Categories
Sains

Memahami Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Fakta Menarik dan Penyebabnya

JAKARTA – Gerhana matahari total akan terjadi pada Senin, 8 April di sejumlah wilayah Amerika, Kanada, dan Meksiko.

Ini akan menjadi gerhana matahari total pertama di AS sejak Agustus 2017. Para ahli mengatakan peristiwa hari ini lebih unik dibandingkan sebelumnya.

Berikut penjelasan mengenai gerhana matahari total dan penyebab terjadinya fenomena tersebut:

Apa itu gerhana matahari?

Gerhana terjadi karena adanya keselarasan ruang antara Matahari, Bulan dan Bumi. Koreografi ini mengakibatkan satu benda langit mengaburkan benda langit lainnya.

Tergantung pada posisi Bulan (di sisi Bumi yang terdekat atau terjauh dari Matahari), Bulan dapat melemparkan bayangannya ke Bumi atau sebaliknya.

Saat terjadi gerhana bulan, ketiganya sejajar dengan Bumi di tengahnya. Terkadang bayangan bumi yang disinari sinar matahari terlihat bergerak melintasi permukaan Bulan.

Keselarasan ini berubah selama gerhana matahari. Saat Bulan mengorbit Bumi, ia melewati antara planet dan Matahari dengan cara ini. Oleh karena itu, ia tampak lewat tepat di depan matahari, menghalangi cahayanya untuk sementara.

Dengan Matahari di belakangnya, bayangan Bulan jatuh ke Bumi. Orang-orang yang berada di jalur bayangan akan melihat siang hari berubah menjadi senja seiring berlalunya bulan.

Mengapa terjadi gerhana matahari total?

Karena Bumi terus-menerus berputar mengelilingi Matahari, dan Bulan terus-menerus berputar mengelilingi Bumi. Biasanya, gerhana terjadi empat hingga tujuh kali dalam setahun. Namun, gerhana total lebih jarang terjadi.

Penyebabnya berkaitan dengan jarak Bumi ke Bulan, lintasan Bumi, dan posisi Matahari di langit. Ketika semuanya selaras dengan benar, terjadilah gerhana matahari total.

Gerhana matahari total juga terlihat istimewa dari Bumi karena kebetulan kosmik. Diameter Matahari kira-kira 400 kali diameter Bulan, dan posisinya di luar angkasa kira-kira 400 kali jarak Bulan ke Bumi. Dari sudut pandang planet, proporsi ini membuat Bulan dan Matahari tampak berukuran hampir sama, sehingga gerhana matahari bisa terjadi secara dramatis, karena Bulan dapat menghalangi seluruh atau sebagian besar cahaya bintang.

Apa yang terjadi saat gerhana matahari?

Ketika bulan baru tergelincir tepat di antara Bumi dan Matahari, sinar matahari di belakangnya menimbulkan bayangan pada sebagian planet.

Jalur alami orbit Bulan menciptakan jalur bayangan di Bumi yang disebut jalur totalitas. Di dalamnya, masyarakat akan menyaksikan gerhana matahari total.

Jarak Bulan ke Bumi lebih dekat dibandingkan saat gerhana matahari total tahun 2017, sehingga memungkinkan jalur totalitas yang lebih luas. Ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat untuk menyaksikan gerhana matahari total, mungkin untuk pertama kalinya.

Gerhana matahari total ini akan terlihat dari pantai Pasifik di Meksiko tengah hingga Amerika Barat Daya, Barat Tengah, Timur Laut, dan New England sebelum berakhir di Kanada bagian timur jauh. Jutaan orang berbondong-bondong ke tempat-tempat yang berada di jalur totalitas.

Saat gerhana berlangsung, siang hari memudar dan menyerupai senja atau fajar. Penonton harus memakai kacamata pengaman khusus. Jika cuaca memungkinkan, kita mungkin melihat flare dari atmosfer luar matahari (korona) atau solar flare.

Apa sajakah penyebab gerhana matahari sebagian? Orang-orang yang berada di luar jalur totalitas akan menyaksikan gerhana matahari sebagian, yang terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan sebuah planet tanpa mencapai keselarasan sempurna.

Berbagai jenis gerhana Selain gerhana total dan sebagian, terdapat juga gerhana cincin, yaitu saat Bulan berada pada orbit terjauh dari Bumi. Jarak ekstra ini membuat Bulan tampak lebih kecil saat menutupi Matahari saat terjadi gerhana, seperti titik hitam yang dikelilingi cincin api.