241. Kompetensi

– Menguasai teknik dan keterampilan pendampingan dan pembinaan

– Mengembangkan rencana pendampingan

– Buat perjanjian dengan instruktur sekolah mengemudi di masa depan

Categories
Lifestyle

Maharani Kemala Ungkap Pekerjaan Barunya Setelah Mundur dari MS Glow: Jadi Guru

bachkim24h.com, Jakarta – Maharani Kemala berbagi kiprah dan kiprahnya usai meluncurkan bisnis MS Glow yang ia ciptakan bersama Shandi Purnamasari. Setelah berpisah Maharani Kemala dan Shandi Purnamasari kembali bekerja. Maharani Kemala dengan bisnisnya, bersama Shandi Poornamasari dan suaminya.

Selain menekuni bisnis, Maharani juga menekuni karir lain, yakni menjadi guru. Bukan guru sekolah, melainkan guru di bidang spesialisasinya yaitu kecantikan dengan menjadi guru kulit. Ia berbagi ilmunya dengan para dokter dan apoteker melalui pelatihan yang diberikan oleh Urban Asia Industri.

Informasi tersebut diketahui dari video TikTok Maharani Kemala yang diunggah pada Senin, 12 Agustus 2024. Dalam unggahannya, mahasiswa Universitas Udayana itu tampak asyik berbagi ilmu kepada para peserta pelatihan.

“Aku guru dulu hari ini hehe.” Kami di pabrik Urban Asia Industries di Bali mengadakan pelatihan bagi rekan-rekan dokter, apoteker, calon pebisnis yang ingin berpartisipasi dalam perawatan kulit. Yang mau bisa datang,” tulis Maharani.

Video aktivitas Maharani pun dikomentari warganet. Banyak netizen yang kaget dengan foto Maharani dan mendoakan agar ia semakin sukses.

“Aku mau minta maaf ke Mami, tapi Mami punya pabrik,” komentar salah satu warganet. “Permintaan maaf lebih lanjut kakak,” sahut warganet lain.

“Kalau laki-laki pintar, biarpun patah, akan tumbuh seribu ya mbak, aku tahu MS GLOW itu karena kamu,” sahut warganet lainnya. “Tuan-tuan, Anda hebat!” Bangga denganmu. Ayo bangun dan hancurkan semuanya,” kata netizen lainnya.

Dari berbagai komentar warganet, terungkap pula Maharani akan merilis produk perawatan kulit. “Mi, kalau aku rilis produk skin care baru kabari aku, aku pasti akan pakai produk Mami 😘,” tulis warganet lain.

“Oke, saya belum menemukan namanya. Kalau saya menemukan nama yang cocok, saya akan minta vote,” jawab Maharani.

 

 

Belakangan ini ramai diberitakan dua pemilik produk skin care MS Glow, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari dikabarkan putus, Maharani akhirnya buka suara. Hal itu diungkapkan Maharani melalui keterangan yang diposting di akun Instagram pribadinya, @maharanikemala.

Dalam tayangan Jumat 9 Agustus 2024, Maharani memaparkan sejarah putusnya dirinya dan Shandy Poornamasari sebagai pasangan setelah delapan tahun menciptakan MS Glow. Pemilik nama asli Khadek Maharani Kemala Devi ini membenarkan, dirinya pertama kali menerima surat dari manajemen Shandy dan suaminya Geelang Vidya Pramana.

Dalam surat tersebut, ia menyebut Maharani tidak berhak atas merek MS Glow. Diunggah di akun Instagram Maharani, surat itu disebut-sebut ditandatangani pada 22 Februari 2024. Namun, dia baru menerimanya pada Juli 2024.

Sesuai surat yang dikirimkan manajemen Ibu Shandi Purnamasari dan Bapak Gilang Vidya Pramana (PT. Kosmetika Cantik Indonesia) yang ditandatangani pada tanggal 22 Februari 2024 yang saya terima pada akhir tahun 2024, yang menyatakan bahwa tidak ada lagi hak di MS Glow,” tulis Maharani dalam keterangannya.

Namun, Maharini tak membeberkan alasan dirinya dan Shandy putus hingga bercerai secara ilegal. Namun setelah menerima surat tersebut, Maharani dan suaminya, Deva Gede Adiputra, memutuskan keluar dari perusahaan yang mereka dirikan bersama Shandy dan Gilang.

“Setelah pernyataan ini keluar, saya mengumumkan bahwa saya akan keluar dari merek MS Glow,” jelasnya. Dalam surat yang sama, ia mengucapkan terima kasih kepada kedua pihak yang membantunya membangun perusahaan selama delapan tahun terakhir, termasuk Shandy dan Geelang sebagai mitra bisnis.

“Kepada semua penjual, pelanggan, dan pengguna MS Glow yang saya cintai. Terima kasih telah bersama saya dalam perjalanan brand MS Glow selama kurang lebih 8 tahun,” ujarnya. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Shandy Poornamasari dan Bapak Gilang Vidya Pramana atas kerjasamanya selama ini. Jadi saya katakan ini dengan jelas dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun. apa,” tutupnya.

Pasca pengumuman Maharani, hingga kini belum ada tanggapan dari Shandy soal rekan bisnisnya. Yang jelas profil Instagram kini ramai dilirik netizen.

Mereka kerap mengkritik tindakan Shandy dan suaminya yang diduga memutuskan untuk mengesampingkan Maharani dan mendukung Maharani yang mereka yakini akan semakin sukses setelah keluar dari MS Glow. Nikita Mirzani bahkan angkat bicara dan mendukung Maharani.

Pemilik MS Glow lainnya, Shandy Purnamasari, juga aktif di akun Instagram miliknya. Akhir pekan lalu, ia terlihat menjadi pembicara di sebuah acara di Number Mall, Jakarta Barat. Di akunnya, Minggu 4 Agustus 2024, ia berbagi detail manis tentang suaminya.

Dalam catatan bisnis, MS Glow diciptakan oleh Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari pada tahun 2013, ditulis oleh Hot Channel bachkim24h.com pada 2 Agustus 2024.

Nama MS Glow diambil dari nama kedua pendirinya, Maharani Kemala dan Shandi Poornamasari. Saat ini MS Glow tidak hanya fokus pada pembuatan produk perawatan kulit saja, namun melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka beberapa klinik kecantikan di berbagai kota besar di Indonesia.

 

Categories
Lifestyle

Baru Masuk Sekolah, Anak Ringgo Agus Rahman Lakukan Hal Tak Terduga pada Gurunya

bachkim24h.com, Jakarta – Tingkah laku anak, terutama anak kecil, kerap membuat para orang tua kaget. Hal serupa juga dirasakan pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck. Mereka benar-benar kaget saat mendapat kabar terkini tentang putra kedua mereka Curtis Ziggy Mars Morscheck atau aktivitas sekolah Mars.

Menurut pengakuan Ringgo, ia mendapat laporan dari gurunya tentang kelakuan putranya di sekolah yang sangat mengejutkan. Nah, di hari keempat sekolah, Mars yang baru berusia tiga tahun rupanya memarahi guru bahasa Inggrisnya.

“Di hari ke 4 Mars sekolah.. Aku dapat laporan dari wali kelas, Mars memarahi guru Bahasa Inggris Mars sambil bilang ‘Jangan kesini!!'” tulisnya dalam postingan Instagramnya. Selasa. 16 Juli 2024.

Lalu Ringgo dan Sabai Morscheck bertanya kenapa Mars marah pada gurunya. Sepertinya Mars merasa gurunya berbicara terlalu keras. Ringgo kembali mencoba menjelaskan pada putranya.

“Saat saya dan Bojo (Sabai) bertanya kenapa Mars marah? Dia mengatakan bahwa hanya setelah gurunya berbicara dengan keras barulah dia terdiam, kan?! !!, Mars,” jelas Ringgo.

Pemeran utama film Keluarga Cemara itu kemudian mencoba meminta maaf kepada gurunya. Ia pun berjanji akan mendidik anak-anaknya dengan lebih baik. “Kepada Profesor Mars, saya minta maaf sebelumnya… Tentu saja kami akan mengajar lagi dan memberi pengertian di rumah. Doakan saya, Profesor,” kata Ringgo.

Sabai rupanya mengomentari unggahan Ringgo tersebut. Dia sepertinya tidak memahami tindakan putranya. Sabai menulis: “Meskipun dia sendiri suka berteriak.

 

Sementara itu, banyak juga netizen yang berkomentar. Ada beberapa di antaranya yang melindungi Mars.

“Mars mengasosiasikan nada tinggi dengan emosi marah, jadi kalau dia melihat nada tinggi dengan suara gembira, dia mungkin akan kesal,” kata salah satu warganet.

“Menurut gurunya dia sakit jiwa atau tidak? 😂”, tanya salah satu netizen.

“Ternyata anak nomor 2 itu berbeda sekali dengan yang pertama. Yang pertama lebih banyak dengar kalau nomor 2 sedang kesal 😂,” kata salah satu netizen.

“Anak kedua pasti lebih menantang ya bapak,” kata salah satu warganet.

Kehidupan seorang pria seringkali berubah ketika dia menikah. Hal itulah yang dialami Ringgo Agus Rahman yang mengaku kehidupannya lebih baik setelah menikah dengan Sabai Morscheck.

“Aku menikah tanpa apa-apa,” kata Ringgo kepada Daniel Mananta di Podcast Daniel Your Neighbor yang diposting pada Kamis, 23 November 2023.

Ringgo saat itu bertanya kepada Sabai apakah dia ingin menikah dengan walikota atau harus acara besar. “Bukan karena kami menikah bukan karena uang, kami sudah ada niat untuk menikah,” jawab wanita yang kini menjadi istri Ringgo itu.

Sabai tidak ada masalah meski tidak mengundang banyak tamu. Ia pun berjanji akan mengadakan pesta jika ia punya uang.

Biasanya, wanita yang memberi Ringgo kedua anaknya mengatakan bahwa orang tuanya ingin memberi mereka perlindungan. “Oh, siapa aku? Bajingan ini menemukan orang seperti dia,” lanjut Ringgo.

Hingga akhirnya ada syarat penerimaan dari Sabai, pria berusia 41 tahun itu merasa percaya diri untuk menikahinya. Usai pernikahan sederhana, Ringgo mendapat tawaran syuting sinetron yang berjumlah ratusan episode agar bisa menggelar resepsi indah untuk istrinya dan mengundang banyak orang.

Menurut Ringgo, hidupnya saat itu tak jauh dari “tidak punya uang”, setelah mengaku uangnya kembali habis. Namun, setelah menikah dengan Sabai, Ringgo mengaku hidupnya baik-baik saja meski belum yakin apa yang akan ia lakukan ke depannya.

“Seperti yang saya rasakan, sekarang tiba-tiba hidup saya sedikit lebih baik. Saya sebenarnya jatuh cinta dengan istri saya setelah saya menikah, karena sebelumnya saya “banyak pertanyaan,” kata Ringgo.

Dia merasa Sabai tidak akan mempercayainya.  “Sebagai laki-laki, saya harus bertanggung jawab, saya malah tidak mau bertanggung jawab. Ya, banyak tekanannya,” ujarnya lagi. Namun kini dia merasa seperti seseorang yang diberkati saat anaknya lahir.

“Anak saya lahir, saya tidak menangis, saya bingung bagaimana caranya punya anak. Memang benar kalau kita punya anak, lebih baik menangis,” kata Ringgo.

Meski Ringgo pernah mengaku saat berkeluarga ia tidak punya uang. Bahkan, ia kini bisa bepergian bersama keluarganya, bahkan ke luar negeri.

Salah satu negara favorit Ringgo dan Sabai untuk berlibur dan bermain salju adalah Jepang. Mereka sama-sama menyukai Jepang, terutama saat musim dingin. Musim dingin bisa dinikmati di banyak negara lain, tapi mengapa memilih Jepang?

“Kalau mau merasakan musim dingin, Jepang paling bagus. Indah sekali. Kita ke Hokkaido,” kata Ringgo saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat. Selain Jepang, Swiss juga menjadi negara favorit keluarga Ringgo untuk berlibur.

 

Categories
Edukasi

Disdik DKI Buka Lowongan Kerja Guru KKI Agustus 2024, Kuota 1.700

JAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan membuka lowongan Guru Kontrak Perorangan (KKI) pada Agustus 2024 dengan kuota 1.700 orang. Rekrutmen dibuka khusus bagi guru yang telah di-clearing.

Penjabat (Plt) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, permasalahan kebersihan yang membuat guru honorer kesal karena dianggap dipecat sepihak adalah proses perbandingan data 4.000 guru honorer.

Baca Juga: Ratusan Guru Honorer Dipecat, Heru Budi Panggil Kepala Sekolah Se-Jakarta Hari Ini

Proses pemadanan data, jelasnya, untuk memberikan rekomendasi kepada 4.000 guru honorer yang sudah lama mengajar untuk dimasukkan ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Selain itu, mantan Kepala Sekretariat Presiden ini mengatakan, Dinas Pendidikan DKI akan membuka lowongan guru KKI bagi guru yang terdampak aksi pembersihan tersebut. Namun, kata dia, dari 4.000 data yang didaftarkan Kementerian Pendidikan, hanya 1.700 guru yang akan menerimanya.

Baca Juga: Heru Budi Bantah Penembakan Ratusan Guru Honorer: Akan Didistribusikan ke Sekolah Lain

“Pemda DKI melalui Kepala Dinas Pendidikan memberikan kesempatan untuk mendaftar melalui mekanisme yang tepat sebagai guru KKI pada tahun ini, pada bulan Agustus ini akan ada 1.700 lowongan guru,” kata Budi.

Oleh karena itu, ia berharap guru honorer yang terdampak kebijakan pembersihan bisa mendaftar lowongan KKI. Ia mengatakan, niatnya membuka pendaftaran KKI bagi guru honorer yang terdampak aksi pembersihan agar para tenaga pengajar bisa mendapatkan haknya.

Baca juga: Ratusan Guru Honorer di Jakarta Dipecat Mendadak Tanpa Pemberitahuan

“Sekali lagi Pemda DKI ingin guru peserta pelatihan mendapatkan hak sebagaimana mestinya, melalui mekanisme pengajaran dari tahun 2017 hingga saat ini tidak mendapatkan hak yang seharusnya. haknya, kesempatan untuk mendapatkan haknya,” kata Budi.

Lalu bagaimana dengan sisa 2.300 guru honorer yang terkena dampak pembersihan? Mantan Walikota Jakarta Utara ini meminta tidak perlu khawatir karena lowongan ini akan dibuka kembali pada tahun 2025.

“Sisanya 2.300 bagaimana? DKI sudah berpikir untuk dibuka pada 2025. Tapi prosedurnya untuk mempersiapkan tes, ada mekanisme yang baik, ada wawancara, segala macam sesuai aturan. ini peluangnya bagus, tentu 1.700 mendapat (KKI), sisanya 2.300 mendapat peluang di 2025,” ujarnya.

Categories
Kesehatan

Anies Baswedan di Debat Capres Kelima: Pengangkatan 700 Ribu Guru Harus Dipercepat

bachkim24h.com, Jakarta – Kandidat presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menegaskan pentingnya memperbaiki kehidupan negara dengan menjadikan pendidikan penting dalam debat calon presiden dan wakil presiden kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu. 4 Februari 2024, malam.

Menurutnya, tanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan guru harus dipikul oleh seluruh pemimpin politik di seluruh Indonesia. Anies mengatakan prinsip ini menjadi landasan utama bagi guru untuk mendidik anak secara efektif.

Anies juga membahas berbagai permasalahan di dunia pendidikan seperti puluhan ribu guru senior yang diangkat menjadi guru P3K dan 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi. Anies Baswedan menekankan perlunya akuntabilitas pendapatan yang adil bagi guru sebagai langkah awal penyelesaian masalah ini.

Untuk melakukan hal ini, Anis menguraikan program-program penting seperti percepatan sertifikasi guru dengan merekrut 700.000 guru, pemberian beasiswa bagi anak-anak guru, serta pemberian penghargaan dan pembayaran berbasis kinerja bagi guru dan peneliti.

Selain itu, Anees menekankan perlunya mengurangi beban administrasi fakultas yang dinilai terlalu tinggi dan menghambat semangat mengajar dan penelitian. Melalui kebijakan tersebut, Anis yakin nilai-nilai yang dianut akan diterapkan dengan baik sehingga guru terbebas dari beban administratif yang tidak perlu.

 

 

 

Sebelumnya, Anies Basvedan mengatakan fokus inisiatif pelayanan kesehatan saat ini adalah pada aspek kuratif atau kuratif. Menurutnya, pendekatannya harus seimbang antara promosi, pencegahan, dan pengobatan. Selain itu, permasalahan kesehatan sering kali hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan.

“Salah satu kendala utamanya adalah pola hidup yang tidak sehat,” kata Anis.

Anies menegaskan, promosi, pencegahan, dan pengobatan harus dilakukan secara seimbang dan saling bergantung. Misalnya, semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies memaparkan sejumlah upaya promotif dan preventif di Kepulauan Seribu, seperti air bersih, taman, jalur sepeda, dan trotoar.

“Kami membangun trotoar untuk dilalui orang dan kemudian kami mengadakan festival olahraga,” jelas Anees.

Dengan demikian, lanjut Anies, pendekatannya bersifat interdisipliner, sehingga dana tidak hanya disalurkan ke layanan kesehatan, tapi ke semua bidang yang terkait dengan promosi dan pencegahan.   

Categories
Edukasi

Awan Penggerak Diluncurkan, Dirjen GTK Jelaskan Keunggulannya untuk Belajar Guru

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Cloud Mobilization untuk meningkatkan kompetensi guru di seluruh Indonesia. Selain itu, juga membahas percepatan pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan, serta menjamin keadilan di antara guru dan tenaga kependidikan di wilayah yang terdapat permasalahan jaringan internet.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Nunuk Suryani menjelaskan, hal tersebut tidak dapat tercapai jika tidak ada komitmen untuk menciptakan pemerataan dan keadilan pendidikan.

Oleh karena itu, guna menciptakan pemerataan dan keadilan, kami terus berupaya untuk memastikan bahwa guru-guru di daerah khusus dan/atau satuan pendidikan penyandang disabilitas internet tetap memiliki akses terhadap sumber belajar dan memiliki platform kolaboratif yang saling memberdayakan dan memperkuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. kualitas pembelajaran,” jelasnya dalam keterangan “Driving Cloud” di Jakarta, dikutip Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Driving Cloud dan membantu guru 3T mengakses sumber belajar

Lebih lanjut, ia berharap baik guru maupun pemangku kepentingan lainnya dapat merasakan manfaat dari keberadaan Driving Cloud ini. Bagi guru, Cloud Mobilization dapat memfasilitasi kebutuhan pembelajaran mereka tanpa bergantung pada akses internet. Guru mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan keterampilannya dan mengaktifkan komunitas belajar di sekolahnya.

“Guru di daerah khusus dan/atau satuan pendidikan yang mempunyai kendala jaringan internet diharapkan mempunyai kewenangan yang sama dengan guru daerah biasa untuk menerapkan Kurikulum Mandiri,” lanjutnya.

Sementara itu, bagi para pemangku kepentingan, Awan Pengwisata juga dapat mengoptimalkan peran para pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas guru dan pengajaran, karena Awan Pengwisata juga fokus melibatkan aktor penggerak dan mitra pendidikan lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatannya.

Cloud Drive merupakan sistem peningkatan kompetensi dan kinerja yang dapat diakses dengan sumber informasi offline dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan sumber lain yang dapat digunakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di wilayah dan/atau satuan pendidikan tertentu. mengalami masalah pada jaringan internet.

Baca Juga: Kisah Kuswanto, Guru Berjuluk Manusia Pohon yang Diberi Penghargaan Direktur Sekolah oleh Jokowi.

Cloud Mobilization dirancang sebagai solusi untuk pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan, serta untuk menjamin pemerataan (fairness) antara PTK di wilayah tertentu dan/atau satuan pendidikan yang mempunyai kendala jaringan Internet dengan wilayah lain.

Sejak uji coba terbatas pada Mei 2023, Cloud Pengmobil saat ini digunakan di 6 (enam) negara bagian untuk mendukung pelatihan guru. Cloud Driving diharapkan dapat menjadi inovasi yang relevan dan strategis untuk memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.

Dengan dampak yang kuat dalam mendukung proses pembelajaran, mobilisasi cloud diharapkan juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan lebih banyak PTK yang dapat menggunakannya.