bachkim24h.com, Jakarta – Ada temuan baru tentang hubungan kesemutan dengan kepuasan seksual atau orgasme. Menurut penelitian terbaru, seperempat responden penelitian mengaku pernah mengalami orgasme karena digelitik.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Mainz University Medical Center di Jerman ini bertujuan untuk menganalisis “bagaimana orang dewasa menggunakan gelitikan dalam kaitannya dengan aktivitas seksual.”
“Penelitian sebelumnya mengenai gelitikan berfokus terutama pada efek sensorik dan aspek permainan yang menyenangkan dari gelitikan,” kata ilmuwan senior Dr. Shimpei Ishiyama dalam rilis berita tentang penelitian ini. “Dalam penelitian kami, kami menyelidiki peran gelitikan dalam konteks seksual untuk pertama kalinya.”
Para peneliti merekrut 719 orang yang mengaku menggelitik fetish mereka untuk melihat apakah mereka terangsang oleh tindakan tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa seperempatnya mampu mencapai klimaks karena digelitik – bahkan tanpa rangsangan alat kelamin.
Menurut Ishiyama, “Pengalaman masa kecil, seperti penggambaran gelitikan dalam kartun, memainkan peran penting dalam pengembangan fetish menggelitik beberapa responden di kemudian hari.”
Ilmuwan dan timnya mengatakan hasil penelitian ini seharusnya mengubah cara kita memahami seksualitas manusia karena menunjukkan bahwa banyak orang mengalami kenikmatan erotis dalam aktivitas yang secara luas dianggap aseksual.
“Rangkaian pengalaman yang mengarah pada kenikmatan seksual jauh lebih luas dari yang diketahui sebelumnya,” kata Ishiyama, menurut New York Post.
Menggelitik adalah aktivitas intim yang membutuhkan rasa saling percaya pada tingkat tertentu. “Bisa mengikat manusia dan menjadi penyalur energi seksual,” lanjutnya.
Oleh karena itu, penelitian di masa depan harus menyelidiki mekanisme gelitikan dalam menginduksi kenikmatan seksual. Hasil kami dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang seksualitas manusia.
Namun, mengingat peserta melaporkan adanya ketertarikan untuk menggelitik, yang dikenal sebagai knismolagnia, tidak jelas berapa banyak orang secara umum yang dapat mencapai orgasme hanya dengan tindakan ini.