bachkim24h.com, Jakarta Unilever Indonesia bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyelenggarakan acara harian tahunan yakni Tahun 2024 di Masjid Raya Kemayoran Jakarta pada Rabu (3 Juni 2024). 2019.
Program ini mendistribusikan 50.000 perlengkapan kebersihan ke masjid-masjid di seluruh Indonesia. Selain itu, mereka mengunjungi beberapa masjid besar dan bergotong royong membersihkannya.
(H.C.) Ketua Pengurus Pusat DMI. H. Muhammad Jusp Kalla mengungkapkan, semua orang bersujud di dalam masjid selama bulan Ramadhan. Dikatakannya, kerja sama Unilever Indonesia dan DMI adalah untuk memajukan masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya pada bulan Ramadhan.
“Jika masjid, toilet, tempat wudhu, atau atribut ibadah lainnya tidak bersih, berbagai permasalahan bisa muncul. Oleh karena itu, Gerakan Masjid Bersih didirikan tujuh tahun lalu sebagai bentuk kerjasama dengan Unilever menuju kondisi kebersihan,” ujarnya. . Dikatakan.
“Ini hanya salah satu contoh, namun 800.000 masjid di Indonesia harus bersatu dalam upaya ini. Oleh karena itu, gerakan dan persatuan harus menjadi prioritas,” jelas JC.
Dr H. Mahsrukh Hadieh SH MSi, Ketua DKM Masjid Raya Kemayoran mengatakan, membersihkan dan merawat masjid merupakan bagian dari iman Islam.
“Insya Allah dan iktikad baik seluruh pemangku kepentingan termasuk Unilever, pemerintah dan masyarakat sekitar akan membawa Masjid Kemayoran semakin berkembang dari segi kebersihannya. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan masjid” ajaknya.
Angya Kumara, Head of Home and Hygiene Unilever Indonesia, mengatakan di tengah ancaman penyakit, program Gerakan Masjid Bersih 2024 menyiapkan masjid bersih dan higienis untuk menyambut Ramadhan, dan kebersihan adalah salah satunya. Hingga 50.000 masjid di seluruh Indonesia.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara kami mulai lebih awal.
“Sejak bulan Januari, kami telah menyelesaikan pembangunan empat masjid besar di Sumatera Barat (Padang), yaitu Masjid Agung Sabilal Muftaddin (Banjarmasin), Masjid Agung Al Jabal (Bandung), dan Masjid Raya Baiturrahman di Aceh,” jelas Angya.
Dikatakannya, keempat masjid besar tersebut masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dan merupakan masjid tercinta yang selalu ramai dikunjungi jamaah.
“Kami berharap upaya kami dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga kebersihan masjid dan mengembangkan kebiasaan baik di rumah,” kata Angya.
Ia juga menyampaikan bahwa Unilever Indonesia telah memberikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan fasilitas ibadah dalam kampanye Masjid Bersih 2024.
“Selain membersihkan masjid, dengan dukungan lima merek Wipol, Vixal, Sunlight, Rinso, dan Molto, kami mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan peralatan sholat, peralatan memasak, peralatan makan, dan lingkungan sekitar masjid lebih luas,” kata Angya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan masih akan berlangsung hingga April 2024 atau Idul Fitri seiring dengan semakin pentingnya gerakan Masjid Bersih. Di balik fakta tersebut terdapat ancaman berbagai penyakit yang biasa terjadi saat musim hujan, termasuk di tempat umum seperti masjid.
Pakar kesehatan masyarakat Narila Mutia Nasir, M.K.M., Ph.D menjelaskan, penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan antara lain influenza, ISPA, leptospirosis, diare, demam berdarah, demam tifoid, dan penyakit kulit.
“Penyakit ‘rekrut’ ini seringkali disebabkan oleh peningkatan kelembapan, patogen yang mudah menyebar saat musim hujan, atau berbagai jenis bakteri dan mikroorganisme yang terbawa oleh genangan air,” jelasnya.
“Risiko tinggi terjadi di tempat umum seperti masjid yang sering dikunjungi jamaah. Misalnya saja leptospirosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang biasa ditemukan pada urin tikus, “ Genangan air dan air banjir pada akhirnya akan mengendap di lantai rumah. masjid,” kata Narila.
Ia juga mengatakan, pembersihan rutin dengan larutan pembersih lantai yang mengandung disinfektan yang efektif membunuh kuman merupakan langkah efektif untuk mencegah penyakit dan mengurangi risiko penularan.
Selebriti Irfan Hakim mengatakan masjid adalah tempat ia dan keluarga menghabiskan sebagian besar waktunya selama Ramadhan.
“Tentunya kita ingin tempat berkumpul kita bersih, bebas penyakit, dan kita bisa berdoa serta berkomunikasi dengan damai,” ujarnya.
“Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Gerakan Masjid Bersih membersihkan masjid. Antusiasme seluruh relawan sangat besar,” jelas Irfan.
Ia juga ingin gerakan masjid bersih menjadi salah satu bentuk ibadah, apalagi kebersihan adalah bagian dari iman.
“Setelah kejadian ini, saya mulai lebih memperhatikan kebersihan rumah. Hal ini juga meningkatkan kesehatan anak-anak saya,” kata Irfan.
Tak hanya pemerintah, gerakan “Masjid Bersih 2024” mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, DMI pemerintah daerah, para imam besar masjid, dan pengurus masjid sehari-hari. .
Seluruh pihak juga mengapresiasi upaya berkelanjutan Unilever Indonesia yang senantiasa mempercantik masjid dan mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan masjid.
Selain itu, dalam acara tersebut, pengurus DMI, pengurus masjid, ibu-ibu Mejlis Takrim, dan kurang lebih 1.000 relawan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan berbagai area dan bangunan masjid.
Tak hanya itu, untuk pertama kalinya gerakan Masjid Bersih-2024 membuka kesempatan masyarakat untuk melihat masjid kebanggaan dan memanfaatkan program ini.
Pada tanggal 17 Februari hingga 31 Maret 2024, masyarakat dapat mengirimkan foto dan cerita menarik seputar masjid dengan menghubungi nomor WhatsApp +628561581158.
Selanjutnya, 1.000 masjid terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia akan mengambil manfaat aktif dari program ini dalam bentuk paket kebersihan yang akan meningkatkan kenyamanan dan kebersihan masjid bagi masyarakat.
(*)