Categories
Olahraga

Indonesia Ungguli Korea Selatan 2-1, Butuh Satu Kemenangan Menuju Final Uber 2024

bachkim24h.com, JAKARTA – Tim bulu tangkis putri Indonesia butuh satu kemenangan lagi untuk melaju ke final Piala Uber 2024 setelah Gregoria Mariska Tunjung dan timnya mengalahkan Korea Selatan pada laga semifinal yang dimulai Sabtu (4). /5/024) di pagi hari.

Gregoria merebut set pertama setelah mengalahkan Sim Yu-jin dalam dua game berturut-turut 21-15 dan 21-13. Gimnasium Pusat Olahraga Chengdu Hi-Tech Park, Chengdu, Cina. Dia hanya membutuhkan 32 menit untuk mengamankan kemenangan.

Ya Tuhan, saya berhasil membuka poin pertama untuk Indonesia, kata Gregoria usai pertandingan.

Game pertama dibuka dengan mudah bagi Gregoria. Pemain tunggal putri peringkat 9 dunia itu langsung mengambil kendali dan mendominasi pertandingan.

Meski berangsur meraih poin di pertandingan tunggal putri junior Korea, Gregoria tak berpuas diri dan tetap optimis hingga gim pertama berakhir dengan skor 21-15.

“Untuk pertandingan kali ini saya hanya mempersiapkan keberanian karena tim tidak sesuai dengan ekspektasi sebelumnya. Saya berusaha lebih santai, apalagi terakhir kali saya bertemu lawan saya kalah. “Jadi saya berusaha lebih. tenang, tidak bersemangat dan lebih nyaman dibandingkan lawan saya di lapangan,” kata Gregoria.

Berlanjut ke game kedua, Gregoria tetap percaya diri meski Sim berusaha menahannya. Kualitas tembakan Gregoria dan pertahanan solid semakin membuat lawan kesulitan mencetak poin.

Juara Kumamoto Masters 2023 itu akhirnya meraih poin pertamanya di game kedua, lalu langsung memastikan kemenangan 21-13.

Pada babak kedua, pasangan unggulan putri Indonesia tak mampu meraih poin apa pun. Apriyani Rahayu/Siti Fadia harus menerima dominasi Baek Ha-na/Lee So-hee dengan skor 6-21 dan 18-21.

“Kami masih sangat bersyukur bisa bertemu Lee/Baek lagi sebelum pertandingan berikutnya, terutama Olimpiade. Dari segi gaya bermain tidak jauh berbeda, tapi hari ini saya memang harus melakukannya saat menghadapi mereka. Saya harus meningkatkan kemampuan saya. Konsistensi, mentalitas, dan mentalitas memukul, apalagi kondisi fisik saya akui belum 100 persen dan saya merasa seperti itu,” kata Apri dalam siaran pers PBSI. dikatakan.

Namun keunggulan kembali diraih Indonesia setelah Ester Nurumi Tri Wardoyo berhasil mengatasi perlawanan keras Kim Ga-ram 20-22, 21-16, dan 21-12. Esther membutuhkan waktu satu jam tujuh menit untuk mendapatkan poin keduanya. Ada dua pertandingan antara Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Jeong Na-eun/Kong Hee-yong serta Komang Ayu Cahya Dewi dan Kim Min-sun. Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi.

Hasil semifinal Piala Uber 2024 

Gregoria Mariska Tunjung 21-15, 21-13 Sim Yu-jin

Apriyani Rahayu/Siti Fadia 6-21, 18-21 Baek Ha-na/Lee So-hee

Ester Nurumi Tri Wardoyo 20-22, 21-16, 21-12 Kim Ga-ram

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Na-eun/Kong Hee-yong

Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min Sun

 

Categories
Olahraga

Indonesia Kalah dari China di Partai Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tetap Bangga

CHENDU: Tim bulu tangkis putri Indonesia kalah dari China di final Piala Uber 2024. Meski demikian, pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tetap bersyukur dan bangga bisa membawa tim Merah Putih menjuarai papan atas tahun ini.

Indonesia kalah dari China 0-3 di Hi-Tech Zone Sports Center Gymnasium, Minggu (5/5/2024) pagi WIB. Hasil itu diraih ketika tiga wakil tim Merah Putih gagal menambah poin.

Gregoria yang bermain di laga pertama kalah dua gim langsung dari Chen Yufei dengan skor 7-21 dan 16-21. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua set langsung (11-21 dan 8-21) di laga kedua.

Asa naik ke game ketiga dengan memainkan Ester Nurumi Tri Wardoyo. Sayangnya, Ester berhasil mengalahkan He Bing Jiao dalam tiga game sengit 21-10; Mereka pun kalah 15-21 dan 17-21.

Indonesia akhirnya keluar di peringkat kedua, namun Gregoria tetap bersyukur atas keberhasilan yang diraih tim bulu tangkis putri tahun ini. Pemain peringkat 9 dunia itu menuturkan, kesuksesan sejauh ini tak lepas dari kekompakan masing-masing pemain.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Uber tahun ini. Saya berada di tim kompak yang bisa membangun kerja sama yang baik,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Minggu (5/5/2024).

“Saya yakin persatuan ada di sini hari ini. Di final Piala Uber 2024,” imbuhnya kemudian.

Tak heran Gregoria bangga dengan prestasi tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber 2024. Setelah penantian selama 16 tahun, tim Merah Putih kembali sukses berlaga di final Piala Uber.

Tim putri belum meraih kemenangan, namun tim putra masih punya harapan. Sementara itu, Jonathan Christie akan menghadapi China pada laga papan atas sore ini. Tim Merah Putih berharap bisa membawa pulang Piala Thomas seperti edisi 2020.

Categories
Olahraga

Semifinal Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan: Tugas Berat Gregoria

Tim bulu tangkis nasional putri India bersiap melakoni laga semifinal Piala Uber 2024 melawan Korea Selatan di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Sabtu (04/05/2024). Jika melihat catatan pertemuannya, tim Merah Putih belum pernah menang melawan wakil negeri Ginseng itu.

Dalam tiga edisi terakhir Piala Uber (2004, 2014 dan 2016), tim putri India berjuang meraih kemenangan. Faktanya, mereka hanya mencatatkan satu kemenangan dalam lima musim yang mereka jalani (pada tahun 2004 dan 2014).

Namun tahun ini, kemunculan suara kecil tersebut diambil alih oleh Gregoria Mariska Tunjung dkk. Pasalnya, mereka memainkan permainan terbaiknya hingga final.

Dilihat dari hasil mereka, tim putri India belum memberikan kesempatan kepada lawan untuk menang dua kali. Misalnya saja di final grup C. Melawan Inggris, Thailand, dan India, Gregoria dan kawan-kawan hanya kalah dalam dua pertandingan.

Di semifinal, Indonesia mengalahkan Thailand 3-0. Tentu saja catatan ini bisa dijadikan hiasan saat menghadapi Korea Selatan.

Melihat komposisi pemain yang diturunkan Indonesia, Gregoria bisa menjadi tumpuan tim Merah Putih. Memenangkan game pertama menginspirasi rekan satu tim untuk mencetak gol bagi pemain yang berpartisipasi di semifinal Indonesia-Korea Selatan.

WS1: Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu Jin: 3-1

WD1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha Na/Lee So Hee: 1-3

WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga Ram: 0-0

WD2: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Na Eun/Kong Hee Yong: 0-0

WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min Sun: 0-0