Categories
Teknologi

Samsung Galaxy Z Flip FE bakal Pakai Chipset Exynos 2400, Siap Debut di 2025?

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung Galaxy Z Flip versi Fan Edition (FE) semakin populer. Setelah sukses dengan seri Galaxy Z Flip dan Z Fold, wajar jika Samsung ingin merilis ponsel lipat dengan harga lebih terjangkau.

Menurut informasi terkini, Galaxy Z Flip FE akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2025 bersamaan dengan acara Galaxy Unpacked tahap kedua.

Menariknya, bocoran dari Jukanlosreve di Platform X (sebelumnya Twitter) menunjukkan bahwa raksasa teknologi tersebut akan mengemas chipset Exynos ke dalam Galaxy Flip FE.

Mengutip tweet Yukanlosreve

Jika kabar tersebut benar, Galaxy Z Flip FE akan menjadi ponsel lipat terjangkau pertama yang menggunakan chipset andalan setara dengan yang digunakan di Galaxy S24.

Langkah ini terbilang mengejutkan mengingat Samsung biasanya membatasi chipset di kelasnya atau pada ponsel Android andalannya.

Namun dengan chipset Exynos 2400, pertanyaannya, apa yang akan dikorbankan Samsung agar harga Galaxy Z Flip FE tetap di kategori terjangkau?

Akankah kamera, layar, atau baterai mengalami penurunan kualitas untuk menyamai performa tinggi chipset Exynos 2400?

Masih belum diketahui fitur andalan apa saja yang akan dihadirkan Samsung pada Galaxy Z Flip FE dari model Flip sebelumnya.

Namun performa chipset Exynos 2400 bisa menjadikan Galaxy Z Flip FE menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin mencoba ponsel lipat Samsung tanpa harus membayar harga premium.

Kita nantikan informasi lebih lanjut mengenai fitur lengkap, harga dan spesifikasi Galaxy Z Flip FE.

Samsung berencana menurunkan harga Galaxy Z Flip FE agar lebih murah dibandingkan Galaxy Z Flip 6 yang saat ini dibanderol sekitar Rp 17.499.000 untuk varian penyimpanan 256GB dan 512GB.

Sebelumnya, seorang eksekutif Samsung mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan cara menurunkan batasan harga ponsel lipat agar bisa menarik lebih banyak pengguna.

Tampaknya Samsung mengambil langkah ini untuk bersaing dengan beberapa perusahaan yang telah merilis ponsel lipat dengan harga lebih murah, seperti Oppo Find N3 Flip dan Techno Phantom V Flip yang masing-masing dibanderol sekitar Rs 14.499 dan 7 jutaan.

Samsung juga dilaporkan sedang mengerjakan perangkat “bentuk baru”, yang kemungkinan mengacu pada ponsel lipat tiga, sebuah tren yang sedang hangat dibicarakan di industri teknologi saat ini. 

Di sisi lain, Samsung dikabarkan akan merilis versi ramping dari salah satu model Galaxy S25. Model Slim akan menjadi perangkat mandiri dan dijadwalkan diluncurkan beberapa bulan setelah peluncuran seri andalan Galaxy S25, yang akan mencakup varian Standar, Plus, dan Ultra.

Mengutip Android Police, Minggu (11/3/2024), fokus utama Galaxy S25 Slim adalah desain yang lebih ramping seperti Galaxy Z Fold Special Edition.

Namun belum jelas model S25 mana yang menjadi basis versi Slim ini.

Usai memperkenalkan Galaxy S25 Slim, Samsung ingin melihat reaksi pasar terhadap perangkat ramping tersebut sebelum memasukkan elemen desain tersebut ke dalam Galaxy S26.

Laporan dari The Elec juga menyebutkan bahwa Samsung mungkin akan menjadikan Galaxy S25 FE sebagai model yang ramping, mengingat kebiasaan FE dirilis beberapa bulan setelah seri andalannya.

Hal ini untuk menghindari “persaingan” antara S FE dan seri andalannya yang menjadi perhatian Galaxy S25 Slim.

Menariknya, Apple juga berencana merilis model Slim pada tahun depan untuk menggantikan model Plus yang sebelumnya menggantikan model Mini yang kurang populer. 

Jadi, apakah ponsel yang lebih tipis benar-benar diinginkan konsumen? Inilah yang Samsung ingin Anda ketahui sebelum mengambil keputusan tentang desain masa depan seri Galaxy S. 

Categories
Teknologi

Samsung Bakal Rilis Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE, Cek Spesifikasi Kuncinya

bachkim24h.com, Jakarta – Rumor model ponsel konvertibel Samsung yang lebih murah sudah beredar berbulan-bulan. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan merilis Galaxy Foldable versi FE.

Dan yang terbaru, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (5/4/2024), Samsung akan mengumumkan bakal merilis dua model sekaligus, yakni Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE. Detail mengenai kedua perangkat ini pun sudah mulai terungkap.

Galaxy Z Fold FE dikatakan berukuran 155,1 x 67,1 x 14,2 mm saat dilipat. Setelah itu, ponsel ini akan tersedia dengan dua pilihan chipset yakni Snapdragon atau Exynos tergantung pasar.

Chipset Exynos yang diperkirakan akan digunakan pada smartphone ini adalah Exynos 2300. Galaxy Z Fold FE dikabarkan akan memiliki RAM 12GB.

Sedangkan Galaxy Z Flip FE akan berukuran 165,2 x 71,9 x 6,9 mm saat dibuka. Ponsel ini akan ditenagai Snapdragon 7s Gen 2 dengan opsi RAM 8GB.

Kedua perangkat dikatakan memiliki ROM 256GB dan 512GB. Namun informasi tersebut masih sebatas rumor, sehingga kemungkinan perubahan akan terjadi sebelum perangkat tersebut benar-benar dirilis.

Di sisi lain, kedua perangkat ini kemungkinan akan diperkenalkan bersamaan dengan lini Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Oleh karena itu, kemungkinan perangkat tersebut akan diberi nama Galaxy Z Fold 6 FE dan Galaxy Z Flip 6 FE. . 

Dari pemberitaan sebelumnya, Galaxy Z Fold FE merupakan versi lebih murah dari Galaxy Z Fold. Jadi, ponsel ini tidak akan mendapat dukungan S Pen. 

Absennya S-Pen pada Z Fold 6 FE disebut-sebut menjadi strategi penghematan biaya Samsung agar lebih terjangkau.

Di sisi lain, bocoran Galaxy Z Fold 6 santer beredar di internet, kali ini ponsel lipat anyar Samsung dikabarkan akan mengambil lini Galaxy S.

Galaxy Z Fold 6 dikabarkan akan memiliki bodi titanium, sama seperti Galaxy S 24 Ultra yang diumumkan Samsung pada Januari 2024.

Blogger teknologi Revegnus membeberkan kabar tersebut di akun X – yang dulu bernama Twitter – miliknya, yakni @Tech_Reve. Dia men-tweet: “Z Fold 6 dengan titanium.”

Diketahui Galaxy Z Fold 5 yang diumumkan pada Agustus 2023 masih menggunakan bodi aluminium. Jika benar, ini akan menjadi smartphone Android kedua Samsung dengan bodi titanium.

Pergantian material pada ponsel layar lipat Samsung merupakan hal yang wajar mengingat Galaxy Z Fold 6 sendiri lebih mahal dan canggih dibandingkan lini Flip 6.

Tak hanya itu, penggunaan bahan titanium juga diyakini akan membuat ponsel layar lipat Samsung ini kuat dan ringan saat digunakan.

Selain itu, bodi titanium akan membuat Galaxy Z Fold 6 lebih terjangkau dan pastinya lebih tahan lama dibandingkan generasi Z sebelumnya.

Menurut rumor yang beredar saat ini, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked 2024 pada bulan Juli mendatang.

Setelah itu, perusahaan asal Korea tersebut akan mengumumkan kehadiran Galaxy Z Fold 6 FE pada bulan September atau Oktober tahun ini.

Peluncuran layar lipat seri FE ini untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen akan ponsel Android fleksibel dengan harga lebih terjangkau.

Selain itu, ada pula rumor mengenai Galaxy Z Fold 6 Ultra yang hadir dengan berbagai peningkatan dan fitur yang lagi-lagi menuai kontroversi.

Kali ini, Galaxy Z Fold 6 Ultra dikabarkan akan diluncurkan di pasaran. Namun, ada banyak faktor dan kendala yang perlu dipertimbangkan.

Apa saja kendalanya? Ponsel Android fleksibel baru Samsung ini dikabarkan tidak akan diluncurkan secara global.

Mengutip Android Central dari SamMobile, Selasa (2/4/2024), model Galaxy Z Fold 6 akan memiliki nomor model SM-F956 dan Galaxy Z Fold 6 Ultra akan memiliki nomor model SM-F958.

Jika diperhatikan, logo model “Ultra” ini tidak menggunakan angka “6” seperti model Galaxy Z Fold sebelumnya.

Informasinya, Galaxy Z Fold 5 saat ini menggunakan model SM-F946. Sedangkan Galaxy S24 Ultra mengusung nomor model SM-S928.

Jika benar, angka “8” pada nomor model menandakan Samsung akan merilis HP Galaxy Z Fold 6 Ultra.

 

Informasi lebih lanjut datang dari leaker ternama Max Jambor yang mengatakan ada lebih detail mengenai nama ketiga model yang terkait dengan seri Z tersebut.

Misalnya, Samsung menyebut Galaxy Z Fold 6 “Q6” dan Z Flip 6 “B6”. Namun ada nama misterius “Q6a” yang beredar.

Selain itu juga muncul model Galaxy Z Fold 6 Ultra dengan nomor SM-F958N. Huruf “N” menandakan bahwa ponsel Android tersebut dirancang untuk Korea Selatan.

Jika rumor tersebut benar, maka jelas ponsel convertible Samsung ini tidak akan meninggalkan tanah air perusahaan tersebut.