bachkim24h.com, Batavia Batavia Sonic the Hedgehog merupakan salah satu ikon kultus yang sudah populer selama bertahun-tahun. Dibuat oleh Sega pada tahun 1991, karakter tersebut telah menjadi simbol era game klasik. Namun, di balik kecepatan dan kekuatan Sonic, ada detail yang menyenangkan sekaligus menghibur.
Dari asal usul yang sederhana di Green Hills hingga perjalanan unik di San Francisco, landak super cepat ini memiliki latar belakang menarik yang seringkali tersembunyi. Lahir dari pikiran kreatif Yuji Naka dan memperkenalkan tokoh antagonis khas, Ivo Robotnik, Sonic menawarkan alam semesta yang kaya, melalui visi visioner Naoto Ohshima.
Selain itu masih banyak lagi detail Sonic the Hedgehog lainnya yang bisa kamu ketahui tentang Sonic. Berikut bachkim24h.com rangkum 5 fakta unik Sonic the Hedgehog yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin (13/5/2024).
Sonic the Hedgehog adalah karakter ikonik dalam dunia video game yang diciptakan oleh Yuji Naka, Naoto Ohshima, dan timnya di Sonic Team. Karakter ini pertama kali muncul pada game Sega Genesis tahun 1991 yang bertajuk “Sonic the Hedgehog”. Sonic digambarkan sebagai landak biru dengan kecepatan supersonik yang sering ia gunakan untuk melawan Ivo Robotnik, seorang ilmuwan jahat yang ingin menguasai dunia. Sebagai andalan Sega, Sonic telah menjadi simbol budaya pop dan telah melintasi berbagai media termasuk komik, kartun, dan tentunya film.
Dalam film “Sonic the Hedgehog”, Green Hills merupakan sebuah kota kecil di Montana, Amerika Serikat yang menjadi rumah baru Sonic setelah terlantar dari planet asalnya di Bumi. Kota yang damai dan indah ini mewakili nama level pertama dalam video game Sonic, pemandangan pedesaan yang hijau dan warganya yang ramah dan bersahabat. Sedangkan San Francisco menjadi lokasi utama dalam film ini, sebagai lokasi terjadinya aksi-aksi penting, termasuk konflik klimaks antara Sonic dan Dr. Robot. Film ini memadukan unsur petualangan, komedi, dan aksi serta memperkenalkan Sonic kepada penonton yang sebelumnya hanya mengenalnya dari video game dan serial animasinya.
Karakter dan dunia Sonic telah berkembang selama tiga dekade menjadi waralaba global dengan basis penggemar yang luas dan beragam, mencakup generasi dan budaya. Film “Sonic the Hedgehog” yang dirilis pada tahun 2020 merupakan upaya Sega dan Team Sonic untuk mengadaptasi kisah Sonic dalam aksi dan animasi CGI, menghadirkan pengalaman baru bagi para penggemar saat itu dan generasi baru. Film ini merupakan momen penting dalam pengembangan franchise Sonic, tidak hanya mencapai kesuksesan box office, tetapi juga kesuksesan kritis, dan membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut karakter dan dunia Sonic di layar lebar.
Dalam dunia Sonic the Hedgehog ada dua tokoh sentral yang berperan penting dalam terbentuknya franchise ini, yaitu Yuji Naka dan Naoto Ohshima. Mereka semua adalah para jenius yang berkolaborasi dalam penciptaan karakter utama, Sonic the Hedgehog, serta lawannya yang paling terkenal, Ivo Robotnik, yang juga dikenal sebagai Dr. Telur. Karakter-karakter tersebut tidak hanya menjadi ikon dalam seri game, tetapi juga berperan dalam industri hiburan yang lebih luas, baik dalam film maupun serial animasi.
Selama beberapa dekade terakhir, karakter Sonic the Hedgehog telah melakukan lompatan dari video game ke layar lebar. Sebagai maskot ikonik Sega, Sonic telah mengalami kemajuan yang luar biasa, tidak hanya di dunia balap, tetapi juga dalam mengembangkan karirnya di dunia game. Film Sonic yang awalnya hanya ada dalam konsep dan imajinasi para penggemarnya, kini menjadi kenyataan dan menghadirkan petualangan baru bagi karakter yang terkenal dengan kecepatannya ini. Film ini berhasil memadukan unsur nostalgia dengan teknologi modern, memperluas pengalaman Sonic ke generasi baru dengan tetap memberikan penghormatan kepada asal-usulnya.
Saat trailer pertama film “Sonic the Hedgehog” dirilis, reaksi penggemar terhadap proyek karakter Sonic sangat negatif. Publik menilai penampilan Sonic tidak sesuai dengan versi aslinya, terutama pada bagian mata yang terpisah dan proporsi tubuh yang proporsional. Karakter ikonik Sonic ini diharapkan memiliki mata yang besar dan pose yang lebih sesuai dengan bentuk 2D-nya.
Setelah mendengar dan mengevaluasi tanggapan penggemar, tim produksi memutuskan untuk mengulang sepenuhnya karakter Sonic. Hal ini melibatkan perubahan signifikan pada proporsi mata, mulut, wajah, dan tubuh Sonic agar lebih mencerminkan desain asli yang diketahui dan disukai penggemar. Tim kreatif bekerja untuk membuat versi baru Sonic lebih mirip dengan game aslinya, sekaligus mencocokkan estetika 3D filmnya. Fans memuji perubahan kebijakan ini, yang menegaskan komitmen tim produksi untuk menghormati franchise Sonic.
Sonic the Hedgehog telah menjadi ikon budaya pop dan salah satu karakter video game paling dikenal di dunia. Sejak Tim Sonic dan Yuji Naka pertama kali muncul pada tahun 1991, Sonic telah menjadi maskot Sega yang melambangkan kecepatan dan petualangan. Game yang memiliki lingkungan penuh warna seperti Green Hills ini berhasil mendapatkan tempat tersendiri di hati para gamer.
Sonic tidak hanya sukses di media video game saja, namun juga menelurkan berbagai merchandise, serial animasi, bahkan film live-action dan CGI. “The Sonic Movie” adalah bukti daya tarik Sonic yang bertahan lama di zaman modern. Waralaba ini memiliki penjualan lebih dari 150 juta pemain di seluruh dunia, menjadikan Sonic sebagai salah satu nama terbesar di industri hiburan. Kreativitas, yang terlihat dalam desain game dan karakternya, memainkan peran besar dalam kesuksesan Sonic the Hedgehog.